Bangsat-Bangsat Berkelas

Imam langsung berlari kearah Zola mencengkeram kerah baju Zola. Membuat Zola berdiri.

“Brengsek kau!” teriak Imam merasa dipermainkan.

Bugh! Satu pukulan keras mengenai rahang Zola. Membuatnya terhuyung ke belakang. Zola tersenyum sinis, seraya menendang perut Imam.

“Lu mau apa hah? Sekarang Rahma sudah jadi istri gua. Jadi lu sudah tidak ada urusan lagi dengan Rahma!”

Arrahma menutup mulutnya yang tertutup cadar dengan tangan. Melihat perkelahian antara suami dan mantan tunangannya.

Penghulu dan beberapa saksi, langsung keluar ruangan. Perkelahian keduanya semakin memanas. Imam yang terhuyung langsung memakai jurus membalikkan badan dan Bugh! Hampir saja kepala Zola ditendang. Jika dia tidak segera menundukkan kepalanya.

“Bang Satttt! Lu minta gua bawa uang terus kenapa lu hianati janji!” Perkelahian terjeda sejenak. Zola merapikan jasnya, sebelum menghantam rahang imam dengan keras. Tendangan berkelas Zola mampu membuat Imam terpental ke ranjang.

Zola menindih tubuh Imam. Menonjok wajah Imam, tanpa ampun.

“Mati kau bajingannnn!”

Arrahma hanya bisa menjerit melihat kedua orang itu saling menghajar satu sama lain.

“Setoppp! A sudah kasian Gus Imam!” Zola menengokkan kepalanya kearah istrinya. Disaat itu tak disia-siakan oleh Imam untuk menghajar Zola.

Asrhaf yang ada di dalam kamar mandi langsung mematikan sambungan telepon. Bahkan dia tidak menyaksikan ijab-kabul atasannya. Karena mendapat telpon dari Adel.

Mata Asrhaf melebar saat melihat pertarungan antara atasannya dan seorang pemuda.

Asrhaf langsung berlari kearah keduanya.

Menarik Imam yang duduk di perut Zola. Membabi buta atasannya tanpa ampun.

“Berhenti apa yang kau lakukan,” bentak Asrhaf.

Arrahma keluar dari kamar mandi sambil membawa baskom berisi air dan BYUR!

Ketiga orang itu tersiram air, Zola meringis saat lukanya terkena siraman air. Begitu pun dengan Imam, pemuda itu meyeka darah yang mengalir disudut matanya.

“Kalian siapa hah? Sudah bangga karena bisa menghajar satu sama lainnya."

"Kalian pikir ini ranjang ring tinju? Marc Márquez bukan. Bastianini juga bukan!” omel Arrahma membuat ketiga lelaki itu. Mengerutkan keningnya.

'Setahuku tidak ada petinju bernama Marc Márquez!' batin Zola bingung.

'Bukannya Bastianini itu pembalap MotoGP! Atau emang ada Bastianini versi petinju tapi dari mana?’ batin Imam yang tak kalah bingung.

“Sudah, sekarang juga bubar!"

"Gus, Rahma mohon kendalikan emosi! Jangan bikin Umi, khawatir karena melihat wajah Gus Imam yang lebam. Mungkin memang kita tidak berjodoh, jadi mari saling mengikhlaskan. Rahma doakan semoga suatu saat nanti. Gus Imam menemukan perempuan yang jauh lebih baik dari Rahma.” Arrahma menunduk hatinya masih mencintai Gus Imam. Bahkan dirinya pernah mengkhayalkan naik kuda bareng setelah menikah dengan Gus Imam. Pasti menyenangkan, akan tetapi takdir berkata lain. Dia dipertemukan dengan lelaki Zombie seperti suaminya itu.

Gus Imam menunduk, menyesali perbuatannya. Dirinya beristighfar berkali-kali. Ternyata imannya masih tipis. Buktinya saja dia mudah terpancing emosi. Serta Belum bisa menerima takdir Tuhan.

“Anak Umi Emmmm!” ejek Zola yang ingin melihat Imam emosi.

Arrahma menatap suaminya kesal.

“Aa, sudah cukup! Jangan mancing-mancing! Manusia itu punya batas kesabaran. Sekarang mungkin kamu yang menang, tapi ingat roda itu berputar.”

Zola tidak suka diceramahi oleh istrinya. Lelaki itu langsung melalap perkataan Arrahma.

“Roda itu akan berputar sebagaimana kita mengendalikannya. Dia tidak bisa ada diatas tiba-tiba, jika kita tidak pernah mengayunnya. Begitu pun sebaliknya, roda tidak akan di bawah. Jika kita bisa mengendalikan!”

“Rahma jangan berani sama suami jika tidak mau dapat dosa!” Zola melakukan riset dahulu sebelum menasihati istrinya agar menjadi istri yang baik.

“Dan kau!” Zola menunjuk Imam.

“Keluar dari kamarku. Menggangu saja, malam pertamaku!” sinis Zola menendang Imam.

Imam langsung meradang, bagaimana pun. Seharusnya Arrahma menjadi miliknya.

“Bangsattttt! Gua pastiin, kalau suatu saat nanti. Lu nyakitin Rahma, terus Rahma minta cerai. Gua tidak akan mensia-siakan untuk menjadikannya sebagai pendamping ku kelak! Ingat!” Imam keluar dari kamar.

“Gua Bangsat tapi berkelas! Buktinya yang dapatin Rahma gua! Itu berarti gua lebih unggul dari lu hahahahaha!” Zola menertawakan Imam, penuh kemenangan.

