Bab 2 Laura dan Status Barunya

Jam menunjukkan pukul 08.00

Laura tampak mempesona dengan gaun motif bunga sebatas lutut. Kaki jenjangnya tampak sempurna memakai high heels 5 cm menuruni anak tangga.

Kecantikannya terpancar dengan wajah berseri-seri. Bagaimana tidak, beberapa jam lagi dia akan berpisah dengan Johan, pria yang berstatus sebagai suaminya sebulan ini.

Tak pernah menjalin hubungan baik dengan sang suami. Hanya sikap saling acuh yang selalu dia lakukan. Acuh, keras kepala dan selalu membantah ucapan sang suami selama ini.

Kini pasangan suami istri itu duduk bersama di meja makan yang tengah menikmati sarapannya dengan diam. Selesai sarapan, Laura dan Johan berjalan beriringan menuju teras depan.

"Apa kamu sudah siap?" tanya Johan sambil melirik ke arah Laura.

"Aku sangat siap" ucap Laura tersenyum lebar yang begitu bahagia pagi ini.

"Bagus, setelah kita berpisah jangan pernah datang menemui ku. Tak ada kontak komunikasi diantara kita. Dan kuharap kamu akan segera mendapatkan kebahagiaan setelah ini."

Johan menatap Laura dengan keyakinan penuh untuk berpisah dengan istrinya.

"Tak masalah, aku tidak banyak menuntut akan hal itu. Ku harap kamu juga bahagia setelah perceraian ini."

Karena aku sama sekali tidak kekurangan apapun dalam diriku, batinnya.

Laura dan Johan segera masuk ke dalam mobil. Mereka menggunakan mobil yang sama menuju pengadilan. Hingga mobil yang membawanya mulai melaju meninggalkan hunian mewah tersebut.

Sepanjang perjalanan, baik Laura dan Johan saling melamun sambil menopang dagu. Sekretaris yang mengemudikan mobilnya tampak bingung melihat tingkah pasangan suami istri itu yang sebentar lagi akan bercerai.

Mike, sekretaris Johan yang tidak ada duanya. Patuh dan mengabdikan seluruh sisa hidupnya kepada sang atasan, dengan lirikan mata, ia pun mulai angkat bicara.

"Apa anda baik-baik saja?" tanya Mike kepada pasangan suami istri itu, sambil melirik lewat kaca mobil.

Johan hanya menghembuskan nafasnya kasar, dan sama sekali tidak menimpali ucapan sekretaris nya. Laura tersadar dari lamunannya mendengar sapaan sekretaris suaminya.

“Ya, kami baik-baik saja.” Ucap Laura tersenyum ramah.

“Syukurlah nona, semoga hubungan anda tetap berjalan baik dengan tuan Johan setelah perceraian " ucap Mike yang tidak tega mereka harus berpisah.

“Aku akan seperti Laura yang kamu kenal” ucap Laura sambil melirik suaminya yang tengah menopang dagu.

Mike hanya mampu tersenyum mendengar ucapan istri atasannya. Bukan tidak mungkin dia ingin mereka tetap menjadi pasangan suami istri. Sama-sama kaya, cantik dan tampan, apa sih kurang nya, hanya perlu membuka hati masing-masih dan kubur kesepakatan bodoh itu, gampang kan, pikirnya.

Tak terasa perjalanan sekitar 40 menit, akhirnya mereka tiba di pengadilan. Mike segera memarkirkan mobil atasannya di area parkiran.

Setelah itu membukakan pintu mobil untuk atasannya.

Laura tampak anggun turun dari mobil. Rambut panjangnya tergerai indah, kaca mata hitam bertengger sempurna menutupi mata lentiknya. Tinggal menghitung beberapa menit lagi, statusnya akan berubah menjadi janda yang masih ting ting.

