Market In Love
Seperti biasa hari-hari Kevin di isi dengan pekerjaan nya sebagai marketing di salah satu perusahaan Otomotif ternama yang terknal di seluruh dunia , Kevin memulai karirnya di umur 19 tahun.
Walaupun ia adalah seorang mahasiswa tamatan SMK di bidang Otomotif ,bukan berarti dia harus menjadi seorang Mekanik .Karena mendapatkan pekerjaan selalu tidak bisa ditebak dengan sesuai apa yang kita harapkan.
Waktu demi waktu berjalan Kevin menjalani Karir nya sebagai Marketing dengan sangat kerja keras,tekun dan tidak pernah mengeluh , Walaupun sempat menyerah di tengah jalan tetapi dia tetap percaya dengan dirinya sendiri ,kalau ia bisa merubah masa depannya lebih baik lagi.
Pada suatu hari tepatnya pada pukul 10:00 pagi ,Kevin kedatangan 2 orang wanita ke kantor nya yang ingin melamar bekerja , Memang sebelum nya kantor ditempat ia bekerja masih membutuhkan karyawan untuk bagian marketing . Dan sebelumnya juga Ada 2 orang wanita kenalan Kevin di salah satu sosial media yang sedang mencari pekerjaan ,dan Kevin pun memberikan informasi bahwa di tempat ia bekerja masih membutuhkan karyawan .
Dan ternyata kedua wanita itu ialah teman Kevin yang disosmed tersebut mereka berdua bernama Intan dan Sarah .
Kevin pun sangat terkejut saat mereka berdua memasuki kantor nya ,dia tidak menyangka akan bertemu dengan mereka yang memang sebelum nya tidak pernah bertemu.
" Kalian Intan dan Sarah ya ,wah ini pertama kalinya kita bertemu ." Ucap Kevin saat menyambut kedatangan Intan dan Sarah .
" Jadi ini ya Kevin yang nyata hehehe ." Ucap Intan dengan ceria .
" Wah akhirnya kita bisa bertemu juga ya Kevin " ucap Sarah juga dengan ceria.
Akhirnya Intan dan Sarah pun masuk ruangan kantor tersebut .Kevin pun memanggil atasannya untuk memberi tahu kalau ada karyawan baru yang ingin melamar pekerjaan.
Akhirnya Intan dan Sarah pun bertemu dengan atasannya Kevin ,ia bernama Darmono biasa di panggil dengan sebutan Pak Darmo .
Pak Darmo pun tanpa banyak berkata kata lagi langsung melakukan tugas nya untuk menginterview mereka berdua ,ia menjelaskan semua sistem pekerjaaan di perusahaan tersebut dari mulai cara bekerja ,gaji dan yang lainnya.tidak lama kemudian akhir nya proses Interview mereka berdua selesai , Pak Darmo pun mempersilahkan Intan dan Sarah untuk pulang ke rumahnya .
Sebelum pulang Intan memberitahu kepada Kevin bahwa ada satu lagi temannya yang ingin bekerja juga ,dan Intan sudah memberikan No WhatsApp Kevin kepada temannya tersebut .tinggal menunggu temannya tersebut menghubungi Kevin.
Pukul menunjukan jam 12:00 siang , Kevin selalu pulang kerumahnya untuk istirahat makan siang.
Sesampai dia di rumah ia makan dan beristirahat sejenak sambil memainkan handphone nya ,tiba tiba pesan masuk di Whatsaapp nya .
" Selamat siang Mas , apakah ini dengan mas Kevin ,ini saya temannya Intan , kata Intan dikantor tempat Masnya berkerja lagi membutuhkan karyawan ya ? ".
Isi pesan WhatsApp di handphonenya Kevin , dan Kevin pun teringat teman yang dimaksud Intan tadi pas dikantornya.
Kevin mulai membalas pesan dari wanita tersebut ,tanpa disadari sampe mereka berdua asik chatingan sampe beberapa jam .
