" Mila kamu beli yang kamu suka nanti biar aku yang bayar ". kata Salsa
" Tapi kak disini mahal-mahal ". jawab Mila sambil memanyunkan bibirnya
" Ambil saja gak apa - apa !. kalau kamu bisa menjalankan misi mu kamu bisa ber belanja setiap hari ". kata Salsa sambil tersenyum
" Memang nya aku harus menjalankan misi apa kak ? ". Mila sedikit curiga
"Sudah kamu ambil semua yang kamu suka dan kemudian kita makan nanti aku jelasin misi nya ".
" Baik kak".
Mila hanya menurut saja dan mengambil beberapa dia tidak berani ambil banyak karena takut misi dia akan memberatkan bagi nya . Dia terus berpikir misi apa yang harus dilakukan .
Misi apa yang harus aku lakukan semoga tidak membunuh orang atau yang melanggar hukum , aku sangat takut . Aku tidak tahu masuk di kandang seperti apa ini ? tolong lindungi aku Tuhan
Batin Mila sambil menelan ludahnya dengan kasar
Setelah membayar semua barang yang di beli Mila ,Salsa mengajak Mila makan di sebuah cafe .
" ayo kita makan dulu ". ajak Salsa
" Kak tadi mahal sekali bagaimana aku bisa membayar semuanya kak". Mila merasa kuatir sambil mengikuti langkah kaki Salsa di belakangnya.
" Tidak apa-apa Mila . Ayo kita duduk disini dan memesan makanan ". Salsa mengajak Mila duduk di sebuah bangku cafe
Seorang pegawai menghampiri mereka memberikan menu .
" Silahkan Nona ". pegawai cafe
" Terima kasih". jawab Salsa sambil mengambil menu makanan dan memberikan kepada Mila
Mila hanya membaca saja dia tidak tahu mau memesan apa karena dia tidak tahu makanan apa yang ada di menu.
" Mila kamu mau pesan apa ? " tanya Salsa
" Hehehe... aku tidak tahu kak makanan apa ini ? ". jawab Mila sambil tertawa kecil
" Baiklah aku yang pesankan ". jawab salsa sambil memesan beberapa makanan kepada pegawai cafe
" Terimakasih kak!.Oh iya , kakak belum memberi tahu misi ku tolong kak segera beritahu agar aku bisa menelan makanan ini dengan mudah ". Mila dengan tatapan memohon
Salsa membuka tas nya dan menyodorkan foto kepada Mila . Mila mengambil foto itu dan melihat nya.
"Ini kan ?". Mila terkejut setelah melihat foto itu jantungnya berdetak kencang tangannya gemetar karena foto itu adalah foto Edvan laki -laki yang telah merenggut kesuciannya dan memperlakukan Mila dengan kasar hingga Mila sedikit trauma dengan seorang laki-laki seperti Edvan .
" Iya tugas mu hanya membuat dia jatuh cinta padamu dan taklukkan dia ! ". Salsa sambil tersenyum
" Tapi kak aku takut padanya , apalagi dia adalah buaya tampan yang suka main perempuan mana ada dia cinta sama aku masih banyak wanita lain yang lebih cantik yang bisa membuat dia jatuh cinta . Aku hanya gadis kampung yang tidak menarik kak". Keluh Mila
" Laksanakan saja tugas mu Mila jika kamu berhasil aku berjanji akan membantu mu membawa adik mu bersamamu ". jawab Salsa tegas
Mila menelan ludahnya berkali-kali dengan kasar dia tidak tahu harus bagaimana. Dia juga ragu apa bisa melakukan tugasnya.
Apa aku harus berhadapan dengan buaya ini lagi ?, tidak... tidak... aku sangat takut . Aku harus bagaimana ,tapi jika aku tidak mau bagaimana dengan adik ku aku takut dia akan di jual juga sepertiku . Oh tidak...
pikiran Mila berkecamuk
###
Esok hari nya Mila di antar ke sebuah perusahan untuk bekerja sebagai cleaning servis perusahan tersebut.
" Kakak kita akan kemana ? ". tanya Mila penasaran dengan sedikit kuatir
" Nanti kamu juga akan tahu Mila ".jawab Salsa
Sesampainya di perusahaan tersebut Mila tercengang lagi melihat gedung menjulang tinggi .Mereka disambut dengan seseorang dan mempersilahkan dia masuk kedalam kantor .
