Tugas III

Merasakan perih dari pisau yang menembus tangannya, Ray menatapnya dengan terkejut. Rasanya sangat sakit karena pisau tersebut begitu kuat, tipis, dan menembus telapak tangannya.

“Ini lumayan sakit. Sebaiknya tak aku cabut karena mungkin akan mengeluarkan darah yang hebat.”

Salah menanganinya akan menyebabkan beberapa masalah yang jauh lebih merepotkan nantinya. Ray yang terlihat apatis dengan kondisi tangannya sudah berniat melanjutkan.

“Bisa-bisanya kamu terlihat biasa saja dengan luka menyakitkan seperti itu.” Justina menatap dengan bermasalah dan seolah dia yang merasakan sakit dari luka yang dialami Ray.

Ray tak berusaha menjawabnya. Dia memang merasakan sakit namun wajahnya yang tak berekspresi apa-apa memang terlihat aneh. Siapapun akan beranggapan bahwa Ray tidak normal.

Dia kemudian berdiri tegak dan menarik napas dengan dalam. Jika ada suatu cara untuk menghindari lemparan benda lainnya yang lebih kecil, maka satu-satunya cara menghindar adalah pergi sebelum benda itu mencapainya.

“Mari serius.” Meninggalkan suara di udara, Ray bergerak dengan cepat dan ketika itu, puluhan jarum tajam melesat cepat, dan bahkan pelontar api yang menyembur dengan luas.

Masih ada beberapa langkah lagi sebelum mencapai ujungnya namun ada kondisi di mana dia harus melewatinya. Tak peduli apa yang dia pilih, keduanya akan berakhir dengan luka. Ray kemudian mengambil risiko dan melompat untuk memotong jarak.

Tubuhnya sedikit terluka dan pakaiannya compang-camping karena terbakar oleh pelontar api sebelumnya. Baginya kerusakan tersebut harga yang murah karena gantinya Ray berhasil selamat dari tugas tersebut.

Dia menemukan notifikasi keberhasilan tugas dan menerima seratus DP. Ray berniat mengakses Market karena rasa penasaran yang kuat, tetapi dia kemudian teralihkan oleh Justina yang mulai melangkah melalui jembatan tersebut.

“Jalan berbahaya dimulai dari langkah ke enam, hingga dua belas, sementara selebihnya adalah pisau kecil, jarum dan yang berbahaya pelontar api.”

Ray yakin alasan dia harus memulai karena Justina bertujuan untuk mengamati segala perangkap yang ada. Itu cara yang tepat untuk membuat diri aman lebih dari yang lain.

“Ini buruk, aku tidak menyukai ini. Sepertinya aku harus melakukannya.” Ray bergumam dalam diam selagi melihat Justina bertindak. Dia memutuskan suatu hal karena kali ini dia memiliki alasan yang tepat untuk melakukannya.

Di langkah pertamanya, Justina tidak ragu bergerak cepat dan begitu di langkah ke enam dia mulai melakukan akrobatik untuk menghindari jebakan yang ada. Dikarenakan dia telah melihat Ray menderita akibat jebakan-jebakan tersebut dan menghafalkan pola serangannya.

“Ini sangat mudah ketika kamu telah hafal pola serangan yang tak berubah sama sekali.”

Justina tersenyum selagi berputar-putar menghindari duri-duri tajam yang melesat. Ray menyipitkan matanya karena terkejut, Justina yang diam ditempat dan berputar-putar aneh bisa menghindari semua jarum yang dilemparkan.

Kemampuan pengamatannya bukan sesuatu yang akan dimiliki manusia biasa, jawabannya hanyalah satu hal yakni, Degree.

Hanya Degree yang memungkinan hal itu terjadi, Ray tak lagi memiliki keraguan tentangnya dan satu hal lain yang akan dia lakukan.

“Selanjutnya adalah pelontar api.” Justina mempersiapkan dirinya dan menarik napas dalam.

Dia telah memperkirakan seberapa jauh jangkauan dari semburan api sebelumnya. Ada sedikit celah dan jeda yang bisa dia gunakan untuk melewati semburan api yang akan muncul.

