The Athlete 5

Happy reading!😊😘

*****

Masih terlalu dini untuk membaringkan diri di tempat tidur empuk di kamar miliknya, akhirnya Sue memilih merapikan kamar itu. Ada sebuah lemari berukuran sedang di bilik kiri tempatnya menyimpan perlengkapannya.

Pakaian yang dibawanya tadi dari toko kecilnya hanya beberapa lembar, cukup dipakainya seminggu. Setelah merapikan pakaiannya di dalam lemari itu, ia mulai merapikan ranjang kecilnya.

Belum selesai ia melakukannya, suara pintu diketuk dari luar mengalihkan fokusnya. Setelah Sue membukanya, nampaklah sesosok gadis ramping, umurnya mungkin lebih tua darinya beberapa tahun.

"Ayo keluar. Hari ini kau harus mengikutiku kemana saja aku membawamu."

Tidak ingin mendapat masalah di hari pertamanya ia ada di sini, akhirnya Sue keluar mengikuti langkah gadis itu.

"Siapa namamu?"

"Sue, nona."

Gadis di depannya itu mengangguk. "Panggil aku Carissa. Jangan menyebutku dengan sebutan menjijikkan itu, dan juga jangan membantah ucapanku."

"Saya mengerti. Akan saya lakukan." Ia menunduk dengan senyum manis masih tercetak di bibirnya.

Carissa membawa Sue berkeliling. Sejauh mata memandang, tidak ada satu pun yang tidak dikategorikan sebagai barang yang sangat mewah. Kolam yang sangat luas terletak di belakang mansion itu, airnya yang sangat jernih menggiurkan kaki Sue untuk melangkah mendekati.

"Jangan memancing amarah Bunglon Hijau."

Perkataan Carissa mengingatkannya pada perkataan José tadi. Semua orang di mansion itu selalu menyinggung tentang Bunglon Hijau, José dan Carissa. Ia menghentikan langkahnya yang hampir saja menginjak pinggir kolam itu.

"Bunglon Hijau?" Ia bergumam memastikan perkataan Carissa.

"Apa kau bodoh? Kau tidak tahu ada hewan bunglon?"

Ia mengernyit, berpendapat bahwa kemungkinan saja ada species bunglon langka yang berbahaya peliharaan tuannya yang tidak ia ketahui. Bunglon yang bisa memangsa manusia. Membayangkan ada bunglon yang seperti itu, Sue bergidik ngeri. Bulu kuduknya meremang.

Carissa yang menyadari keresahan Sue hanya tersenyum miris. Ia tahu seluk beluk gadis ini, ternyata seperti yang diceritakan José kepadanya. Seorang gadis yang menjadi permainan sang Tuan.

"Jangan khawatir, asalkan kau mematuhi aturan di rumah ini maka nyawamu dipastikan masih berada di tubuhmu." Carissa tersenyum hangat kepadanya.

Mendengar kata nyawa membuat Sue kembali dilanda ketakutan. Bukankah itu berarti bunglon yang dimaksud benar-benar makhluk pembunuh? Seberapa besarkah hewan itu sehingga Carissa dan José mengatakan hal-hal mengerikan tentangnya? Untuk mengusir rasa takutnya, ia mengangguk. "Saya mengerti."

Ketika kakinya hendak melangkah mengikuti langkah kaki Carissa, suara José dari arah belakang membuat keduanya berhenti.

"Tuan ingin mencoba masakanmu, Sue. Apa kau bisa memasak?" Lelaki paru baya itu bertanya dengan sedikit khawatir, takut Sue tidak bisa melakukannya dan berujung pada kemarahan Silver.

Sue terkikik geli mendengar pertanyaan itu. "Akan saya coba meskipun nanti rasanya sedikit berbeda dengan masakan nyonya Martha."

"Baiklah, pergilah ke dapur. Kau harus melakukannya sendiri, tanpa bantuan."

Sue mengangguk dan segera pergi dari sana.

