Bab 3 Laura dan Status Barunya

Teriakkan ibu-ibu, semakin menggema di depan pintu apartemennya, layaknya massa yang ingin menghakimi Laura.

"Apaan sih, nggak gaul banget" ucap Laura kesal.

Laura terlebih dahulu melihat situasi dan kondisi diluar melalui monitor pintarnya. Laura terlonjat kaget melihat beberapa ibu-ibu sudah berdiri di depan pintu apartemennya.

"Ibu-ibu kurang kerjaan."ucap Laura kesal sambil bertolak pinggang.

Laura dengan kesal membuka pintu apartemennya dan langsung memasang tampang galaknya.

"Ada apa ya!" ucap Laura sambil bersandar di pintu apartemennya dengan melipat kedua tangannya menatap tajam satu persatu ibu-ibu dihadapannya.

"Kamu membangunkan bayi nona Amber" ucap ibu berkacamata dengan bibir bergetar hebat.

"Kamu harus angkat kaki dari unit apartemen ini, sebelum kami bertindak tegas menghakimi mu atas tindakan mengganggu kenyamanan tetangga apartemen" ucap ibu-ibu berbadan gempal.

Brakk

Laura sedikit menggebrak pintu apartemennya membuat ibu-ibu terlonjat kaget.

"Lalu, apa masalahnya" bentak Laura yang terdengar mengancam.

"Bayi saya terbangun karena ulah mu. Karena mendengar teriakkan kerasmu yang seperti kesambet setan" ucap wanita paruh baya berponi dora.

"Kamu yang bernama Bu Amber" ucap Laura sambil menatap tajam wanita paruh baya itu.

"Iya nona."ucap Bu Amber gugup.

Nyali Bu Amber menciut dan langsung bergidik ngeri melihat sorot mata Laura. Begitu halnya dengan ketiga pelayan nya.

"Ha ha ha ha, kamu sangat lucu" tawa renyah Laura membuat ketegangan ibu-ibu berkurang.

"Maafkan kami, sudah menggangu ketenangan nona" ucap ibu berkacamata tadi yang balik meminta maaf kepada Laura.

Teman sejagat nya malah menatap sinis wanita berkaca mata itu, namun segera mungkin wanita yang bernama Bu Amber langsung memberikan kode keras lewat tatapan melotot.

"Hemm, sebaiknya kalian bubar" ucap Laura dengan suara lantang.

Seketika ibu-ibu itu berhamburan meninggalkan unit apartemen Laura. Sementara Laura hanya mampu tergelak tawa melihat ketakutan ibu-ibu tadi.

"Ha ha ha, lucu lucu" ucap Laura tertawa terbahak-bahak.

Sementara sepasang mata sedang menguntit nya dari kejauhan dengan sudut bibirnya yang terangkat hingga menggulung senyuman.

"Gadis yang lucu, sepertinya penghuni baru apartemen di sini" ucapnya, lalu segera masuk ke dalam unit apartemen nya.

Sementara Laura bergegas masuk ke dalam apartemennya dan tak lupa menguncinya. Laura ingin bersantai dan menikmati status barunya yang menyandang gelar janda ting ting.

Beberapa hari berlalu....

Perubahan dalam diri Laura berubah seratus delapan puluh derajat semenjak bercerai dengan Johan Pradipta William, pengusaha muda yang begitu berpengaruh di negeri ini.

Laura yang cantik dan modis, secara tiba-tiba terkena kanker, alias kantong kering. Seluruh ATM miliknya di blokir secara paksa oleh pihak bank. Tabungan dan bisnis yang digelutinya di bidang properti secara mendadak di ujung kebangkrutan.

Entah apa penyebabnya, sampai-sampai bisnisnya ikut terkena imbasnya akibat dari perceraiannya. Apakah karma mendadak dia dapatkan sekarang ini, karena lebih memilih mengakhiri rumah tangganya dibanding mempertahankannya.

"Kamu tahu apa penyebabnya, sampai-sampai perusahaan ku di ujung kebangkrutan"ucap Laura kesal yang tengah membentak sekretarisnya.

