Langit diluar begitu gelap pekat di iringi suara petir yang sangat keras lalu hujan pun turun dengan derasnya.
Sore ini Kevin hanya berada di kamarnya sambil menikmati secangkir kopi hangat buatan ibunya dan terlihat jelas satu batang rokok terlihat menempel dimulutnya , dia menghisapnya secara perlahan dan mengeluarkan asapnya lewat rongga hidung serta mulutnya . Disetiap hembusannya terdapat seribu makna cerita.
Sesekali Kevin meneguk secangkir kopinya , rasa manis dan pahit disertai suhu air yang panasnya sangat pas membuat kopi tersebut sangat nikmat dan berkesan . Seperti halnya hidup pasti ada manis Dan pahitnya tapi sebagai manusia kita hanya bisa menikmatinya sebagaimana kita menikmati kopi .
Tidak lama kemudian Kevin melangkahkan kakinya keluar dari kamar dan menuju halaman depan rumahnya.
" Sangat gelap...." Ujarnya sambil menghisap rokoknya ,tatapannya menuju ke atas langit .
Entah kenapa didalam pikirannya dia teringat dengan dirinya dimasa lalu.
" Awan yang gelap ini mirip seperti aku .... " Tiba-tiba Kevin mengucapkannya tanpa dia sadari.
"DUAAARRRRRRRR !!!!!" bunyi suara petir yang sangat kuat .
Kevin tidak menghiraukan petir tersebut bahkan dia tidak terkejut ,perlahan dia duduk dan mulai merebahkan badannya . Tatapannya masih saja menuju ke atas awan ,hingga tak disadari dia mengingat masa lalunya .
→_→ KEVIN FLASHBACK←_←
Kevin adalah seorang lelaki yang terlahir dari keluarga sederhana ,ayah dan ibunya bukan lah seorang pejabat ataupun seorang jutawan .Ayahnya hanya seorang pedagang hingga sekarang dan ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga.Kevin tumbuh besar menjadi anak yang manja dan cengeng itu dikarenakan Kevin sangat dimanja oleh kedua orangtuanya.
Waktu sekolah SD dia adalah anak yang paling pintar ,tak tanggung-tanggung Kevin selalu mendapatan ranking satu dikelasnya .
Lulus sekolah SD dia pindah ke Jakarta ,disana dia mendapatkan teman-teman barunya ,meskipun dia mendapatkan teman baru teman lamanya yang diBandung tak pernah dilupakannya.Saat dia bersekolah SMP banyak sekali pengalaman dan kejadian yang begitu berkesan dihidupnya apa lagi soal cinta.
Di sekolah SMPnya Kevin selalu menyendiri ada beberapa teman yang sering menemaninya dan tak begitu banyak.Kalau soal akademis Kevin tidak begitu menonjol waktu SMP.
Setelah Lulus SMP dia pun mencoba melanjutkan pendidikannya ke SMK dan dia mengambil jurusan Otomotif .Disini lah masa masa remajanya bergejolak , semua murid yang ada di sekolah SMK Kevin adalah laki-laki semua tidak ada wanita sedikitpun.
Banyak sekali dia mendapatkan teman saat dia bersekolah SMK , ada sahabat terdekat dia yaitu , Rahmat si Mata empat , Akbar si babi guling dan Amin si goblin , mereka bertiga adalah sahabat terbaik yang dimiliki Kevin sampai sekarang.
Karena lingkungan sekolah yang tidak begitu ketat Kevin terkenal lumayan cukup nakal bersama teman-teman sekelasnya ,bagaimana tidak dalam waktu belajar saja sempat-sempat nya mereka ada yang bolos pulang , nongkrong dikantin dan yang lainnya.
Pagi ini cuaca cukup cerah terlihat seorang peria memasuki gerbang sekolah dengan kondisi pakaian yang tidak rapi , baju keluar dan tak memakai dasi.
" Hoaaammmmmm !! " Kevin menguap dengan kondisi mata yang masih mengantuk.
" hei Kevin pagi-pagi kau sudah menguap saja " sahut Rahmat yang tiba-tiba sudah berada disampingnya.
Kevin tidak mempedulikan temannya , dia tetap berjalan menuju kelasnya.
Kevin melangkah masuk kedalam kelasnya bersama Rahmat terlihat teman-teman yang lain sudah ada yang datang dan ada juga yang belum. Kevin duduk di kursinya bersama Rahmat .
" Kevin apa ada info Anime terbaru ? "
Tanya Rahmat kepada Kevin .
" Bisa kah kau diam Mata Empat ,aku benar-benar mengantuk ! " ucap Kevin.
" Baik lah aku akan diam , dasar Kambing ! " Rahmat langsung memalingkan wajahnya kepada Kevin .
" Kau tahu ?? , Aku semalam bergadang menonton Anime Highschool Dxd sampe jam 3 subuh " Kevin langsung menarik Wajah Rahmat .
" Hahaha , Pantesan saja kau sampe mengantuk bangsat ! " Rahmat hanya bisa ketawa.
" Nanti sepulang sekolah kau harus meontonnya kawan ini linknya." Kevin mangambil Hpnya dan menunjukan link tersebut kepada Rahmat.
Mata Rahmat berbinar-binar saat melihatnya karena Anime tersebut memang khusus Anime dewasa.
" oy Kevin dah Mahluk bermata Empat ! " teriak Akbar dan Amin dari arah bangku pojok sebelah kanan.
" Ah lagi-lagi Si Babi guling dan Goblin " Ucap Rahmat dengan wajah yang kesal karena di panggil Mata empat , dia di panggil Mata empat oleh teman-temannya karena dia selalu memakai kacamata . Kondisi matanya sangat minus .
" Ayok kita ke kantin ! " Akbar menepuk pundak Kevin.
" Kalian saja pergi aku benar-benar sangat mengantuk "
" Dasar bodoh , pagi-pagi sudah mengantuk ,cepat lah aku yang bayar nanti ! " sahut Amin
" Baik lah ayok kita pergi sekarang ! "
Tiba-tiba Kevin langsung semangat .
Kevin terlihat lesu pagi ini karena dia sudah bergadang semalaman menton Anime ditambah uang jajan dia habis karena dipake membeli kuota untuk mendownload Anime kesukaannya tersebut.
Saat mereka mau keluar tiba-tiba Bu Riska sudah berada di depan pintu .
" Kalian mau kemana ? " Ibu Riska memasang ekspresi yang sangat horror.
Ibu Riska adalah guru Matematika di sekolahnya Kevin ,dia masih muda dan sangat cantik badannya juga sangat langsing ,semua anak murid sangat menyukai kecantikan Ibu Riska ,tapi saat dia marah akan terlihat horror.
" Eh Ibu , kirain gak ngajar hari ini " .
Ucap Kevin dengan wajah ketakutan .
" Kevin kamu tau kan pagi ini adalah jam pelajaran Ibu ,kamu gak lihat jadwal ya ? ,Atau pura-pura bego " .
Ibu Riska masih menatap tajam kepada mereka berempat tanpa disuruh lagi , mereka mengerti dan langsung duduk pada kursi masing-masing.
" Nah gitu dong , jangan main keluar-keluar aja saat jam pelajaran mau dimulai " ucap Ibu Riska dengan seyuman manisnya.
Semua murid di kelas termasuk Kevin terpesona melihat senyuman Ibu Riska .
Jam pelajaran Ibu Riska pun sudah berakhir. Dia pun pergi keluar kelas dan menuju ruangannya.
