Sepenggal Cinta Di Waykalam

Sepenggal Cinta Di Waykalam

Bab. 1. Awal Tahun Pelajaran

" Selamat pagi Bintang, ini ada titipan surat dari SMA 2. " ucap pak Yudi scurity di SMA 1 tempat bintang menempuh pendidikan.

" Selamat pagi pak Yudi, terimakasih untuk suratnya. " jawab Bintang sambil menerima Surat dari pak Yudi.

Perlahan Bintang menghentikan langkahnya, dan berbalik menatap pak Yudi.

" Pak memangnya siapa yang menulis surat untuk ku, bukankah sekarang sudah modern ya ? tinggal kirim chart, Video Call atau telepon begitu ! mengapa harus repot-repot menulis surat ya ? " tanya Bintang.

" Saya juga bingung Bintang, tadi sudah pak Yudi tanyain tapi anak itu bilang, ini adalah surat yang ditulis dengan perjuangan dan air mata. Begitu Bintang. " jawab pak Yudi.

" Dramatis sekali ya pak ? jadi ingat kak Gala saat merayu cewek cantik yang lewat di depannya ya pak ? " ucap Bintang.

" Iya, pak Yudi juga merasa kehilangan sejak mas Gala, biasanya setiap pagi ia selalu menemani Bapak disini mengabsen setiap cewek cantik yang lewat. " ucap pak Yudi yang tak kalah dengan Bintang.

" Sekarang mungkin dia lebih gila ya pak, kalau di Kampus pasti banyak cewek cantik terlebih penampilan anak kuliah tidak seperti anak SMA ya pak ?" ucap Bintang sambil membayangkan Gala yang di kampus.

" Iya, kapan -kapan kalau ketemu atau sedang telepon tolong sampaikan salam dari bapak ya ! " kata pak Yudi.

" Pasti pak, ya sudah pak saya mau masuk dulu, takut telat. Da... pak Yudi. " ucap Bintang sambil setengah berlari menuju kelasnya.

Setelah sampai Bintang di sambut oleh Eko sang ketua OSIS.

" Bintang ayo gabung jadi anggota OSIS, biar kamu ada kegiatan. " ucap Eko saat Bintang lewat di depannya.

" Tidak ah, aku tidak mau jadi anggota OSIS. " jawab Bintang kemudian melanjutkan langkahnya menuju ke kelas barunya.

Bintang adalah salah satu siswa berprestasi namun ia enggan untuk mengikuti kegiatan OSIS, ia lebih suka menghabiskan waktunya di perpustakaan sambil membaca buku.

Namun sejak Bintang mengenal Gala dan Surya, ia jadi sering ikut mendaki gunung atau kegiatan yang menantang lainnya. Meskipun ia tidak menjadi anggota salah satu kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolahnya.

Namun, berkat Gala dan juga Surya, Bintang bisa mengikuti kegiatan jika ia sedang ingin melakukan aktivitas di alam.

Persahabatan antara adik kelas dan kakak kelas, namun terjalin dengan sangat baik. Bintang yang waktu itu menjadi salah satu peserta MOS harus menerima hukuman karena kejahilan Gala.

Dan Surya yang selalu datang untuk menolong Bintang, dari hukuman tersebut. Lama kelamaan hubungan mereka semakin akrab. Dan hampir seluruh anggota Sekolah tersebut mengenal mereka.

Tiga siswa yang beda kelas namun selalu bersama kecuali saat mengikuti jam pelajaran di kelas masing-masing.

Surya adalah salah satu siswa berprestasi dan memiliki wajah yang sangat tampan, ia berasal dari keluarga yang sederhana.

Berbeda dengan Gala yang berasal dari keluarga kaya, meskipun kaya raya namun Gala bukanlah anak yang sombong, ia tampan, ceria, masuk dalam jajaran siswa berprestasi namun terkenal sebagai seorang playboy di Sekolahnya.

Sementara Bintang adalah siswa baru di kelas satu yang memiliki wajah yang sangat cantik, rambutnya panjang terurai dan ia sangat cerdas, dan sering di sebut kutu buku, karena selalu berada di perpustakaan untuk menghabiskan waktu dengan belajar.

Namun kecantikan Bintang membuat Gala terpesona begitu juga dengan Surya. Keduanya yang bersahabat sejak kelas satu dan selalu duduk satu bangku itu, saling mendekati Bintang.