Dia memberitahu tugas yang harus di laksanakan Mila di samping menjadi cleaning servis dia harus memberi tahu kegiatan sehari-hari bos nya kepada Salsa .
"Baik saya akan melaksanakan tugas saya ". jawab Mila dengan sopan
Mila mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan rajin. Dia masih belum tahu siapa bos yang harus dia laporkan setiap kegiatannya . Kemudian dia di suruh membersihkan ruang direktur oleh kepala bagian.
" Hei .. kamu tolong bersihkan ruang direktur setiap hari ya setiap pagi dan sore ! ". kata kepala bagian sambil menunjuk kepada Mila
" Baik pak ". jawab Mila dengan sopan
Kemudian dia bergegas menuju ruang direktur, dia menatap ruangan dengan tatapan menyelidik .
" Apa ini ruangan bos yang harus aku awasi ? kemana dia ,tidak ada di ruangan ? ". Mila bergumam
Kemudian mulai membersihkan ruangan itu dengan teliti
klek ...
suara pintu di buka
" Hei ... . siapa kamu ? ".
Mila terkejut dengan suara yang keras dan langsung membalikkan badan dan menatap sumber suara tersebut.
Mila terkejut hingga menjatuhkan sapu yang dibawa nya . Tenyata bos yang harus dia awasi adalah Edvan orang yang telah merenggut kesuciannya . Dia ingin berlari tapi dia tak mampu karena dia sudah berjanji pada Salsa akan menyelesaikan tugas dan misinya .
Buaya jahat ini ternyata bos nya , ya ampun aku harus bagaimana
batin Mila bingung
" kamu ...? ". Edvan sambil menunjuk kearah Mila
Mila hanya terdiam dan gugup dia tidak tahu harus berbuat apa
Dia terlihat lebih cantik dan bersih sekarang apa dia ganti pekerjaan menjadi cleaning servis ? Namun dia tetap cantik dan menggoda membuat gairahku bangkit
batin Edvan sambil mendekati Mila lebih dekat dan dekat lagi .
Mila sedikit mundur menjauhi Edvan tangannya gemetar hingga dia terpojok di sudut tembok .
Edvan terus mendekat hingga mendekatkan tubuhnya ke tubuh Mila hingga Mila terhimpit badan Edvan yang kekar .
Edvan meraih wajah Mila hingga mendongak menatap wajah Edvan .
" Kenapa kamu ada disini ? ". tanya Edvan sambil menatap Mila penuh gairah
" Maaf tuan sakit " . sambil mencoba melepaskan tangan Edvan yang memegang dagu Mila ..
Edvan melepaskan cengkraman tangannya di dagu Mila kemudian menariknya ke sebuah sofa hingga dia duduk di pangkuan Edvan .
" Katakan kenapa kamu ada disini ?. "
Mila ingin beranjak dari pangkuan Edvan namun Edvan memegang nya lebih erat hingga Mila tak bisa berdiri dari pangkuan Edvan .
" Maaf tuan saya cuma bekerja di tempat ini ".
"Apa kamu sudah tidak bekerja jadi wanita penghibur?". sambil mendekat wajahnya ke leher jenjang Mila yang putih mulus ingin mendaratkan jejak merah disana
Namun Mila segera menghindar .
" Maaf tuan jangan tuan karena ini bukan lah tempatnya saya cuma bekerja menambah penghasilan tuan agar saya bisa melunasi hutang saya ".
" Baiklah aku menghargainya". sambil merenggangkan tangannya .
Mila segera bangkit dan beranjak meninggalkan ruangan .
" Tunggu ". kata Edvan menghentikan Mila
" Apa aku boleh tahu alasanmu menjual kehormatan mu kemaren ? ".
Mila terdiam
" Baiklah jika kamu tidak mau cerita kamu boleh pergi , tapi jika aku menginginkan mu apakah aku masih bisa membeli mu lagi ?".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
pat_pat
mampir lagi ❤️
salam dari Fatimeh🥰
2022-09-17
2
Fenti
bahasamu sangat tidak menghargai 😡
2022-08-09
1
Nadiya Rahman
Hadeuh kamu pikir uangmu itu bisa membeli semua perempuan untuk memenuhi hasratmu 🙄
2022-07-31
1