Sementara itu tiba-tiba datang salah satu seorang murid dari kelas sebelah berlari dan masuk ke kelas Kevin .
" Semuanya !!! salah satu teman kami di kroyok anak Sekolah SMA 8 kami perlu bantuan ! "
Semuanya terkejut ,salah satu ketua kelas Kevin pun langsung menhampiri murid tersebut dia adalah Dinata .
" Dimana tempatnya ? "
" Di jalan Tanah Abang. "
" Semua nya ! Persiapankan diri kalian kita akan Baku Hantam " Teriak Dinata .
Semua murid di dalam kelas bersorak sorak .
" Aku harap kacamata mu tidak akan pecah lagi kawan hahaha " ejek Kevin terhadap Rahmat.
" Dan aku juga berharap jerawatmu akan pecah terkena pukulan musuh ! " Balas Rahmat yang tidak mau kalah .
" Ada yang butuh senjata ? " Akbar melemparkan Obeng ,
" Senjata ku sudah kurakit beberapa hari yang lalu " Terlihat Amin mengeluarkan ketepel andalannya .
Dan terlihat yang lainnya juga sudah bersiap-siap dan menuju keluar kelas .
Dari informasi yang di dapat salah satu murid sekolah Kevin di kroyok karena dia mempunyai masalah dengan anak Sekolah SMA 8 ,masalahnya karena seorang wanita .
Sekitar tiga puluh orang melangkah keluar sekolah , satu persatu mereka mendorong motornya keluar agar tidak ketahuan oleh guru.
" Selamat pagi anak.aa....! " Pak tanta melihat kondisi kelas yang kosong tidak ada satu murid pun disitu .
" Sial pada kemana meraka ,berani-beraninya ! " Ucap Pak tanya dalam hatinya dengan sangat kesal .
Sementara itu Kevin dan teman-teman sekelasnya sudah berada di lokasi kejadian.
Terlihat tiga orang dari kelas sebelah terluka parah wajahnya memar-memar.
" Pamungkas ! , Willy , dan Fauzi amankan mereka bertiga ! " Ucap Riyan salah satu murid terkuat di kelas Kevin.
" lihat lah mereka memanggil bantuan rupanya" ucap salah satu murid SMA 8.
" TASSSSSHHHHHH "
" ARGGGHHHH !!! MATAKU !!! "
murid tersebut tiba-tiba memegang matannya karena kesakitan.
" Sudah cukup bajingan ! Kalian telah mengibarkan bendera perang karena telah melukai salah satu teman kami" Ucap Amin sambil memegang Ketepelnya ternyata Amin menembakan Ketepelnya tanpa terduga.
" Ketua kau tidak apa-apa ! " Sahut murid anak SMA 8 yang melihat ketuanya kesakitan.
"Aku tidak apa-apa cepat serang mereka ! " Teriak Ketua murid SMA 8 .
Mereka pun berlarian menuju tema-temannya Kevin jumlahnya pun sama 30 orang jadi cukup seimbang untuk melakukan pertarungan satu lawan satu . Ada yang membawa batu ada juga yang membawa kayu .
Sementara itu kelompok Kevin hanya sebagia saja yang membawa senjata dan sisanya menggunakan tangan kosong !
" AYOK SERANG TEMAN-TEMAN !! " teriak Dinata tak mau kalah .
Terjadi lah baku hantam antara Anak SMA 8 dan Anak SMK Satria .
Terlihat Kevin menhindari pukulan-pukulan dari musuhnya , sampai-sampai dia kewalahan dan lengah.
" Kevin di belakangmu ! " Teriak Akbar.
" WUSSSSSHHHHH !!!! " Rahmat langsung menyelamatkan Kevin dengan mendorong Kevin ke samping sementar itu Rahmat yang terkena terjangan musuh !
" Rahmat ! " Teriak Kevin yang terkejut melihat Rahmat.
Rahmat berdiri dan menunjukan Kacamata nya kepada Kevin .
" Lihat Kevin aku tidak akan memecahkan Kacamataku lagi !"
Kevin hanya tersenyum
" Dasar bodoh dia bertarung tanpa kacamatanya "
Dari kejauhan Amin membantu serangan dengan ketepelnya .
Musuh satu persatu-peesatu berjatuhan ,terlihat Akbar masih berdiri tegak dengan badan besarnya tak terkalahkan.
Sementara Willy dan Pamungkas walaupun wajah Meraka bebak belur mereka tetap masih berdiri .
Dinata terlihat memegang perutnya yang kesakitan akibat tendangan yang di lancarkan musuh.
Sementara itu Kevin tak bisa berbuat banyak karena dia dari tadi hanya menghindar dari serangan musuh .
" Sial hari ini aku tak bisa berbuat banyak " ujar Kevin dalam hatinya .
Tanpa waktu yang lama akhirnya Anak SMA 8 mundur semua ,mereka tidak kuat lagi untuk meladeni teman-teman Kevin .
Dinata mengambil kotak rokok di saku seragamnya ,lalu mengambil sebatang untuk dia hisap bersama teman-temannya .
Dinata menghidupkan Rokoknya lalu menghisapnya dengan santai dan menghembuskannya perlahan .
" Kita menang ! " Teriak Dinata
Semua terlihat senang mereka tertawa sambil menghidupkan rokok begitu pun Kevin juga .
" Aku tidak melihat terlalu banyak aksi mu hari ini Kevin " ujar Dinata .
" Hari ini bertarung tidak dalam kondisi Fit kawan " .
Seketika semua pada cemas saat mengingat kalau hari ini ada jam pelajaran Pak Tanta , Semua langsung panik meraka langsung kembali ke kelas dengan cepat .
Karena kejadian itu Pak Tanta melapor kepada kepala sekolah ,dan kepala sekolah memanggil Wali kelas kelasnya Kevin .
Kelas Kevin pun harus menerima hukuman dari kepala sekolah dan Kevin dengan teman-temannya hanya bisa menerima hukuman tersebut.
Begitulah kehidupan Kevin saat bersekolah STM , tawuran ,bolos ,adalah kebiasaan anak-anak STM tapi soal prestasi mereka juga tidak diragukan .sampai kelulusan pun tiba dan Kevin harus berpisah bersama teman-teman sekelasnya terkecuali Rahmat , ya Rahmat adalah sahabat Kevin mungkin kelulusan adalah perpisahan bagi mereka semua tapi untuk Kevin dan Rahmat tidak .
Setelah lulus sekolah Kevin menganggur , dia ingin sekali melanjutkan pendidikannya kesalah satu Universitas tapi apalah daya orang tuanya tidak cukup untuk membiyayainya.
" Kevin maafkan Ibu dan Ayah ,karena tidak bisa membiyayain mu untuk kuliah " Ucap Ibu Kevin sambil mengelus-ngelus rambut Kevin.
" Ibu tak perlu minta maaf , ini bukan salah Ibu dan Ayah , tapi memang keadaannya seperti ini Bu."
" Tapi Kevin..." Ucapan Ibunya terhenti karena di potong Kevin
" Ibu tenang saja ,Kevin akan mencari pekerjaan dan akan kuliah memakai biaya Kevin ,karena Kevin tak ingin menyusahkan kalian ,walaupun terlambat tidak masalah "
" Semengat ya Kevin ,Ibu sayang Kevin " Ibu Kevin memeluk Kevin .
Kevin kini mulai mencari pekerjaannya bersama teman-temannya , dia pernah melamar di tempat magangnya dulu di dialer Mobil Toyota namun saat tes tertulis dia tidak lulus.