Hingga akhirnya mereka pun sudah saling mengenal walau pun belum pernah bertemu langsung , Wanita tersebut bernama Resti , ia seorang gadis remaja lulusan sekolah SMA di Jakarta ,setelah lulus ia tidak melanjutkan pendidikannya karena tidak ada biaya dan ia lebih memilih untuk mencari pekerjaan.
Di pagi hari sepertia biasa Kevin berada dikantor tempat ia bekerja , ia sedang berkumpul membahas strategi penjualan bersama teman-teman satu kantornya.
" Bagaimana ?? , Dengan program promo kita bulan ini Kevin ,apakah akan berjalan ?? " , Tanya salah satu teman Kevin yang bernama Rivani .
" Kita harus menunggu keputusan dari Pak Darmo , dan juga kita sangat kekurangan anggota Tim ,untuk menjalankan sebuah program ini."
Ucap Kevin dengan sangat tegas.
Di sela -sela sedang melakukan Briping ,tiba tiba pesan WhatsApp masuk di Hp Kevin , ia pun mengambil Hpnya dikantung baju seragamnya.
Saat dia melihat layar Hpnya , ekspresi Kevin sangat kaget ternyata isi pesannya itu diterima dari Ke 3 calon karyawan yang ingin bekerja diperusahaannya,yaitu Intan ,Sarah dan Resti ,sebelumnya Intan dan Sarah sudah datang ke kantornya dan hanya resti yang belum.
Yang membuat dia kaget sebenarnya isi pesan dari mereka ,mereka memberi tahu Kevin bahwa mereka bertiga tidak jadi masuk kerja dikantornya , dengan kondisi Tim yang kekurangan anggota seperti ini wajar saja Kevin sangat kaget.
Alasan mereka tidak jadi bekerja dikantornya ,karena gaji pertamanya yang sedikit ,padahal setiap bekerja itu harus mengawali proses dari nol ,karena tidak ada yang instan didunia ini.
Dari awal Kevin sudah berharap banyak tapi sangat disayangkan ,Kevin harus menerima kenyataan dan Kevin harus berjuang bersama sisa anggota Tim yang ada.
Perasaan kecewa yang dirasakan Kevin saat ini sangat membuatnya tertekan , walaupun begitu dia tetap tegar dan tak menyerah dia yakin dengan Dirinya sendiri dan tim nya bahwa mereka bisa melakukan program tersebut.
Tapi di satu sisi lain Kevin sangat senang karena bisa mengenal Resti ,
Kevin sangat penasaran dengan Resti ,sampai sampai ia Stalking akun akun Sosmed Resti .
Sebelumnya Kevin pernah mengalami kegagalan cinta dikarenakan orang ketiga,dan sesudah kejadian tersebut Kevin menjadi seorang jomblo hampir cukup lama.
Hari hari yang sangat berat bagi Kevin karena harus berusaha melupakan masalalunya.
Cara demi cara ia lakukan agar bisa melupakan masa lalunya tersebut, walaupun ditengah pikiran ia terbesit target - target penjualan dia yang harus ia capai untuk perusahaannya, ditambah dengan masih susah move on dari mantannya tersebut ,Kevin menjalani dan mensyukuri kehidupannya tersebut hanya dengan sebuah senyuman.
Sudah 6 hari Kevin berkerja ,dan sudah tiba waktu hari minggu ,hari minggu adalah hari malas malasan untuk Kevin .
Karena dihari minggu ia sering menghabiskan waktunya dengan bermain game,menonton Anime .
Tidak ada aktivitas lain untuk Kevin ,Kevin termasuk type orang yang lebih suka menyendiri ,bukan berarti dia tak punya teman ,teman Kevin sedikit tapi dapat dipercaya ,Karena Kevin berpikir percuma mempunyai banyak teman kalau tidak bisa di percaya ,dan walaupun teman Kevin sedikit bagi Kevin Teman adalah sebuah Harta Karun yang harus di jaga .
Seperti biasa Kevin telah selesai dengan aktivitasnya dihari Minggu ,Kevin masih memikirkan Resti dangn segala kepenasaranya yang mengganjal dihatinya .