“Malam ini kau harus melayaniku Arrahma. Jika kau menolak maka Malaikat akan melaknatmu!”

Arrahma bingung kenapa suaminya tahu tentang laknat Malaikat. Jika dilihat Zola hanya Islam KTPnya saja.

Terpopuler

Comments

Syamsiah Herman

Syamsiah Herman

bikin ngkak 😂😂😂😂

2022-07-17

2

Mega Ahmadi

Mega Ahmadi

aqu ngakak ketawax lihat arrama nyiram air pada mereka

2022-06-17

1

Nena Anwar

Nena Anwar

😅😅😅😅😅 Arrahma bikin ngakak

2022-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 Menikahlah Denganku
2 Status Arrahma
3 Memutuskan Hubungan
4 Mengenang Masa Kecil
5 Bangsat-Bangsat Berkelas
6 Petir Menyambar Hati
7 Hati Gelisah
8 Meninggalkan Trauma
9 Aa, Hilang
10 Persiapan Sebelum Dibuang
11 Pulang
12 Sebuah Tujuan
13 Pelukan Yang Dibalas
14 Disini Menjaga Disana Tidak
15 Suami Predator
16 Jadikan Motode Penasehat
17 Muda Dewasa, Dewasa Egois
18 Tawaran Arrahma Mengiurkan
19 Malaikat Peyalamat
20 Otak Cerdas Hati Sahara
21 Karma Karena Ganggu Ayam
22 Menantu Durhaka
23 Jangan Bermain Api
24 Banyak Bacot
25 Tapi Bohong
26 Cuitan Pesan Dari Terong
27 Kamu Kok Seperti Hantu Uuuu
28 Jodoh Adalah Cerminan Diri
29 Tiga Hari Lagi
30 Masih Belum Berubah
31 Harus Apa
32 Menuju Perubahan
33 Ciuman Dimata
34 Perhatian Zezola
35 Maha Cinta
36 Kisah Arrahma Waktu Muda
37 Takut Jatuh Cinta
38 Kemenangan Arrahma
39 Surat Perjanjian
40 Terpesona Aku Terpesona
41 Sudah Tahu Sifatnya
42 Jauhnya Terasa
43 Welut-welut Kau Bunting ... Bunting
44 Kecanggungan Expired
45 Arrahma Istriku
46 Alasan Dibalik Semua
47 Kecemburuan Arrahma
48 Arrahma Merajuk Zola Bujuk
49 Ya! Dia Istime
50 Kawin Dulu Pasang Cincin Kemudian
51 Mowelle Nama Burung Zola
52 Diamnya Zola
53 Lelaki Pecundang
54 Pemuda Penyelamat
55 Bunda
56 Saingan Sama Ipar
57 Cinta Atau Setia
58 Kesedihan Yang Mendalam
59 Tidak Mau Sama
60 Mommy, Popy, Bao Happy
61 Doa Untuk Mommy
62 Wes Anggel
63 Kejadian Kecelakaan
64 Anugrah
65 Akhir Dari Sebuah Perjalanan
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Menikahlah Denganku
2
Status Arrahma
3
Memutuskan Hubungan
4
Mengenang Masa Kecil
5
Bangsat-Bangsat Berkelas
6
Petir Menyambar Hati
7
Hati Gelisah
8
Meninggalkan Trauma
9
Aa, Hilang
10
Persiapan Sebelum Dibuang
11
Pulang
12
Sebuah Tujuan
13
Pelukan Yang Dibalas
14
Disini Menjaga Disana Tidak
15
Suami Predator
16
Jadikan Motode Penasehat
17
Muda Dewasa, Dewasa Egois
18
Tawaran Arrahma Mengiurkan
19
Malaikat Peyalamat
20
Otak Cerdas Hati Sahara
21
Karma Karena Ganggu Ayam
22
Menantu Durhaka
23
Jangan Bermain Api
24
Banyak Bacot
25
Tapi Bohong
26
Cuitan Pesan Dari Terong
27
Kamu Kok Seperti Hantu Uuuu
28
Jodoh Adalah Cerminan Diri
29
Tiga Hari Lagi
30
Masih Belum Berubah
31
Harus Apa
32
Menuju Perubahan
33
Ciuman Dimata
34
Perhatian Zezola
35
Maha Cinta
36
Kisah Arrahma Waktu Muda
37
Takut Jatuh Cinta
38
Kemenangan Arrahma
39
Surat Perjanjian
40
Terpesona Aku Terpesona
41
Sudah Tahu Sifatnya
42
Jauhnya Terasa
43
Welut-welut Kau Bunting ... Bunting
44
Kecanggungan Expired
45
Arrahma Istriku
46
Alasan Dibalik Semua
47
Kecemburuan Arrahma
48
Arrahma Merajuk Zola Bujuk
49
Ya! Dia Istime
50
Kawin Dulu Pasang Cincin Kemudian
51
Mowelle Nama Burung Zola
52
Diamnya Zola
53
Lelaki Pecundang
54
Pemuda Penyelamat
55
Bunda
56
Saingan Sama Ipar
57
Cinta Atau Setia
58
Kesedihan Yang Mendalam
59
Tidak Mau Sama
60
Mommy, Popy, Bao Happy
61
Doa Untuk Mommy
62
Wes Anggel
63
Kejadian Kecelakaan
64
Anugrah
65
Akhir Dari Sebuah Perjalanan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!