Salon kecantikan

Mila masuk kedalam satu ruangan di rumah itu seperti sebuah tempat kerja . Ada meja besar di atasnya ada komputer , beberapa berkas , alat tulis dan telepon rumah . Di belakangnya ada kursi kerja kemudian di sudut ada sofa lengkap dengan meja untuk menerima tamu .

Ada sesosok wanita cantik berada di meja tersebut dan sangat anggun dan berkelas . Dia menatap Mila tajam . kemudian satu pengawal menghampirinya wanita tersebut dan berbisik .

" Baiklah ". kata wanita itu setelah mendengar bisikan dari pengawal tadi .

pengawal tadi kemudian membungkuk dengan sopan dan mengundurkan diri di ikuti oleh satu pengawalnya lagi .

" Baiklah duduk lah , siapa namamu ". wanita itu menyuruh Mila duduk di sofa

" Mila nona ". Mila menjawab dengan sedikit gugup sambil memegangi ujung bajunya dan memelintir nya.

" Baik Mila duduk lah , panggil saja aku salsa ". sambil duduk di sofa .

" Baik non salsa ". Mila sedikit ragu dan memberanikan diri duduk di sofa .

" Kak Salsa saja tidak usah nona , teman-teman disini memanggilku kak Salsa . " sambil duduk melipat kakinya berpose dengan anggunnya.

" Baik kak Salsa ". Mila sambil menganggukkan kepalanya

" Mila hari ini kamu ikut aku ya ke salon untuk perawatan agar kamu terlihat cantik kemudian aku akan mengajarkan sesuatu untuk mu dan memberitahumu tentang misi dan visi mu di rekrut di tempat ini ". Salsa .

" Baik kak". Mila hanya bisa menurut saja

Aku akan bekerja jadi apa sih ? kenapa aku harus ke salon ? dan kenapa harus ada misi dan visi segala sih ? aku jadi bingung apa aku jadi wanita penghibur atau penggoda sih ?? .

eh tapi itu kan sama saja penggoda dan penghibur terus aku jadi apa dong ? apa jadi mata-mata? ah .. entahlah ?

Mila bertanya-tanya dalam hatinya

Salsa mengajak Mila ke sebuah salon dengan memakai mobil putih yang dikendarai oleh Salsa sendiri .

Wah hebat kak Salsa ini ya sudah cantik punya mobil bisa nyetir lagi . Apakah aku bisa nanti aku seperti kak Salsa punya mobil dan bisa menyetir sendiri ? kalau aku bisa beli mobil pasti aku akan ajak adik ku ke kota dan ku ajak dia tinggal bersamaku.

Batin Mila sambil menatap kagum Salsa yang dari tadi mengendarai mobilnya sendiri .

" Kenapa kamu Mila memandangi ku seperti itu ? . " tanya Salsa sambil menoleh sedikit ke arah Mila

" Tidak kak, cuma kagum aja melihat kak Salsa bisa nyetir ". Mila sambil tersenyum malu

" Jika misi mu nanti berhasil pasti kamu pasti bisa mendapatkan mobil bahkan bisa mendapatkan rumah La ". salsa sambil tersenyum manis

" Yang benar kak?". Mila dengan tatapan berbinar .

" Benar La". Salsa sambil tersenyum lagi membuat Mila menjadi bersemangat mengetahui misi dan pekerjaan apa yang harus dia lakukan .

Setelah beberapa menit mereka sudah sampai ke sebuah salon kecantikan . Mila kagum dengan tempat ini karena semua pegawai nya ramah memakai seragam dan cantik - cantik .

" Hai Salsa kamu ingin perawatan apa hari ini ?". satu pegawai menghampiri mereka dan menyapa Salsa

" Bukan aku yang perawatan tapi dia ". Salsa sambil memegang bahu Mila

" Baiklah kamu ingin perawatan yang bagaimana?".

" Aku ingin perawatan yang pokok nya terbaik dan membuat dia cantik ". Salsa sambil mendorong Mila sedikit menyerahkan ke pegawai tersebut .

" Baiklah , serahkan padaku ". Sambil tersenyum dan menyambut mila dengan ramah .