Kevin pun tak menyerah dia melamar ke setiap perusahaan , hasilnya sama saja tidak ada panggilan satu pun.
Hari ini adalah hari Kamis ,ya Kevin sebelumnya sudah buat janji bersama teman-temannya untuk mencari pekerjaan bersama-sama karena teman-temannya masih juga menganggur .
Dan mereka membuat janji tersebut untuk berkumpul di rumah Akbar pada hari Kamis .
" Baik lah teman-teman seperti informasi yang kita dapat BLK adalah tempat pelatihan kerja ,kita akan daftar ke BLK dan akan mendapatkan pekerjaan dengan cepat" .terlihat empat orang pemuda di salah satu rumah sedang berdiskusi .
" Terserah kau aja bar , aku sudah prustasi dengan keadaan ini ." ucap Rahmat dengan lesu.
" Sama aku juga ,aku sudah muak sekali dengan keadaan ini " sahut Amin .
" Tidak ! , Kalian jangan menyerah kita masih muda dan masa depan kita masih panjang ayok tetap semangat kawan ! " ucap Kevin dengan nada semangat .
Akbar menuangkan minuman bersoda ke setiap gelas teman-temannya .
" Betul yang di ucapkan Kevin ,jangan menyerah masih banyak kesempatan ayok minum dulu "
Setelah berdiskusi panjang merekapun akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan diri ke BLK .
Syarat-syarat sudah terpenuhi semuanya ,mereka pun mengantarkan Formulirnya .
Setalah itu mereka pulang kerumah masing-masing dan berharap bisa diterima.
Seminggu kemudian pengumuman hasil pendaftaran pun sudah keluar mereka pun melihat lewat website BLK . Dan ternyata nama mereka tidak terdaftar ,mereka tidak lolos pendaftaran.
" Lagi dan lagi ..susah amat ya dapat pekerjaan " Ujar Kevin dalam hatinya .
Waktu tidak terasa berjalan sudah tiga bulan semenjak kelulusan mereka , sampai saat itu dimana Rahmat dan Kevin mendapat pekerjaan ditempat kerja yang sama .
Mereka bekerja di Bengkel AC Mobil.
Sementara itu Akbar bekerja di Bengkel Las dan Amin bekerja di bengkel Motor .
" Ini adalah hari pertama kita berkerja mata empat " Ucap Kevin sambil menyapu teras depan bengkel.
" Hahaha benar sekali aku sangat senang Kambing " Ucap Rahmat yang sedang mengelap peralatan-peralatan bengkel.
Tak selang berapa lama Mobil masuk ke bengkel tersebut , ternyata itu adalah pelanggan dia ingin menyervice AC mobilnya yang bermasalah.
" Permisi mas ,bisa perbaiki AC mobil saya ? ucap pelanggan tersebut sambil menghampiri Kevin.
" Bisa pak dengan senang hati ," sahut Kevin
Rahmat menyuruh pelanggan tersbut untuk masuk ke dalam dan menunggu.
" Silahkan Pak masuk dan tunggu di dalam ."
Kevin datang dan menyuguhkan secangkir Kopi .
" Ini pak Kopinya nyantai aja pak hehehe."
" Wah terima kasih banyak mas " ucap pelanggan tersebut.
Rahmat langsung mengambil peralatan bengkel ,begitu pun Kevin juga mereka mulai membongkar dasbor Dalam mobil tersebut dengan perlahan tidak terburu-buru ,mereka berdua sangat Kompak .
" Akhirnya selesai juga..huuuft ! " Ucap Kevin sambil mengelap keringat di wajahnya .
" Ambil ini kawan ! " Rahmat melemparkan sebotol air minum kepada Kevin.
Kevin langsung menangkap dan meminum sebotol air tersebut
" Glukk..glukkk..glukkk..! "
Bunyi air yang mengalir di dalam tenggorokan Kevin.
" Ahhhh segar sekali ! , "
Kevin langsung mengambil kotak Rokok di dalam tasnya dan dia pun mengambil sebatang .
" Merokok dulu kawan biar ganteng hahaha ! " Kevin melempar kotak rokoknya kepada Rahmat .
Rahmat menangkapnya dan mulai menghisap rokoknya.
Kevin melangkah menuju ke arah pelanggan yang sedang duduk menunggu selama sejam penuh.
" Sudah selesai pak ,totalnya empat ratus Lima puluh Ribu "
" Oh iya ini uangnya " pelanggan tersebut memberikan uangnya kepada Kevin.
" Uang nya Lima ratus Ribu ya pak ,berarti kembalian nya lima puluh ribu " Kevin menghitung uang pelanggannya tersebut.
Tangan Si pelanggan langsung menolak.
" Kembaliannya ambil aja mas ,anggap aja itu tip dari saya."
" Waduh makasih banyak ya pak , semoga rezeki bapak lancar terus " ucap Kevin dengan senangnya .
"Iya aminnn "
"Ini kuncinya mobilnya pak " Kevin memberikan kunci mobil pelanggannya .
"Kalau gitu saya pamit dulu ya ," ucap pelanggan tersebut sambil melangkah menuju mobilnya .
Hasil kekompakan Kevin dan Rahmat pun hari ini tidak sia- sia mereka berhasil membuat pelayanan yang bagus bagi pelanggannya .
Kevin dan Rahmat sangat menikmati pekerjaannya tapi kenikmatan itu tak selamanya mereka harus berhenti bekerja dikarenakan bos mereka bangkrut , yang lebih parahnya lagi gaji mereka dibagi dua . Kevin dan Rahmat benar-benar sangat kecewa tapi apalah daya ini sudah takdir dari Tuhan mereka harus menerimanya.
Akhirnya mereka berduapun menganggur kembali.
Hampir satu bulan kini Kevin menganggur yang dilakukan dirumahnya hanya menonton anime dan terkadang sedikit membantu pekerjaan ayahnya juga.Sementara itu Rahmat dia memutuskan untuk mencari pekerjaan di Palembang ,Kevin harus berpisah dengan sahabat terbaiknya tersebut.
" Kevin apa kamu masih belum mendapatkan pekerjaan juga ? "
tanya Ayahnya .
" Belum Yah , tapi Kevin dapat informasi dari temen Kevin kalau ada lowongan pekerjaan Di Yamaha sebagai marketing ".
" Kalau begitu antar lamarannya segera tunggu apa lagi "
" Tapi Yah.... Kevin masih ragu dan juga gengsi "
Ayahnya Kevin langsung memegang kepalanya Kevin.
" Nak... Tak perlu ragu percayalah pada dirimu sendiri ,selagi ada kesempatan apapun itu pekerjaannya jalani dan syukurin ,kalau.kamu gengsi impianmu tak akan pernah tercapai " ucap Ayahnya sambil meneteskan air mata .
" Tapi yah Kevin..."
" Tidak Kevin ,kamu pasti bisa ,lihat Ayah apa kamu seperti Ayah yang bekerja berat ? "
Ayahnya langsung pergi mendorong gerobaknya dan meninggalkan Kevin untuk mencari barang bekas .
Kevin langsung masuk kedalam rumahnya dan dia mengambil sekaleng minuman dingin .
Sejenak dia teringat dengan kata-kata ayahnya barusan.
" Benar juga apa yang dikatakan Ayah , kalau aku bekerja milih-milih dan gengsi impian ku tak akan pernah tercapai " ucap Kevin dalam hatinya.
