Mereka semua bubar barisan dan naik ke mobil dan Prince naik mobil pribadi.
Di perjalanan Prince teringat kejadian tadi ia tersenyum tersipu malu wajahnya memerah.
Sampailah Ani di kerajaan dan Prince Lauren menyusul dari belakang.
Ani yang duduk di ruang tamu berniat untuk rehat sejenak di sofa empuk itu, terdengar suara pintu terbuka.
Ani langsung beranjak duduk dan melihat siapa yang datang ternyata Prince lah yang datang, Ani bangun dan perjalan pergi menuju kamarnya.
Prince yang melihat Ani berjalan menyusuri anak tangga muncul bayangan ia sedang berjalan bersama Ani di tangga itu.
Sambil membayangkan dia memegang tangan Ani dengan erat dan tak sadar Prince senyum-senyum sendiri.
Ani yang menoleh ke bawah yang baru menaiki setengah anak tangga melihat Prince yang sedang senyum-senyum sendiri.
Ani pun heran "mengapa dia seperti orang kesurupan ya" ucap Ani.
" Hei, Tuan apakah anda kesurupan?" celetuk ani.
"Apa? siapa yang kesurupan?" jawab Prince.
"Singa tuh yang kesurupan, ya jelas anda lah dari tadi kan anda yang senyum-senyum sendiri dan nggak orang lain disini" ucap Ani."
"Eh, kamu beraninya ya bilang saya kesurupan, saya tuh tadi..." Prince belum selesai berucap Ani langsung memotongnya.
"Tadi apa? hayo apa ? jangan-jangan tadi lagi ngebayangin itu ... mesum anda ya?. ucap Ani dengan frontal.
"Asal aja kamu ini kalau ngomong, siapa yang mesum saya tadi lagi senam wajah, kamu tahu tidak senam wajah? tidak kan... dari tadi saya banyak berbicara di kebun membuat wajah saya kaku, mengerti!? ucap Prince.
"Senam wajah, mana ada senam sore-sore gini. Senam itu di pagi hari, kalau soal wajah ya memang wajah tuan kan kaku sedari lahir haha" ucap Ani menyinggung sambil berjalan.
"Eh, kamu beraninya ya sama saya". ucap Prince geram.
Untung saja dia tidak peka, lagian saya ngapain sih ngebayangin pegang tangan dia kaya nggak ada princess lain saja.
Di malam hari....
Setelah selesai makan malam adiknya prince Laurent yaitu princess Chaterina terlihat dari jendela kamar Ani sedang duduk di balkon utama sendirian sambil meminum secangkir teh hangat dan cheese cake.
Ani pun menghampirinya " Hai, princess Chaterina bolehkah saya menemani princess disini? ucap Ani.
"Ya, tentu boleh dengan senang hati" jawab princess.
"Apakah kamu mau cheese cake dan teh hangat nya biar saya panggilkan bibi Lucy".ucap princess.
"Tidak, princess terimakasih saya masih kenyang" jawab Ani.
"Oh, ya sudah... by the way panggil saja saya Chaterina kan kita seumuran jadi santai aja" ucap Chaterina dengan tersenyum.
"Iya, Chaterina ☺️" ucap Ani.
"Chaterina apakah kamu les piano? Minggu lalu saya tidak sengaja melihat kamu memainkan piano di ruangan musik". tanya Ani.
"Iya betul, saya sedang les piano, apa kamu mau bermain denganku?" ucap Chaterina.
" iya mau tapi, saya tidak bisa memainkan piano hehe" ucap Ani.
"Tidak apa, kita belajar bersama, ayo ke ruangan musik" ucap Chaterina.
"Ayo Chaterina" jawab Ani.
mereka beranjak dari tempat duduk dan berjalan menuju ke ruang musik yang berada di lantai bawah.
Setibanya di ruang musik Chaterina membuka pintunya dan mereka masuk ke dalam sambil melihat sekeliling ruangan musik Ani terkagum melihatnya. Banyaknya alat musik di sana mulai dari gitar yang berbagai macam bentuknya, drum, trompet ala barat, piano dengan 4 macam bentuk.
Ani dan Chaterina duduk di kursi piano dan Caterina memulai untuk memainkan pianonya.
🎼🎶🎶🎵🎶🎵🎶 nada yang keluar dari piano ini sangat merdu mendayu nyaman di telinga.
"Chaterina, Amazing kamu sungguh pantai bermain piano, jemari kamu luwes menekan balok balok piano itu. I proud of you" ucap Ani.