Tanpa pikir panjang lagi Kevin memutuskan untuk menghubungi Resti kembali , dan berharap Resti masih mengingatnya .
" Selamat siang , Hai Resti apa kabar ?" Isi ketikan dipesan WhatsApp nya Kevin untuk dikirimkan ke WhatsApp nya Resti."
Tidak lama kemudian ,hanya 2 menit saja chat dari Kevin dibalas Resti.
"Alhamdulillah baik Mas , wah mas Kevin tumben chat saya , ada apa ya mas ? " Isi chat dari Resti .
Kevin melihat chat dari Resti tersebut dia sangat senang karena chatnya dibalas dengan cepat ,Kevin juga langsung membalas chat dari Resti tersebut dengan cepat .
" Gak papa dek , Mas cuma mau nanyain kabarnya ,soalnya udah lama sekali adek nggak ada kabar lagi hehehe." Isi balasan chat dari Kevin .
Merekapun chatingan sangat lama ,mereka saling berbagi cerita dan saling curhat ,mereka memang tak pernah bertemu sama sekali tali entah kenapa perasaan mereka berdua seakaan terbuka satu sama lain .
Resti menceritakan soal hubungan dengan pacarnya yang dibilang rumit selalu bertengkar ,disatu lain Kevin agak sedikit kecewa karena sekarang Kevin telah mengetahui Resti sudah mempunyai pacar ,sementara Kevin menceritakan soal pekerjaannya.
Setelah Mengetahui Resti bukan wanita single , Kevin merasa putus asa dan mulai menyerah untuk mendakati Resti karena itu sangat tidak mungkin bagi dia.
Akhirnya Kevin memutuskan untuk lebih Fokus dengan pekerjaan dibandingkan harus mencari pasangan untuk dirinya ,Kevin berpikir jodoh gak kemana ,karena yang pacaran aja belum tentu berjodoh .
Walaupun Kevin tidak mempunyai pacar ,tapi Kevin mempunyai teman yang sangat baik dan selalu peduli terhadapnya , yaitu Rivani .
Rivani salah satu teman kerja Kevin diperusahaannya , ia sudah lama mengenal Kevin dari saat ia pertama kali bekerja ,karena Kevin yang selalu mengajarkan Rivani tentang dunia pekerjaan marketing ,sampai ia bisa menjadi Marketing yang cukup handal saat ini ,umur mereka hanya selisih sekitar 1 tahunan .
Jam menunjukan pukul 5 sore , dan para karyawan mulai keluar dari kantor untuk pulang kerumahnya masing-masing.
Hal itu tidak bagi Kevin dan Rivani karena sore ini mereka berdua ditugaskan untuk menghadiri acara pameran Otomotif di sebuah mall .
"Hei Tukiyem kayaknya kita akan lembur " ucap Kevin kepada Rivani .
Kevin sering sekali memanggil Rivani dengan sebutan tukiyem , itu adalah panggilan teman bagi dia ,awalnya hanya bercanda tapi lama kelamaan sering disebutkan ,sementara itu Rivani tidak keberatan dipanggil seperti itu.
"Aku harap kamu yang traktir makan malam hari ini " ucap Rivani dengan nada yang lesu di karenakan kondisi mereka memang sudah kelaparan .
"Tenang saja ,apa yang tak bisa untuk sahabatku ini " Ucap Kevin sambil menepuk kepala Rivani .
" Hahaha , kamu memang sahabat Is The Best Kevin " Ujar Rivani sambil tertawa.
Merekapun sudah tiba di mall tersebut ,suasana yang begitu ramai membuat mereka berdua bersemangat untuk mempromosikan produk perusahaan mereka dalam pameran tersebut.
Setiap orang mampir ke Stand pameran mereka ,ada yang mengambil brosur ,ada juga yang hanya sekedar melihat-lihat dan bertanya-tanya.
Sudah tiga jam berlalu akhirnya pameran pun ditutup dan mereka berduapun berkemas untuk pulang kerumah masing-masing.