*****

Gadis berambut putih itu langsung mendorong keras pintu kaca toko bunga yang sering didatanginya. Napasnya terengah-engah seperti baru saja melakukan olahraga lari marathon. "Su---"

"Selamat datang di Sue's Flower, Nona."

Seorang perempuan bermanik cokelat tua menyapanya dari tempat biasa Sue berdiri. Zamora terkejut, orang lain yang berdiri di sana dan bukan Suelita. Tidak biasanya temannya itu pergi meninggalkan toko ini dalam keadaan ramai kecuali keadaan darurat. Ada firasat buruk menghantui pikirannya, apakah Sue sakit? Tidak mungkin, kemarin waktu ia meninggalkan Sue keadaannya masih baik-baik saja.

Matanya menelisik tidak suka pada perempuan yang sedang tersenyum kepadanya. "Kau siapa? Dimana Sue?"

Orang yang ditanyai mengernyit bingung, ia terkejut ketika tangan Zamora memegang erat kerah gaun yang dipakainya. Ia merasa takut melihat aura kemarahan dari manik biru milik Zamora.

"Jawab!"

Teriakan Zamora membuat siapapun yang ada di sana mengerjap bingung, kemudian keluar tanpa ingin melibatkan diri dalam perkelahian antarperempuan itu.

"Sa... saya hanya disuruh seseorang untuk menjaga toko ini, nona. Saya tidak tahu toko ini milik siapa."

Mendengar penjelasan perempuan itu membuat Zamora bingung. "Apa maksudmu, sialan? Dimana Suelita?"

"Saya tidak mengenal orang yang anda maksud, Nona."

"Ah, sial."

Ia melepaskan cengkeramannya, merogoh isi tasnya dan mengambil ponselnya, mencoba menelpon Sue tetapi panggilannya tidak mendapat jawaban. Ia khawatir pada temannya, tetapi tidak membiarkan pikiran buruk mendiami otaknya.

"Siapa namamu?"

"Lidya, Nona."

"Siapa yang menyuruhmu bekerja di sini?"

"Seorang pria bermanik abu-abu."

"Kau tahu namanya?"

Perempuan itu menggeleng membuat Zamora menghembuskan napas kasar.

*****

Hampir setengah jam Sue berkutat di dapur yang super luas itu, mempersiapkan menu makan siang untuk tuannya. Semua itu benar-benar dilakukannya sendirian tanpa bantuan siapapun, termasuk Martha yang notabenenya sebagai juru masak di sana.

Senyuman manis terulas di bibirnya ketika ia menyadari bahwa apa yang dilakukannya saat ini untuk idolanya, karena itu ia berusaha sangat keras agar makanan buatannya benar-benar terasa memanjakan lidah.

Saat sedang memotong kentang untuk membuat kentang goreng, tiba-tiba saja ada yang menyenggol lengannya sehingga jarinya ikut teriris.

"Aw ... ada ... darah ... hiks."

Sue panik melihat darah yang menguncur dari jarinya. Ya, dia takut darah. Sue menutup mata dan meraba sekitar, mencari keran air. Namun, karena kepalanya yang terlanjur pusing melihat darah itu, akhirnya ia terjatuh dan pingsan.

"Hei ... Bangun! Jangan bercanda padaku, hei ... Aku tidak sengaja tadi!"

Paula Salmonetta, perempuan yang menyenggol lengannya tadi, berusaha membangunkannya dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya, namun sayang Sue sudah terlanjur tidak sadarkan diri.

Ia masuk ke sana bertujuan untuk minum karena merasa haus akibat perjalanan jauh. Namun, saat ia hendak menggapai gelas yang diletakkan di lemari bagian atas tiba-tiba pusing kepala melandanya sehingga badannya terhuyung dan menyenggol lengan gadis yang sedang asyik sendiri di sana.

Tetapi, kemalangannya tidak hanya sampai di situ saja karena pisau yang dipegang Sue terjatuh dan mengenai telapak kakinya. Darah segar menetes dari kakinya.

