Hukuman dari sang Ayah

Dirumah Rossa hannya bermalas malase dan bermain Tiktok dan di situ Juga ,Mami Rossa selalu pergi dan berkumpul sama teman temannya.

kling kling Hp Rossa berbunyi Wa dari Rita masuk.

"Ross keluar yuk betek aku di rumah."

"hemmz kema Rit?" sambil makan cemilan Rossa menunggu balesan dari Rita.

"keliling komplek kek atau kemana gitu , gabut nih di rumah."

Rossapun membalas Wa dari Rita. "hemz masak keling komplek sih Rit."

kling kling, balesan Ritapun masuk lagi." Kalau ketaman bagaimana ?"

Rossapun membalas Wa dari Rita memberikan tanda setuju "Ok."

"Nanti aku jemput kamu Ross siap siap."

Rossapun bergegas siap siap untuk pergi dengan Rita, Dan tak lama kemudian Papa Ross pulang dari kerja .

tingtung , bel Rumahpun berbunyi Bibi pembantu Rumah tanggapun membukanya.

"Bik dimana Mami?" Ayah Ross menanyai istrinya dengan memberikan Jas yang ea pakai untuk di Cuci.

"Nyonya tadi pergi tuan sama temen temennya."

"Kebiasaan Mami selalu aja pergi." grutu Ayah Rossa dalam hati .

"Bentar tuan bibi buatkan minum dulu. " Sambil menuju dapur perempuan yang mungkin umurnya sudah di bilang tidak muda lagi.

Ayah Rossapun masuk dalam kamar dan masuk dalam kamar mandi membersihkan diri, dan Bibi di dapur menyiapkan teh hangat kesukaan Tuannya.

"Aduh betapa cantiknya diriku." puji Rossa, sambil memandang wajahnya di cermin , dan dengan tebuh melihat samping kiri dan kanan .

Dan akhirnya Rossa siap juga dan ia duduk di sova Ruang tamu sambil menunggu Rita datang .

Bibipun sudah siap untu membuatkan teh di taruk teh dan nampannya diatas meja, dan Bibi melajutkan pekerjaannya. Dan sementara itu Rossa memakan kacang kulit di sova dengan main ponselnya. Karna Rossa tidak tau Lo Papanya sudah pulang , iya membuang kulit kacang di sembarang tempat.

"Ayo Rit cepet aku udah siap." pesan terkirim.

klunting klunting " Siap bozz."

"Jangan lama lama nanti bedakku luntur ." terkirim.

"Ok, bawa bedak lagi biar tetep cantik."

Dan tak lama kemudian Papa Rossa keluar dengan mengenakan baju kaos pendek dan celana setengah tiag.

klek Papa Rossa keluar menuju ruang tamu dan membawa secangkir teh yang telah bibi siapkan.

"Apa apaan ni Ross." dengan wajah geram papa Rossa memarahi Rossa karna di ruang tamu kulit kacang berceceran.

Rossa serentak kaget karna papanya Sudah pulang tanpa sepengetahuam Rossa . karna sewaktu Rossa dandan Rossa tak mendengar bell berbunyi , karna dia asyik mendengarkan lagu faforitnya dengan mengguna hedset.

"Eh papa sudah pulang." dengan gugup dan perasaan pasti Papa akan kena marah.

"Ini kepa lantai berantakan seperti ini?" tanya Papa Rossa dengan suara tegas .

" Ya kan nanti Bibi beresin lo pa."

"Kenapa harus bibi?" tanya papa Rossa dengan suara nyaring.

"La terus siapa lok bukan bibik pa?"

" ya seharusnya kamu yang harus membuang sampah pada tempanya."

"masak si harus Rossa ."

"Iya kamu , cepet bersihkan Habis itu papa mau ngomong sama kamu."

"Apes deh" sura yang tak begitu jelas di telinga Papa Rossa.

"Apa kata kamu?" tanya Papa Rossa dengan lantang .

"Enggak kok pa." dengan kata kata bohong" Rossa gak berkata apa apa."

Dengan keadaan berat hati dan rasa malas Rossa membersihkan kulit kacang tersebut .

" mengapa sih Nasib jadi begini sial deh." sambil menggrutu dan terpaksa akhirny selesai juga.

ting tung tingtung belpun berbunyi , Bibi segera membuka pintu , dan tak lama kemudian masuk, eh ternyata mami Rossa sudah pulang.

"Apakah Papa sudah pulang bi?" Tanya mama Rossa terhadap pembantunya itu yang ada di depannya.

"Sudah nyonya." Jawab Bibi dengan wajah menunduk.

Maminya Rossapun akhir masuk melewati Pembantunya dan menuju ruangan menghampiri suaminya .

"Eh Papa sudah pulang." sambut mami Rossa .

"Mami dari mana?" Tanya Papa Rossa dengan penasaran.

"Mami tadi dari Arisan Pa."

Dan taklama kemudian Rossa datang menghampiri Papanya.

" Sudah siap Pa, ada Ap Pa tadi Ross suruh menghadap Papa?" tanya Ross dengan penasaran.

"Papa dapet informasi apa bener kamu di sekolah selalu bikin ulah ?" tanya Pada dengan tegas.

Rossapun terdiam dan tak berkata sedikitpun .

"Papa kecewa Ross dengan kamu kenapa kamu tak bisa membuat orang tuamu ini bangga , ini juga mami yang selalu manjain jadi begini tingakahnya."

"Ih kok Mami yang di salahkan." sela Mami Rossa tak trima .

"ea karna Mami ibunya."

"la terus papa apadong?, Papa aja selalu pergi gak pernah ada waktu sibuk trus entah apa kesibukan Papa tu."

"Untuk Rossa Papa beri hukuman , Papa kurangin 50 persen jatah jajan selama satu bulan ."

dug "tapi pa."

"Dan untuk Mami papa juga kasih hukuman papa kurangin jatah belaja Mami."

Dan Rossapun akhirnya berlari menuju kamar , Papi Rossa pun juga pergi menuju ruang makan , Mami Rossapun merengek supaya Papa Rossa mencabut hukuman itu tapi sayang gak di respon oleh Papa Rossa .

kling kling Wa dari Rita " Ross aku udah ada di depan Ayok ."

Rossapun langsung pergi beranjak darikamarnya menemui Rita di depan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***