Bekerja di perkebunan kerajaan

Keesokan harinya setelah selesai sarapan pagi aku bergegas membantu membawakan koper om Rudi yang hanya berisikan baju pemberian dari raja selama tinggal di istana dan itu sangat berharga.

Aku langsung naik ke mobil ikut mengantar om Rudi dan bang zen ke bandara karena aku sudah janji.

Mobil pun melaju kencang menuju kota besar, aku melihat ke jendela tampak banyak bangunan yang besar dan unik-unik muncul khayalan dalam otakku "andai aku bisa menjadi nyonya penguasa Jerman aku bisa menjelajahi seisi dunia Jerman", memang khayalan ku sedikit rada gila hehe.

Sekitar 1 jam 30 menit perjalanan dari istana ke bandara cukup singkat, kami pun tiba di bandara internasional. Bang zen keluar dari mobil dengan bersorak " worrayy,,,huh akhirnya sampai juga di titik penyebrangan, sebentar lagi gue pulang, Mak Zen pulang mak". Wajah-wajah ceria bang zen dan om Rudi yang rindu keluarga di rumah.

Tak ingin berlama-lama di bandara, bang zen dan om Rudi berjalan menuju pintu masuk pada saat akan menunjukkan paspor tiba-tiba pengawal istana memberikan dua koper untuk om Rudi dan bang zen,

" Ini koper di dalamnya ada bingkisan untuk keluarga kalian dari raja". Om Rudi dan bang zen terharu dan senang menerima bingkisan dari raja itu.

Om Rudi berpesan padaku untuk selalu berhati-hati dimana pun dan jaga diri baik-baik.

mereka melanjutkan perjalanan menuju pesawat, suara jejak mereka tak lagi terdengar aku hanya melambaikan tangan tanda berpamitan dengan mereka.

Sedih rasa kesepian ditinggal oleh mereka tapi aku tidak punya pilihan selain untuk menafkahi keluargaku dan juga aku sudah jatuh cinta dengan istana ini.

Aku pulang ke istana bersama pengawal kerajaan, di perjalanan aku ketiduran tak terasa waktu terus berputar pengawal membangunkan aku, ternyata sudah sampai di istana.

Aku turun dari mobil berjalan menuju kamar tak tau kenapa hari ini mata ngantuk sekali, aku tidur pulas sampai pagi.

Tok..tok...tok...

Suara seseorang mengetuk pintu,

Aku membuka pintu dan ternyata pelayan istana yang menyuruhku untuk turun sarapan.

Aku bergegas mandi karena ratu beserta keluarganya sudah menunggu aku tidak enak membuat mereka menunggu. Langsung aku keluar kamar menuju meja makan dan duduk di sebelah princess Kate ia tersenyum padaku.

Tidak sengaja aku melihat ke arah prince Lauren dan ternyata dia melihatku seperti heran dan bingung 😕, aku ingat saat aku membohonginya bahwa aku akan pulang ke negara aku tapi kenyataannya aku tetap di istana.

Dia masih saja menatap tajam ke arahku, aku makan pun canggung sedikit tak napsu makan, raja Michael pun bertanya :

" Kenapa kamu tidak menghabiskan makananmu"

"Aku sudah kenyang" dengan nada sedikit malu

Prince Lauren menyindir " jangan sampai kamu memakan buah anggur saya"

Aku hanya bisa diam dengan wajah sedikit melihat ke bawah sambil menggerutu di dalam hati " Awas aja, coba nggak ada raja udah aku gigit dia". Geram aku di buatnya

Waktu sarapan sudah selesai kami kembali ke tempat semula, aku kembali ke kamar untuk bersiap-siap bekerja di kebun.

Karena aku sudah siap untuk bekerja aku keluar dan menemui para pegawai perkebunan, mereka baik-baik orangnya meskipun aku dari Asia mereka begitu hangat menyambut saya dan tidak membeda-bedakan.

Kami duduk sambil menunggu mobil kebun datang untuk menjemput kami, tak lama mobil pun datang dan kami masuk mobil semua. Aku duduk di sebelah ibu-ibu mungkin sebaya dengan mamaku, beliau menunjukkan bahwa dari ujung timur sana sampai ujung barat ujung Utara sampai ujung selatan semua tanah perkebunan dan pertanian milik kerajaan.

Wah, aku sungguh takjub sambil ngobrol cerita singkat sampai lah kami di perkebunan sekitar 15 menit.

Semua mengambil peralatan masing-masing dan aku bagian memetik buah anggur aku mengambil gunting khusus memotong anggur.

sebelum bekerja ibu yang duduk di sebelah aku tadi menyeru agar kumpul untuk brifing ternyata beliau ketua perkebunan.

selesai brifing mulai lah kami bekerja dengan kerjaan masing-masing di mulai dari yang memotong daun kering dan daun daun yang sudah mulai menguning, ada yang menanami pohon anggur baru, dan juga memotong anggur yang sudah layak panen.

