"Tidak mungkin! Ini tidak mungkin!" Naga itu tidak bisa menerima kenyataan ketika melihat dua ekor naga yang muncul dari pedang manusia di hadapannya.
Naga adalah bentuk yang selama ini ular tersebut idam-idamkan dan dia melakukan segala hal untuk mendapatkan wujud sang naga yang agung.
Kedua naga itu melahap dua klon ular dan merobek tubuh mereka menggunakan taringnya yang tajam dengan sangat mudah tanpa hambatan sama sekali.
"Kembalilah Aku akan mengurus sisanya!" Kedua naga itu langsung berubah kebentuk aslinya ketika mendengar perintah Lin Xi yaitu kembali kebentuk pedang dua elemen.
Sedangkan Lin Xi melesat menuju kearah ular yang tampak terdiam saja ketika Lin Xi mendekat kearahnya.
Lin Xi melompat diatas kepala ular itu. Terlihat disana terdapat kristal berwarna hitam pekat dan sedikit mengeluarkan aura kegelapan.
Lin Xi yang melihat benda itu dan menduga jika kristal tersebutlah yang membuat ular itu mempunyai kekuatan yang tidak dimiliki oleh binatang buas lain seperti membesarkan diri dan mengeluarkan klon.
Lin Xi kemudian mengeluarkan buku pemberian Yan Liyan . Setelah itu Lin Xi Membuka lembaran kosong lalu seketika kristal hitam itu tercabut dari kepala ular tersebut dan masuk kedalam buku membentuk gambar kristal hitam pada lembaran buku kosong.
Buku itu kemudian menutup dan kembali kedalam tubuh Lin Xi.
Kejadian itu terjadi begitu sangat cepat sehingga ular tadi tidak merasakan jika Kristal Hitam yang berada dikepalanya telah terlepas.
Ketika kristal Hitam tadi terlepas, ukuran ular itu menyusut sehingga menjadi bentuk ukuran ular normal untuk binatang buas tingkat tinggi.
Ular itu mendesis lalu pergi menjauh dari Lin Xi.
Lin Xi hanya membiarkanya saja karena sumber masalahnya adalah kristal Hitam yang ada di kepala ular tadi, dan ketika kristal Hitam dicabut maka masalah sudah selesai.
"Hebat! Kau sangat hebat saudari Lin! Apa kau bisa mengajariku teknik tadi padaku." Xiao Mei muncul disamping Lin Xi dan memelas untuk diajari teknik naga dua elemen yang dia lihat tadi.
"Tidak! hanya aku yang bisa menguasai teknik itu dan tidak bisa dijarkan kepada orang lain dan lagipula jika bisa diajarkan pun Aku tidak akan mengajarkannya kepadamu."
Setelah mengatakan itu Lin Xi kemudian melesat menuju bagian terdalam hutan perbatasan, karena pertarunganya dengan ular tadi telah memancing para kultivator untuk menuju kearahnya.
Xiao Mei yang menyadari hal itu juga langsung melesat dan mengikuti Lin Xi dari belakang dengan ekspresi cemberut karena niatnya untuk mempelajari teknik naga dua elemen tidak terwujud.
"Maaf jika aku boleh tahu siapa gurumu?" tanya Xiao Mei yang menduga jika Lin Xi pasti memiliki guru yang kuat dan Xiao Mei berniat untuk meminta diajarkan teknik dua naga elemen oleh guru Lin Xi.
"Guruku? guruku merupakan seorang pemuda yang tampan yang mungkin saat ini dia akan berusia 22 tahun namanya adalah Yan Liyan dan sebaiknya kau hilangkan saja niatmu itu karena dia sudah telah saat aku berumur 12 tahun dan sampai saat ini aku sendiri tidak menemukan keberadaanya." ucap Lin Xi yang sudah mengetahuinya niat Xiao Mei menanyakan gurunya.
"Yan? Buakankah itu merupakan salah satu keluarga yang berada di kekaisaran Han?"
Lin Xi yang mendengar itu langsung berhenti melompat dan terdiam di tangkai pohon besar.
"Kau mengetahuinya?"
"Ya, Aku pernah membacanya di askrip berkas berhamburan yang berada diatas meja ayahku. dan yang aku ketahui keluarga Yan telah hancur sekitar 6 tahun yang lalu."
Lin Xi sangat terkejut mendengar ucapan Xiao Mei. Dia sangat penasaran dengan asal usul gurunya dan selama ini dia mencari informasi tentang gurunya di seluruh kekaisaran Qing namun hasilnya nihil.
Mengetahui jika Xiao Mei tahu sesuatu tentang marga gurunya membuat Lin Xi memiliki sedikit harapan.
"Ceritakan padaku!"
Xiao Mei menyungging kan senyumanya ketika melihat jika Lin Xi tertarik dengan informasi yang dia miliki.
"Aku bisa saja mengatakanya padamu, tapi kau tahu kan? jika di dunia ini tidak ada yang gratis bahkan kepada seorang teman sekali pun."
"Apa yang kau inginkan? Kau ingin aku mengajarkanmu satu teknik?"