"Saya tidak tahu nona Laura. Tuan Anthony dengan mendadak menarik seluruh saham di perusahaan ini. Tender-tender yang di menangkan nona, tiba-tiba diambil alih oleh tuan Anthony. Dan jabatan CEO yang nona pegang juga dilengserkan oleh...." Sekretarisnya yang bernama Qinan tidak mampu lagi melanjutkan ucapannya.

"Papa! mengapa menghukumi ku seperti ini" teriak Laura sambil mengusap wajahnya.

Laura bergegas keluar dari ruangannya. Dia harus menemui papanya di Perusahaan pusat untuk memperjelas semuanya. Qinan hanya mampu menatap punggung atasannya hingga tak terlihat lagi di ambang pintu.

Laura berjalan tergesa-gesa keluar dari perusahaan. Beberapa karyawan yang berpapasan dengannya sempat membungkuk hormat melihatnya.

Mobil sport mewah yang terparkir tepat di pintu masuk perusahaan cabang AFL group sudah siap mengantarnya ke perusahaan pusat. Laura bergegas masuk ke dalam mobil dan langsung menancap gas menuju perusahaan pusat.

Laju mobil Laura mendadak pelan melihat situasi di depan yang lagi terjadi kemacetan. Tak sengaja pandangan mata Laura tertuju pada mobil di sebelahnya.

Deg!

Pandangannya tak sengaja bertemu sapa beberapa detik dengan mantan suaminya.

"Johan"

"Laura"

Ucapnya kompak dan buru-buru saling memutus pandangan. Mike juga melirik ke arah mantan istri atasannya, lalu melirik sekilas raut wajah atasannya yang menjadi datar.

Laura yang sudah bosan menunggu di dalam mobil, mulai memutar musik untuk mengurangi kebosanannya. Anggukan kepala dan gerakan tangan dilakukan Laura yang tengah menikmati musik jazz serta ikut bernyanyi mengikuti lirik lagu yang diputar nya.

Johan melirik sekilas ke arah mantan istrinya yang tengah bertingkah bodoh. Reaksi yang dilakukan Laura mengundang tawa pengemudi di sebelahnya. Sosok pemuda tampan yang diam-diam memperhatikan Laura dari dalam mobilnya.

"Kamu sangat enjoy ladies" ucapnya, tak mengalihkan pandangannya dari Laura.

Laura tampak acuh menjadi pusat perhatian pemuda tampan itu. Sedangkan yang di pikirkan Laura saat ini adalah bagaimana mengembalikan kondisi perusahaan.

Johan sedikit memicingkan matanya menatap kearah mobil sebelah kiri Laura, karena mobil Laura tepat di tengah-tengah kedua mobil mewah itu. Lebih tepatnya, mobil Johan berada di sebelah kanan dari mobil Laura.

"Sangat membosankan" Johan mengendurkan dasinya yang seolah mencekik lehernya, menunggu kemacetan yang tak kunjung usai. Apalagi melihat pemandangan di sebelahnya membuatnya terus berdengus kesal. Mantan istrinya sedang konser dadakan di dalam mobil.

Tak terasa kemacetan di depan sudah berkurang. Pengemudi lainnya mulai melaju ke depan, begitu halnya dengan mobil Laura yang memilih berbelok arah menuju perusahaan pusat.

"Ikuti mobil Laura." ucap Johan sambil menghembuskan nafasnya kasar.

"Untuk apa tuan?" tanya Mike penuh curiga.

"Pokoknya ikuti mobil Laura" Johan berucap dengan penekanan dan seolah tak ingin dibantah.

"Baik tuan"

Mike, memilih untuk patuh daripada membantah ucapan tuannya.

Apa yang sedang dipikirkan Johan? Mengapa harus mengikuti mobil mantan istrinya segala.

Jelas-jelas mereka sudah tidak memiliki hubungan dekat seperti sebelumnya.

Rupanya mobil sport hitam yang bersebelahan dengan Mobil Laura, juga terlihat mengikuti mobil Laura. Adu kecepatan kembali terjadi di antara mobil mewah itu.