Oh, iya kami bekerja di perkebunan anggur sekarang karena anggur adalah kebun yang terluas dan terbanyak di kawasan istana karena di istana ada sebuah pabrik yang memproduksi minuman dari buah anggur.

Setiap memotong tangkai anggur hati ini selalu gembira entah mengapa aku pun nggak ngerti.

Seperti menemukan kebahagiaan hehe, aku memotong satu demi satu dengan penuh hati-hati karena anggur yang aku panen ini adalah anggur premium ukurannya saja sangat besar dan rasanya sungguh manis sekali.

Ukuran yang besar satu tangkai saja bisa berbuah sekitar 20 butir dan ukurannya sebesar bola bekel yang sedang.

Wangi buah anggur ini sungguh menggugah selera makan, sampai muncul di pikiranku untuk mencicipinya lagi.

Tolong jangan sampai terulang lagi kejadian itu sungguh memalukan hehe. Sudah hampir setengah keranjang aku memanen buah anggur, panen sambil bernyanyi itu sungguh perpaduan yang menyenangkan. ahay

Sudah sekitar dua jam memanen buah anggur tak terasa aku mendapatkan 9 keranjang besar berisi buah anggur.

"Aku sangat lihai dengan pekerjaan ini" memuji diri sendiri 😅.

Sambil meneruskan pekerjaan, hampir tidak berkomunikasi dengan para ibu-ibu karena ke asyik kan memanen buah anggur.

Hari mulai siang sekitar pukul 12.00 menjelang siang, matahari beranjak naik ke atas.

Ketua memanggil dengan pengeras suara agar kami beristirahat dahulu untuk minum dan makan.

Kami makan roti sandwich dan minum air yang telah di sediakan untuk kami makan.

Rasa kenyang dan haus pun hilang namun rasa ngantuk pun datang hehe, aku memutuskan untuk tidur sebentar di mes khusus pegawai yang bekerja di perkebunan

Terbangun melihat jam ternyata sudah jam 12.35, setengah jam aku tidur.

Pada saat akan beranjak keluar ternyata mereka sedang beristirahat juga alias tidur nyenyak hehe.

Aku pergi keluar menuju kamar mandi untuk membasuh muka dan mencuci tangan kaki.

Segar kembali badanku, berkeliling sebentar tak jauh dari mes sambil iseng siapa tahu nemu uang hehe.

Tak lama satu persatu para ibu-ibu keluar mes dan sudah mulai siap untuk melanjutkan pekerjaan lagi. Wah semangat nya ibu-ibu itu bisa di acungi jempol mereka disiplin juga.

Ayo, kami bekerja kembali...

Aku sambil bersorak " Semangat " untuk membangkitkan kekuatan mereka.

Memotong buah anggur dari ujung timur sampai ujung barat aku nggak faham berapa hektar perkebunan ini yang pasti sangat luas sekali, seperti tak habis-habis kami memanen buah anggur ini.

Hari mulai sore, aku sudah dapat 25 keranjang buah anggur sungguh sangat melelahkan.

Keranjang hasil panen kami langsung di simpan di gudang khusus menyimpan buah-buahan. Total keranjang semuanya dengan 20 pegawai sekitar 230 keranjang kami panen, itu pun hanya seperempat tanaman sisanya masih banyak yang harus kami panen.

Kami membereskan peralatan yang tadi kami pakai untuk bekerja di simpan di gudang peralatan tak jauh dari gudang buah anggur.

Membersihkan diri sebelum pulang, pukul menunjukkan 17.05 hari mulai sore menjelang malam. Kami semua pulang dengan mobil seperti biasanya.

Pulang ke tempat masing-masing, aku turun di depan gerbang istana, sungguh hari yang melelahkan tapi aku senang.

Kembali ke kamar langsung menuju kamar mandi untuk mandi lalu mengganti pakaian.

Aku bersantai di atas kasur punggungku terasa kaku dan pegal.

" Aduh, kenapa punggung pegal sekali"

Sambil mencari handphone aku lupa seharian ini tidak memegangnya. Ternyata handphone aku low batrey, aku charge dulu.

Karena bersantai dengan berbaring aku malah ketiduran sampai pagi. Mungkin aku capek tadi bekerja.

Suara burung 🐦 menyambut pagi aku bangun tidur terasa lebih nyaman. Aku segera membuka jendela kamar wah udara di pagi hari terasa segar sekali.

Lumayan lama aku berdiri di depan jendela rasanya seperti mendapatkan energi kembali.

Terpopuler

Comments

Inru

Inru

Jangan boomlike lagi ya Kak, itu karya sedang ikut lomba, takut dibilang curang. Thanks

2022-10-01

1

Nona Canbas

Nona Canbas

siap 🤭

2022-05-02

2

Ompol Dewa Dewi

Ompol Dewa Dewi

lanjut

2022-05-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!