"Ya. Tepat sekali."
Lin Xi menghelah nafas. Dia tidak menyangka jika Xiao Mei akan memanfaatkan keingin tahuanya agar dia diajarkan teknik.
"Bukankah tadi aku sudah menyelamatkanmu?"
"Hee.. Aku sama sekali tidak memintamu untuk menyelamatkanku."
"Cih.. baiklah Aku akan memberimu satu teknik, tapi teknik ini bukan teknik naga dua elemen. Apa tidak masalah?" Lin Xi berdecih kesal karena merasa dimanfaatkan.
Xiao Mei memegang dagunya tampak mempertimbangkan syarat dari Lin Xi dan sesekali dia melihat Lin Xi yang terlihat sangat emosi kepadanya.
"Baik. Aku setuju, tapi tunjukan dulu teknik itu padaku."
Tanpa basa-basi Lin Xi langsung menunjukkan teknik yang akan dia ajarkan pada Xiao Mei.
"Teknik gerakan Rubah pembunuh!"
Wuss!
Lin Xi melompat dari satu pohon kepohon dengan sangat cepat bahkan hanya siuletnya saja yang terlihat.
Dua detik kemudian Lin Xi berdiri kembali di tempat dia berada tadi.
"Bagaimana apa teknik itu sepadan?
Asal kau tahu saja jika teknik itu akan sangat berguna untuk melawan musuh dengan jumlah yang sangat banyak dan akan sangat cocok jika dikombinasikan dengan senjata belati.
Dan asal kau tahu saja jika teknik itu merupakan teknik yang dimiliki oleh seorang pembunuh yang handal."
Lin Xi menjelaskan mulai dari kegunaan dari teknik itu bagaimana cara mekanisme kerjanya hingga siapa yang memberinya teknik tersebut.
"Bagaimana apakah setimpal dengan informasi yang akan aku dapatkan?" tanya Lin Xi lagi.
"Ya. Sangat setimpal." Xiao Mei menjawab dengan antusias.
Kemudian Xiao Mei mulai menceritakan apa yang dia ketahui mengenai keluarga Yan, mulai dari keluarga Yan yang merupakan pilar kekaisaran Han yang tempatnya berada dekat dengan hutan Dewi kematian dan tugas keluarga Yan yang memasok tanaman herbal untuk seluruh wilayah kekaisaran Han.
Dan juga cerita tentang kehancuran keluarga Yan yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak diketahui siapa penyebabnya, tapi ada dugaan bahwa keluarga Yan dihancurkan oleh tuan muda mereka sendiri yaitu Yan Liyan.
Yan Liyan dikabarkan telah membunuh ayahnya sendiri sebagai bentuk balas dendam karena dulunya dia merupakan tuan muda sampah karena tidak memiliki basis kultivasi.
Oleh karena itu dia selalu di tindas bahkan ayahnya sendiri tidak memperdulikan dirinya.
Lin Xi mendengar seluruh cerita dari Xiao Mei dengan sangat serius. Lin Xi juga tidak pernah menyangka jika gurunya yang memiliki kekuatan yang sangat hebat ternyata mempunyai kehidupan masa lalu yang sangat tragis dan menyedihkan.
Setelah Xiao Mei bercerita, Lin Xi mengeluarkan sebuah buku teknik dari dalam cincin penyimpanan ya.
"Ambilah! buku ini merupakan buku teknik rubah pembunuh kau bisa mempelajarinya sendiri."
Xiao Mei mengambil buku itu dengan mata yang berbinar-binar.
"Terimakasih."
Lin Xi mengangguk dan melesat dengan kecepatan penuh meninggalkan Xiao Mei.
Xiao Mei yang tidak mau ditinggal sendirian melesat secepat yang dia bisa untuk menyusul Lin Xi.
"Hei Tunggu! Kenapa kau terburu-buru?!"
"Aku akan pergi menuju kekaisaran Han. Jadi pulanglah! sebab wilayah yang akan aku kunjungi sepertinya berbeda dengan kekaisaran Qing."
"Ha? Kau ingin berpetualang sendiri! Tunggu aku sialan! Aku ingin ikut!"
"Hah! Apa tujuanmu!"
"Berpetualang adalah mimpiku dari kecil. Aku ingin melihat luasnya Dunia!"
"Kau serius? ingat statumu sebagai anak jendral kekaisaran Qing mungkin tidak akan berlaku di sana."
"Siapa yang peduli intinya aku ingin tetap ikut!"
"Dasar kepala! Terserah kau saja.. ingat jangan manjah dan juga jangan salahkan aku Jika terjadi hal berbahaya kepadamu." Lin Xi tidak mempunyai hak melarang Xiao Mei untuk mengikutinya tapi dia juga tidak mempunyai kewajiban untuk melindunginya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Matt Razak
Mantap
2023-01-30
1
ketombee
☕👍
2022-06-24
1
Shandy Sutan Bagindo
🚬🚬🚬🚬🚬🚬🚬🚬🚬🚬🚬🚬🚬
2022-05-10
2