Kevin menghidupkan Rokoknya dia langsung membuka Laptopnya dan melihat gambaran tentang pekerjaan seorang marketing .Setelah melihatnya di laptop dia agak sedikit paham dan dia pun memutuskan untuk mengantar lamarannya Minggu depan.
Kegagalan-kegagalam selalu dia dapatkan dalam kehdiupan Kevin ,tapi dia tak pernah menyerah memang Kevin terlahir bukan dari keturunan orang Kaya tapi Kevin terlahir dari keturunan orang yang mempunyai hati yang kuat.
Dalam masalah Cinta Kevin selalu bermain-main padahal sudah berapa banyak yang menyukai Kevin tapi Kevin belum bisa menemukan wanita yang tepat ,belum ada wanita yang bisa membuatnya jatuh cinta terlalu dalam.
Kevin merebahkan badannya di kamarnya .dia membuka sosmed dan iseng-iseng dia mengechat seseorang wanita yang bernama Diana , ya Diana adalah teman sepupunya Kevin ,dulu Sepupu nya Kevin yang bernama Yanti pernah memperkenalkan Diana kepada Kevin tapi Kevin hanya meresponnya dengan biasa-biasa saja dan itu pun kejadiannya sudah lama sekali waktu Kevin masih Kelas satu SMK .
Saat mengechat Diana Kevin berharap Diana masih mengingat dirinya .
Dan ternyata harapannya terpenuhi dia masih mengingat Kevin.Setelah mereka berdua chatan dengan cukup lama meraka pun memutuskan untuk ketemuan di Pom bensin karena ,Diana baru saja pulang berkerja dan dia juga sekalian mau mengisi bensin motornya.
Akhirnya telah tiba saatnya Kevin bertemu Diana ,dia pun langsung pergi menggunakan motornya menuju pom bensin tersebut.
Terlihat Diana sedang menunggu di dekat parkiran motor dan Kevin pun menhampiri nya.
" Hai apa kabar Diana ? " Kevin langsung menyalamin tangan Diana .
" Alhamdulillah baik-baik saja ,kalau kamu Kevin ? "
" Aku juga baik-baik saja ".
Mereka pun duduk teras tempat penjualan Oli pom bensin.
" Eh kita terakhir ketemu udah lama ya hehehe " kevin membuka pembicaraan.
" Udah agak lupa sih ,waktu itu pas di rumahnya Yanti kalau gak salah "
Diana langsung memegang wajahnya .
" Aku jelek kan "
" Ini cewek manis cantik kayak gini kok bilangnya jelek sih " ujar Kevin dalam hati.
"Iya kan aku jelek ? " Tanya Diana untuk kedua kalinya .
" Hehehe jelek dari mana ,manis cantik gini kok di bilang jelek " jawab Kevin .
Diana hanya tersenyum , Diana mengambil minuman didalam tasnya kebetulan ada dua botol .
" Kamu haus gak ? Nih minum dulu ! "
" Waduh kamu repot-repot banget sampai bawa minuman untuk aku " ucap Kevin yang agak sedikit malu .
" seharusnya aku mempersiapkan makanan dan minuman dari awal anjayyy." Kesal Kevin dalam hatinya .
" Gak papa kog santai aja dengan aku mah hehehe " ucap Diana sambil ketawa kecil.
Diana pun meminum minumannya ,begitu pun Kevin .
" Jadi kamu kerja dimana sekarang Kevin ? "
" Aku gak kerja ,baru berhenti ini lagi mau ngelamar lagi di Yamaha jadi seorang marketing " jawab Kevin.
" Oh jadi marketing ,aku dulu pernah loh ,dulu aku di Honda "
Kevin kaget mendengar hal tersebut ,ini bisa jadi kesempatan bagi dia untuk belajar lebih banyak dari Diana yang dulunya seorang marketing .
" Masa sih ? , Wah kebetulan dong bisa ni aku belajar sama kamu hehehe ."
" Iya gak papa kalau kamu mau belajar , nanti malam aku ceritain deh pengalaman aku dulu saat jadi seoarang narketing ."
Diana melihat jam tangannya ternyata sudah menunjukan pukul 5 sore .
" Oh sudah jam lima kalau begitu aku pulang dulu ya Kevin "
" Iya Diana ,terimakasih atas waktunya , aku harap kita bisa jadi teman baik " ucap Kevin dengan perasaan senang.
Diana hanya tersenyum manis sambil menganggukkan kepalanya dan dia pun menaiki motornya serta menghidupkan motornya.
" Dah Kevin ... ! " Diana menjalankan motornya sambil melambaikan tangannya.
Kevin juga melambaikan tangannya .
" Yesss ! Dapat temen cewek hehehe " ucap Kevin dengan senangnya .
Kevin telah sampai dirumahnya ,seperti biasa dia mandi dan sholat maghrib dulu setelah itu dia Rebahan lagi sambil main Hp.
Diana telah mengechat duluan ,disitu lah mereka berbagi cerita ,Diana yang menceritakan pengalamannya sebagai seorang marketing ,dan Kevin yang menceritakan kegagalan-kegagalam dia saat mencari pekerjaan.
Tak terasa seminggu terlah berlalu.
Kevin hari ini bersiap-siap untuk pergi ke Dialer Yamaha untuk melamar pekerjaan , dia memakai kameja berwarna merah belang dengan canmouran hitam putih serta memakai celana Levis .
Tak lama kemudian Kevin telah sampai didialer Yamaha temannya yang bernama Josua sudah menunggu nya , ya josua adalah teman sekelasnya dulu waktu SMA.
" Hei Kevin akhirnya kau datang juga " sambutan hangat dari temannya tersebut.
" Aku sudah siap kawan , mudah-mudahan diterima " ucap Kevin sambil memegang berkas lamarannya.
Josua dan Kevin pun masuk ke dalam dialer dan disitu sudah terlihat Kepala Koordinatornya sudah menunggu untuk melakukan interview .
" Oke Kevin sudah cukup untuk wawancaranya kamu di terima " ucap kepala koordinator tersebut sambil menyalamin Kevin.
" Panggil saja aku bang Maharani "
" Oke siap bang ,terimakasih banyak saya akan memberikan yang terbaik untuk perusahaan ini " ucap Kevin dengan semagat dan percaya diri.
Kevin pun keluar dari ruangan Bang Maharani tersebut ,dan terlihat disitu Josua sedang menunggunya .
" Gimana di terima ya ? " tanya Josua dengan penasaran .
" Iya aku diterima Jo hahaha " jawab Kevin sambil tertawa.
Mereka berdua pun tertawa dengab senang.
Tak lama kemudian Kevin memberi tahu Diana kalau dia sudah diterimanya dan Diana pun yang mendengar hal tersebut sangat senang
" Syukur lah Kevin diterima " ucap Diana dalam hatinya.
Kevin pulang dengan keadaan cukup bahagia , dia pun sudah sampai dirumahnya .
" Ayah Kevin sudah diterima di Yamaha sebagai seorang marketing ! "
Teriak Kevin sambil memegangi baju seragam kerjanya yang di bungkus plastik.
" Syukur lah nak.. kamu masih mendengarkan kata-kata ayah " ucap Ayahnya dengan senang .
" Kamu yang semangat ya Kevin kerjanya , dan kalau lagi kerja jangan lupa sholat lima waktunya itu saja pesan ibu " . Ucap ibunya juga.
" Oke siap ayah ,ibu , aku akan memberikan yang terbaik untuk kalian " Kevin langsung memeluk kedua orangtuanya.
