Ucapan asal

Setelah kejadian tadi Gabriel hanya dikamar saja dan Prince masuk kekamar sang Kaka nya

"Ka Riel"Ucap Prince

"Kenapa Prince?"Ucap Riel

"Kenapa dikamar aja?temanin aku ngobrol yuk"Ucap Prince

"Mamah mana?"Ucap Riel

"Mamah nyamperin Papah katanya darurat"Ucap Prince

"Paling-paling juga Mamah cemburu lagi"Ucap Riel

"Mau ngomongin apa sih Prince?"Ucap Gabriel

"Apa aja"Ucap Prince

"Kata Mamah kamu itu jarang ngobrol tapi kok sama Kaka gak ada cape-cape nya ngobrol?"Ucap Gabriel

"Gak tau"Ucap Prince

"Ka semingguan ini Papah kaya cuek ke Kaka kenapa?"Ucap Prince

Gabriel tersenyum tipis

"Pasti Kaka nakal lagi?"Ucap Prince

"Kamu masih bocil jangan ikut campur"Ucap Gabriel

Ponsel Prince berdering dan yang menelpon adalah Rio

"Kenapa Rio?"Ucap Prince

"Kata Om Bagus sama Om Gio kemarkas sekarang"Ucap Rio

"Ngapain?"Ucap Prince

"Emang kamu gak sumpek dirumah?"Ucap Rio

"Oke aku kesana"Ucap Prince dan mematikan ponselnya

"Ka aku nyamperin para om dulu yah?Kaka gak papa kan sendirian?"Ucap Prince

"Iyah gak papa"Ucap Gabriel

"Yakin?"Ucap Prince

Gabriel menganggukan kepalanya

"Oke kaka aku pergi dulu yah"Ucap Prince dan dia pergi

Dan Prince pun pergi

Ponsel Gabriel berdering tanda pesan masuk tapi dari nomor yang tidak dia kenal

"Gabriel?"Tulisnya

Karena Gabriel tak mengenali nomornya dia pun tak mau membalasnya

Ponselnya berdering lagi

"*Riel aku Fiko,teman sekelas kamu kita kemarin sekelompok kan ngerjain tugas?"Tulisnya

"Oh*" Balan Gabriel

"Cuma oh? astaga kamu cuek sekali😂"*Balas Fiko

"Emang kenapa?"Balas Riel

"Hm aku ada didepan rumah kamu nih,tapi aku gak dibolehin masuk sama bodyguard rumah kamu"Tulisnya

"Ngapain kamu didepan rumah aku"Tulis Gabriel

"Aku cuma mau anterin sesuatu buat kamu"Balasnya

"Bisa keluar gak?"Tulisnya lagi*

Gabriel menelpon kepala penjaganya untuk membukakan gerbang untuk Fiko

Dan ketika dia turun Fiko sudah diruang tamu sambil membawa bunga Mawar besar untuk Gabriel

"Ngapain?"Ucap Gabriel

"Aku cuma mau kenalan lebih dekat lagi sama kamu boleh gak?"Ucap Fiko

"Kan kita udah kenal bahkan kita sekelas kan?"Ucap Gabriel

"Tapi aku mau lebih dari itu Riel"Ucap Fiko

"Tapi aku gak dibolehin Papah ku buat dekat-dekat cowo sekarang"Ucap Gabriel

Fiko memiliki wajah yang lumayan tampan dia juga pintar dalam mata pelajaran

"Oh gitu yah?oh ya ini buat kamu"Ucap Fiko menyerahkan Bunga itu pada Gabriel

"Bunga ini buat apa?"Ucap Gabriel

"Buat kamu Riel"Ucap Fiko

"Tapi aku kurang suka bunga"Ucap Gabriel

"Terus kamu sukanya apa?"Ucap Fiko

"Gak ada"Ucap Gabriel

"Lebih baik kamu pulang aja, sebentar lagi Mamah aku bakal pulang,dia bakal marahin aku kalau liat kamu"Ucap Gabriel