Ini akan mudah, aku berterima kasih kepada pria bodoh di sana yang dengan mudah aku gunakan. Ke depannya, kamu akan menjadi alat yang berguna. Pikirnya.

Justina tersenyum dan dengan lembut memicu jebakan selanjutnya, kemudian dia membungkuk dan berguling-guling. Perkiraannya tepat sehingga dia bisa melewatinya tanpa terluka sedikitpun.

“Ini sangat mudah, mengapa kamu terluka begitu mudah?” Dia mengejek Ray yang menatap tanpa berkedip. Justina berpikir bahwa dia terkejut dan kagum, tetapi kenyataannya bukan itu.

Ray kemudian tersenyum mengejek, “Kamu pikir mengapa aku bersusah payah melompat dan membiarkan tubuhku sedikit terluka?”

Ketika itu juga Justina menyadari bahwa dirinya masuk ke perangkap yang tak pernah muncul. Jalan setapak tempatnya berpijak tiba-tiba jatuh dan menghilang.

“Kyaa!” Justina menjerit dan dia berhasil bergantung pada sisi lain ruangan.

Di bawahnya terdapat besi yang berbentuk duri, jika dia jatuh sama artinya mati, bahkan tanpa keberadaan duri tersebut, dengan ketinggiannya saat ini tak terelakkan dia akan mati. Menatap ke atas dia menemukan Ray yang berdiri dengan tatapan merendahkannya.

“Tolong aku, Ray! Aku tidak mau mati!” Justina mengemis dan menangis kepadanya.

Ray mulai berjongkok dan menikmati saat-saat paling menyedihkan yang dimiliki Justina, dia yang sebelumnya menunjukkan tatapan bangga dan berada di atas awan, dengan mudahnya membuang harga diri dan menjilat untuk nyawanya.

“Pertama kali, ketika aku mengatakan bahwa Degree-ku tidak begitu berguna, kamu meragukannya dengan sangat. Aku pikir itu hanya masalah kepercayaan belaka namun semua berubah ketika kamu tidak tahu apakah aku berbohong atau tidak. Lalu di rintangan sebelumnya juga semuanya menjadi jelas.”

Justina dengan mudah menemukan jawaban tepat saat itu. Tentunya Ray juga telah sampai pada kesimpulan itu namun dia tak segera yakin dan mencari cara lain dengan kemungkinan selamat paling besar, tetapi Justina sangat percaya diri dengan jawabannya.

“Sejak saat itu aku sudah curiga dengan Degree milikmu. Kamu juga mencoba menggunakanku untuk mengamati jebakan itu dan karena itu aku menyusun rencana kecil.”

Rencana itu lebih tepat disebut sebagai taruhannya, itu taruhan yang cukup berisiko mengingat diperlukan keberuntungan dan situasi yang sejalan dengan keinginannya.

Sementara Ray masih meragukan dan tak memahami Degree miliknya, setidaknya dia yakin bisa bertahan dengan sesuatu yang sudah dia miliki sejak awal.

“Kamu sengaja melompat ... karena tahu langkah terakhir menyimpan jebakan?” Untuk pertama kalinya Justina terkejut bukan main, matanya jelas bergetar ketika menatap mata Ray yang tak kenal kasih sayang.

“Ketika aku melihat baik-baik, ada garis kecil samar di ujung jalan, saat itu aku yakin bahwa ada sesuatu di sana sehingga aku memilih melompat dan mengambil risiko terbakar.”

Berkat tindakan nekat tersebut Ray mendapatkan sedikit luka bakar di punggungnya, tetapi tidak ada penyesalan tentang itu. Keuntungannya lebih besar ketimbang kerugian.

“Kamu berpikir telah menggunakan aku untuk keuntungan pribadimu namun ironisnya, justru kamu yang aku gunakan. Biarkan aku sedikit mengubah kata-katamu sebelumnya ... mengapa kamu mudah sekali tertipu?”