Kevin menjalankan pekerjaannya dengan semangat , bulan pertama dia tak mencapai target sehingga mendapatkan gaji yang sangat kecil , tapi ibunya selalu menyemangati nya agar tidak menyerah.
Di bulan kedua Kevin berhasil mencapai target dan dia mendapatkan gaji yang lumayan cukup besar bagi dia dan orang tuanya.
Dia sangat berterimakasih kepada Diana yang sudah mengajarinya tentang menajdi seorang Marketing ,mungkin tanpa dia dia tak akan seperti ini.
Setelah bekerja selama dua bulan , Kevin mulai memiliki rasa kepada Diana ,dia sadar bahwa hatinya tak bisa dibohongi . Karena selama ini Diana sangat baik kepada Kevin .
Diana juga terlihat nyaman setiap bersama Kevin. Kevin pun memutuskan untuk menyatakan cinta nya kepada Diana .
Merekapun bertemu sebuah taman dan sedang duduk berdua .
" Diana... Boleh aku jujur gak ? " Ucap Kevin dengan perasaan yang dag Dig dug.
" Boleh silahakan Kevin "
Kevin mengambil kedua tangan Diana dan memegangnya .
" Kamu itu teman baik aku ,kamu manis ,cantik dan kamu salah satu temen cewek aku yang selalu support aku dalam bekerja ,pokoknya kamu ia the best ! " Ucap Kevin .
" Terus apa lagi ? " Ucap Diana
" Entah lah aku juga bingung dengan perasaan ini , aku tak bisa lagi membohongi perasaan aku , aku menyukaimu Diana ,aku jatuh cinta pada mu " ucap Kevin dengan perasan yang tulus .
Diana terkejut atas pengakuan nya tersebut , Diana sangat kebingungan harus menjawab apa dan memang saat ini dia tak ingin memiliki pacar karena dia pernah ditinggal nikah sama pacarnya dulu.Diana hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya .
Kevin mengangkatkan wajah Diana sedikit .
" Mau kah kamu jadi pacar aku Diana ? "
Tiba- tiba Diana mengeluarkan air matanya .
" Kevin maaf aku tak bisa "
" DEEEGGG !!!! " bunyi jantung Kevin
Kevin sangat tak menyangka bahwa dia akan ditolaknya .
" Kenapa Diana kamu tak bisa ? " tanya Kevin dengan perasaan sedih.
" Kamu tahu ,jujur aku masih trauma , bukan kamu juga yang merasakan cinta itu aku juga sama mulai menyukaimu dan mulai jatuh cinta tapi aku masih takut dan trauma ,karena aku dulu pernah di tinggal nikah sama pacar Aku ! " Ucap Diana sambil menangis.
" Kenapa harus takut ! ,Aku berjanji tak akan meninggalkanmu Diana ! "
Kevin memeluk Diana .
" Dulu dia juga berkata seperti itu Kevin ...hiiiikksss....hiiikkksss " tangisan Diana semakin kencang saat Kevin memeluknya .
" Kevin.... Aku ingin kita jadi sahabat saja , kalau pacar pasti akan ada putusnya tali kalau sahabat tidak akan pernah ada yang namanya putus ....karena aku juga tak ingin kehilangan mu " ucap Diana sambil mencium bibir Kevin...
Kevin hanya terdiam ,dan apa yang dikatakan Diana ada benarnya juga menurut Kevin bahwa cinta tak selalu harus diukur dengan status pacar .
Kevin hanya tersenyum dan dia mencium kening Diana .
" I love you Diana ..."
" I love you to Kevin... " mereka berdua pun berpelukan Erat.
Mereka berdua berjanji tidak akan memiliki pacar sampai waktu menikah .
Sudah enam bulan Kevin menjalani hubungan dengan Diana ya walaupun statusnya bukan pacar tapi mereka sangat menyayangi satu sama lain.
Hingga suatu hari Kevin berencana memperkenalkan Diana kepada orangtuanya , jadi Kevin mengajak Diana untuk main kerumahnya.
Diana pun akhirnya mau untuk diajak kerumah Kevin untuk bertemu orangtuanya.
" Assalamualaikum...Ayah ,Ibu lihat kenalin ini Temennya Kevin ,Diana.."
Sahut Kevin yang baru masuk rumahnya .
" Wah Kevin kamu punya temen cantik banget " puji Ibunya Kevin.
" Kevin kenal dark mana kamu nak sama dia ? " Ucap Ayahnya yang terkagum- kagum.
Diana langsung mencium tangan kedua orang tua Kevin ,tapi disitu dia agak sedikit risih ternyata Kevin tak seperti yang diharapkannya .
" Kevin..ini rumah kamu ya " tanya Diana kepada Kevin .
" Iya Diana jadi rumah siapa lagi kalau bukan rumah aku " jawab Kevin .
" Ayok silahkan duduk nak....ibu mau buatkan Teh dulu ." Ucap ibu Kevin dan langsung menuju ke dapur .
" Bapak lanjut dulu ya mau nyortir Plastik " ucap Ayahnya Kevin
Diana melihat seisi ruangan rumah Kevin dari tembok ,atap,pintu dan yang lainnya .
" Kevin kok kamu bisa betah tinggal disini ,kenapa gak buat rumah baru aja ." Ucap Diana
" Betah gak betah lah namanya juga rumah ngontrak hehhee "
Diana terkejut saat mendengar kalau rumahnya itu ngontrak dan lebih terkejut lagi saat dia melihat bahwa Ayahnya Kevin hanya seorang penjual barang bekas.
" Kevin aku memang sangat menyayangimu...tapi masa depan mu belum bisa menjamin kehidupan aku ..tidak seperti yang aku harapkan ..aku kira kamu keturanan dari orang yang mapan " ujar Diana dalam hatinya .
Tiba tiba Ibunya Kevin datang membawa Teh .
" Silahkan diminum Teh nya neng .."
" Iya Bu terimakasih" sahut Diana .
" Neng Diana sudah berkerja ya apa kuliah ? tanya ibu Kevin kepad Diana.
" Saya kerja Bu ,saya kerja Di Kantor PLN sebagai admin". Jawab Diana .
" Oh di PLN , pasti gajinya lumayan gede lah heheheh ,kalau Kevin mah gajinya sedikit sedikit jadi lah buat dia ,dia pun baru bekerja "
" Hehehe iya Bu ," ucap Diana
Sudah mengobrol lama akhirnya Diana pun pamitan dan pulang kerumahnya , Diana sangat benar-benar kecewa dengan Keadaan Kevin ternyata tak seperti yang dia harapkan ,entah kenapa Diana sekarang menjadi Ragu terhadap Kevin .
Semenjak Diana tahu keadaan Kevin seperti apa ,Diana mulai berubah dia selalu cuek terhadap Kevin ,Kevin pun kebingungan dan selalu bertanya-tanya mengapa Diana menjadi berubah seperti itu.
Pertengkaran kecil pun sering terjadi ,terkadang hanya karena masalah sepele dan keegoisan Diana , Kevin sebagai lelaki hanya bisa mengalah saja .
Saat itu pernah terjadi keributan besar diantara mereka berdua karena Diana merasa di kasih harapan palsu oleh Kevin. Pada saat itu teman Kevin menikah dan Kevin mengajak Diana untuk pergi ke kondangan ,Diana mau menemani Kevin tapi karena Kevin ada halangan akhirnya Kevin tak jadi pergi dia hanya menitipkan amplop sama temannya , padahal Diana sudah berdandan cantik-cantiknnya tapi ujung-ujungnya dia tidak jadi pergi .Disitu lah Diana sangat marah besar dan mulai kurang nyaman dengan Kevin hingga akhirnya sosmed Kevin diblocknya dan tak pernah lagi menghubungi Kevin sejak saat itu .
