Gak terasa hari haripun sudah berlalu ujian sekolahpun sudah akan mendekati.
Dan perpisahan akn sahabat dan guru guru akan di mulai .
"An....."
"Iya Sit."
"Gak terasaya kita akan berpisah."
"Iya Sit."
Ani dan Sita lagi berada di taman Sekolah mereka bercerita dan bercanda dan disitu juga Nabila sedang pergi ke kantin membeli sesuatu.
"Gak terasa ya kita akan berpisah."
"Iya Sit pasti hidup kita akan sunyi ."
"Iya An ."
"Iya Sit, maka dari itu kita sekarang sudah bukan anak anak lagi dan umur kitapun sudah semakin dewasa."
Dengan perasaan haru Sita memeluk Ani.
" Aku gak bisa melupakan kamu dan Nabila walapun kalian sering degil sama aku tapi aku sayang sama kalian ."
"Iya Sit karna kamu dan Nabila juga yang selalu mengerti aku dan menerima kekuranganku". Ani juga memeluk Sahabatnya balik walaupun mereka sering memanggil Sita dengan si Ratu drama.
" Kakak Ani kakak Sita.. "
Dari arah belakang terdengar suara Nadia memanggil .
" Eh Nadia." Sambut Ani dan Sita dengan Ramah dan senyum yang membuat Nadia senang.
"Ih kakak kenapa kok peluk pelukan seperti itu ?"
" Kan kami mau berpisah lo dek , habis ini kami mungkin sudah tidak satu sekolah lagi." Sita menjelaskan apa yang mereka sedang bahas dengan Nadia.
"Iya kak, kok cuman berdua kak ?"
"Lagi di kantin dianya kami masih kenyang jadi dia kesana sendiri lo dek."
"La kamu kok Sendiri dek la temen kamu kemana dek?"
"Mereka lagy di kelas kak Nadia malas aja di kelas mereka bahas so Cowok terus jadi Nadia tinggal , Eh disini malah ada kakak kakak jadi Nadia kesini."
"ohya An Nabila kok lama kali ya."
"Iya ya Sit ." dengan mata melihat arah ke kantin yang tak jauh dari mereka duduk .
Dan akhirnya mereka bertiga ngobrol saling curhat dan memberi masukan hal hal yang baik .
"Eh itu dia akhirnya kesini, Habis berapa mangkok kamu Nab kok lama?" Tanya Sita dengan ledekan yang membuat Nabila cemberut.
"Is apaan Sit ."
"Ya kamu lama kali makannya."
"Eh ada dek Nadia."
"Iya Kak ."
Nabilapun akhirnya duduk disamping Nadia duduk .
"Oh ya temen kita walaupun tidak sering sama sama kita harus bisa saling kompak dan bersahabat seperti ini terus."
"Iya An ." Jawab Nabila.
" Kita harus bisa menjadi orang yang berguna ."
"Iya Aku juga harus bisa." Kata Sita dengan jawaban yang tidak semangat .
"Harus semangat dong Sit." Nabila menyemangati Sita dengan tangan menggenggam dan gak sengaja tangan mengenai Nadia.
" Is Kakak Nabila masak Nadia di tinju."
Dengan perasaan bersalah Nabila memijat pundak Nadia .
" Maaf dek Kakak gak Sengaja."
Ani dan Sitapun serentak ketawa melihat tingkah laku mereka yang lucu dan kepanikan Nabila .
" Saking senangnya itu dek temen jadi korban." Sita sambil tertawa.
"Iya itu dek Nabila memang seperti itu." Timpal Ani juga ikut tertawa.
" ih kalian malah Nertawain."
Dengan perasaan bersalah dan tak sengaja Nabila meminta maaf kepada Nadia.
"Maaf dek kakak gak sengaja."
"Ea kak Gakpapa kok, oh ya Kak Nadia kekelas dulu mau piket."
"Iya dek."
Akhirnya Nadiapun meninggalkan mereka bertiga .
"Walaupun kita ini suka tengkar terlebih yang Sering itu Nabila sama Sita kita ini tetep Sahabat dan kita tak akan pernah bisa ter pisah, walaupun kita berpisah tapi masa masa kita bersama gak bisa di lupakan."
"Sahabat ." sambil berpelukan bertiga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
Bocil
semangat /Good//Good/
2024-07-25
0
𓆩Huang_Fox°𓆪 Rest for--
nah gini bener penempatan tanda koma(,) nya
2022-10-23
5