Namun Bintang tidak merespon mereka seperti yang mereka inginkan, Bintang justru menganggap keduanya sebagai seorang Kakak dan juga seorang sahabat, sejak saat itu hubungan ketiganya menjadi semakin akrab.

Meskipun lama semakin lama rasa cinta di hati ketiganya tumbuh seiring berjalannya kebersamaan mereka.

Bintang yang mengenang kedua sahabatnya itu yang kini sudah lulus sekolah, Gala melanjutkan pendidikannya ke Universitas sementara Surya memilih untuk bekerja membantu orang tuanya.

Perlahan Bintang teringat sebuah surat yang ia terima dari pak Yudi. Namun ketika ia hendak mengambilnya ia sudah ditarik oleh Chika sahabatnya.

" Bintang ayo kita duduk di bawah pohon depan Musholla, kita lihat anak-anak yang sedang mengikuti MOS sambil bersantai. " ucap Chika yang langsung menarik tangan Bintang.

" Mengapa memangnya anak yang MOS itu, sehingga harus kita lihat ? " tanya Bintang yang bingung dengan tingkah sahabatnya.

" Ya siapa tau ada yang ganteng, kan kita bisa cuci mata. " jawab Chika asal.

" Dasar kamu ya !" ucap Bintang sambil mengikuti langkah sahabatnya itu.

Setelah sampai, mereka duduk di bangku yang ada dibawah pohon beringin yang rindang tersebut. Chika begitu antusias melihat setiap peserta MOS yang sedang berbaris di lapangan.

Sementara Bintang melamun, teringat saat pertama kali ia bertemu dengan Gala dan Surya sewaktu ia masih mengikuti MOS seperti mereka yang sedang berbaris rapi.

" Woi ! jangan melamun. " ucap Chika sambil mengibaskan tangannya di hadapan Bintang.

" Aku hanya teringat kak Gala dan juga kak Surya. " jawab Bintang sambil tersenyum.

" Kau pasti merasa kehilangan mereka ya ? biasanya kalian sering bersama. Mungkin sekarang kak Gala sudah punya gebetan baru, secara dia tampan dan kaya dan lagi mahasiswi di kampusnya pasti cantik dan seksi. " ucap Chika.

" Mungkin kau benar Chika, kan memang kak Gala tidak bisa lihat cewek cantik, pasti langsung di samperin. " ucap Bintang sambil membayangkan Gala yang selalu menggoda cewek cantik di manapun ia berada.

" Mungkin sekarang kak Gala sudah menemukan wanita yang jauh lebih baik dari aku. " batin Bintang.

Perlahan Bintang melangkah meninggalkan Chika, ia berjalan menuju ke Perpustakaan tempat yang paling nyaman bagi dirinya. Dan juga tempat yang penuh dengan kenangan indah bersama Gala dan juga Surya.

Setelah sampai Bintang langsung duduk di tempat yang biasa ia gunakan bersama mereka, Bintang perlahan meletakkan tasnya kemudian memilih beberapa buku yang ada di hadapannya.

" Tata Surya, ambil buku ini ajalah. " ucap Bintang, kemudian ia duduk dan mulai membuka halaman demi halaman buku tersebut.

" Buku ini menceritakan tentang Surya, Galaksi dan juga Bintang. Ternyata nama kami sama seperti nama-nama mereka. " batin Bintang sambil tersenyum-senyum sendiri.

Ia membayangkan bagaiman Bisa Surya ( Matahari ), Galaksi dan juga Bintang berjalan beriringan. Mungkin itu sebabnya kini mereka berjalan sesuai dengan jalannya masing-masing. Seperti apa yang telah ditentukan oleh sang pencipta.

Perlahan Bintang mengambil ponselnya yang ada di dalam tasnya. Saat ia mengeluarkan ponselnya ada sudah surat yang jatuh, ia lupa bahwa tadi pagi ia menerima surat dari pak Yudi.

" Surat dari siapa ini, masak iya jaman modern begini masih ada yang mengirimkan sebuah surat seperti ini. Jadi penasaran surat dari siapa. " batin Bintang

Terpopuler

Comments

Zaqian Laili

Zaqian Laili

Lanjutkan

2022-04-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!