Bummm
Bummm
Deru mesin mobil keduanya terdengar memecah telinga pengguna jalan raya. Terjadi aksi saling kejar-kejaran, hingga pengemudi mobil sport hitam itu memilih menepi di pinggir jalan.
Tak terasa mobil yang membawa Johan berhenti di area parkir perusahaan AFL group. Tujuannya, hanya ingin membuntuti mantan istrinya dengan pengemudi mobil tadi. Namun sang kemudi tak memiliki rem untuk tidak berhenti di perusahaan tersebut.
Mike bergegas keluar untuk membukakan pintu mobil untuk atasannya.
"Tunggu disini. Aku ingin menemui tuan Anthony terlebih dahulu" ucap Johan lalu bergegas turun dari mobil.
Tidak hanya itu, Laura baru saja memasuki perusahaan papanya. Langkahnya yang anggun membuat beberapa karyawan pria terpesona melihatnya.
Dari arah belakang, tampak Johan buru-buru mengikuti langkah kaki Laura. Hingga keduanya sama-sama memasuki lift yang sama. Mantan suami istri itu menjadi canggung dan kikuk bertemu kembali di dalam lift.
Laura mundur kebelakang hingga mentok di dinding. Sedangkan Johan hanya menatap pintu lift yang tak kunjung terbuka. Mereka sama sekali tidak saling menyapa.
"Ehemm, bagaimana kabar mu?"
Johan memilih angkat bicara untuk mengurangi kecanggungan mereka. Dari pada saling diam-diaman seperti itu.
"Baik" jawaban singkat dan padat berhasil keluar dari mulut Laura. Tidak biasanya gadis cerewet penyandang gelar baru itu dengan statusnya yang menjadi janda ting ting berbicara singkat dan padat.
Laura kembali mengingat ucapan Johan yang tidak ingin lagi bertemu dengannya. Tapi, mengapa sekarang dia malah dipertemukan kembali dengan mantan suaminya. Apakah semua itu takdir yang sudah diatur Tuhan untuknya.
"Kamu tidak...."
Ting tong
Pintu lift terbuka lebar, Laura segera menyelonong mendahului Johan. Johan sendiri hanya mampu tersenyum kecut melihat sikap acuh mantan istrinya.
Setidaknya Laura tak perlu bersikap seperti itu kepadanya. Memang dirinya pernah menggebu-gebu melontarkan kata-kata tak sedap untuk tidak bertemu dengan Laura.
Tapi, takdir berkata lain, dia kembali dipertemukan di dalam lift yang sama. Dimana awal mula pertemuan pertama mereka di dalam lift yang sedang mereka gunakan.
Pertemuan tak terduga itu, sebagai langkah awal perjodohan mereka. Kedua orang tua Johan dan Laura saling mengenal satu sama lain. Bahkan bersahabat baik, sehingga membuat perjodohan mereka begitu mulus tanpa adanya rintangan.
Hanya saja, Laura dan Johan selalu berusaha keras mencari celah, agar perjodohan mereka tidak berlanjut. Namun, sayang seribu sayang. Perjodohan mereka tetap berlanjut hingga berakhir di pelaminan.
Sungguh manusia tidak dapat menduga, jodoh, rezeki, maut, pertemuan, perpisahan yang semuanya sudah diatur oleh sang pencipta. Manusia hanya perlu menjalani dan melewatinya dengan baik.
Johan terdiam sejenak menatap punggung Laura yang semakin menjauh darinya.
"Gadis itu benar-benar... arrgghhh. Selalu saja bersikap arogan dan keras kepala. Lihat saja, apa kamu akan menang dengan status mu sekarang hah! Kita lihat saja, aku bersumpah akan mencium pantat monyet jika kau berhasil menjalani kehidupan barumu dengan baik " tegas Johan yang berhasil mengatakan sumpah serapah untuk mantan istrinya. Dan sumpahnya tak main-main melibatkan monyet segala.
