Lin Xi dan Xiao Mei melesat menuju kearah bagian terdalam hutan perbatasan. Mereka dihadang berbagai macam binatang buas dengan berbagai macam tingkat selama perjalanannya, tetapi Lin Xi membasmi binatang buas yang menghadang mereka dengan sangat mudah.
Lin Xi juga sering menyuruh Xiao Mei untuk kembali keistana bahkan Lin Xi terkesan memaksa, tapi meskipun begitu Xiao Mei tetap memaksa untuk ikut denganya sehingga membuat Lin Xi menyerah untuk menyuruhnya kembali.
Setelah beberapa hari mereka menyusuri bagian terdalam hutan perbatasan, akhirnya mereka berdua telah sampai pada ujung hutan.
Hal itu ditandai dengan adanya Aray penghalang yang berfungsi sebagai pembatas wilayah antara kekaisaran.
Hanya orang tertentu saja yang diperbolehkan memasuki Aray penghalang itu. Misalnya keturunan kekaisaran dari 4 kaisar benua atau orang yang diberikan keistmewaan dan hak khusus oleh sang kaisar yang mempunyai wilayah.
"Apa yang akan kita lakukan sekarang?" Xiao Mei bertanya dengan eskpresi rumit karena mengira jika ini merupakan akhir dari perjalananya dan setelah itu mereka berdua akan pula karena tidak ada jalan untuk keluar dari Aray di hadapan mereka.
Lin Xi menghiraukan pertanyaan Xiao Mei karena menurutnya hanya membuang waktu saja untuk menjawab pertanyaan Xiao Mei yang tidak ada habisnya.
Lin Xi kemudian mengeluarkan selembar kertas lalu menulis huruf dan angka diatas kertas.
Lin Xi menempelkan kertas itu pada Aray di depan mereka.
"Teknik Dao! penembus jiwa!"
Seketika kertas yang menempel diaray bersinar terang dan angka dan huruf menyebar luas sehingga Aray dipenuhi oleh angka dan huruf kuno.
kemudian Aray tersebut melebur menjadi serpihan sinar.
Lin Xi langsung melesat menuju daerah perbatasan, mengabaikan Xiao Mei yang terlihat kebingungan dan ingin menanyakan sesuatu lagi.
Setelah Lin Xi dan Xiao Mei berhasil melewati daerah perbatasan. Lin Xi kemudian mengambil kembali kertas tadi sehingga Aray yang hancur tadi menjadi kembali seperti semula.
"Kau Bagaimana kau bisa menguasai teknik pengusir jiwa? Apa kau seorang pengusir roh jahat?"
Pengusir roh jahat adalah profesi yang mengusir roh jahat menggunakan teknik segel yang berhubungan langsung dengan jiwa.
Dan teknik seperti itu biasanya hanya dikuasai oleh orang-orang yang berada di Dao suci. Dao suci sendiri merupakan tempat yang mengajarkan ilmu jiwa dan kebaikan.
Mereka biasanya memisahkan diri dari kehidupan duniawi selama berada di dalam tempat yang bernama Dao atau penyucian. Mereka hanya akan keluar dari kuil ketika ilmu dan kekuatan mereka telah dianggap cukup.
Setelah itu mereka akan mengembara untuk mengusir Roh jahat dan menyebarkan kebaikan sesuai ilmu dan ajaran yang telah mereka pelajari.
"Aku pernah menyelamatkan seseorang dari dalam bahaya dan orang itu memberikan sebuah buku yang berisi teknik tadi sebagai bentuk balas Budi."
"Ha? Kau benar-benar sangat beruntung." ucap Xiao Mei yang benar-benar sangat iri dengan keberuntungan Lin Xi karena diberikan buku teknik oleh seorang Dao Suci.
Lin Xi mengangguk dan mengabaikan Xiao Mei lagi.
Xiao Mei tersenyum masam. Dia merasa sangat heran dengan sikap Lin Xi ini.
'Dia seperti batu Es dingin daripada manusia yang hidup?' ucapnya dalam hati.
"Hei! Apa kita akan langsung ketempat keluarga Yan?"
"Ya, Kau pikir untuk apa aku merepotkan diriku dengan semua ini."
'Oke. itu hanya basa-basi, jadi jangan menatapku seperti itu.' batin Xiao Mei ketika melihat tatapan mengerikan dari Lin Xi.
"Ah, Maksudku apa kau tidak tertarik dengan apa yang ada dalam hutan ini?"
"Apa maksudmu Xiao Mei? Katakan dengan jelas jika tidak aku akan langsung meninggalkanmu ditempat ini."