"Hari yang sangat melelahkan ! " Ujar Kevin dengan kondisi lesu.
"Sebelum pulang kerumah ayok kita isi perut dulu dengan makanan " sahut Rivani dengan semangat .
" Kau selalu saja semangat kalau soal makanan " Ucap Kevin di dalam hatinya.
Mereka berduapun pergi ke salah satu tempat makan favorit mereka berdua ,disitu mereka makan berdua dengan penuh canda dan tawa sampai perut mereka kekenyangan ,dan akhirnya merekapun pulang ke rumah masing-masing.
Pagi ini Kevin duduk santai di warung dekat kantor perusahaan dia , sambil ditemani secangkir kopi dan sebungkus rokok , Kevin menyeruput kopi hitam yang segar dengan perlahan serta menghisap rokok dengan sejuta makna disetiap hembusannya.
Tiba tiba Hp Kevin berbunyi ,ternyata ada pesan masuk di Hpnya ,Dia pun mulai mengecek dan melihat layar di hp tersebut.
"Selamat pagi mas , Mas boleh nanya gak bulan ini , sepeda motornya lagi ada promo gak ? ,saya rencana bulan ini mau membeli Sepeda motor baru " isi pesan yang di lihat Kevin ,
Wajah Kevin berseri-seri dan senyum-senyum sendiri ,sampai-sampai teman-teman nya kebingungan melihat ekspresi Kevin yang seperti itu.
Dan ternyata pesan itu berasal dari Resti ,Resti memang dalam bulan ini dia ingin membeli motor baru karena untuk kebutuhan sehari hari agar dia bisa pergi kerja tanpa naik angkutan umum.
Resti sekarang sudah mendapatkan pekerjaannya ,dia bekerja menjadi seorang apoteker.
Tanpa pikir panjang Kevin langsung bertindak cepat ,dia langsung menelepon resti , disitu Kevin menjelaskan syarat-syarat untuk membeli motor dengan cara kredit .
Proses pun dilakukan Kevin bersama temannya yang dari perusahaan pembiayaaan ternama di daerah tersebut, Kevin berharap prosesnya bisa berjalan lancar dan bisa sepenuhnya membantu Resti.
Setelah proses dilakukan ternyata ada satu syarat yang tidak bisa dipenuhi Resti ,Akhirnya proses Kredit pun hasilnya gagal Resti tidak bisa mendapatkan motor baru ,memang sangat disayangkan bagi Kevin ,tapi itu sudah ketemuan prosedur pekerjaan Kevin ,jadi mau tak mau Kevin harus menerimanya.
Di sisi lain Resti cukup kecewa dengan hasilnya tapi tidak untuk Kevi,dia malah cukup berterima kasih banyak karena telah membantunya sejauh ini.
"Maaf ya dek , Abang cuma bisa bantu sebatas ini " ucap Kevin kepada Resti melalui telepon.
"Iya mas gak papa ,mungkin belum rezekinya " sahut Resti dengan santainya.
"Jadi gimana hubungan adek sama pacarnya ? " Entah kenapa Kevin bertanya seperti itu .
" Hubungan kita sudah putus mas " jawab resti dengan nada yang sedih.
Spontan Kevin terdiam sejenak ,perasaan sedih dan senang bercampur aduk dalam hatinya .
Sementara itu resti kebingungan dengan diamnya tiba-tiba Kevin di telepon ,Resti pun melanjutkan pembicaraannya lagi.
"Mas kapan-kapan kalau ada waktu bisa kah kita bertemu ,soal ny kita sudah saling mengenal hampir lama tapi kita tidak pernah bertemu sama sekali " ucap Resti
" Iya apa Res " sahut Kevin dengan gelagapan .
" Kapan- kapan bisa gak kita bertemu mas ? " Ulang Resti lagi .
"Apa bertemu ? " Balas Kevin lagi.
" Iya kita bertemu ,mau kan ? " Ucap Resti lagi.
" Iya Mas Mau ,tentu saja Mas Mau Res ! " Ucap Kevin sambil melompat kegirangan di kamarnya .