Brakkk
Laura membanting pintu ruangan ayahnya dengan keras, karena sang sekretaris Ayahnya berusaha menghadangnya untuk tidak masuk di ruangan tersebut. Dengan kemampuan dari jurus bela diri yang sempat Laura pelajari di bangku TK dia mampu melumpuhkan Jidat lebar sang sekretaris dan juga berakibat fatal pada pinggang aduhai sekretaris ayahnya yang cantik jelita.
Awwww
Wanita cantik itu dengan riasan tebal hanya mampu meringis kesakitan memegangi pinggang nya yang sepertinya encok.
"Mana tuan Anthony!" ucap Laura dengan suara lantang sambil bertolak pinggang mengamati ruangan papa nya.
Sementara sang papa yang tengah duduk di kursi kebesarannya sedang membelakangi nya.
"Ada apa mencari ku!" ucapnya tegas, lalu memutar kursinya menghadap ke arah sang empunya.
"Papa! mengapa kamu jahat banget kepada putri tersayang mu. Apa kamu ingin melihat putri cantik jelita mu jadi gelandangan?" ucap Laura sambil memasang wajah memelas.
"Bukankah itu sudah menjadi pilihan mu!" ucap tuan Anthony sambil menghembuskan nafasnya kasar.
"Demi apa coba, papa sendiri yang menginginkan aku menikah dengan tiang listrik super songong itu, sekarang aku berpisah darinya malah papa memberiku karma yang begitu hebat!" ucap Laura kesal sambil menunjuk ke arah papa nya.
"Nikmati kehidupan baru mu. Bukankah ini yang kamu inginkan, menjadi wanita mandiri tanpa harus terikat dengan sebuah pernikahan" ucap tuan Anthony dengan tegas.
"Tapi tidak dengan cara seperti ini pah, memiskinkan anak sendiri, emangnya Laura koruptor yang habis rampok papa sampai-sampai aset yang Laura miliki di sita sama papa. Perusahaan, Mobil, apartemen mewah, tabungan dan kartu debit tanpa batas semuanya musnah di ambil papa!!"
Laura begitu kesal sambil mengipasi wajahnya yang sudah memerah menahan amarahnya.
"Semuanya memang milik papa, jadi wajar kalau papa mengambil alih kembali. Papa sudah mengatakan, jika kamu mengakhiri pernikahan mu, maka kamu tak akan pernah dapat apa-apa. Kamu tahu tidak, status mu malu-maluin keluarga. Makanya, di kasih suami kaya malah ditinggalin" ucap tuan Anthony sambil melipat kedua tangannya menatap putri tunggalnya.
"Aua, Laura kan berkerja selama tiga tahun di perusahaan papa dengan jabatan CEO, masa papa segitunya mengambil semuanya. Papa jahat dan sudah nggak sayang sama anak sendiri" ucap Laura kesal, lalu menghentak-hentakkan kakinya berjalan menuju pintu keluar.
Tuan Anthony hanya mampu menghela nafas panjang. Inilah akibatnya jika putrinya mengambil jalan pintas dengan cara bercerai.
"Nanti sore, Ajiz akan membawa seluruh peliharaan mu di apartemen. Papa tidak bisa menanggung biaya semua peliharaan mu yang tak berguna itu" ucap Tuan Anthony.
Laura yang sudah memegang handle pintu segera berbalik badan menatap papa nya.
"Ya, bawa saja. Aku memang rindu kepada peliharaan kesayangan ku" ucap Laura sambil berdengus kesal lalu keluar dari ruangan papa nya.
Laura membulatkan matanya saat tak sengaja bersenggolan dengan mantan suaminya. Laura hanya menatapnya tajam sambil mengangkat kepalan tangannya, bahwa mereka sudah end.
Bersambung....
Author cuma mau kasih info bahwa novel ini bergenre komedi dan konfliknya nggak berat-berat amet kayak timbangan gabah 🤣
Cus pantengin terus cerita Laura dan Status Barunya🙏🙏
Semoga kalian suka 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Tintin Meliawati
/Sleep/
2024-07-11
0
Usman Ali
makin kesini makin kecanduan....
2022-06-15
1
نور✨
lanjut kka... ceritanya seru 👍
2022-04-16
1