Bersambung...

Jangan lupa tinggalkan jejak 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

Lhaaa untuk apa Jo...?

2025-01-03

0

whaty

whaty

next

2022-04-13

0

Fatma

Fatma

lanjut dong thor 😊

2022-04-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Laura dan Status Barunya
2 Bab 2 Laura dan Status Barunya
3 Bab 3 Laura dan Status Barunya
4 Bab 4 Laura dan Status Barunya
5 Bab 5 Laura dan Status Barunya
6 Bab 6 Laura dan Status Barunya
7 Bab 7 Laura dan Status Barunya
8 Bab 8 Laura dan Status Barunya
9 Bab 9 Laura dan Status Barunya
10 Bab 10 Laura dan Status Barunya
11 Bab 11 Laura dan Status Barunya
12 Bab 12 Laura dan Status Barunya
13 Bab 13 Laura dan Status Barunya
14 Bab 14 Laura dan Status Barunya
15 Bab 15 Laura dan Status Barunya
16 Bab 16 Laura dan Status Barunya
17 Bab 17 Laura dan Status Barunya
18 Bab 18 Laura dan Status Barunya
19 Bab 19 Laura dan Status Barunya
20 Bab 20 Laura dan Status Barunya
21 Bab 21 Laura dan Status Barunya
22 Bab 22 Laura dan Status Barunya
23 Bab 23 Laura dan Status Barunya
24 Bab 24 Laura dan Status Barunya
25 Bab 25 Laura dan Status Barunya
26 Bab 26 Laura dan Status Barunya
27 Bab 27 Laura dan Status Barunya
28 Bab 28 Laura dan Status Barunya
29 Bab 29 Laura dan Status Barunya
30 Bab 30 Laura dan Status Barunya
31 Bab 31 Laura dan Status Barunya
32 Bab 32 Laura dan Status Barunya
33 Bab 33 Laura dan Status Barunya
34 Bab 34 Laura dan Status Barunya
35 Bab 35 Laura dan Status Barunya
36 Bab 36 Laura dan Status Barunya
37 Bab 37 Laura dan Status Barunya
38 Bab 38 Laura dan Status Barunya
39 Bab 39 Laura dan Status Barunya
40 Bab 40 Laura dan Status Barunya
41 Bab 41 Laura dan Status Barunya
42 Bab 42 Laura dan Status Barunya
43 Bab 43 Laura dan Status Barunya
44 Bab 44 Laura dan Status Barunya
45 Bab 45 Laura dan Status Barunya
46 Bab 46 Laura dan Status Barunya
47 Bab 47 Laura dan Status Barunya
48 Bab 48 Laura dan Status Barunya
49 Bab 49 Laura dan Status Barunya
50 Pengumuman ( Promosi Novel Baru)
51 Bab 50 Laura dan Status Barunya
52 Bab 51 Laura dan Status Barunya
53 Bab 52 Laura dan Status Barunya
54 Bab 53 Laura dan Status Barunya
55 Bab 54 Laura dan Status Barunya
56 Bab 55 Laura dan Status Barunya
57 Bab 56 Laura dan Status Barunya
58 Bab 57 Laura dan Status Barunya
59 Bab 58 Laura dan Status Barunya
60 Bab 59 Laura dan Status Barunya
61 Bab 60 Laura dan Status Barunya
62 Bab 61 Laura dan Status Barunya
63 Bab 62 Laura dan Status Barunya
64 Bab 63 Laura dan Status Barunya
65 Bab 64 Laura dan Status Barunya
66 Bab 65 Laura dan Status Barunya
67 Bab 66 Laura dan Status Barunya
68 Bab 67 Laura dan Status Barunya
69 Bab 68 Laura dan Status Barunya
70 Bab 69 Laura dan Status Barunya
71 Bab 70 Laura dan Status Barunya
72 Bab 71 Laura dan Status Barunya
73 Bab 72 Laura dan Status Barunya
74 Bab 73 Laura dan Status Barunya
75 Bab 74 Laura dan Status Barunya