Resti hanya bisa tertawa kecil karena mendengar Kevin yang begitu gembira dan senang ,dan akhirnya mereka menutup pembicaraan mereka .
Seperti biasa Kevin pulang dari tempat kerja nya , dan kebetulan hari ini adalah hari sabtu ,Kevin mencoba menghubungi Resti ,dia ingin memastikan apakah Resti sibuk atau tidak ,dan ternyata Resti tidak sibuk dia ada di rumah ,kebetulan hari ini Resti dapat jadwal Off ,jadi dia libur hari ini tidak bekerja .
Sontak hal tersebut membuat Kevin senang ,dan akhirnya Kevin memutuskan untuk menemui Resti Di rumahnya.
Matahari diluar sudah mau terbenam ,Kevin pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan-badannya yang di penuhi keringat dari hasil dia bekerja hari ini.
Setelah itu Kevin mulai memilih pakaian yang cocok untuk dia pergi menemui Resti , memakan cukup waktu yang sangat lama bagi Kevin dalam memilih pakaian ,karena sudah lama Kevin tidak pernah menemuin wanita selain teman-temannya .
" Kameja atau kaos ,arggghhhh ! Ini sangat membingungkan " ucap Kevin sambil kebingungan .
Sementara itu dirumah Resti ,Resti baru selesai mandi , dia mulai menata wajahnya dengan make up seadanya dan memilih pakaian yang simple ,dia hanya menggunakan Kaos biasa dan celana Jeans ketat.
" Ini saja sudah cukup , lagian bukan bertemu pacar juga " ucap Resti sambil tertawa kecil .
" Oke ini sudah keren , aku sudah siap menemuimu Resti " ucap Kevin dalam hatinya sambil merapikan rambutnya menggunakan sisir.
Malam Minggu telah tiba dimana para remaja-remaja pergi berkeliaran dengan pasangannya ,bahkan untuk pasangan suami istri pun Malam Minggu adalah malam untuk menghabiskan waktu berdua dengan pasangannya.
Sudah sangat lama sekali Kevin tidak merasakan malam Minggu dengan perasaan seseorang ini , semenjak dia putus dari mantan nya Kevin selalu menyendiri dirumahnya dan terkadang suka pergi dengan teman-temannya jika teman-temannya mengajak Kevin pergi .
Jarak rumah Resti dengen Kevin tidak terlalu cukup jauh ,mungkin jika dihitung dengan waktu hanya sekitar 20 menitan .
Sementara itu Resti duduk manis memainkan Hpnya , dia sedang mambaca komik kesukaannya ,kalau dilihat Kevin dan Resti mempunyai hoby yang hampir sama ,Kevin yang hoby menonton Anime dan Resti yang hoby membaca Komik .
Tidak terasa Kevin sudah tiba didepan rumahnya ,dia turun dari motor dengan santainya walaupun agak sedikit gugup ,memang benar Kevin selalu berhadapan dengan setiap orang setiap harinya karena dia seorang Marketing ,tapi entah kenapa untuk saat ini didepan rumah Resti dia begitu sedikit gugup.
" Assalamualaikum " Ucap Kevin sambil mengetuk pintu rumah Resti.
" Walaikum salam, iya tunggu sebentar " ucap salah seeorang didalam rumah Resti.
Pintu rumah Resti pun dibuka ,dan ternyata yang keluar adalah Ibunda nya Resti ,
"Oh Mas Kevin , tumben main kesini ada apa ya ? " tanya Ibu nya Resti.
" Wah ada Ibu , Ibu apa kabar ? ,Ini saya mau bertemu sama Resti ,Resti yang menyuruh main kesini." jawab Kevin sambil mencium tangan Ibunya Resti.
" Hehehe ,baru dua Minggu yang lalu kita bertemu saat Mas kerumah waktu memproses pengambilan motor ,eh sekarang kita ketemu lagi ,silahkan masuk mas ." Balas Ibunya Resti.