"Tapi kita simpan nomor aku yah?dan kita teman kan?"Ucap Fiko

"Iyah"Ucap Gabriel dan dia naik kembali menuju kamarnya

Fiko menatap Gabriel yang semakin menjauh

"Memang sulit mengejar cewe secantik Gabriel bahkan dia juga lahir dari keluarga yang terpanjang sedangkan sangat jauh dengannya"Ucap Fiko dan dia juga pergi

Didepan pintu Fiko bertemu dengan Willy

"Ngapain kamu kesini?"Ucap Willy

"Aku cuma mau kasih bunga mawar ini"Ucap Fiko

"Ditolak?"Ucap Willy

Fiko menganggukan kepalanya

"Kamu sama seperti punuk merindukan bulan"Ucap Willy

"Lebih baik mundur dari pada sakit hati"Ucap Willy

"Tapi aku belum berjuang om"Ucap Fiko

"Berjuang?kalau kamu tetap berjuang dan tetap gak bisa dapatin dia gimana?cuma buang-buang waktu"Ucap Willy

"Cukup berteman aja sama dia itu lebih baik"Ucap Willy

Fiko semakin tak memiliki semangat lagi setelah mendengar kan ucapan Willy

Disisi Arka

Arka hanya diam sambil melamun dia memikirkan putri sulungnya

"Honey jangan banyak pikiran nanti kamu sakit"Ucap Hana

"Gimana aku gak banyak pikiran sayang?kalau anak kita selalu buat aku,harus marahin dia?padahal aku gak tega harus marah-marah ke dia"Ucap Arka

"Apa terlalu memanjakannya jadi sampai dia seperti ini?"Ucap Arka

"Honey jangan menyalahkan diri kamu"Ucap Hana

"Tapi ini kan benar sayang?"Ucap Arka

"Tapi kata Willy dia sudah mulai berubah honey"Ucap Hana

"Willy selalu menutupi kesalahan anak kita itu sayang"Ucap Arka

"Hanya Willy yang bisa menghadapi Gabriel sayang sedangkan aku Papahnya tidak"Ucap Arka

"Willy selalu bersama Gabriel honey makanya dia bisa paham dan mengerti Gabriel"Ucap Hana

"Riel hanya masih dimasa tumbuh dia honey dia dimasa mencari jati diri dia"Ucap Hana

Arka diam dan menyandarkan kepalanya dibahu Hana

"Aku takut gak bisa didik dia sayang"Ucap Arka

"Jangan ngomong gitu honey"Ucap Hana

"Iyah sayang"Ucap Arka

Disisi Gabriel

Dia pergi sendirian tanpa sepengetahuan siapapun kecuali Willy

Gabriel bahkan menyetir sendiri,dia tak tau pergi kemana dia terus menyetir tanpa tujuan

Sampai mobilnya dijalankan terasa tidak enak dia pun berhenti ternyata ban mobilnya kempes

"Papah!Mamah!"Ucap Gabriel

Gabriel menghentikan mobilnya ditempat sepi bahkan tak ada satu pun mobil berlalu lalang

Dia ingin menelpon Willy tapi tak ada sinyal membuatnya semakin frustasi

"Kalau aja om Willy tadi ikut aku pasti dia bisa bantuin aku"Ucap Gabriel

"Aku gak tau ini dimana"Ucap Gabriel

"Siapapun tolong!"Ucap Gabriel

"Tolongin aku, siapapun kalau dia cewe bakal aku suruh Papah angkat dia jadi anak dan jadi saudara aku dan kalau cowo aku bakal minta ke Papah buat minta nikahin"Ucap Gabriel asal