Johan tak kalah juga, dia pun turun dari mobilnya dengan gaya cool nya yang selalu saja memancarkan aura ketampanannya yang membuat para wanita menjerit melihatnya. Namun hanya satu-satunya, wanita dimuka bumi ini yang tak pernah memuji ketampanannya adalah sang istri, yang sebentar lagi akan dia ceraikan.

Johan dan Laura beserta masing-masing pengacaranya berjalan beriringan memasuki pengadilan dan berlalu menuju ruangan khusus yang sudah disediakan oleh petugas pengadilan.

Kini Laura dan Johan duduk berdampingan di kursi yang berhadapan dengan petugas pengadilan yang mengurus perceraian mereka. Masing-masing pengacara mereka berdiri di belakang kliennya. Terdapat dua map hijau di hadapan mereka yang berisi berkas perceraiannya.

Tanpa basa-basi atau menunggu lama, Laura dan Johan langsung menandatangani berkas perceraian mereka tanpa beban sama sekali.

Yes, akhirnya aku dan Johan berpisah. Inilah yang kutunggu-tunggu selama ini. Batin Laura.

Laura sudah menantikan waktu berpisah dengan Johan. Hatinya sudah mantap untuk berpisah dengan Johan yang hanya sebulan menjadi suaminya.

Belum mengenal satu sama lain, namun mereka sudah mantap untuk berpisah. Tanpa dasar cinta membuat keduanya ingin kembali mengejar cinta lamanya.

Laura yang begitu tergila-gila dengan cinta pertamanya bertekad untuk bercerai dengan suaminya demi mendapatkan kembali kebahagiaannya.

Sementara Johan merasa lega bisa berpisah dengan Laura, gadis yang selalu saja membuatnya kesal dan mendapat masalah sebulan ini.

Selamat tinggal gadis murahan, setelah ini aku yakin kamu begitu sulit mendapatkan kebahagiaan dengan status barumu, batinnya.

Johan menyeringai melirik mantan istrinya. Lalu mereka bersama-sama meninggalkan tempat tersebut.

Perjalanan pulang mereka tidak searah lagi. Johan berlalu menuju kantornya, sedangkan Laura memilih pulang bersama pengacaranya, Laura meminta pengacaranya untuk mengantarnya ke apartemennya. Mengingat kedua orang tuanya pasti murka mengetahui perceraian nya. Karena mencoreng nama baik keluarganya.

"Terima kasih sudah mengantar ku pak Jim" ucap Laura tersenyum, lalu segera turun dari mobil.

"Selamat menikmati status barumu nona Laura" ucap pengacaranya.

Laura hanya tersenyum sambil mengedipkan matanya. Lalu berjalan menuju unit apartemen nya. Saat di depan pintu apartemennya, Laura segera membuka pintu apartemennya, lalu menyelonong masuk ke dalam.

"Akhirnya aku bebas!"

Laura berteriak heboh memasuki apartemennya. Dia pun menari-nari kecil naik di atas sofa demi merayakan hari terbebasnya.

"Aku bebas."

"Bebas."

"BEBAS!!!"

Laura terus berteriak layaknya orang yang sedang kerasukan setan. Sampai-sampai tetangga disebelah unit apartemennya berbondong-bondong menghampirinya.

"Hei buka pintunya, Ini bukan area konser, kamu sudah membangunkan bayi kami. Cepat tinggalkan tempat ini."

Teriak ibu-ibu yang sudah mengerumuni pintu unit apartemen Laura dan siap memberondong penghuni apartemen di dalam sana. Laura langsung membulatkan matanya mendengar teriakkan ibu-ibu dari luar apartemennya.

Bersambung....