“A-apa yang akan kamu lakukan? T-tolong aku, aku berjanji akan melakukan apapun untukmu, jadi tolong selamatkan aku!”

Ray tetap tak bertindak dan menatap rendah Justina, “Degree milikmu adalah Observasi. Kemampuan pengamatan yang mampu menghitung segala sesuatu, termasuk perkataan seseorang. Kamu bisa menentukan apakah itu bohong atau tidak, benar, kan?”

“I-itu benar! Aku selalu ingin menjadi pengacara, mungkin itu yang menjadi asal-usul Degree-ku. Jadi kamu puas? Tolong selamatkan aku!” Justina merasakan jari-jarinya sudah tak lagi kuat menahannya.

Pengacara, kah. Itu masuk akal untuknya mendapatkan Degree dengan bentuk seperti itu.

Untuk menjadi seorang pengacara dibutuhkan kemampuan observasi yang baik dan mampu menilai mana kebohongan, mana kebenaran. Dari hal ini, sedikit banyaknya Ray memahami ketentuan untuk seseorang menerima Degree yang berhubungan dengan tujuan dan kepribadian.

Ray dengan santai mencabut pisau yang tertancap di tangannya, dia membuka kemejanya dan melilitnya untuk menghentikan pendarahannya selagi berbicara.

“Tempat ini sangat menarik, aku tidak salah untuk datang. Aku yakin tidak akan pernah bosan, terutama tentang sistem Market yang menyediakan hampir segala hal.”

Ray selesai membaluti tangannya. Dia menarik Justina ke atas dengan satu tangan, Justina terkejut dengan kekuatan Ray namun dia lebih terkejut karena Ray menyelamatkannya.

“Terima—”

“Untuk mendapatkan DP ada tiga cara. Satu menyelesaikan misi, dan yang kedua merebutnya dari orang lain, sementara yang terakhir sungguh tidak bisa dimengerti. Untuk sekarang, mari coba cara kedua.” Tanpa berkedip Ray memotong tangan kanan Justina yang dia tarik.

“Eh?”

Ray hanya membutuhkan tangan kanannya, lebih tepatnya jam yang ada di tangan kanan Justina. Sementara sisanya ... dia tidak peduli.

“Kamu telah mengambil langkah terakhir, jadi seratus DP telah diterima. Kalau tidak salah cara mengambilnya adalah dengan menempelkan kedua jam.” Ray mempraktekkannya sesuai seperti yang dijelaskan dan benar saja, DP miliknya bertambah.

Justina yang tak bisa mengolah informasi di kepalanya terdiam dengan wajah terkejut, marah, dan menangis selagi jatuh menuju duri besi yang tajam.

“Aku tidak mau mati! Tolong—” Suara yang penuh dengan rasa takut semakin menjauh, kolaps kemudian menghilang. Tak lama suara keras dari sesuatu yang tertusuk menggema.

Pemandangan mengerikan di mana dari dada, kepala dan bagian lain tubuhnya tertusuk dengan menyakitkan.

Terpopuler

Comments

Rizhu

Rizhu

Aku mengidolakan mu Ray

2022-08-27

2

クロスケフジン:キツネ

クロスケフジン:キツネ

lanjut Thor><

2022-04-19

1

Ray Farent

Ray Farent

Nice! puas aku melihat MC yang tidak naif dan cerdas lalu membalas orang yang berusaha memanfaatkannya