"José!"

José menghampiri ketika ia mendengar suara yang tidak asing baginya di dapur. Teriakan Paula membuatnya mempercepat langkah kakinya.

"Tolong obati dia, José."

Paula menunjuk pada Sue yang masih tak sadarkan diri. Namun, José tidak menghiraukannya membuat Paula geram. "José! Laksanakan tugasmu seperti yang dilakukan seorang ayah." Perkataannya itu seperti angin lalu bagi José. Pria paruh baya itu malah mengambil kotak obat dan berniat membalut luka Paula.

"Brengsekk! Aku menyuruhmu mengobatinya bukan aku." Paula menghempaskan tubuh Jose dan berusaha bangkit agar ia bisa mengobati Sue. Namun, tangan José memegang lengannya kuat. "Tuan akan marah."

"Persetan dengan Silver. Aku bukan manusia sepertinya yang tidak punya hati."

Silver yang mendengar ada keributan dari arah bawah segera membawa langkahnya menuruni anak tangga. Dan betapa terkejutnya ia melihat seseorang yang terjatuh di dapur.

"Mon amor. (Sayangku)" Ia memeluk erat perempuan yang jatuh terduduk di lantai itu.

"Kau membuatku sesak napas, Sil."

Silver melepaskan pelukannya dan menatap wajah yang dirindukannya itu. Netra keduanya saling bertatapan untuk beberapa saat sebelum Silver menyadari adanya darah di telapak kaki Paula.

"Siapa yang melakukan ini padamu?" Ia mengambil obat yang ada di samping Paula.

"Aku tidak sengaja menjatuhkan pisau tadi. Maafkan aku membuatmu khawatir." Ia meringis ketika Silver menetesi obat di atas lukanya. Setelah itu, Silver menutupi lukanya dengan kain kasa.

Merasa bahwa kekasihnya menyembunyikan fakta, ia berteriak marah pada para maid yang ada entah sejak kapan di sana. "Siapa yang melakukan itu?" Mereka yang baru saja datang tentu tidak mengetahui kejadiannya. Mereka menggeleng.

"I'm fine, Sil."

"No, you're not fine, baby."

Netra hijaunya menangkap sesosok yang berbaring di samping Paula, ia menyeringai.

"Apa dia yang melakukannya?"

"Aku tidak sengaja tadi, Sil."

"Diamlah, kau tidak berhak berbicara lagi."

Paula terdiam. Ia merasa pedih saat Silver menghardiknya, entah kenapa ia ingin menangis saja sekarang. Ia memang mengenal Silver luar dalam, tetapi kenapa sekarang ia merasa ulu hatinya seperti tersayat sembilu padahal hanya kalimat itu yang diucapkannya. Itu hanya sedikit dari amarah sebenarnya.

"José, angkat dia!"

