Mendapat posisi kerja yang baru, adalah impian setiap orang,
Setelah selesai gajian, aku masuk kerja seperti biasa dan soal hubungan aku dengan Edi, masih terjalin dengan baik, meskipun hanya lewat udara.
Pagi itu setelah tiba disekolah aku menghubungi Edi lewat telepon.
"Halo, Edi selamat pagi." Kataku dengan suara lembut, sambil melangkah menuju kantin.
"Pagi juga sayang, aman?" tanya Edi padaku dengan suara pelan.
"Sudah di kantor atau masih dirumah?" tanyaku pada Edi, karena mendengar suaranya masih serak.
"Aku masih dirumah Sayang, aku ke kantor kan jam 8:00, masa kamu lupa." Kata Edi dengan suara kesal.
"Sayang uang pegangan kamu ada?" tanya Edi padaku.
"Habis Sayang, kemarin memang aku gajian tapi uangnya sudah aku kirim buat keperluan bapak." Kataku jelas pada Edi dengan suara pelan.
"Oh iya Sayang, tidak masalah nanti kirim nomor rekening kamu, biar aku transfer." Jawab Edi dengan semangat.
"Iya Sayang, terimakasih." Jawabku dengan semangat pada Edi.
"Aku tutup telepon dulu ya Edi, aku sekarang sudah di sekolah dan aku ada pekerjaan, nanti kita lanjut lagi ya." Kataku pada Edi, dengan semangat kemudian menutup telepon,dan kembali ke pekerjaan kantin.
Setelah aku selesai merapihkan meja kantin dan menyiapkan sirup untuk dijual, terdengar suara yang memanggil aku.
"Ibu El.... Ibu El..." Dengan nada lembut.
"Iya Ibu." Jawabku pada panggilan itu.
"Kesini sebentar boleh?" pinta suara itu padaku.
Aku melangkah keluar dari kantin dan aku ikuti asal suara itu. Ternyata Ibu kepala sekolah yang sedang memanggilku dari tadi.
"Iya Ibu," jawabku pada Ibu kepala sekolah setelah aku masuk ruangannya.
"El, kamu bisa kan bantu di administrasi sekolah, kebetulan kita disini masih belum mendapatkan orang untuk bagian operator, kamu bisa kan?" pinta Ibu kepala sekolah padaku dengan penuh harap.
"Iya Ibu, aku mau." Tanpa berpikir panjang aku menerima tawaran itu.
"Nanti Ibu akan umumkan di rapat biar semua guru tahu posisimu." Kata Ibu kepala sekolah padaku dengan semangat.
"Iya Ibu, ngga apa- apa." Jawabku membalas perkataan Ibu kepala sekolah.
Setelah selesai berbicara dengan Ibu kepala sekolah aku berpamitan untuk lanjutkan pekerjaan aku di kantin.
"Ibu, aku permisi ke kantin ya, soalnya masih banyak pekerjaan di kantin." Kataku pada ibu kepala sekolah dengan nada pelan.
"Iya, silahkan Ibu El." Ucap Ibu kepala sekolah padaku sambil merapihkan meja kerjanya.
Kemudian aku melangkah keluar dari ruangan Ibu kepala sekolah dan berjalan menuju kantin.
Setelah tiba di kantin aku bertemu dengan Ibu Hanif yang sedang duduk sambil memeriksa pekerjaan Anak- anak muridnya.
"Ibu El, sepertinya aku mendengar suara Ibu di dalam ruang kepala sekolah." Ucap Ibu Hanif padaku, sambil mencoret -coret pekerjaan siswa yang salah dan benar.
"Iya Ibu, tadi Ibu kepala sekolah memanggilku untuk bicara sebentar di ruangannya." Kataku pada Ibu Hanif dengan nada suara pelan dan jelas.
"Oh iya. Sepertinya penting sekali Ibu El?" tanya Ibu Hanif padaku mencoba mencari tahu, sambil menatapku.
"Tidak Ibu, biasa saja soal pekerjaan aku." Jawabku pada Ibu Hanif, membuat Ibu Hanif semakin penasaran.
Bel berbunyi tandanya jam istirahat, waktunya kami jualan di kantin, siang itu kami sangat sibuk di kantin melayani siswa yang berbelanja di kantin.
"Ibu, hari ini sangat ramai pembeli di kantin."
Kata seorang Ibu guru sambil berjalan masuk dan duduk di dalam kantin.
"Iya Ibu, baru hari ini yang sangat ramai." Jawab Ibu Hanif sambil melayani Siswa yang sedang membeli nasi goreng.
"Begitu ya." Jawab Ibu Guru tersebut pada Ibu Hanif.
"Lain hari tidak ramai seperti ini, hari ini mungkin rejeki." Sahut Ibu Magda.
Hari ini tidak ada pekerjaan lain, jadi aku hanya fokus pada kantin dan sesekali keluar mengecek emperan depan ruang guru dan ruang kepala sekolah, jika sudah kotor maka aku segera membersihkannya.
"Ibu, aku kedepan sebentar mau membersihkan emperan depan banyak debu." Kata aku pada Ibu Hanif dan Ibu Magda yang sedang duduk di kantin.
"Silahkan Ibu El," jawab Ibu Magda padaku dengan penuh senyuman.
Kemudian aku berlalu dari pandangan mereka sambil memegang sapu ditangan, yang aku ambil dari gudang kantin, kemudian membersihkan emperan .