2022-04-19

4

lihat semua
Episodes
1 Organisasi Rahasia
2 Degree
3 Tugas
4 Tugas II
5 Tugas III
6 Rencana Pengkhianatan
7 Mengkhianati Sebelum Dikhianati
8 Stage Selanjutnya
9 Tawarkan Segalanya!
10 Erina Queen
11 Tujuan Tersembunyi Secret
12 Paruh Pertama
13 Kesepakatan
14 Kesepakatan II
15 Kecerobohan
16 Rintangan Kedua
17 Rintangan Kedua II
18 Rintangan Kedua III
19 Rintangan Kedua IV
20 Rintangan Terakhir
21 Tugas Bonus
22 Retsuji Arthur
23 Tiga menit
24 Pertemuan Tak Ramah
25 Tak Ada Jalan Mundur
26 Tempat Yang Tak Membuatku Bosan!
27 Pertanyaan Untuk Secret
28 Tugas Keempat
29 Babak Baru
30 Open World
31 Kediaman Erina
32 Serikat Barat dan Timur
33 Kemarahan Ray
34 Pertemuan Mengejutkan
35 Berkolusi
36 Demonstrasi Degree
37 Bagaimana Harus Mengakhiri?
38 Arti Sebuah Kehangatan
39 Penemuan Mengejutkan
40 Kharisma
41 Pertemuan
42 Tidak Masuk Akal
43 Ordo Maguire
44 Kekacauan Besar
45 Kekacauan Besar II
46 Interogasi
47 Seekor Monster
48 Kemampuan Terumi
49 Ancaman
50 Rookie Berbahaya
51 Langkah Selanjutnya
52 Langkah Selanjutnya
53 Pernyataan Perang
54 Tujuan Penyerangan
55 Menjadi Umpan
56 Pertarungan Leo
57 Penyusupan
58 Pemimpin Rebellion, Virgo
59 Cerita Tentang Ray
60 Leo VS Alexis Sanchez
61 Proporsi Tubuh
62 Pertemuan Ray & Virgo
63 Perasaan Terumi
64 Rencana Negosiasi
65 Kedatangan Blueeast
66 Pertemuan Ray & Ordo
67 Pembunuh Wanita
68 Tujuan Tersembunyi Rebellion
69 Masa Lalu Ray
70 Masa Lalu Ray II
71 Jawaban Teka-teki
72 Jawaban Teka-teki II
73 Pengakuan Mona
74 Clue Tugas Ke-10
75 Hubungan Ordo & Erina
76 Pembicaraan
77 Penyebab Konflik Erina & Ordo
78 Pesan Virgo
79 Kekhawatiran Ray
80 Kecurigaan Arthur
81 Menyelenggarakan Pesta
82 Persiapan Ray
83 Pemberontakan
84 Pemberontakan II
85 Penemuan Arthur
86 Kremasi
87 Karena Bosan
88 Terungkapnya Tugas!
89 Hadiah Tugas Bonus
90 Kesetaraan
91 Kesepakatan Arthur
92 Pilihan Sulit
93 Sergapan Virgo
94 Konfrontasi
95 Ordo VS Sebastian
96 Kemunculan
97 Kemunculan II
98 Kemunculan III
99 Kemunculan IV
100 Rani dan Rina
101 Tidak Normal