"Heheh.. Jangan seperti itu saudari Lin. Apa kau tahu ada suatu rumor yang mengatakan jika di dalam huta perbatasan Benua Barat terdapat tanaman herbal tingkat ilahi yang bernama bunga surgawi.
Menurut legenda Bunga itu hanya akan tumbuh di hutan ini karena Darah Dewi kematian yang pernah mengalir di benua ini akan menghalanginya tumbuh di tempat lain."
"Bukankah itu hanya sebuah rumor yang tidak jelas. Apa yang kau harapkan dari itu?"
"Kau tidak mengerti saudari Lin tapi kaisar Qin benar-benar percaya dengan rumor itu, jadi aku menganggapnya jika ini bukan hanya sebuah rumor biasa."
Seketika Lin Xi berhenti melesat dan menatap Xiao Mei dengan serius. Sedangkan Xiao Mei menyunggingkan senyumanya.
"Bagaimana? Apa kau tertarik untuk membuat petualangan ini menjadi agak menarik."
"Aku rasa idemu tidak begitu buruk. Kita akan menguji apakah rumor itu benar atau hanya sekedar rumor remah saja."
Lin Xi lalu mengeluarkan buku dari dalam cincin penyimpananya setelah itu dia membuat segel tangan.
"Buka segel!"
Wuss!
Buku itu memancarkan sinar kehijauan dan dalam buku tersebut muncul sehelai bulu burung merak berwarna hijau terang.
"Ini..
Xiao Mei melihat helai bulu merak itu dengan tatapan kagum.
"Itu adalah bulu merak penyembuh."
Bulu merak penyembuh merupakan bulu dari binatang suci yang hanya hidup di tempat yang hanya dipenuhi dengan sumberdaya.
Fungsi bulu merak penyembuh yang dikeluarkan Lin Xi adalah untuk menunjukkan arah dimana keberadaan tanaman herbal tingkat tinggi di hutan ini.
Jadi Bulu merak tersebut akan mempermudah pencarian mereka.
Lin Xi melepaskan bulu merak penyembuh. Bulu itu langsung bereaksi ketika dilepaskan dan melesat dengan kecepatan tinggi.
"Ayo ikuti bulu merak penyembuh itu."
Xiao Mei yang ingin bertanya lagi tiba-tiba tersadar dan melesat mengikuti bulu merak penyembuh bersama dengan Lin Xi.
"Saudari Lin darimana kau mendapatkan harta yang begitu berharga seperti itu?"
Xiao Mei memandang bulu merak penyembuh dengan penuh keinginan untuk memilikinya.
Karena dengan bulu merak tersebut dia bisa mencari sumberdaya untuk meningkatkan kultivasinya dengan muda.
Melihat Lin Xi mempunyai harta Karun semacam itu benar-benar membuat Xiao Mei iri.
"Aku memilikinya karena beberapa keberuntungan dan Aku akan membunuh siapapun yang mencoba merebutnya dariku. Siapa pun itu!" Lin Xi menekan kata-kata terakhirnya dan memandang tajam kearah Xiao Mei. Pandangan yang menunjukkan peringatan untuk tidak melakukan sesuatu kesalahan yang fatal.
Xiao Mei langsung mengerti dengan maksud Lin Xi ketika melihat tatapan itu.
"Hei Aku tidak sebodoh itu untuk masuk dalam mulut naga." ucap Xiao Mei untuk meyakinkan Lin Xi jika dia sama sekali tidak memiliki niat jahat kepadanya.
"Aku hanya berjaga-jaga, karena seseorang pernah mengatakan satu hal padaku, jika Impianmu bisa saja menjadi kekuatan untumu tapi sifat naif adalah suatu kelemahan yang bodoh."
"Hmm.. Kata-kata yang menarik dan memiliki makana dalam. Sepertinya orang yang telah mengatakan hal itu telah banyak mengalami dan melihat banyaknya pasang surut kehidupan."
'Apa karena hal itu dia sangat dingin dan selalu waspada?'
30 menit kemudian....
Bulu merak penyembuh tiba-tiba berhenti.
Lin Xi dan Xiao Mei yang melihat hal itu juga ikut berhenti.
"Apa sumberdayanya berada di dekat tempat ini?"
"Ya, tampaknya memang seperti itu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Matt Razak
Mantulsss
2023-01-30
1
ketombee
👉👉👉🆙🆙🆙👈👈👈
2022-06-24
1
MyOne
lanjut tuuhh...
2022-06-01
1