Kevin pun masuk kedalam , dan disitu sudah ada Resti yang masih asyik dengan Komiknya di Hp yang dia pegang ,sontak Ibunya langsung menegur Resti.
" Resti ,main Hp terus tuh ada Mas Kevin datang ,cepat salaman sana" Resti langsung terkejut ,dan Dia beranjak dari tempat duduknya .
" aduh maaf Mas Kevin saya gak sadar kalau mas sudah datang soal nya lagi asik baca komik hehehe" Ucap Resti dengan malu-malu ,
" Oh iya gak papa Res santai aja " balas Kevin .
"Baik lah Ibu kebelakang dulu mau buat teh , mas Kevin duduk aja dulu dan Resti temenin mas Kevinnya jangan asyik main hp" ucap Ibunya Resti dan dia langsung berjalan ke dapur .
Tidak pernah terduga sebelumnya malam ini adalah pertemuan pertama Kevin dan Resti , sekian lama mereka tak pernah bertemu hanya kenal lewat Hp akhirnya mereka berdua bisa berhadapan secara langsung.
Kevin masih gugup menghadapi Resti , entah kenapa jantung dia berdetak begitu kencang , perasaan yang sama juga dirasakan Resti malam ini.
" Resti penampilan mu sangat sederhana sekali , kau berbeda dengan wanita lain diluar sana aku benar benar sangat nyaman melihatmu ,wajahmu entah kenapa sangat menyejukkan pandangan ". Puji Kevin terhadap wajah Resti didalam hatinya .
" Res kamu gak kerja apa tadi ?" Kevin mulai membuka pembicaraan
"Nggak mas ,hari ini jadwal aku off " jawab Resti.
"Mas sendiri gimana dengan pekerjaan nya hari ini ?" lanjut Resti lagi bertanya .
" Alhamdulillah lancar lancar aja ,walaupu tadi pagi ada kejadian tak mengenakan " jawab Kevin.
" Kejadian apa tuh mas " tanya Kevin dengan penasaran .
" Tadi pagi mas kebingungan kenapa dikantor pada bilang ada bau kotoran kucing , dan di lantaipun juga ,mas pun mencari tahunya dan rupanya kotorannya itu berasal dari sepatu mas " .
" Hahaha , terus mas pura pura gak tau gitu? " Sahut Resti sambil ketawa .
" Ya iya lah ,kalau mas kasih tau malu lah mas njirr , " ucap Kevin dengan malunya.
Tidak terasa Ibu Resti datang menyuguhkan teh, dan Ibu Resti melanjutkan istirahatnya didalam kamar.
Sementara itu Kevin dan Resti asyik mengobrol ,mereka berdua kelihatan tidak canggung ,mungkin karena Kevin juga sudah bisa menyesuaikan tema pembicaraannya dengan Resti.
Candaan dan tawa saling keluar dari mulut mereka berdua , Resti kelihatan begitu nyaman dengan cara ngomong Kevin yang humoris dan lucu ,dan begitu pun Kevin juga begitu nyaman dengan cara ngomong Resti yang tidak terlalu cuek dan membosankan.
" Eh ngomong-ngomong kamu udah makan belum res ? " tanya Kevin kepada Resti.
" Belum mas hehehe , kanapa nanya mau ngajak makan keluar ya ? "
Ucap Resti sambil ketawa kecil.
"Rencananya emang dari awal mau sekalian ngajak makan sih ".
"ah yang bener ....?? , " Resti mencoba meyakinkan Kevin.
"Beneran res..." Ucap Kevin dengan yakin .
" ah serius mas....?? " balas Resti lagi .
" Tujuh rius lagi Res , bukan serius lagi " Kevin menunjukan jari jari tangannya
" Nggak usah repot-repot mas jangan sampai gak jadi ya hahahaha " ucap Resti lagi sambil menepuk pundak Kevin dengan tertawa terbahak bahak .
Mereka berdua pun beranjak dari tempat duduknya dan Resti meminta izin untuk pergi keluar membeli makanan bersama Kevin ,
Dijalan kebetulan agak agak gerimis , karena suhu yang sangat dingin Resti tidak tahan dengan kondisi cuaca malam ini walaupun Resti memakai jaket sekalipun.