"ah tidak kamu berlebihan , aku hanya bermain biasa saja. Apakah kamu mau bermain piano Ani?" ucap Chaterina dengan tersenyum.
Belum sempat Ani menjawabnya Prince Laurent memotong pembicaraan yang sedari tadi memperhatikan mereka.
"Mana bisa orang kuno seperti dia bisa bermain piano haha" ucap Prince dengan tawa.
"Apa kamu bilang orang kuno, oke saya buktikan saya bisa bermain piano" jawab Ani dengan kesal.
Aduh... gimana ini aku kan emang nggak bisa main piano, tau not balok nya aja nggak..
Dengan rasa tidak percaya diri Ani memencet balok itu dengan asal saja sehingga menimbulkan bunyi yang tidak karuan.
"hahaha.... kan tadi aku bilang apa, Kamu kan tidak bisa, tidak berbakat, sok-sok an bisa lagi" ucap Prince dengan puas.
wajah Ani memerah kesal campur malu ingin bertindak tapi tidak bisa melakukan apa-apa.
Awas ya kamu prince Laurent.
"Sudah-sudah, kakak kamu jangan seperti itu Ani kan mau belajar" ucap Chaterina.
"Sini aku yang main piano nya awas kalian minggir" ucap Prince.
🎼🎵🎵🎶🎶🎶🎶🎶🎶 ost. Titanic
Tak kalah dari Chaterina, Prince Laurent pun sangat lihai memainkan jemarinya di not balok piano itu.
Dengan penuh penghayatan.
Chaterina mengajak Ani untuk berdansa.
"Ayo menari denganku" ucap Chaterina.
"Ta tapi saya tidak bisa menari" ucap Ani.
"Sudah ikuti saja saya" ucap Chaterina.
"Baiklah" Jawab Ani.
Selangkah dua langkah maju dan mundur tariannya masih aman namun beberapa langkah kemudian Ani tidak sengaja menginjak kaki Chaterina karena sulitnya mengimbangi tarian dansa Chaterina.
"Aduh, kaki aku" ucap Chaterina.
"Maaf maaf Chaterina aku tidak sengaja" ucap Ani.
"Iya tidak apa apa namanya juga pemula kita mulai lagi ya" jawab Chaterina.
Sambil di iringi alunan piano ost Titanic yang harmonis.
Mereka memulai belajar dansa lagi.
Lima langkah maju dan mundur berdansa masih aman, tiba-tiba Ani dengan tidak sengaja menginjak kaki Chaterina lagi.
"Aduh" ucap Chaterina kesakitan.
"Maafkan aku Chaterina sumpah aku tidak sangat amat sengaja menginjak kakimu" ucap Ani dengan rasa bersalah.
Karena terganggu dengan suara mereka Prince Laurent pun menyudahi bermain piano itu.
" Sudah sini saya yang mengajarkan kamu cara berdansa dengan baik dan benar" ucap Prince.
"Kamu Chaterina yang memainkan pianonya" sambung Ani.
"Okelah kalau begitu" Jawab Chaterina.
"Taruh kedua tanganmu di pundak ku, kakimu lebarkan ikuti arah saya" ucap Prince.
"Baik" ucap ani.
Ani terkaget ketika prince Laurent memegang kedua pinggangnya.
Sambil melangkah mengikuti alur.
Ani grogi dan dadanya terasa sesak tidak tahan melihat tangan prince masih memegang pinggangnya lalu tidak sengaja menginjak kakinya Prince.
Tangannya pun terlepas dari pinggangnya.
Rasa lega pun Ani rasakan.
" Aww, kaki saya sakit sekali" ucap Prince.
"Uppss... tidak sengaja" jawab Ani sambil nyengir.
"Sudah ayo kita mulai lagi, makanya kalo melangkah pakai perasaan" ucap Prince.
isshhh.... apaan sih ...
Mereka melanjutkan dansa lagi.
"Kalo mau pakai perasaan nanti terbawa perasaan, gimana?" ucap Ani menggoda.
Prince semakin menarik pinggang Ani dengan kedua tangannya erat mereka semakin mendekat.
" apakah seperti ini ?". ucap Prince.
Deg .. deg .. deg deggg suara jantung Ani berdebar kencang...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Vhyna
hahaha... kalau aku sih seru thor
2022-11-04
0
Elvi Nopricha
umur ani brpa thor mengapa sperti ank"bgtu kelakuan nya
2022-10-20
0
Napsiani Napan
lanjutkan thor
2022-09-01
2