Setelah selesai melakukan hukumannya Kinar pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. karena Kinar memang belum sarapan.
"Lho..neng Kinar kok kesini ini kan jam pelajaran neng." Tanya Bu ida penjaga kantin.
"Biarin Bu aku ini kelaparan. Tolong bikinkan aku soto. Dan suruh Lely yang mengantar."
"Iya sebentar neng, kasihan si Eneng Sampek kelaparan. minumnya apa neng?"
"Jus alpukat!"
Sembari menunggu sotonya datang Kinar mengirim pesan kepada kedua sahabatnya melalui group mereka bertiga yang diberi nama "sexy girls"
"Aku di kantin gaess."
"Kamu ngapain di kantin?? " (Naya)
"Pop! Ya makan lah pertanyaan yang aneh."
"🤣🤣Haha maksud aku ini kan masih jam pelajaran ngapain makan ntar kena hukum tau rasa!"
"Kok nggak ngajak ngajak sih. Aku juga mau kali." (Intan)
"Eh bege! kamu mau kita dihukum?" (Naya)
"🍛🥤" Kinar mengirim gambar soto dan jus alpukat yang ia pesan "makan gaesss."
"Enak banget sih aku pengen..🤤." (Intan)
"Sudah dulu kin, pak Burhan ngeliatin kita Mulu Bae." Pesan berakhir dengan Naya yang mengakhiri.
"Naya! Kinar kemana kenapa belum kembali?" Tanya pak Burhan.
" Lah kenapa bapak tanya saya, tanya pak Kenzo dong kan pak Kenzo yang bawa Kinar."
"Kamu ini ditanya guru nggak ada sopan sopan nya ya."
"Saya kan cuma jawab pak!"
"Sudah. Kamu cari Kinar sekarang bawa kesini!"
"Siap pak!!"
Dengan semangat Naya keluar dari kelas. Setelah di luar Naya mengirim pesan untuk intan.
"Woy mau ikut nggak aku mau nyusul Kinar! Aku tunggu di kantin."
"Mau lah. Oke bentar."
"Pak!" Intan mengacungkan tangannya.
"Kenapa intan?"
"Saya mau izin ke luar perut saya sakit."
"Ya sudah cepat kamu keluar jangan lama lama." Pak Burhan salah fokus dengan kata keluar yang intan ucapkan..
"Makasih pak." Intan berlari keluar kelas menuju kantin.
Terlihat di kantin Kinar yang sedang makan soto ditemani lely anak Bu Ida.
Kemudian naya bergabung.
"Eh kok kamu bisa ke sini?" Tanya Kinar.
"Pesan minum dulu dong haus nih. Jus jeruk satu lel!"
"Siaap." Jawab Lely
Tak lama intan menunyul.
"Ini juga satu lagi nyusul. Kok bisa sih?"
"Lel..soto satu jus alpukat satu jus jeruk satu."
"Siap mbak..!
"Woy Dateng Dateng malah ngrampok. jawab dulu pertanyaan aku!"
"Iya iya!" Jawab intan.
"Jadi si Naya itu disuruh pak Burhan buat nyariin kamu. Kalau aku sih izin. Biasalah."
"Ya ya ya… kalian memang the best. Hahaha."
Mereka bertiga asyik menyantap makanan mereka sambil bergosip dengan Lely juga yang ikut bergabung.
Mereka bertiga memang anak orang orang kaya dan juga cantik tentunya. Terutama Kinar. Si gadis perfect jika dilihat dari penampilannya. Namun ia memiliki sifat yang bar bar dan selalu membuat masalah disekolah. Itu yang membuat mines auranya.
"Enak makan makan di kantin?" Suara tegas menggema memenuhi kantin. Kinar masih tenang dia sudah tahu siapa pemilik suara itu tak lain tak bukan adalah Kenzo. Posisi Kinar membelakangi Kenzo atau membelakangi pintu.
"Habislah kita." Gumam Naya dan intan pelan. Kenzo berjalan menuju mereka bertiga. Sementara Lely sudah pergi duluan begitu mendengar suara Kenzo.
"Kinar! Apa yang kamu lakukan?" tanya Kenzo yang sudah berada di depan Kinar.
"Makan!"
"Kamu tau ini masih jam pelajaran kenapa malah disini?"
"Karena saya lapar ya makanlah."
"Kamu kan bisa menunggu sampai jam istirahat."
"Tidak bisa! Saya laparnya sekarang. Salah bapak sendiri kenapa bapak hukum saya bersihkan toilet kan saya jadi lapar."
"Kamu yakin sudah melaksanakan tugas dari saya?"
"Apa maksud bapak, bapak tidak percaya?"
"Kamu tau. Ada siswi terjatuh di toilet."