Kevin sangat menyesal karena kejadian itu ,tapi mau bagaimana lagi waktu itu memang sedang mendadak ada halangan ,ya Ibu Kevin waktu itu sedang sakit jadi Kevin tak bisa pergi ke acara pernikahan temannya tersebut bersama Diana .
Kevin mencoba selalu menghubungi Diana lewat sms tapi hasilnya Diana tak pernah membalas smsnya tersebut.
Kevin pun menjadi galau ,hari hari dia sangat berat biasa dia selalu bersama Diana tapi sekarang dia tak pernah melihatnya bahkan tak ada kabar lagi .Di samping kesedihannya tersebut ada kabar baik bagi dirinya ,ternyata Rahmat sahabat baiknya Kevin akan pulang lagi ke Jakarta .
Dua bulan sudah berlalu Kevin masih saja galau ,dia tak bisa melupakan diana , dia mencoba ingin kerumahnya tapi dia tidak tahu rumah Diana ,karena sebelumnya dia tak pernah Kerumah Diana ,walaupun Kevin menawarkan diri untuk main kerumahnya sebelumnya Diana selalu menolaknya ,alasannya karena Ayahnya akan marah kalau dia membawa teman cowok.
Hingga akhirnya Kevin mencoba menelepon Diana tapi tidak diangkatnya . Kevin pun terus mencoba menelepon sampe sepuluh kali ,akhirnya Diana pun mengangkat nya karena Diana agak sedikit kasihan melihat Kevin.
Kevin : Hallo Diana , akhirnya kau mengangkat telepon ku sudah sekian lamanya .
Diana : Iya hallo Kevin , aku kasian aja sama kamu terus aku juga risih kamu telepon-telepon terus.
Kevin : bagaimana kabarmu Diana ?
Diana : aku sedang dirumah sakit ,aku sudah tiga hari sakit Kevin.
Kevin : apa ?? , Kamu sakit ! , Aku akan menjengukmu nanti malam.
Diana : ehh jangan ntar malam aku pulang kog ,udah lah gak papa kamu gak usah jenguk aku.
Kevin : Dasar bodoh bagaimana mungkin aku membiarkan orang yang aku sayang sakit dan tidak menjenguknya sama sekali.
Diana : hhhmmmm....baik lah nanti aku kirimkan alamat rumah ku , aku juga sedikit merindukanmu Kevin ,maaf ya kalau kemarin aku Egois .
Kevin : tidak apa-apa Diana ,seharusnya aku yang minta maaf karena aku sudah php in kamu waktu itu.
Diana : iya Kevin ,kalau gitu udah dulu ya nanti kabarin aja kalau mau kerumah.
Kevin : oke siapa sayang .
Merekapun menutup pembicaraan
Lewat teleponnya.
Malam pun telah tiba Kevin bersiap-siap untuk pergi ke rumah Diana , Kevin mengajak Rahmat untuk menemaninya dia sudah tiba di rumah Rahmat.
" Mata empat aku merindukan mu " ucap Kevin sambil memegang kacamata Rahmat .
" Hei kambing jauhakan tanganmu itu dari kacamataku ! " Ucap Rahmat dengan kesalnya .
" Iya- iya , gak usah banyak bacot ,ayok temani aku pergi ! " Belum lagi Rahmat pamitan sama kedua orang tuanya Rahmat langsung di tarik Kevin .
" Bangsat ! , Belum lagi pamitan , emang kita mau kemana ? "
" Kita akan kerumah pacar .....ehhh bukan kita akan kerumah temen cewek aku dia lagi sakit " ucap Kevin yang tadinya mau bilang pacar gak jadi karena dia sadar Diana bukan pacarnya.
" Iya-iya jangan sampai aku menjadi obat nyamuk mu kawan ! " Ucap Rahmah dengan wajah yang agak sedikit kesal.
Akhirnya mereka berdua pun pergi kerumah Diana dan sanpai lah disana .
Disitu Kevin melihat Diana terbaring tak berdaya, ada ibunya Diana disitu dan temannya Diana juga.
" Ini aku bawakan makanan "
Ucap Kevin sambil menyodorkan makanan di dalam kantong plastik.
" Makasih Kevin ,itu siapa Kevin ? " Ucap Diana dengan mata yang tertuju kepada orang yang berada di sebelah Kevin.
" Itu adalah Rahmat sahabat ku " ucap Kevin .
"Perkenalkan namaku Rahmat ,salam kenal " ucap rahmat sambil menyalamin tangan Diana.
Disitu lah Kevin pertama kali bertemu dengan Ibu Diana dan rumah Diana ,dia sangat terkejut kalau dia adalah anak orang kayak dan berada tidak seperti dirinya ,dan itu pun membuat dia sedikit down.
Akhirnya Kevin dan Rahmat pun pulang dari rumah Diana karena waktu juga sudah malam .
Keesokan harinya Kevin menelepon Diana lagi .
Kevin : hallo Diana ...
Diana : iya Kevin hallo ...
Kevin : apa aku mengganggu ?.
Diana : tidak kok .
Kevin : aku mau nanya nih , setiap cewek pasti kan ada type cowok yang dia suka ,kamu suka type cowok yang seperti apa ?
Diana : aku suka cowok yang mapan .
Kevin : oh gitu ya ..
Diana : iya Kevin kenapa emangnya ?
Kevin : gak papa Diana cuma pengen tau aja .
Diana : karena itu kamu nikahin aku harus nunggu mapan dulu.
Kevin : iya Diana ,kalau begitu sudah dulu ya .
Diana : Iya Kevin...dahhh..
Mereka berdua menutup pembicaraannya .setelah mendengar hal itu Kevin semangat semangat berkerja dan semakin rajin ,dia harus bisa sukses untuk bisa menghalalkan sahabatnya itu . Target demi taget jualannya tercapai tiap bulan hingga akhirnya sampai di Hari Ulang Tahun Diana .
Tepat nya pada tanggal 26 Juni Kevin sudah menyiapkan supraise untuk Diana ,dia bekerja sama dengan temannya Diana yang berna Vany .tak tanggung-tanggung dia menghabiskan dana satu juta lebih untuk membuat suprais tersebut.
" Vany ... Balonny apakah sudah siap ? " Ucap Kevin sambil membereskan rumah Diana .
Ya saat ini Kevin dan Vany sedang berada di rumah Diana untuk menyiapkan Supraise ulang tahunnya.
" Tinggal sedikit lagi Kevin , Bagaimana dengan Kuenya ? " Sahut Vany.
" Kue sudah siap Van " teriak Kevin.
Mereka pun mempersiapkan supraise ini dengan baik tanpa ada kesalahan sedikit pun . Sepuluh menit lagi Diana akan sampe keeumahnya dari tempat kerjanya .
Diana pun tiba dirumahnya .
" Aduh capek sekali ,kata nya mama terpeleset jatuh ,makanya aku pulang cepet-cepet " Diana turun dari motornya .
Diana melangkah menuju pintu Rumah nya .
" Mamah...Aku pu......"
" SELAMAT ULANG TAHUN ! " ucap kami bersamaan
Diana terkejut saat Kevin dan temannya ,ibunya adeknya juga memberikan supraise ulang tahun ,tak disangka sangka memang
Perasaan dia bercampur aduk antara kesal karena dia telah di bohongin dengan membuat mamanya terjatuh ,dan perasaan senang karena mereka membuat supraise .
