Jam menunjukkan pukul 08.00
Laura tampak mempesona dengan gaun motif bunga sebatas lutut. Kaki jenjangnya tampak sempurna memakai high heels 5 cm menuruni anak tangga.
Kecantikannya terpancar dengan wajah berseri-seri. Bagaimana tidak, beberapa jam lagi dia akan berpisah dengan Johan, pria yang berstatus sebagai suaminya sebulan ini.
Tak pernah menjalin hubungan baik dengan sang suami. Hanya sikap saling acuh yang selalu dia lakukan. Acuh, keras kepala dan selalu membantah ucapan sang suami selama ini.
Kini pasangan suami istri itu duduk bersama di meja makan yang tengah menikmati sarapannya dengan diam. Selesai sarapan, Laura dan Johan berjalan beriringan menuju teras depan.
"Apa kamu sudah siap?" tanya Johan sambil melirik ke arah Laura.
"Aku sangat siap" ucap Laura tersenyum lebar yang begitu bahagia pagi ini.
"Bagus, setelah kita berpisah jangan pernah datang menemui ku. Tak ada kontak komunikasi diantara kita. Dan kuharap kamu akan segera mendapatkan kebahagiaan setelah ini."
Johan menatap Laura dengan keyakinan penuh untuk berpisah dengan istrinya.
"Tak masalah, aku tidak banyak menuntut akan hal itu. Ku harap kamu juga bahagia setelah perceraian ini."
Karena aku sama sekali tidak kekurangan apapun dalam diriku, batinnya.
Laura dan Johan segera masuk ke dalam mobil. Mereka menggunakan mobil yang sama menuju pengadilan. Hingga mobil yang membawanya mulai melaju meninggalkan hunian mewah tersebut.
Sepanjang perjalanan, baik Laura dan Johan saling melamun sambil menopang dagu. Sekretaris yang mengemudikan mobilnya tampak bingung melihat tingkah pasangan suami istri itu yang sebentar lagi akan bercerai.
Mike, sekretaris Johan yang tidak ada duanya. Patuh dan mengabdikan seluruh sisa hidupnya kepada sang atasan, dengan lirikan mata, ia pun mulai angkat bicara.
"Apa anda baik-baik saja?" tanya Mike kepada pasangan suami istri itu, sambil melirik lewat kaca mobil.
Johan hanya menghembuskan nafasnya kasar, dan sama sekali tidak menimpali ucapan sekretaris nya. Laura tersadar dari lamunannya mendengar sapaan sekretaris suaminya.
“Ya, kami baik-baik saja.” Ucap Laura tersenyum ramah.
“Syukurlah nona, semoga hubungan anda tetap berjalan baik dengan tuan Johan setelah perceraian " ucap Mike yang tidak tega mereka harus berpisah.
“Aku akan seperti Laura yang kamu kenal” ucap Laura sambil melirik suaminya yang tengah menopang dagu.
Mike hanya mampu tersenyum mendengar ucapan istri atasannya. Bukan tidak mungkin dia ingin mereka tetap menjadi pasangan suami istri. Sama-sama kaya, cantik dan tampan, apa sih kurang nya, hanya perlu membuka hati masing-masih dan kubur kesepakatan bodoh itu, gampang kan, pikirnya.
Tak terasa perjalanan sekitar 40 menit, akhirnya mereka tiba di pengadilan. Mike segera memarkirkan mobil atasannya di area parkiran.
Setelah itu membukakan pintu mobil untuk atasannya.
Laura tampak anggun turun dari mobil. Rambut panjangnya tergerai indah, kaca mata hitam bertengger sempurna menutupi mata lentiknya. Tinggal menghitung beberapa menit lagi, statusnya akan berubah menjadi janda yang masih ting ting.
Johan tak kalah juga, dia pun turun dari mobilnya dengan gaya cool nya yang selalu saja memancarkan aura ketampanannya yang membuat para wanita menjerit melihatnya. Namun hanya satu-satunya, wanita dimuka bumi ini yang tak pernah memuji ketampanannya adalah sang istri, yang sebentar lagi akan dia ceraikan.
Johan dan Laura beserta masing-masing pengacaranya berjalan beriringan memasuki pengadilan dan berlalu menuju ruangan khusus yang sudah disediakan oleh petugas pengadilan.
Kini Laura dan Johan duduk berdampingan di kursi yang berhadapan dengan petugas pengadilan yang mengurus perceraian mereka. Masing-masing pengacara mereka berdiri di belakang kliennya. Terdapat dua map hijau di hadapan mereka yang berisi berkas perceraiannya.
Tanpa basa-basi atau menunggu lama, Laura dan Johan langsung menandatangani berkas perceraian mereka tanpa beban sama sekali.
Yes, akhirnya aku dan Johan berpisah. Inilah yang kutunggu-tunggu selama ini. Batin Laura.
Laura sudah menantikan waktu berpisah dengan Johan. Hatinya sudah mantap untuk berpisah dengan Johan yang hanya sebulan menjadi suaminya.
Belum mengenal satu sama lain, namun mereka sudah mantap untuk berpisah. Tanpa dasar cinta membuat keduanya ingin kembali mengejar cinta lamanya.
Laura yang begitu tergila-gila dengan cinta pertamanya bertekad untuk bercerai dengan suaminya demi mendapatkan kembali kebahagiaannya.
Sementara Johan merasa lega bisa berpisah dengan Laura, gadis yang selalu saja membuatnya kesal dan mendapat masalah sebulan ini.
Selamat tinggal gadis murahan, setelah ini aku yakin kamu begitu sulit mendapatkan kebahagiaan dengan status barumu, batinnya.
Johan menyeringai melirik mantan istrinya. Lalu mereka bersama-sama meninggalkan tempat tersebut.
Perjalanan pulang mereka tidak searah lagi. Johan berlalu menuju kantornya, sedangkan Laura memilih pulang bersama pengacaranya, Laura meminta pengacaranya untuk mengantarnya ke apartemennya. Mengingat kedua orang tuanya pasti murka mengetahui perceraian nya. Karena mencoreng nama baik keluarganya.
"Terima kasih sudah mengantar ku pak Jim" ucap Laura tersenyum, lalu segera turun dari mobil.
"Selamat menikmati status barumu nona Laura" ucap pengacaranya.
Laura hanya tersenyum sambil mengedipkan matanya. Lalu berjalan menuju unit apartemen nya. Saat di depan pintu apartemennya, Laura segera membuka pintu apartemennya, lalu menyelonong masuk ke dalam.
"Akhirnya aku bebas!"
Laura berteriak heboh memasuki apartemennya. Dia pun menari-nari kecil naik di atas sofa demi merayakan hari terbebasnya.
"Aku bebas."
"Bebas."
"BEBAS!!!"
Laura terus berteriak layaknya orang yang sedang kerasukan setan. Sampai-sampai tetangga disebelah unit apartemennya berbondong-bondong menghampirinya.
"Hei buka pintunya, Ini bukan area konser, kamu sudah membangunkan bayi kami. Cepat tinggalkan tempat ini."
Teriak ibu-ibu yang sudah mengerumuni pintu unit apartemen Laura dan siap memberondong penghuni apartemen di dalam sana. Laura langsung membulatkan matanya mendengar teriakkan ibu-ibu dari luar apartemennya.
Bersambung....
Jangan lupa tinggalkan jejak 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Fatma
lanjut
2022-04-13
0
Dewi
lanjut thor 😘
2022-04-12
0
Dewi
senengnya laura jadi janda😂
2022-04-12
0