Jangan lupa tinggalkan jejak 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Fatma

Fatma

lanjut

2022-04-13

0

Dewi

Dewi

lanjut thor 😘

2022-04-12

0

Dewi

Dewi

senengnya laura jadi janda😂

2022-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Laura dan Status Barunya
2 Bab 2 Laura dan Status Barunya
3 Bab 3 Laura dan Status Barunya
4 Bab 4 Laura dan Status Barunya
5 Bab 5 Laura dan Status Barunya
6 Bab 6 Laura dan Status Barunya
7 Bab 7 Laura dan Status Barunya
8 Bab 8 Laura dan Status Barunya
9 Bab 9 Laura dan Status Barunya
10 Bab 10 Laura dan Status Barunya
11 Bab 11 Laura dan Status Barunya
12 Bab 12 Laura dan Status Barunya
13 Bab 13 Laura dan Status Barunya
14 Bab 14 Laura dan Status Barunya
15 Bab 15 Laura dan Status Barunya
16 Bab 16 Laura dan Status Barunya
17 Bab 17 Laura dan Status Barunya
18 Bab 18 Laura dan Status Barunya
19 Bab 19 Laura dan Status Barunya
20 Bab 20 Laura dan Status Barunya
21 Bab 21 Laura dan Status Barunya
22 Bab 22 Laura dan Status Barunya
23 Bab 23 Laura dan Status Barunya
24 Bab 24 Laura dan Status Barunya
25 Bab 25 Laura dan Status Barunya
26 Bab 26 Laura dan Status Barunya
27 Bab 27 Laura dan Status Barunya
28 Bab 28 Laura dan Status Barunya
29 Bab 29 Laura dan Status Barunya
30 Bab 30 Laura dan Status Barunya
31 Bab 31 Laura dan Status Barunya
32 Bab 32 Laura dan Status Barunya
33 Bab 33 Laura dan Status Barunya
34 Bab 34 Laura dan Status Barunya
35 Bab 35 Laura dan Status Barunya
36 Bab 36 Laura dan Status Barunya
37 Bab 37 Laura dan Status Barunya
38 Bab 38 Laura dan Status Barunya
39 Bab 39 Laura dan Status Barunya
40 Bab 40 Laura dan Status Barunya
41 Bab 41 Laura dan Status Barunya
42 Bab 42 Laura dan Status Barunya
43 Bab 43 Laura dan Status Barunya
44 Bab 44 Laura dan Status Barunya
45 Bab 45 Laura dan Status Barunya
46 Bab 46 Laura dan Status Barunya
47 Bab 47 Laura dan Status Barunya
48 Bab 48 Laura dan Status Barunya
49 Bab 49 Laura dan Status Barunya
50 Pengumuman ( Promosi Novel Baru)
51 Bab 50 Laura dan Status Barunya
52 Bab 51 Laura dan Status Barunya
53 Bab 52 Laura dan Status Barunya
54 Bab 53 Laura dan Status Barunya
55 Bab 54 Laura dan Status Barunya
56 Bab 55 Laura dan Status Barunya
57 Bab 56 Laura dan Status Barunya
58 Bab 57 Laura dan Status Barunya
59 Bab 58 Laura dan Status Barunya
60 Bab 59 Laura dan Status Barunya
61 Bab 60 Laura dan Status Barunya
62 Bab 61 Laura dan Status Barunya
63 Bab 62 Laura dan Status Barunya
64 Bab 63 Laura dan Status Barunya
65 Bab 64 Laura dan Status Barunya
66 Bab 65 Laura dan Status Barunya
67 Bab 66 Laura dan Status Barunya
68 Bab 67 Laura dan Status Barunya
69 Bab 68 Laura dan Status Barunya
70 Bab 69 Laura dan Status Barunya
71 Bab 70 Laura dan Status Barunya
72 Bab 71 Laura dan Status Barunya
73 Bab 72 Laura dan Status Barunya
74 Bab 73 Laura dan Status Barunya
75 Bab 74 Laura dan Status Barunya
76 Bab 75 Laura dan Status Barunya
