Semangat dalam bekerja.

Waktupun sudah siang Ani sudah melakukan ibadah Sholat dengan Neneknya dan tak berapa lama Nabila datang kerumah Ani .

"Assala mualaikum."

"waalaikum salam."

terdengar suara kaki Ani melangkah menuju pintu.

" Eh kamu Nab tumben."

"Iya dong akukan mau ikut kamu jadi harus cpet nanti kamu lupa."

"Enggaklah mana mungkin aku melupakan kamu ."

terdengar suara dari dalam

"Siapa An?"

"inilo Nek temennya Ani."

"Suruh masuk temennya."

"Iya Nek."

"Ayo masuk aku mau siap siap dulu."

dan akhirnya Nabilapun masuk menuju ruang tamu Nabila .

" Oh ya Nab ini kue dagangan aku jangan lupa di makan, ini sisa jualan aku yang aku titipin warung."

"Iya makasih."

"Ya allah rumah Ani begitu sunyi tenang bahkan Nenek Ani begitu sayang sama Ani." gumam Nabila di hatinya.

"Rumah sederhana tetapi penuh kasih sayang."

Dan selang takberapa lama Ani keluar dengan pakaian kerjanya dan persiapan bekalnya.

"Ayo Nab kita berangkat aku sudah siap."

"Ayok lesgoo."

Dan akhirnya Nabila dan Anipun berangkat menuju tempat Datuk Aswan.

"Assala mualaikum Datuk."

"Walaikum Salam."

"Wah kalian udah pada siap kalian bantuin Datuk ambil telur telur disana."

"Baik datuk."

Ani dan Nabilapun semangat mengambil telur telur bebek .

"Wah An telur telurnya banyak ya."

"Iya Nab, coba kita punya ya pasti menyenangkan."

"Iya An."

dengan girang Ani dan Nabila mengambil telur telur tersebut .

"Wih banyak banget An , itu telur bebeknya."

"Iya Nab."

Saking semangat Ani dan Nabila mengambil telur tersebut dengan semangat .

"Ohya An besok hari minggu rencana kamu mau kemana?"

tanya Nabila penasaran.

"Ya mungkin kesini dulu terus di rumah, memang kenapa Nab ?"

"Kita cari belut sawah yok?"

Ajak Nabila kepada Ani, Anipun serentak terkejut.

"Ha apa kamu gak salah Nab?"

"Enggak dong Apa yang salah ?"

"Enggak sih ealah, tapi aku gak bisa caranya."

"Nanti aku ajarin deh dan nanti ak yang bawa umpa ma cacingnya gini gini aku juga bisa tapi dulu waktu masih sd sekarang belum pernah."

Akhirnya Nabila dan Anipun sudah selesai mengambil telur telur bebek dan menatanya , mereka dengan sigap dan cepat mengerjakannya. Dan tak lama kemudian Datuk menghampiri mereka berdua .

"Alhamdulillah kalian kalian sungguh cepat , Datuk suka pekerjaan kalian."

"Alhamdulillah."

Kata Ani dengan mengucapkan syukur , bahwa datuk suka pekerjaannya.

" Ini Datuk kasih buat kalian ."

" makasih tuk."

Nabila pun mengambil pemberian Datuk.

seraya mengucapkan syukur Ani dan Nabila karna sudah di kasih 10 butir telur bebek dengan Datuk Aswan.

"Terima kasih Datuk."

"Iya Sama sama , Datuk suka atas pekerjaan kalian."

Dan akhirnya Nabila dan Anipun pergi untuk mencari siput .

"Alhamdulillah ya An Ternyata Datuk Aswan baik ."

"Iya Nab Datuk emang baik maka dari itu Nenek betah kerja sama dia."

"Iya aku jadi betah kerja sama dia."

"Iya maka dari itu ak yang ganti pekerjaan Neneku, la kamukan tau sendiri kalau Nenekku sudah tua ."

"Iya An Aku sebagai teman kamu mengerti ."

Dan tak lama mereka sampai di persawahan mereka melihat salah satu kawan mereka asyik berduaan di bawah pohon .

"Lihat deh An itu sepertinya si Sita deh."

"Iya Nab ngapain dia disitu ?berduaan lagi." Ani

"Wah parah tu Anak An." sahut Nabila dengan rasa penasaran .

Dan di ujung Sita tak mengetahui kalau ada kawannya yang sedang mengintrogasi dia , karna asyiknya dia pacaran sama seorang Cowok.

"Ayo kita cari Siput dulu entar keburu Sore."

Ani dan Nabilapun mencari Siput dengan menyusuri sungai kecil dan persawahan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***