*****

Ig @xie_lu13

Terpopuler

Comments

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

paula kekasih silver kah

2021-11-10

0

Murni Agustin

Murni Agustin

aku blum mengerti alur ceritanya maaf masih nyimak tapi aku selalu like

2021-01-31

0

Nurulfajriyah

Nurulfajriyah

pingsan

2021-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 The Athlete 1
2 The Athlete 2
3 The Athlete 3
4 The Athlete 4
5 The Athlete 5
6 The Athlete 6
7 The Athlete 7
8 The Athlete 8
9 The Athlete 9
10 The Athlete 10
11 The Athlete 11
12 The Athlete 12
13 The Athlete 13
14 The Athlete 14
15 The Athlete 15
16 The Athlete 16
17 The Athlete 17
18 The Athlete 18
19 The Athlete 19
20 The Athlete 20
21 The Athlete 21
22 The Athlete 22
23 The Athlete 23
24 The Athlete 24
25 The Athlete 25
26 The Athlete 26
27 The Athlete 27
28 The Athlete 28
29 The Athlete 29
30 The Athlete 30
31 The Athlete 31
32 The Athlete 32
33 The Athlete 33
34 The Athlete 34
35 The Athlete 35
36 The Athlete 36
37 The Athlete 37
38 The Athlete 38
39 The Athlete 39
40 The Athlete 40
41 The Athlete 41
42 About DSOTA
43 The Athlete 42
44 The Athlete 43
45 The Athlete 44
46 The Athlete 45
47 The Athlete 46
48 The Athlete 47
49 The Athlete 48
50 The Athlete 49
51 The Athlete 50
52 The Athlete 51
53 The Athlete 52
54 The Athlete 53
55 After Marriage 1
56 After Marriage 2
57 After Marriage 3
58 After Marriage 4
59 After Marriage 5
60 After Marriage 6
61 After Marriage 7
62 After Marriage 8
63 After Marriage 9
64 After Marriage 10
65 After Marriage 11
66 After Marriage 12
67 After Marriage 13
68 After Marriage 14
69 After Marriage 15
70 After Marriage 16
71 After Marriage 17
72 After Marriage 18
73 After Marriage 19
74 After Marriage 20
75 After Marriage 21
76 After Marriage 22
77 After Marriage 23
78 After Marriage 24
79 After Marriage 25
80 After Marriage 26
81 After Marriage 27
82 After Marriage 28
83 After Marriage 29
84 After Marriage 30
85 After Marriage 31
86 After Marriage 32
87 After Marriage 33
88 After Marriage 34
89 After Marriage 35
90 After Marriage 36
91 After Marriage 37
92 After Marriage 38
93 Extra Part 1
94 Extra Part 2
95 Info
Episodes

Updated 95 Episodes

1
The Athlete 1
2
The Athlete 2
3
The Athlete 3
4
The Athlete 4
5
The Athlete 5
6
The Athlete 6
7
The Athlete 7
8
The Athlete 8
9
The Athlete 9
10
The Athlete 10
11
The Athlete 11
12
The Athlete 12
13
The Athlete 13
14
The Athlete 14
15
The Athlete 15
16
The Athlete 16
17
The Athlete 17
18
The Athlete 18
19
The Athlete 19
20
The Athlete 20
21
The Athlete 21
22
The Athlete 22
23
The Athlete 23
24
The Athlete 24
25
The Athlete 25
26
The Athlete 26
27
The Athlete 27
28
The Athlete 28
29
The Athlete 29
30
The Athlete 30
31
The Athlete 31
32
The Athlete 32
33
The Athlete 33
34
The Athlete 34
35
The Athlete 35
36
The Athlete 36
37
The Athlete 37
38
The Athlete 38
39
The Athlete 39
40
The Athlete 40
41
The Athlete 41
42
About DSOTA
43
The Athlete 42
44
The Athlete 43
45
The Athlete 44
46
The Athlete 45
47
The Athlete 46
48
The Athlete 47
49
The Athlete 48
50
The Athlete 49
51
The Athlete 50
52
The Athlete 51
53
The Athlete 52
54
The Athlete 53
55
After Marriage 1
56
After Marriage 2
57
After Marriage 3
58
After Marriage 4
59
After Marriage 5
60
After Marriage 6
61
After Marriage 7
62
After Marriage 8
63
After Marriage 9
64
After Marriage 10
65
After Marriage 11
66
After Marriage 12
67
After Marriage 13
68
After Marriage 14
69
After Marriage 15
70
After Marriage 16
71
After Marriage 17
72
After Marriage 18
73
After Marriage 19
74
After Marriage 20
75
After Marriage 21
76
After Marriage 22
77
After Marriage 23
78
After Marriage 24
79
After Marriage 25
80
After Marriage 26
81
After Marriage 27
82
After Marriage 28
83
After Marriage 29
84
After Marriage 30
85
After Marriage 31
86
After Marriage 32
87
After Marriage 33
88
After Marriage 34
89
After Marriage 35
90
After Marriage 36
91
After Marriage 37
92
After Marriage 38
93
Extra Part 1
94
Extra Part 2
95
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!