" Baik aku pergi dulu ya nanti kalau sudah selesai hubungi aku ." Salsa membalikan badan ingin beranjak namun membalikkan badannya lagi " Eh iya sekalian kamu carikan baju terbaik ya soalnya aku belum mengajak dia belanja , baru nanti setelah dari sini aku mengajak dia belanja ".

" Ok ". pegawai itu

" Mila aku pergi dulu ya nanti aku akan menjemputmu" . Salsa berpamitan pada Mila

" Baik kak ". jawab Mila

Salsa pergi meninggal salon itu kini tinggal pegawai itu dan Mila.

" Kamu cantik sekali kulitmu juga sehat dan mulus , apa kamu sering perawatan ? ". tanya pegawai tersebut sambil memberikan lulur ke badan Mila yang mulus

" Aku dari desa mbak tidak pernah pergi ke salon ". jawab Mila dengan polosnya

" Wah jadi kulit sehat mu ini alami ya ? ".

" Benar mbak , bedak saja aku jarang pakai mbak karena aku tidak pernah sanggup membelinya ". tutur Mila

" Wah alami sekali ya ".

Mila mendapatkan beberapa perawatan mulai dari rambut hingga ujung kaki . pegawai disana pun memperlakukan Mila dengan sopan dan baik .

" Wah cantik sekali ". beberapa pegawai memuji Mila sambil menatap nya di cermin setelah menata rambut Mila .

Mila pun tersenyum , apalagi melihat pantulan wajahnya di cermin.

Apa benar ini diriku Mila dari desa ? sekarang aku merasa sangat beda hingga aku lupa diriku yang dulu begitu cantik

Batin Mila sambil menatap kagum wajahnya sendiri di cermin .

" Baiklah kak perawatan nya sudah selesai sekarang Kaka bisa berganti pakaian. " seorang pegawai menyuruh Mila berganti pakaian dan menunjukan tempat berganti pakaian

" Baiklah " . Mila berdiri dan beranjak menuju tempat berganti pakaian dan membawa pakaian yang di berikan oleh pegawai tadi .

"Halo Salsa teman kamu sudah selesai perawatan". seorang pegawai menelepon salsa

" Baiklah aku akan menjemputnya ". jawab salsa kemudian menutup teleponnya

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 5 sore tidak terasa Mila sudah seharian melakukan perawatan disana . Salsa segera merapat ke salon kecantikan tersebut dia duduk di sofa sambil membaca buku ber isikan produk kecantikan salon tersebut.

Mila keluar dari kamar ganti dan sofa yang di tempati Salsa berhadapan dengan ruang ganti , semua mata pegawai menuju kepada Mila yang bertransformasi dari wanita desa menjadi wanita yang sangat cantik seperti tidak terlihat kalau dia dari desa apalagi di balut dengan baju yang sangat indah menambah kecantikannya dan terlihat anggun dan berkelas.

Salsa pun terkesima melihat Mila yang sangat cantik . Mila berjalan menuju Salsa dengan sedikit malu-malu dan langkah kakinya yang tidak lancar karena tidak terbiasa memakai heels.

" Wah kamu cantik sekali Mila , " Salsa memuji Mila

" Terimakasih kak". jawab Mila sambil tersenyum manis sangat bahagia , namun setelah ini dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan dan misi apa yang akan diberikan padanya .

"Ayo ikut aku belanja , aku pastikan kamu akan lebih cantik dengan barang-barang yang aku belikan ". Ajak salsa sambil menarik tangan Mila menuju mobilnya .

Beberapa menit kemudian Mila dan Salsa sudah berada di pusat perbelanjaan. Mila sangat canggung karena dia tidak pernah ketempat seperti ini . Salsa menarik tangan Mila mengajak nya masuk kedalam pusat perbelanjaan.

Mila sangat bingung ,bahagia, kagum ,dan malu pokoknya perasaannya campur aduk hingga menyebabkan dia salah tingkah .Harap maklum lah karena dia dari desa tidak pernah ke tempat seperti itu jadi seperti orang bodoh yang hanya bisa melongo dan hanya bisa melihat sekelilingnya dengan tatapan yang kagum .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***