"Benarkah ucapan kamu itu?"Ucap seseorang muncul entah dari mana

Gabriel melotot dengan mata sempurna

Terpopuler

Comments

ana

ana

siapa yg datang

2022-10-27

2

Eman Sulaeman

Eman Sulaeman

siapa ruh yg dateng

2022-07-11

1

melaty fitriani

melaty fitriani

willy kah gemezz dech

2022-05-04

1

lihat semua
Episodes
1 Pagi Riel
2 Makasih om
3 Ucapan asal
4 Secepat nya
5 Meratap
6 Orang yang tepat
7 Tolong!
8 Kemarahan Arka
9 Permintaan Willy
10 Kesedihan Gabriel
11 Menjauh
12 Princess keluarga Dhekson
13 Sama seperti Papahnya
14 Finokiyo?
15 Gabriel stress
16 Adikku?
17 Pasangan aneh
18 Gajih buta
19 Hari tiba
20 Malam pertama
21 Willy geer
22 Prince?
23 Ceraikan saja aku
24 Ambil!gunakan!
25 Istri pada umumnya
26 Kau milik ku
27 Sadar
28 Gabriel sakit
29 Putus!
30 Adik dan Kaka yang bucin
31 Tiba honeymoon
32 Apaan tuh?
33 Gak mau hamil
34 Pagi pahit
35 Baby face
36 Tanggung jawab
37 Gabriel ternodai
38 Kamu milikku
39 Overthingking
40 Gabriel mengamuk
41 Jangan lebay
42 Amukan Prince
43 Willy serba salah
44 Restu Arka
45 Tiara Aiden?
46 Hubby Gabriel
47 Nasehat kaka
48 Diskusi
49 Riel menangis
50 Aku butuh pelukan
51 Kejutan
52 Gabriel dan Tiara
53 Rumah sapi
54 Aku benci takdir ku
55 Keras kepala
56 Berita
57 Penjemputan Tiara
58 Sambutan
59 Tidak ada Willy
60 Keberuntungan
61 Kabar Willy?
62 Prince vs Ken
63 Phobia
64 Kesedihan Hana
65 Ngambek
66 Siasat Willy
67 Kelakuan pasutri
68 selamat Hana dan Arka
69 perjodohan Prince
70 Ily?
71 Kesedihan Willy
72 Sadarlah Riel
73 Bukan sahabat tapi keluarga
74 Tak terduga
75 Orang gila
76 Rio=Riko
77 Gabriel drop
78 Kembali
79 Kehebohan
80 Pemulihan
81 Visualisasi guys
82 Bayi?
83 Bukan istri
84 Pulang
85 Gara-gara wanita
86 Hana heran
87 Gabriel sabar
88 Kecemburuan Willy
89 Perdebatan santai
90 Kaki kram
91 Taman wisata WIGAL
92 Kapan aku sembuh?
93 Chat misterius
94 Kejutan Gabriel
95 Gabriel mengamuk
96 Tidak jelas
97 Datangnya Jihan
98 Mau pamer
99 Kejahilan Willy
100 Willy mengomel
101 Impas?
102 Kemesraan yang gagal
103 Apa yang terjadi?
104 Ulah Jihan lagi
105 Dewasanya Gabriel
106 Ratapan Gabriel
107 Niat Prince
108 Tingkah Arka dan Willy
109 Sensitif
110 Welcome Paris
111 Pasutri ngapa sih?
112 Nyanyi Gabriel
113 Terlalu manis
114 Mandul?
115 Untung sayang
116 Willy persi lama
117 Jatah Willy
118 Tawaran Fiko
119 Arka mengamuk lagi
120 Usaha Riel
121 Kerinduan Gabriel
122 Hasil
123 Berhenti
124 Kabar gembira
125 Gak bisa tahan
126 Gabriel pergi lagi
127 Permohonan Prince dan Rio
128 Kepulangan Gabriel
129 Lagi?
130 Menjenguknya
131 Persiapan
132 Pasutri?
133 Love sekebon
134 Kabar itu datang
135 Bumil
136 Kudis apa Widis?
137 Widis-Kopin
138 Godaan Riel
139 Penawaran Gio
140 Coklat Merlion
141 Debay berulah
142 Nasi putih
143 Kemalangan Gio
144 Kemalangan Prince
145 Duka
146 Niat Ken
147 Kegabutan Gabriel
148 Ibu badak
149 Skateboard