"Ibu El, sangat rajin, tapi nanti besok pagi saja baru dibersihkan." Kata seorang Ibu yang sedang berdiri di depan pintu ruang guru sambil melihat aku.
"Iya Ibu, ngga apa-apa. Aku sudah terbiasa." Jawabku sambil tersenyum dan melanjutkan pekerjaan aku.
Bel berbunyi tandanya kegiatan sekolah telah berakhir dan semua murid melakukan apel bersama di depan ruang Guru, kemudian di pimpin oleh Guru piket dan mereka pulang.
Kami semua diminta untuk rapat karena ada beberapa hal penting yang akan diberitahukan oleh ibu kepala sekolah.
"Ibu-Ibu, jangan pulang kita ada rapat! Ibu-Ibu diminta untuk masuk ke ruang Guru." Kataku pada Ibu Hanif, Ibu Magda, dan beberapa Guru lain yang sedang duduk di kantin.
"Iya Ibu El, terimakasih." Jawab Ibu Magda dengan senyum padaku.
"Aku hanya sampaikan pesan dari kepala sekolah." Jawabku balik pada Ibu Magda.
Kemudian aku berjalan menuju ke kelas-kelas yang lain dan menyampaikan informasi yang sama pada beberapa guru yang sedang duduk.
"Permisi Ibu-ibu, pesan dari kepala sekolah, Ibu-Ibu semua merapat ke ruang guru, ada rapat penting." Kataku pada Ibu-ibu Guru yang sedang duduk bercerita.
"Iya Ibu El." Jawab beberapa Ibu dengan serempak.
"Ibu El, kira- kira ada hal apa hingga kita diminta untuk rapat siang ini?" tanya salah seorang ibu padaku dengan suara pelan.
"Aku tidak tahu Ibu, aku hanya menyampaikan pesan dari Ibu kepala sekolah." Jawabku, kemudian berlalu dari sana dan berjalan menuju ruang Guru.
Setelah semua Guru sudah hadir di ruang Guru, kemudian Ibu kepala sekolah mulai berbicara.
Pertama beliau menyampaikan untuk semua guru agar menyiapkan perangkat pembelajaran sebelum mengajar dan beberapa administrasi kelas lainnya.
"Ibu- Ibu semua tolong memperhatikan perangkat pembelajaran dan administrasi setiap kelas, jangan lupa buku kunjungan kelas juga disiapkan." Kata Ibu kepala sekolah kepada semua guru, dengan suara lantang dan jelas.
"Iya Ibu." Jawab beberapa Guru, sambil mencatat hal-hal yang belum dikerjakan mereka
"Mulai besok Ibu El, pindah lagi tugasnya di bagian administrasi sekolah." Kata Ibu kepala sekolah
"Mulai besok, Ibu El perhatikan surat masuk dan surat keluar kemudian dicatat." Ucap Ibu kepala sekolah padaku
"Iya Ibu." Jawabku sambil mengangguk kepala
"Itu saja yang perlu saya sampaikan, terimakasih atas waktunya bapak Ibu, selamat siang dan selamat pulang untuk kita semua." Kata ibu kepala sekolah kepada kami semua.
Kemudian kami Guru-guru meninggalkan ruang guru kemudian pulang.
"Ibu El, jika Ibu kepala sekolah memintamu bantu di bagian operator jangan mau." Kata Ibu Hanif dengan suara pelan sambil memegang tanganku dan memilih tempat yang agak jauh dari Guru-guru yang lain, sambil berbicara padaku
"Memangnya kenapa Ibu Hanif?" tanyaku balik pada Ibu Hanif dengan suara pelan dan wajah serius
"Sini aku beritahu kamu." Kata Ibu Hanif sambil mengajakku ke tempat duduk sekolah
"Dulu ada beberapa orang operator yang bekerja disini, tapi pekerjaannya sangat banyak dan hampir tidak ada waktu untuk beristirahat."
Kata Ibu Hanif dengan wajah serius sambil menatapku
"Iya Ibu, baiklah." Jawabku dengan ragu-ragu karena aku belum pernah mencoba
"Dan kamu tahu Ibu El, bayarannya tidak sebanding dengan pekerjaannya, makanya beberapa operator memilih berhenti dari sekolah kita." Ujar Ibu Hanif padaku dengan suara sambil berjalan menuju jalan raya
Aku hanya terdiam dan melanjutkan perjalanan, kemudian setelah kami berdiri beberapa menit dipinggir jalan, datanglah suami Ibu Hanif untuk menjemputnya.
"Hai, Ibu." Ucap suami Ibu Hanif
"Iya Pak." jawabku dengan suara lembut sambil senyum
"Kami jalan duluan ya Ibu El." Kata Ibu Hanif yang sudah berada di atas motor yang siap untuk jalan
"Iya Ibu, dah..." Jawabku pada Ibu Hanif sambil melambaikan tangan padanya
Kemudian aku melanjutkan perjalanan pulang ke rumah sambil jalan kaki menggunakan payung.
Next.....
Mohon dukungannya.
Dengan tekan like, love/favorit, rate bintang lima, komentar dan vote nya untuk mendukung karya ini, agar penulis lebih bersemangat.
Terimakasih atas dukungan kalian.❤️❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Nenieedesu
jangan lupa mampir dan tinggalkan jejak di novel aku kak "gadis cantik milik bos geng motor"
2024-02-16
1
Agustino Kurniawan
keluar dari zona nyaman...
2022-10-29
0
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Hwaiting Kk
My Bestie mampir
2022-07-13
0