Ada niatan Resti ingin memeluk Kevin saat di motor ,tapi Resti segan karena dia baru pertama bertemu ,sementara itu Kevin dalam pikirannya berharap Resti memeluknya .
Merekapun tiba dirumahnya Resti lagi ,merekapun makan berdua dengan di iringi hujan gerimis diluar ,sampai tak terasa waktu menunjukan jam 9 malam , Kevin pun memutuskan untuk pulang.
" Oke sudah jam 9 malam ,mas pulang dulu ya res " Kevin melihat jam tangannya .
" Iya mas ,terimakasih banyak untuk makan-makannya malam ini " ucap Resti dengan perasaan senang .
Kevin mendekati Resti dan memegang kepala Resti lalu rambut Resti di elus-elusnya " iya sama-sama Res, kalau boleh jujur Mas sangat bahagia bisa bertemu kamu dan menghabiskan waktu berdua malam ini "
Wajah Resti memerah ,dadanya terasa sesak dan jantungnya berdetak kencang tidak karuan , saat tangan Kevin masih mengelus-elus kepalanya .
Kevin menghentikan elusannya dan mencium kening Resti . " Oke mas pamit dulu dan salam sama Ibu kamu ya "
Perasaan Resti tambah tidak karuan ,rasanya kepala nya ingin meledak seketika karena dia tidak menyangka Kevin akan mencium keningnya .Resti hanya bisa tersenyum senang dan bahagia.
" Hati - hati ya mas ,bawa motornya jangan kebut-kebut ,ntar aku Salamin sama ibu ,ibu juga sudah tidur " ucap Resti dengan perasaan senang dihatinya.
Kevin pun berjalan keluar dan mulai menaiki motornya dan Melambaikan tangannya ,begitu pun Resti juga melambaikan tangan nya kepada Kevin .
Kevinpun sudah terlihat jauh dan Resti masih memegang dadanya ia masih sangat tidak menyangka bisa sebahagia ini , walaupun Resti sempat galau dan sedih akibat dari putus hubungan dengan pacar nya tapi dengan kehadiran Kevin malam ini cukup membuat itu semua menghilangkan rasa galau dan sedihnya tersebut.
Hp Resti berbunyi ,dia pun melihat Hp nya ,dan ternyata ada pesan chat masuk dari Kevin dan saat ia melihat pesan tersebut ternyata isinya adalah
" Kamu wanita yang sangat sederhana ,dan aku benar benar menyukaimu Res".
Resti kaget melihat isi pesan tersebut entah kenapa hatinya secara refleks menerima pernyataan dari Kevin tersebut .
" Entah kenapa perasaan ini datang ,seperti perasaan waktu aku mencintai Dia " . Ujar Resti di dalam hatinya.
Itu lah kisah awal pertemuan Kevin dan Resti berawal dari Resti yang ingin melemar bekerja di perusahaan tempat Kevin berkerja dan juga Resti yang ingin membeli motor kepada Kevin dan sampai akhirnya mereka saling mengenal tanpa bertemu sebelumnya hingga merekapun bertemu langsung ,Kevin yang mulai menyukai Resti karena kesederhanaannya yang membuat dia berbeda dengan wanita lain di luar sana , sementara itu Resti yang merasakan akan datangnya perasaan cinta seperti apa yang dirasakannya kepada dia .
Siapakah dia yang dimaksud Resti? , apakah itu masa lalu Resti ?
Kisahnya akan berlanjut di bagian 2.
..........................
Terimakasih kepada pembaca yang sudah meluangkan waktu untuk membaca Karya saya , lebih dan kurangnya mohon di maafkan ,karena saya masih dalam proses belajar menulis .
Jangan lupa kritik dan sarannya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Ardi As
Otw read pak... 😂
2019-09-29
0
Dea Anggie
mamapir thor.. semangat ya..💪🏻
2019-09-23
2