150 Sayang?
151 Perasaan Rio
152 Kemanjaan Willy
153 Kacau
154 Eksekusi Prince
155 Gio duda anak 1
156 Baby DD
157 End
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Pagi Riel
2
Makasih om
3
Ucapan asal
4
Secepat nya
5
Meratap
6
Orang yang tepat
7
Tolong!
8
Kemarahan Arka
9
Permintaan Willy
10
Kesedihan Gabriel
11
Menjauh
12
Princess keluarga Dhekson
13
Sama seperti Papahnya
14
Finokiyo?
15
Gabriel stress
16
Adikku?
17
Pasangan aneh
18
Gajih buta
19
Hari tiba
20
Malam pertama
21
Willy geer
22
Prince?
23
Ceraikan saja aku
24
Ambil!gunakan!
25
Istri pada umumnya
26
Kau milik ku
27
Sadar
28
Gabriel sakit
29
Putus!
30
Adik dan Kaka yang bucin
31
Tiba honeymoon
32
Apaan tuh?
33
Gak mau hamil
34
Pagi pahit
35
Baby face
36
Tanggung jawab
37
Gabriel ternodai
38
Kamu milikku
39
Overthingking
40
Gabriel mengamuk
41
Jangan lebay
42
Amukan Prince
43
Willy serba salah
44
Restu Arka
45
Tiara Aiden?
46
Hubby Gabriel
47
Nasehat kaka
48
Diskusi
49
Riel menangis
50
Aku butuh pelukan
51
Kejutan
52
Gabriel dan Tiara
53
Rumah sapi
54
Aku benci takdir ku
55
Keras kepala
56
Berita
57
Penjemputan Tiara
58
Sambutan
59
Tidak ada Willy
60
Keberuntungan
61
Kabar Willy?
62
Prince vs Ken
63
Phobia
64
Kesedihan Hana
65
Ngambek
66
Siasat Willy
67
Kelakuan pasutri
68
selamat Hana dan Arka
69
perjodohan Prince
70
Ily?
71
Kesedihan Willy
72
Sadarlah Riel
73
Bukan sahabat tapi keluarga
74
Tak terduga
75
Orang gila
76
Rio=Riko
77
Gabriel drop
78
Kembali
79
Kehebohan
80
Pemulihan
81
Visualisasi guys
82
Bayi?
83
Bukan istri
84
Pulang
85
Gara-gara wanita
86
Hana heran
87
Gabriel sabar
88
Kecemburuan Willy
89
Perdebatan santai
90
Kaki kram
91
Taman wisata WIGAL
92
Kapan aku sembuh?
93
Chat misterius
94
Kejutan Gabriel
95
Gabriel mengamuk
96
Tidak jelas
97
Datangnya Jihan
98
Mau pamer
99
Kejahilan Willy
100
Willy mengomel
101
Impas?
102
Kemesraan yang gagal
103
Apa yang terjadi?
104
Ulah Jihan lagi
105
Dewasanya Gabriel
106
Ratapan Gabriel
107
Niat Prince
108
Tingkah Arka dan Willy
109
Sensitif
110
Welcome Paris
111
Pasutri ngapa sih?
112
Nyanyi Gabriel
113
Terlalu manis
114
Mandul?
115
Untung sayang
116
Willy persi lama
117
Jatah Willy
118
Tawaran Fiko
119
Arka mengamuk lagi
120
Usaha Riel
121
Kerinduan Gabriel
122
Hasil
123
Berhenti
124
Kabar gembira
125
Gak bisa tahan
126
Gabriel pergi lagi
127
Permohonan Prince dan Rio
128
Kepulangan Gabriel
129
Lagi?
130
Menjenguknya
131
Persiapan
132
Pasutri?
133
Love sekebon
134
Kabar itu datang
135
Bumil
136
Kudis apa Widis?
137
Widis-Kopin
138
Godaan Riel
139
Penawaran Gio
140
Coklat Merlion
141
Debay berulah
142
Nasi putih
143
Kemalangan Gio
144
Kemalangan Prince
145
Duka
146
Niat Ken
147
Kegabutan Gabriel
148
Ibu badak
149
Skateboard
150
Sayang?
151
Perasaan Rio
152
Kemanjaan Willy
153
Kacau
154
Eksekusi Prince
155
Gio duda anak 1
156
Baby DD
157
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!