102 Akhir Dari Open World
103 Akhir Dari Open World II
104 Akhir Dari Open World III
105 Arc III - Prolog ( POV Secret)
106 Sebuah Awal
107 Tamu Tak Diundang
108 Tipu Muslihat
109 Tipu Muslihat II
110 Kejutan Tak Menyenangkan
111 Lebih Jahat Dari Orang Jahat
112 Terus Saja Muncul
113 Wanita Tampan
114 Deklarasi Mona!
115 Kurikulum Baru
116 Interogasi Indri
117 Datang Untuk Menyapa
118 Tujuan Virgo
119 Tawaran Virgo
120 Mengeliminasi
121 Dua Minggu
122 Penemuan
123 Plastik Hitam
124 Kremasi
125 Informasi Tentang Arthur
126 Identitas Virgo
127 Memainkan Kartu
128 Kemunculan Leo
129 Tawaran Eric
130 Pola Pikir Sama
131 Rahasia Leo
132 Tuduhan
133 Teater
134 Teater II
135 Rencana Pahlawan
136 Tirai Kekacauan
137 Taruhan Virgo
138 Pemberian Ryouma Hisatsu
139 Terungkapnya Degree Arthur!
140 Ray Vs Arthur
141 Sarang Kemungkinan
142 Tawaran Ryouma
143 Kematian Virgo
144 Kecurigaan
145 Tragedi Terencana
146 Tugas Akhir
147 The Degree
148 The Degree II
149 The Degree III
150 The Degree IV
151 Persiapan Arthur
152 Tawaran Indri
153 Para Pengamat
154 Pembagian Tim
155 Penempatan Acak
156 Pengkhianatan
157 Dalang Pembunuhan
158 Informasi Luar
159 Orang Berbahaya
160 Game Bonus
161 Aku Pulang
162 Ruang Rahasia
163 Ruang Rahasia II
164 Ruang Bawah Tanah III
165 Hadiah Dari Santa
166 Dua Minggu
167 Penyamar
168 Dua Bulan
169 Persiapan Haiyan
170 Persiapan Arthur
171 Persiapan Ray
172 Hiroshi VS Sung Jin
173 Jay Jo
174 Tragedi Pencurian
175 Tragedi Pencurian II
176 Ryouma & Hiromi
177 Ryouma & Hiromi
178 Tragedi Pencurian III
179 Kesempatan Emas
180 Tujuan Arthur
181 Penjelasan Situasi
182 Rahasia Tidur Indri
183 Tawaran Kejam
184 Hasil Yang Terpenting
185 Tantangan Dong Wok
186 Paradoks
187 Dimulainya kekacauan
188 Kekacauan
189 Terungkap
190 Ray Vs Leo
191 Roid Vs Eric
192 Karma?
193 Kemunculan Tak Terduga
194 Karena Kita Musuh
195 Indri, Ben VS Jung Haiyan
196 Akhir Ujian Secret
197 Akhir Ujian Secret II
198 Ray Morgan
199 Ray Morgan II
200 Ray Morgan III
201 Akhir Dari The Degree
Episodes