76 Bab 75 Laura dan Status Barunya
77 Bab 76 Laura dan Status Baru
78 Bab 77 Laura dan Status Baru
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1 Laura dan Status Barunya
2
Bab 2 Laura dan Status Barunya
3
Bab 3 Laura dan Status Barunya
4
Bab 4 Laura dan Status Barunya
5
Bab 5 Laura dan Status Barunya
6
Bab 6 Laura dan Status Barunya
7
Bab 7 Laura dan Status Barunya
8
Bab 8 Laura dan Status Barunya
9
Bab 9 Laura dan Status Barunya
10
Bab 10 Laura dan Status Barunya
11
Bab 11 Laura dan Status Barunya
12
Bab 12 Laura dan Status Barunya
13
Bab 13 Laura dan Status Barunya
14
Bab 14 Laura dan Status Barunya
15
Bab 15 Laura dan Status Barunya
16
Bab 16 Laura dan Status Barunya
17
Bab 17 Laura dan Status Barunya
18
Bab 18 Laura dan Status Barunya
19
Bab 19 Laura dan Status Barunya
20
Bab 20 Laura dan Status Barunya
21
Bab 21 Laura dan Status Barunya
22
Bab 22 Laura dan Status Barunya
23
Bab 23 Laura dan Status Barunya
24
Bab 24 Laura dan Status Barunya
25
Bab 25 Laura dan Status Barunya
26
Bab 26 Laura dan Status Barunya
27
Bab 27 Laura dan Status Barunya
28
Bab 28 Laura dan Status Barunya
29
Bab 29 Laura dan Status Barunya
30
Bab 30 Laura dan Status Barunya
31
Bab 31 Laura dan Status Barunya
32
Bab 32 Laura dan Status Barunya
33
Bab 33 Laura dan Status Barunya
34
Bab 34 Laura dan Status Barunya
35
Bab 35 Laura dan Status Barunya
36
Bab 36 Laura dan Status Barunya
37
Bab 37 Laura dan Status Barunya
38
Bab 38 Laura dan Status Barunya
39
Bab 39 Laura dan Status Barunya
40
Bab 40 Laura dan Status Barunya
41
Bab 41 Laura dan Status Barunya
42
Bab 42 Laura dan Status Barunya
43
Bab 43 Laura dan Status Barunya
44
Bab 44 Laura dan Status Barunya
45
Bab 45 Laura dan Status Barunya
46
Bab 46 Laura dan Status Barunya
47
Bab 47 Laura dan Status Barunya
48
Bab 48 Laura dan Status Barunya
49
Bab 49 Laura dan Status Barunya
50
Pengumuman ( Promosi Novel Baru)
51
Bab 50 Laura dan Status Barunya
52
Bab 51 Laura dan Status Barunya
53
Bab 52 Laura dan Status Barunya
54
Bab 53 Laura dan Status Barunya
55
Bab 54 Laura dan Status Barunya
56
Bab 55 Laura dan Status Barunya
57
Bab 56 Laura dan Status Barunya
58
Bab 57 Laura dan Status Barunya
59
Bab 58 Laura dan Status Barunya
60
Bab 59 Laura dan Status Barunya
61
Bab 60 Laura dan Status Barunya
62
Bab 61 Laura dan Status Barunya
63
Bab 62 Laura dan Status Barunya
64
Bab 63 Laura dan Status Barunya
65
Bab 64 Laura dan Status Barunya
66
Bab 65 Laura dan Status Barunya
67
Bab 66 Laura dan Status Barunya
68
Bab 67 Laura dan Status Barunya
69
Bab 68 Laura dan Status Barunya
70
Bab 69 Laura dan Status Barunya
71
Bab 70 Laura dan Status Barunya
72
Bab 71 Laura dan Status Barunya
73
Bab 72 Laura dan Status Barunya
74
Bab 73 Laura dan Status Barunya
75
Bab 74 Laura dan Status Barunya
76
Bab 75 Laura dan Status Barunya
77
Bab 76 Laura dan Status Baru
78
Bab 77 Laura dan Status Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!