Ibu Diana membawakan Kuenya hari ini adalah hari ulang tahun Diana yang ke 19.
" Tiup lilinnya sayang .." ucap ibu Diana sambil memegang kue Ulang tahunnya .
Diana pun meniup lilinnya tersebut .Kevin mengambil sebuah gitar yang dibawa nya dari rumahnya lalu bernyanyi membawakan lagu Jamrud yang berjudul selamat ulang tahun .Diana sangat menikmati nyanyian Kevin.
Hingga akhirnya Kevin memberikan sebuah kado kepada Diana.
" Selamat ulang tahun Diana ,semoga sehat selalu dan mimpinya cepat tercapai "
" Makasih ya Kevin ,aku benar-benar terharu " ucap Diana dengen sedikit berlinang air matanya dan langsung memeluk Kevin .
Akhirnya mereka pun merayakan ulang tahun Diana dengan meriah sampai perayaan itu selesai.
Terlihat Kevin bersiap-siap untuk pulang kerumahnya .
" Akhirnya selesai juga , aku capek banget ,aku mau pulang dulu ya Diana " ucap Kevin .
Tiba tiba....
" Cuuuppppppp " Diana mencium pipi Kevin.
Wajah Kevin terlihat memerah dia sangat senang ,saking senangnya rasanya kepalanya ingin meledak.
" Terimakasih banyak Kevin ,kamu memang sahabat terbaikku" ucap Diana .
Kevin hanya tersenyum dan mengangguk .
" Baik lah kalau begitu aku pulang dulu ! " Kevin langsung meninggalkan rumah Diana dengan Motor nya.
Diana sangat senang hari ini ,tapi dia masih galau entah kenapa hati dia masih belum bisa menerima keadaan Kevin , dia masih ragu terhadap Kevin kalau Kevin bisa melamar dan menikahinya . Diana sesekali ingin melupakan Kevin dan ingin jujur juga soal perasaannya ini tapi dia takut menyakitinya karena Kevin memang terlalu baik untuknya .
Hampir 2 tahun hubungan Kevin dan Diana , kini Diana sudah jauh berubah , dia sangat cuek sekali kepada Kevin , Diana akan datang kepada Kevin saat dia membutuhkannya , pada saat dia tidak butuh Kevin di abaiakannya ,bahkan tak peduli sedikitpun .
Kevin selalu mengajak Diana main kerumahnya tapi dia selalu menolak ,hanya sekali itu saja dan tak pernah lagi ,sampai-sampai Ibu nya Kevin berasumsi bahwa Diana malu menginjakan kakinya lagi dirumah Kevin yang buruk ini.
Entah kenapa Diana jauh berubah , tapi cinta membuat Kevin selalu bertindak bodoh dia tetap berjuang untuk bisa menjadi mapan dan menajdi kekasih Diana .
Berapa kali Kevin tidak di hargai perjuangannya oleh Diana tapi dia tak pernah meyerah sedikit pun dia tetap berusaha berjuang ,hingga sampai di akhir perjuangan nya dan titik kesabarannya Tiba.
Saat itu Kevin sedang berkerja dia lagi melaksanakan beriping pagi dikantornya .tiba tiba Diana menelponnya ,Diana meminta tolong kepada Kevin kalau Ibu nya harus di bawa ke rumah sakit karena sakit Diabetes .
Tanpa pikir panjang lagi ,Kevin langsung pergi menuju rumah Diana .
Dan setelah sampai dia mengatakan Ibunya kerumah sakit bersama Diana , disana Kevin menemani Ibunya Diana bersama Diana.
" Kevin makasih ya sudah mau antar ,kalau kamu mau kerja gak papa ,nanti ayah aku kesini juga " ucap Diana .
" Tidak Diana aku akan tetap disini menjaga Ibu kamu " sahut Kevin.
" Sudah lah gak papa nanti kalau aku perlu kamu lagi aku hubungi oke " ucap Diana sambil memegang tangan Kevin dan membawanya pergi keluar rumah sakit.
"Oke kalau begitu aku kerja dulu ,jaga mama baik-baik ya " ucap Kevin .
Sudah satu Minggu mama Diana di rumah sakit , Kevin masih berkerja dia lagi ada pameran di salah satu mall di Jakarta sampe sore .
Diana tiba tiba menghubungi Kevin , Diana meminta untuk membantu mengantarkan mamanya pulang kerumahnya ,karena mama nya sudah di izini pulang oleh dokter .
Kevin sudah Tiba di rumah sakit .
" Mama pulang malam ini ya ? " ucap Kevin .
" Iya Kevin , kamu tolong jagain mama sebentar aku mau pulang dulu mandi dan ganti baju " ucap Diana dan dia langsung pergi kerumahnya.
Tidak lama kemudian setelah Diana sampai dirumahnya , Vany bersama pacarnya tiba di rumah Diana untuk menjenguk ibu Diana ,saat dia masuk kehalama depannya ,terlihat ada Motor Kawasaki ninja 250R , dan yang Dia lihat disitu ada Diana dan salah satu Cowok.
Vany pun menghubungi Kevin dan memberitahu Kevin kalau dirumahnya Diana ada cowok dan cuma mereka berdua .
Kevin terkejut mendengar hal itu tapi Kevin tetap berpikir Positif ,mungki. Itu adalah saudaranya atau temennya ,kan temen diana cowok banyak .
" Ibu Alhamdulillah ya udah bisa pulang ke rumah " ucap Kevin yang duduk ngejagain Ibu Diana .
" Iya Kevin ,makasih banyak ya Kevin Ibu udah banyak ngerepotin kamu " .ucap mamanya Diana .
" Iya Bu gak papa kok ,udah tugas Kevin Bu bantu Diana hehehe kan Kevin sahabatnya Diana " ucap Kevin .
Tiba-tiba mamanya Diana memegang tangan Kevin .
" Kevin ..Ibu minta tolong ,kalau misalnya Ibu udah gak ada , Ibu titip Diana sama kamu ,tolong jaga dia " ucap mamanya Diana .
" Insyaallah Bu selama Kevin masih bisa bergerak dan bernafas ,Kevin bakal jagian Diana " ucap Kevin.
" Ibu berharap kamu lelaki yang tepat untuk dia " . Mama Diana langsung melepaskan pegangannya terhadap tangan Kevin.
Tiba-tiba Diana pun sudah berada di rumah sakit Dian menuju ruangan mamanya .
" Mama Kevin ayok kita pulang " ucap Diana sambil membereskan pakaian mamanya .
Kevin pun membantu mengemas pakaian dan barang-barang yang lain.
Diana pun memesan Go car lewat aplikasi Gojek . Tak terasa Mobil nya sudah datang mereka bertiga pergi menuju keluar .
" Kamu sama mama di mobil ya Kevin ,biar aku yang membawa motor." Ucap Diana sambil memberikan Hpnya kepada Kevin.
"Ini Hp mu ,kenapa malah di kasih ke aku ? Ucap Kevin
" Kamu pegang aja dulu kan lagi naik Go car " ucap Diana .
" Baik lah kalau begitu ,kamu hati- hati bawa motornya" . Ucap Kevin dengan sedikit tegas.
Kevin pun memasuki mobil bersama Mamanya Diana .
Selama di perjalanan Kevin masih melihat mamanya Diana yang kondisinya lumayan membaik dan memuat hati kevin sedikit lega, tiba- tiba Hp Diana berbunyi ,ternayata ada pesan masuk .
