Apa ini di mulutku begitu hangat, aku belum pernah merasakan nya .
Batin Mila kemudian dia membuka matanya sedikit melihat apa yang membungkam mulutnya hingga dia merasa hangat dan nyaman .
Ternyata bibirnya dasar laki-laki brengsek, Tapi apa ini rasanya di cium ya aku baru pertama kali merasakan nya sungguh hangat dan nikmat
Batin Mila lagi , dia memang wanita yang polos tidak pernah berpacaran dan tidak pernah berciuman namun ciuman pertamanya di berikan kepada orang yang dia tidak kenal .
Mila ingin memberontak dia tidak ingin berciuman dengan orang yang tidak dia cintai , namun Edvan mencengkram nya sangat kuat hingga Mila tak berkutik . Edvan terus memainkan lidah nya dan menggigit bibir Mila hingga Mila merasakan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan , namun karena Mila malu dia ingin memberontak seolah-olah dia. tidak ingin berciuman .
Edvan dengan ganas melakukan aksinya dia melucuti semuanya hingga bulat sempurna.
Mila mencoba menutupi dengan tangannya namun Edvan menyingkirkan tangan itu dengan kasar dan mencengkram nya , kemudian Edvan memasukkan sesuatu yang membuat Mila mengerang kesakitan .
akh...
Edvan dengan sigap menutup mulutnya dengan bibir nya. Mila tak bisa berbuat apa-apa lagi dia pasrah sambil menahan rasa sakit ketika sesuatu merobek didalamnya . Tidak terasa air mata Mila jatuh berderai membasahi sprei putih tanpa noda, Dan darah segar menetes ke sprei putih ini.
Apa yang aku lakukan? selama 18 tahun aku jaga kini harus hilang sekejap oleh orang yang tak ku kenal dan itu cuma demi uang. Betapa diriku ini sangat menjijikkan..
Batin Mila sambil terus meneteskan air mata
Sedangkan Edvan semakin buas karena dia merasa puas, dan semakin menikmati dan mencicipi keseluruhan tubuh Mila yang bersih dan mulus
Tak sia-sia aku membayar mahal untuk ini, dia memang masih gadis dan sangat nikmat hingga aku tak mampu menahan untuk bercinta dan terus bercinta .
Batin Edvan sambil mendesah penuh nikmat
Setelah Edvan puas bermain-main dia mengelus rambut Mila dan mencium kening Mila dengan penuh kepuasan. Sedangkan Mila merasa ketakutan dia langsung mengambil selimut menutupi tubuhnya dan duduk di pojok ranjang dengan tersedu-sedu.
Edvan tersenyum melihat Mila seperti itu, hal itu sudah biasa dilihat Edvan apa lagi kalau mereka masih gadis . Edvan segera ke kamar mandi dan membersihkan diri sambil bersiul-siul dan bernyanyi-nyanyi penuh kebahagiaan.
Dasar laki-laki brengsek dia tidak merasa bersalah sedikitpun , dan masih saja dia bernyanyi sedangkan hidupku sudah hancur
umpat Mila dalam hati dan derai air matanya semakin deras mengalir
Edvan keluar dari kamar mandi ,dia menatap Mila dengan sayu
ah kenapa aku merasa kasihan pada gadis ini ya padahal biasanya aku biasa saja apa karena dia masih terlalu muda .Ah tidak .. biasanya juga seumuran ,atau karena dia cantik ?. Tidak ...tidak biasanya juga cantik-cantik.
batin Edvan sambil menggelengkan kepalanya dan membenahi kancing celana nya. kemudian dia membuka dompetnya ada beberapa uang cash di dompetnya dia mengambilnya semua dan menaruh didalam tas Mila.
" Ini aku kasih uang tip buat kamu karena kamu sudah memuaskan hasrat ku, sudah jangan menangis pakailah uang itu untuk belanja dan bersenang-senang.Jika nanti aku membutuhkan mu lagi aku akan menghubungi dan ku pastikan tas mu penuh dengan uang ".
Mila tak menjawab nya dia masih tetap menangis di pojokan
Dasar buaya brengsek, yang aku inginkan bukan uang bodoh, tapi kehormatan ku kembali .
umpat Mila dalam hatinya
"Baiklah , aku pergi dulu sebentar lagi pengawal mu datang sebaiknya kamu bersihkan dirimu ke kamar mandi ". Edvan menyuruh Mila dan kemudian mengambil ponselnya dan menelepon seseorang
"Aku sudah selesai , transfer seperti yang mereka minta dan suruh jemput gadis ini di kamar ".perintah Edvan saat dia menelepon seseorang
"Siap kan mobil didepan " lanjut Edvan di telepon
Edvan kemudian pergi meninggalkan Mila dengan keadaan yang masih bulat sempurna yang hanya di balut selimut dan yang sedang menangis di pojokan.
Mila yang melihat Edvan keluar dari kamar ber gegas menuju kamar mandi. sesampai di kamar mandi dia bingung melihat kamar mandi yang tidak ada airnya.
kenapa kamar mandi tidak ada airnya bagaimana aku bisa mandi ?
dia berbicara sendiri sambil menangis kesal .
kemudian dia mengingat pernah menonton sinetron yang ada adegan mandi akhirnya dia mencoba satu -satu dan kran yang ada di kamar mandi .Memang Mila adalah gadis desa yang polos dan ekonomi keluarga nya yang sangat kurang .
Akhirnya air keluar dari shower , Mila membasahi seluruh tubuhnya sambil menggosok tubuhnya dengan bath spon merasa dia jijik dengan tubuhnya yang sudah ternoda oleh buaya tampan yang dia tidak kenal .
Dia menangis keras bersamaan derasnya air shower itu melampiaskan rasa kecewanya pada dirinya sendiri.
Sedangkan dua pengawal tadi sudah berada di dalam kamar dan memanggil Mila untuk segera pergi dari kamar itu.
Mila terkejut mendengar panggilan itu dia segera mematikan shower dan segera memakai handuk dan bajunya. Mila takut mereka masuk dan melakukan hal yang tidak dia inginkan. Mila hanya bisa pasrah dan mematuhi semua perintahnya daripada Mila mendapatkan sesuatu yang bisa menyakiti dirinya yang sebenarnya dia sudah tidak peduli pada dirinya entah mau di bunuh atau diapakan namun ketika dia mengingat adik perempuan nya dia tidak boleh pasrah begitu saja dia harus berjuang hidup demi bertemu lagi dengan adiknya .
Mila segera keluar dari kamar mandi itu. Kedua pengawal tadi mengajak Mila keluar dari kamar dan hotel mewah ini . Mereka menuntun Mila kedalam mobil hitam yang terparkir di depan hotel kemudian membawa Mila ke suatu tempat yang Mila sendiri tidak tahu kemana mereka membawanya.
Disepanjang jalan Mila hanya memandang keluar jendela mobil sesekali dia mengagumi gedung tinggi pencakar langit dan di sisi lain dia harus memendam kepedihan nya , dia ingin menangis lagi bila mengingat kejadian tadi namun dia tidak berani menangis di mobil ini apa lagi ada dua pengawal dia takut di marahi oleh dua pengawal ini.
Mereka terus melajukan mobilnya membelah panjang jalan raya ini dan berhimpitan dengan kemacetan kota. Udara yang panas dan kebisingan di kota ini membuat pikiran Mila semakin ruwet tidak karuan . Dia berpikiran ingin menghabisi saja dirinya sendiri namun lagi-lagi dia ingat adiknya.
Tiba-tiba mereka berhenti didepan rumah mewah dan besar yang belum pernah Mila lihat di desanya. Mila hanya melihat di sebuah film saja rumah mewah seperti ini.
Kedua pengawal itu membukakan pintu mobil untuk Mila dan menyuruhnya turun dari mobil dan menuntunnya masuk kedalam rumah yang sangat besar itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Nadiya Rahman
Yang sabar Mila,kasihan sekali kesucian kamu di renggut sama buaya darat 🤦
2022-07-23
1
Dewi Payang
vote, bunga mawar, dan favorite buat kakak author....
Chayoooo.
2022-07-19
1
Mommy Ghina
lanjut baca....👍🏼👍🏼
2022-07-04
1