"Terus apa hubungannya sama saya? Bawa ke UKS sana."
"Itu semua karena perbuatan kamu."
"Kenapa bapak jadi nyalahin saya." Kinar masih duduk dengan tenang.
"Karena kamu tidak membersihkan toiletnya dengan bersih."
"Karena saya disini sekolah bukan menjadi tukang bersih bersih." Ucap Kinar sarkas kemudian pergi.
"Kinar! Kinar Kirei maheswari berhenti. Atau saya akan panggil orang tua kamu!" Kinar pun berhenti kemudian berbalik
"Bagus! Sekalian saja saya dikeluarkan dari sekolah ini." Kemudian Kinar benar benar pergi. Menyisakan kedua sahabatnya yang masih bersama Kenzo.
"Apa dia dari dulu seperti itu?" Tanya Kenzo kepada kedua sahabat Kinar. Yang hanya dijawab dengan mengedikan kedua bahunya. Kemudian berlari menyusul Kinar.
"Hei kalian.."
"Dasar bocah bocah tengil." Gumam Kenzo.
Kenzo melihat ke arah Lely yang tadi juga ikut bergabung bersama Kinar dan teman temannya.
"Kamu teman mereka juga?" Tanya Kenzo pada Lely. Namun ibunya yang menjawab. Lely justru fokus dengan ketampanan Kenzo.
"Bukan pak, ini anak saya kami hanya penjual soto."
"Tapi saya lihat Lely bergabung dengan mereka. Nama kamu siapa?" Lely malah senyum senyum membayangkan jika dirinya menjadi istri Kenzo. Ibu Ida yang melihat anaknya senyum senyum sontak menyenggol bahu Lely.
"Iya Bu."
"Itu pak Kenzo tanya nama kamu siapa?" Raut wajah Lely langsung sumringah mendengar Kenzo menanyakan namanya.
"Saya Lely pak." Jawab Lely semangat sambil mengulurkan tangan. Ibu Ida menyenggol bahu putrinya kembali mengingatkan agar Lely tidak melewati batas.
"Apa kamu teman Kinar?" Tanya Kenzo yang enggan membalas uluran tangan Lely.
"Iya." Lely menyimpan kembali tangannya.
"Apa setiap hari dia seperti itu?"
"Kinar itu sebenarnya anak yang baik. Meskipun dia orang kaya tapi tidak sombong dan mau berteman dengan siapa saja. Hanya saja sifatnya sedikit bar bar.."
"Terima Kasih. saya permisi”
_
Sementara Kinar Naya dan intan kembali ke kelas namun pelajaran pak Burhan telah selesai.
"Pak Kenzo itu ganteng banget asli sebenarnya aku ngefans Lo sama doi tapi sayang galak banget." Ujar intan begitu duduk dibangkunya.
"Yoi ganteng parah sih." Intan dan Naya saling melirik.
"Eh kin kamu kenapa sih?" tanya naya
"Nggak papa kok."
"Yakin? Kok kamu diem aja sih. Kayak ada yang kamu pikirin deh."
Kinar duduk sendirian di dekat lapangan voli sambil melihat anak anak kelas lain bermain voli. Karena ini jam istirahat.
Membuat Niko yang memang menyukai Kinar menjadi lebih semangat. niko menghampiri Kinar.
"Hay Kinar sendirian aja nih."
"Berdua kok."
"Mana? sama siapa?" Niko celingak celinguk.
"Kamu." Niko tersenyum
"Emang boleh?"
"Boleh." Jawab Kinar singkat.
"Woy nik, ayo!" Teriak teman teman niko.
"Aku tinggal sebentar ya nanti aku balik lagi." Kinar mengangguk.
"Tiba tiba Kenzo datang menghampiri Kinar dan menyodorkan amplop putih di depan Kinar.
Kinar hanya melirik enggan untuk mengambilnya.
"Besok orang tua kamu harus datang." Ujar kenzo Namun Kinar tidak merespon
"Saya tidak mau ada perwakilan!" Tambahnya lagi. Dengan Kenzo yang masih menyodorkan amplop putih itu. Kinar menyahut amplop tersebut kemudian pergi tanpa mengatakan apapun. Kenzo geleng geleng kepala melihat sifat Kinar. Dia tidak habis pikir bagaimana bisa orang tuanya menjodohkan dengan gadis bar bar seperti itu.
***Seperti biasa ya gaess like komen dan vote🤭🤭🤭**
\*\*\*Happy reading🥰🥰\*\*\*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Badai Z
kok kenzo udah tau kl kinar itu dijodohin ama dia????
2024-08-10
0
Lee
ampun deh Kinar bar-bar banget..
2022-12-19
0
Dewi Payang
Kinar marah besar😄
2022-11-04
0