77 Bab 76 Laura dan Status Baru
78 Bab 77 Laura dan Status Baru
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1 Laura dan Status Barunya
2
Bab 2 Laura dan Status Barunya
3
Bab 3 Laura dan Status Barunya
4
Bab 4 Laura dan Status Barunya
5
Bab 5 Laura dan Status Barunya
6
Bab 6 Laura dan Status Barunya
7
Bab 7 Laura dan Status Barunya
8
Bab 8 Laura dan Status Barunya
9
Bab 9 Laura dan Status Barunya
10
Bab 10 Laura dan Status Barunya
11
Bab 11 Laura dan Status Barunya
12
Bab 12 Laura dan Status Barunya
13
Bab 13 Laura dan Status Barunya
14
Bab 14 Laura dan Status Barunya
15
Bab 15 Laura dan Status Barunya
16
Bab 16 Laura dan Status Barunya
17
Bab 17 Laura dan Status Barunya
18
Bab 18 Laura dan Status Barunya
19
Bab 19 Laura dan Status Barunya
20
Bab 20 Laura dan Status Barunya
21
Bab 21 Laura dan Status Barunya
22
Bab 22 Laura dan Status Barunya
23
Bab 23 Laura dan Status Barunya
24
Bab 24 Laura dan Status Barunya
25
Bab 25 Laura dan Status Barunya
26
Bab 26 Laura dan Status Barunya
27
Bab 27 Laura dan Status Barunya
28
Bab 28 Laura dan Status Barunya
29
Bab 29 Laura dan Status Barunya
30
Bab 30 Laura dan Status Barunya
31
Bab 31 Laura dan Status Barunya
32
Bab 32 Laura dan Status Barunya
33
Bab 33 Laura dan Status Barunya
34
Bab 34 Laura dan Status Barunya
35
Bab 35 Laura dan Status Barunya
36
Bab 36 Laura dan Status Barunya
37
Bab 37 Laura dan Status Barunya
38
Bab 38 Laura dan Status Barunya
39
Bab 39 Laura dan Status Barunya
40
Bab 40 Laura dan Status Barunya
41
Bab 41 Laura dan Status Barunya
42
Bab 42 Laura dan Status Barunya
43
Bab 43 Laura dan Status Barunya
44
Bab 44 Laura dan Status Barunya
45
Bab 45 Laura dan Status Barunya
46
Bab 46 Laura dan Status Barunya
47
Bab 47 Laura dan Status Barunya
48
Bab 48 Laura dan Status Barunya
49
Bab 49 Laura dan Status Barunya
50
Pengumuman ( Promosi Novel Baru)
51
Bab 50 Laura dan Status Barunya
52
Bab 51 Laura dan Status Barunya
53
Bab 52 Laura dan Status Barunya
54
Bab 53 Laura dan Status Barunya
55
Bab 54 Laura dan Status Barunya
56
Bab 55 Laura dan Status Barunya
57
Bab 56 Laura dan Status Barunya
58
Bab 57 Laura dan Status Barunya
59
Bab 58 Laura dan Status Barunya
60
Bab 59 Laura dan Status Barunya
61
Bab 60 Laura dan Status Barunya
62
Bab 61 Laura dan Status Barunya
63
Bab 62 Laura dan Status Barunya
64
Bab 63 Laura dan Status Barunya
65
Bab 64 Laura dan Status Barunya
66
Bab 65 Laura dan Status Barunya
67
Bab 66 Laura dan Status Barunya
68
Bab 67 Laura dan Status Barunya
69
Bab 68 Laura dan Status Barunya
70
Bab 69 Laura dan Status Barunya
71
Bab 70 Laura dan Status Barunya
72
Bab 71 Laura dan Status Barunya
73
Bab 72 Laura dan Status Barunya
74
Bab 73 Laura dan Status Barunya
75
Bab 74 Laura dan Status Barunya
76
Bab 75 Laura dan Status Barunya
77
Bab 76 Laura dan Status Baru
78
Bab 77 Laura dan Status Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!