Updated 201 Episodes

1
Organisasi Rahasia
2
Degree
3
Tugas
4
Tugas II
5
Tugas III
6
Rencana Pengkhianatan
7
Mengkhianati Sebelum Dikhianati
8
Stage Selanjutnya
9
Tawarkan Segalanya!
10
Erina Queen
11
Tujuan Tersembunyi Secret
12
Paruh Pertama
13
Kesepakatan
14
Kesepakatan II
15
Kecerobohan
16
Rintangan Kedua
17
Rintangan Kedua II
18
Rintangan Kedua III
19
Rintangan Kedua IV
20
Rintangan Terakhir
21
Tugas Bonus
22
Retsuji Arthur
23
Tiga menit
24
Pertemuan Tak Ramah
25
Tak Ada Jalan Mundur
26
Tempat Yang Tak Membuatku Bosan!
27
Pertanyaan Untuk Secret
28
Tugas Keempat
29
Babak Baru
30
Open World
31
Kediaman Erina
32
Serikat Barat dan Timur
33
Kemarahan Ray
34
Pertemuan Mengejutkan
35
Berkolusi
36
Demonstrasi Degree
37
Bagaimana Harus Mengakhiri?
38
Arti Sebuah Kehangatan
39
Penemuan Mengejutkan
40
Kharisma
41
Pertemuan
42
Tidak Masuk Akal
43
Ordo Maguire
44
Kekacauan Besar
45
Kekacauan Besar II
46
Interogasi
47
Seekor Monster
48
Kemampuan Terumi
49
Ancaman
50
Rookie Berbahaya
51
Langkah Selanjutnya
52
Langkah Selanjutnya
53
Pernyataan Perang
54
Tujuan Penyerangan
55
Menjadi Umpan
56
Pertarungan Leo
57
Penyusupan
58
Pemimpin Rebellion, Virgo
59
Cerita Tentang Ray
60
Leo VS Alexis Sanchez
61
Proporsi Tubuh
62
Pertemuan Ray & Virgo
63
Perasaan Terumi
64
Rencana Negosiasi
65
Kedatangan Blueeast
66
Pertemuan Ray & Ordo
67
Pembunuh Wanita
68
Tujuan Tersembunyi Rebellion
69
Masa Lalu Ray
70
Masa Lalu Ray II
71
Jawaban Teka-teki
72
Jawaban Teka-teki II
73
Pengakuan Mona
74
Clue Tugas Ke-10
75
Hubungan Ordo & Erina
76
Pembicaraan
77
Penyebab Konflik Erina & Ordo
78
Pesan Virgo
79
Kekhawatiran Ray
80
Kecurigaan Arthur
81
Menyelenggarakan Pesta
82
Persiapan Ray
83
Pemberontakan
84
Pemberontakan II
85
Penemuan Arthur
86
Kremasi
87
Karena Bosan
88
Terungkapnya Tugas!
89
Hadiah Tugas Bonus
90
Kesetaraan
91
Kesepakatan Arthur
92
Pilihan Sulit
93
Sergapan Virgo
94
Konfrontasi
95
Ordo VS Sebastian
96
Kemunculan
97
Kemunculan II
98
Kemunculan III
99
Kemunculan IV
100
Rani dan Rina
101
Tidak Normal
102
Akhir Dari Open World
103
Akhir Dari Open World II
104
Akhir Dari Open World III
105
Arc III - Prolog ( POV Secret)
106
Sebuah Awal
107
Tamu Tak Diundang
108
Tipu Muslihat
109
Tipu Muslihat II
110
Kejutan Tak Menyenangkan
111
Lebih Jahat Dari Orang Jahat
112
Terus Saja Muncul
113
Wanita Tampan
114
Deklarasi Mona!
115
Kurikulum Baru
116
Interogasi Indri
117
Datang Untuk Menyapa
118
Tujuan Virgo
119
Tawaran Virgo
120
Mengeliminasi
121
Dua Minggu
122
Penemuan
123
Plastik Hitam
124
Kremasi
125
Informasi Tentang Arthur
126
Identitas Virgo
127
Memainkan Kartu
128
Kemunculan Leo
129
Tawaran Eric
130
Pola Pikir Sama
131
Rahasia Leo
132
Tuduhan
133
Teater
134
Teater II
135
Rencana Pahlawan
136
Tirai Kekacauan
137
Taruhan Virgo
138
Pemberian Ryouma Hisatsu
139
Terungkapnya Degree Arthur!
140
Ray Vs Arthur
141
Sarang Kemungkinan
142
Tawaran Ryouma
143
Kematian Virgo
144
Kecurigaan
145
Tragedi Terencana
146
Tugas Akhir
147
The Degree
148
The Degree II
149
The Degree III
150
The Degree IV
151
Persiapan Arthur
152
Tawaran Indri
153
Para Pengamat
154
Pembagian Tim
155
Penempatan Acak
156
Pengkhianatan
157
Dalang Pembunuhan
158
Informasi Luar
159
Orang Berbahaya
160
Game Bonus
161
Aku Pulang
162
Ruang Rahasia
163
Ruang Rahasia II
164
Ruang Bawah Tanah III
165
Hadiah Dari Santa
166
Dua Minggu
167
Penyamar
168
Dua Bulan
169
Persiapan Haiyan
170
Persiapan Arthur
171
Persiapan Ray
172
Hiroshi VS Sung Jin
173
Jay Jo
174
Tragedi Pencurian
175
Tragedi Pencurian II
176
Ryouma & Hiromi
177
Ryouma & Hiromi
178
Tragedi Pencurian III
179
Kesempatan Emas
180
Tujuan Arthur
181
Penjelasan Situasi
182
Rahasia Tidur Indri
183
Tawaran Kejam
184
Hasil Yang Terpenting
185
Tantangan Dong Wok
186
Paradoks
187
Dimulainya kekacauan
188
Kekacauan
189
Terungkap
190
Ray Vs Leo
191
Roid Vs Eric
192
Karma?
193
Kemunculan Tak Terduga
194
Karena Kita Musuh
195
Indri, Ben VS Jung Haiyan
196
Akhir Ujian Secret
197
Akhir Ujian Secret II
198
Ray Morgan
199
Ray Morgan II
200
Ray Morgan III
201
Akhir Dari The Degree

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!