" Sayang ...mama udah pulang ya ? "
Itu lah isi pesan di Hp Diana tersebut
Entah kenapa hati Kevin begitu sakit saat dia melihat isi pesan tersebut , Kevin pun penasaran dan mulai melihat- lihat isi pesan-pesan sebelumnya dan ternyata benar , itu adalah Pacar Diana dan mereka sudah menjalin hubungan satu tahun.
"Claakk...clakkk...claakkkk..." Air mata Kevin menetes di layar HP Kevin , dia tak menyangka kalau janji Diana yang Kevin percaya Di khianati begitu saja . Selama ini perjuangan dia tidak ada artinya ,
" jadi selama ini apakah aku hanya sebagai alat saja untuk mu ? " Ujar Kevin dalam hatinya.
" Kamu tidak apa-apa Kevin ? " Tanya mamanya Diana
Kevin langsung mengusap air matanya memakai tisu .
" Tidak apa-apa Bu ,mata Kevin hanya kelilipan ". Ucap Kevin
Mobil pun sudah sampai dirumah Diana , Kevin bersama mamanya Diana turun dari mobil . Kevin tidak banyak bicara ,dia hanya ingin diam , rasa kesal ,emosi ,sakit hati ,dan putus asa sudah tercampur dalam hatinya .
Tiba-tiba datang lah seorang lelaki memakai Motor Kawasaki ninja 250R , dan wajahnya mirip seperti yang di HP .Kevin semakin muak melihatnya ,tanpa basa basi dia langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya Diana .
" Kevin terima..." Belum sempat Diana meneyelasaikan ,ucapan terimakasih nya Kevin sudah melaju dengan kencang .Kevin menangis di sepanjang jalan dia memacu motornya membabi buta ,dia sudah putus asa hati dia sudah tersakiti oleh sahabat nya sendiri orang yang sangat dia sayangi.
" Meldi ! Kan sudah aku bilang jangan dulu datang sebelum Kevin pergi !" ucap Diana dengan kesalnya terhadap kekasihnya teresebut.
" Maaf sayang lagian aku chat kamu gak di balas jadi aku langsung kesini aja " ucap Meldi .
Semenjak kejadian itu , Kevin tak pernah menghubungi Diana lagi selama 4 hari . Diana pun kebingungan Kevin tak seperti biasanya akhirnya dia memutuskan untuk mencari tahunya sendiri dan menemui Kevin .
Diana : Hallo Kevin aku ingin ketemu dengan mu sekarang .
Kevin : iya aku tunggu di taman.
Kevin sudah tiba di taman begitu pun juga Diana
Terlihat Kevin menundukkan kepalanya dia tidak banyak bicara hanya tatapan kosong yang ditatapnya.
Diana memegang tangan Kevin .
" Kevin .... Kamu kenapa seperti ini ? "
Tanya Diana dengan perasaan gelisah.
Kevin hanya terdiam dia seperti orang yang prustasi.
" Kevin jawab pertanyaan aku ! " Teriak Diana semakin keras .
Kevin pun mengangkat kepalanya dan menatap tajam Diana , dan dia hanya tertawa .
" Hahahah , jangan pura-pura tidak tahu , bangkai jika di sembunyikan dimana pun bau nya pasti akan tercium " .
" Maksud kamu ???? " Diana benar-benar masih bingung.
" sudah cukup Diana sandiwaranya , apa kau masih ingin melihat aku lebih menderita lagi ? "
" Apa kau sudah mengetahuinya ? " .
Air mata Kevin tiba-tiba keluar .
" Iya aku sudah mengetahuinya ,waktu HP mu aku pegang ,ada pesan masuk dan tidak sengaja aku membukanya "
Diana hanya terdiam tidak bisa berbicara apa-apa lagi.
" Kenapa kau menyembunyikan semua ini dari aku Diana , kenapa kau melanggar janji kita ?? "
Diana mengepalkan tangannya Dia menangis .
" Kau tau kenapa aku melakukan ini , karena kau tak pernah sadar kalau kau itu tidak pantas untuk aku .memang aku tau aku menyayangi mu ,mencintaimu juga tapi aku tidak bisa menerima keadaan mu Kevin , dan juga orang tua aku tidak setuju dengan mu ! " . Ucap Diana sambil menangis. .
" Setidaknya kau hargain sedikit saja perjuangan aku ,ini terlalu sakit Diana ! " ucap Kepin sembil menunjuk dadanya sendiri.
" Kau benar aku jahat dan tak pernah menghargai kau , asal kau tau aku ini membutuhkan cowok yang mapan ,dan kau seharus nya sadar dari awal ,kau itu cuma seorang marketing sales , masa depan mu aku sangat ragu Kevin Maafkan aku ...hiiikkkssss.... hiiikkkssss ! " Tangisan Diana semakin kuat.
Hati Kevin begitu tertusuk saat Diana mengatakan semuanya itu , tak disangka wanita yang dia cintai dan disayangi tega mengatakan seperti itu .Kevin hanya bisa menahan emosi nya hingga dia menjatuhkan bnyak air mata yang besgutu banyak.
" Iya aku memang hanya seorang sales , dan aku juga bukan anak orang kaya , tapi aku yakin jauh di luar sana ada yang bisa lebih menerimaku apa adanya ! "
Ucap Kevin dengan percaya diri.
" Kevin maafkan aku ! " Diana langsung memeluk Kevin , tapi Kevin langsung menolaknya dengan cepat .
" Terimakasih Diana , kau telah menunjukan dirimu yang sebenarnya, " Kevin pun meninggalkan Diana .
Diana hanya bisa menangis dan menangis dia sangat menyesal tapi memang ini yang terbaik buat Dian dan Kevin , Diana pun menghapus kontak Kevin semua sosmednya di Block dia benar-benar ingin melupakan Kevin dan ingin Fokus terhadap Kekasihnya Meldi ,iya Meldi bekerja di tempat kerja Diana juga mereka satu pekerjaan.Meldi memang sangat mapan dia punya mobil dan segalanya berbeda dengan Kevin.
Sementara itu Kevin sempat galau berbulan-bulan tapi berkat support dari orang tua dan Kedua teman-temannya Kevin bangkit kembali dan memulai kehdiupan barunya tanpa Diana .Itu lah sisi kelam yang di alami Kevin ,gagal dalam pekerjaan ,gagal dalam pendidikan dan juga gagal dalam maslaah cinta. Tapi di balik kegagalan ada suatu pelajaran yang sangat berharga ,janga. Jadikan sebuah kegagala. Dari akhir segalanya.
→_→ FLASHBACK END ←_←
Hujan pun mendadak Reda dan awan agak sedikit mulai terang dan nampak lah sebuah pelangi yang sangat indah .
" Wah hujannye berhenti , dan pelanginya sangat indah " ucap Kevin sambil melihat ke atas langit.
"Aku tahu dulu aku pernah merasakan gelap oleh seseorang dan aku percaya abis gelap maka terbitlah terang ,dan cahaya itu adalah Kamu Resti " ucap Kevin dalam hatinya .
Kevin pun bangun berdiri dan masuk lagi kedalam rumahnya.
Keinginan dan harapan terkadang tidak sesuai dengan apa yang terjadi ,karena itu mencintai lah sewajarnya saja , dan setiap sabar dan perjuangan selalu ada batasnya jika semua itu tidak di hargai.
" Terkadang Tuhan tidak memberikan apa yang kita inginkan ,tapi Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan " .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments