Salah Kah Aku Mencintaimu
berawal dari ketidak sengajaan,
seorang gadis cantik,berhijab,bernama Anita,
Anita pegaway butik terkenal,
Anita selalu ramah terhadap pembeli,sebagian pengunjung sangat suka cara penyampay yan,tutur kata nya yg lemah lembut .
pada suatu ketika,Hendra seorang CEO,yg di kenal dingin,dan mudah marah,mengunjungi toko tempat Anita berkerja,
" silahkan pa,ada yang bisa saya bantu"( Anita)
sambil menduduk hormat,kepada Hendra.
" Carikan saya kaos,celana Levis,kemeja,yang menurut kamu cocok,buat saya "( Hendra )
tatapan nya yang tajam,membuat Anita gugup,
" baik pa,mau cari dulu kaos ataw celana Levis dulu pa" ( Anita ) tangan Anita keluar keringat dingin,karena Hendra menatap dengan begitu tajam nya,
" kamu tuh udah bekerja,berapa lama,di sini ha.." ( Hendra )
" udah mau hampir 5 tahun pa"( Anita)
sambil menundukkan wajah nya,karena takut dengan Hendra,
" kamu udah lama,kerja di sini,tapi kamu ga tau,apa yang harus d dahulukan" ( Hendra )
bentak nya,dengan tatap pan yang begitu tajam
" maaf pa" ( Anita ) Anita masih terus menunduk kan wajah nya,mata Anita hampir saja mengeluar kan air mata,karena baru pertama kali nya,ia di bentak oleh konsumen,
selama bekerja,baru pertama Hendra yang membentak dia.
" kamu kalaw ngomong liat muka saya " ( Hendra) Hendra sambil berkacak pinggang,
perlahan anita mendongak kan wajah nya,
Hendra langsung membuka kacamatan hitam nya,yg bertengger d idung mancung nya,
mata mereka bertemu,Hendra sedikit terpanah,dengan wajah Anita,yang sangat natural,mata sipit,hidung mancung,dan bibir tipis,bibir nya yang hanya memakai,lipcrem.
sungguh berbeda,dengan pegaway yang lain nya,
rata rata pegaway di sana pada menor menor.
entah memakay bedak berapa Senti.
untuk sekian detik mata mereka bertemu,
Anita langsung mengalih kan pandangan nya,ke arah lain.
Hendra merasakan gugup,tp bisa ia sembunyikan,
dan datang lah,pemilik butik,karena merasa ada keribut Tan d butik nya
pemilik butik sudah tau,siapa yang datang ke butik nya,
" maaf tuan,ada apa ya " ( mis sela ) sela sangat terpanah,dengan lelaki yang ada di hadapan nya.
" karyawan mu tidak becus,melayani konsumen"( Hendra ),Hendra menatap dengan begitu tajam,
" maaf atas kesalahan,karyawan saya tuan" ( sela ) sambil tersenyum,dengan gaya centil nya,yang d balas tatap pan tajam oleh Hendra,tp sela tidak gentar,ia mengeluar kan pesona yang ia miliki .
Anita merasakan gugup,takut,semua bercampur,
sela maju kedepan,satu langkah,lebih dekat dengan hendra,
" kalaw begitu, biar saya melayani mu" ( sela ) sela menatap Hendra dengan gaya centil nya,dan mengedip kan mata nya,
Hendra begitu muak,dengan gaya sela,
sedangkan d sisi lain,Anita tetap menduduk kan wajah nya,dengan perasaan,harap harap cemas,Anita takut d pecat,karena ia membuat konsumen nya marah,kalaw sampey ia di pecat,bagay mana dengan kehidupan kedepan nya,
Anita berdoa,semoga yang ia pikir kan ga akan terjadi,
" saya mau,karyawan mu yang melayani saya" ( Hendra )
" lebih baik sama saya tuan,kan saya pemilik butik ini,saya lebih tau,barang yg pantas untuk tuan pake" ( sela ) gaya bicara sela masih sama seperti tadi,yg di buat centil,
" saya bilang,saya mau karyawan kamu yang melayani saya,mengerti " ( Hendra ) Hendra menatap tajam sela,sambil berkacak pinggang,
sela tau,yang di hadapan nya bukan laki laki sembarang Ngan,dan sela tidak bisa berbuat banyak,padahal ia udah ngeluar Rin jurus pesona yang ia miliki,sela lalu mundur .
dan menyuruh Anita untuk melayani hendra,
" Anita layani tuan ini dengan baik,kalaw kamu sampey ga becus layani dia,kamu saya pecat" ( sela ) menatap Anita dengan tajam,
" baik mis " ( Anita )
Dengan semangat 45,Anita melayani hendra,
" silah kan pa,kita ke bagian celana dulu,kita cari dlu bawahan nya dlu,lalu nanti setelah menemukan yang cocok kita,ke bagian kaos dan kameja " ( Anita )
Anita mempersilah kan Hendra,untuk memilih celana Levis,Anita menunjuk kan model celana Levis terbaru,Anita menanyakan,model celana yang Hendra ingin kan,
" pa mau model pensil,ataw setandar "( Anita)
Anita masih merasa sedikit gugup,dan masih menunduk kan wajah nya .
" kalaw ngomong itu liat orang nya,emang aku ada di lantai,dan jangan panggil aq pa,emang aku udah keliatan tua apa " ( Hendra )
bentak Hendra, Anita langsung mendongak kan wajah nya,
" sesuay kan saja dengan saya,bagus nya pake apa,kamu kan udah lama kerja di sini,pasti kamu tau,celana model apa,yang sesuay dengan saya,mengerti ?? " ( Hendra )
" baik em .." ( Anita) Anita bingung harus memanggil apa,
" panggil saya mas " ( Hendra )
yg d anggukin oleh Anita,
" gimana kalaw ini " ( Anita ) Anita menunjuk kan celana,yang menurut nya cocok, Hendra melihat,pilihan Anita ..
" bagus juga pilihan nya "( Hendra) Hendra berbicara dalam hati,
" menurut mu,kenapa celana itu bagus untuk saya"( Hendra ) Hendra menatap Anita dengan lekat,Anita gugup karena d tatap oleh Hendra,biasa nya Anita melayani konsumen,tidak segugup ini,bahkan untuk mengucap kan kata pun,lidah nya sangat keluh,
Anita terus berusaha meyakinkan dirinya,supaya dia bisa.
" bismillah " ( Anita ) Anita mengucap kan dalam hati .
" karena pas dengan postur tubuh mas,yang tinggi,kalaw mas pake yang ini,kaya udah om om " ( Anita ) jawab Anita dengan semangat.
Hendra melengkung kan sedikit bibir nya,yang hampir tak terlihat oleh Anita ..
" ehmptzz ... " ( Hendra )
Anita bingung dengan jawab ban yang d berikan Hendra,antara iya ataw ga .
" jadi gimana mas " ( Anita ) Anita balik bertanya .
" menurut mu " ( Hendra ) Hendra menatap Anita dengan gemas,karena melihat wajah Anita kebingung Ngan seperti itu,
Anita yang semakin bingung,
" di tanya ko malah balik tanya ya ???,dasar aneh " ( Anita ) berbicara dalam hati nya .
" ko diem,??? " ( Hendra )
" terus saya harus gimana? " ( Anita ) anita yg begitu polos, malah menatap Hendra,
Hendra semakin gemas melihat tingkah Anita .
" kan saya bilang,pilihkan baju yang cocok untuk saya,ngerti?? "( Hendra ) hendra maju selangkah,
Anita tambah gugup,muka nya memerah karena gugup.
" yya udah yang ini aja,yya?? karena ini sangat cocok ke tubuh mas " ( Anita) Anita menatap hendra,sambil tersenyum,senyum man nya yg begitu manis,di tambah ada lesung di pipinya ,
Hendra makin terpana,melihat senyum man Anita .
" ehmptzz .. " ( Hendra )
" kalaw begitu,ayo mas,kita ke bagian atas,d sana banyak bermacam macam kaos dan kemeja" ( Anita )
Hendra berjalan,d belakang Anita .
" mas suka nya warna apa " ( Anita )
" saya ga suka warna yang terlalu menyolok " ( Hendra)
" baik kalaw gitu,gimana kalaw ini" ( anita )
Anita menunjukan kaos polos,berwarna nepi,
" ehmptzz .." ( Hendra )
" apa gga bisa jawab iya ataw tidak " Anita berbicara dalam hati ,
" ya udah yg ini aja,ya " ( Anita) Anita mengambil kaos itu,
"saya mau satu lagi kaos nya ,terserah pilih kan saja,lagi warna nya " ( Hendra )
Anita mengambil,kaos berwarna putih,yang terdapat tulisan Nike .
di saat akan melangkah, memilih kemeja,hp Hendra berbunyi,ia melihat hp nya,ternyata mamih nya menelepon .
" hallo mih,ada apa " ( Hendra )
" hallo sayang,sekarang kamu lagi dimana " ( mamih )
" aku lagi di butik mih,emang ada apa mamih telepon ,tumben" ( Hendra ) Hendra menaik kan alis nya sebelah,
" kamu tu yya,d telepon malah gitu " ( mamih )
" ya habis nya mamih tumben telepon aku,gga biasa nya" ( Hendra )
" ya udah sekarang kamu cepet pulang,mamih gga mau tau " ( mamih) mamih langsung mematik kan telepon nya,mau gga mau Hendra harus pulang,
" tolong bungkus belanjaan saya " ( Hendra )
Anita cuman mengiyakan saja,
dan membawa belanjaan yg d pilih oleh Hendra,ke kasir
" saya permisi mas" ( Anita )
Anita membungkuk kan badan nya,Hendra tak mempedulikan Anita,ia langsung membayar,dan pergi dari butik itu .
lalu Hendra memasuki mobil,kesayang Ngan nya .
30 menit kemudian ia nyampe ke rmh nya,yang d sambut oleh mamih papih nya ..
Hendra heran ko ada banyak orang,tapi Hendra tidak mempedulikan nya,ia menemui papih dan mamih nya,
" malam pih,mih" ( Hendra ) Hendra mencium pipi mamih dan papih nya,ia ingin beranjak dari ruang tamu,tp papih mamih nya melarang,malah menyuruh Hendra duduk ..
" hen perkenal kan ini,tanten linda,dan om Bram " ( papih )
Hendra menyalami,kedua orang tersebut,
" dan ini Monikka " ( papih ) papih memperkenal kan monik,kepada Hendra .
Monik memperlihat kan pesona nya,dan senyum man nya,tapi Hendra hanya membalas dengan sedikit senyuman,dan angguk kan,
monik yang berada di sebrang sana,merasa kesal,karena d abay kan oleh Hendra.
selama ini baru Hendra yang mengabay kan nya,padahal di luar sana banyak sekali lelaki yang mengejar nya,hanya dengan d kasih senyuman oleh monik,
" sungguh menarik ni,cowo.liat aja ya,nanti kamu bakal bucin akut" ( monik ) berbicara dalam hati,dengan menampil kan senyum man sinis nya ,
Hendra sungguh merasa tidak nyaman,d tatap oleh monik,seperti itu,walaupun ia tak melihat secara langsung,tapi melalui sudut mata nya,tp ia bener bener ga merasa nyaman ,
rasa nya Hendra pingin cepet cepet masuk kamar,tapi ia tak enak hati sama mamih,papih nya ..
" oh ya,sekalian kita makan malam aja yya jeng,jangan dulu pulang,bentar lagi kan udah waktu nya makan malam " ( mamih )
" aduh gimana yya,aku jadi ga enak,ke sini ko cuman numpang makan aja sih " ( Linda )
" loh ko jeng,bilang nya kaya gitu,kan bentar lagi kita bakal jadi satu keluarga " ( mamih )
aku merasa bingung,dengan ucap pan mamih,tapi aku ga terlalu mempedulikan nya,pikir ran aku,mungkin karena mereka teman bisnis,sehingga ingin memper'erat jalin nan bisnis .
papih bersama om Bram pun,membahas tentang pekerjaan,sedang kan Hendra,yang merasa d acuh kan mulay merasa bosen .
" mih,pih,om dan Tante,saya permisi dulu yya,mau bebersih dulu,soal nya saya kan baru pulang kerja udah lengket" ( Hendra )
Hendra mulay memberanikan bicara,kepada orang orang yang ada d sana,
dan d anggukan oleh mereka .
Hendra pun,beranjak dari sofa,dan berjalan menuju kamar,
" Hendra jangan,lama lama yya bebersih nya,kasihan loh nak Monik ,ga ada temen" ( mamih ) teriak mamih,di saat aku berjalan ke arah kamar ku ..
aku hanya mengangguk aja,
Hendra berpikir kenapa aku harus nemenin dia,orang di sana banyak orang,ngapain juga aku harus repot repot nemenin dia,
emang siapa dia,Hendra berbicara dalam hati nya .
ia pun masuk kamar,dia membuka ,kancing kemeja,dan dia lempar keu tempat penyimpanan,baju kotor .
lalu ia merebah kan tubuh nya ke kasur empuk nya ,entah karena lelah dengan aktivitas nya,Hendra tertidur pulas ..
tiba nya waktu makan malam,mamih ke bingung Ngan,ko anak nya belum turun,padahal ini udah jam nya makan malem,walaupun cuman untuk mandi,Hendra ga pernah selama ini,
" pih ko,anak kamu belum turun ya "( mamih )
mamih bertanya kepada papih,papih hanya menjawab dengan mengangkat bahu nya .
" ya udah deh,mamih susul aja ke kamar,hendra," ( mamih )
d saat mamih akan beranjak dari sofa,
monik berbicara .
" biar saya aja tante,yang menyusul Hendra ke kamar,biar bisa lebih Deket lagi sama Hendra nih," ( Monik ) Monik dengan percaya diri nya,berusaha lebih Deket sama Hendra,karna Monik penasar ran sama Hendra,yang baru pertama kali bertemu,lelaki.tp udah d cuek kin,sama Hendra .
" gimana Tante boleh ya ?? " ( monik )
mamih melihat,kepada papih,yg seolah minta jawab ban,
papih hanya membalas dengan angguk kan,
sebelum mamih berbicara,Tante Lisa berusaha meyakin kan papih dan mamih .
" ga apa2 lah jeng,izin kan aja,lagian kan,bentar lagi mereka mau menikah,anggap aja ini awal mereka berkenal lan "( Tante Linda )
" ya udah kalaw gitu,silah kan sayang naek ke atas "mamih mempersilah kan monik,ker kamar Hendra .
" Tan emang nya kamar yang mana,aku lupa menanyakan nya" ( Monik )
monik menampil kan senyum,yg d buat buat,
mamih menepuk jidat,hampir lupa,memberitahu letak kamar anak nya .
" dari sini naek tangga,kamar nya Hendra,ada di sebelah kanan yya" ( mamih )
karna d lantay atas hanya ada 2 kamar,
disisi kanan,dan kiri,kanan kamar Hendra,dan kiri kamar Hanin, ( adik nya Hendra ).
" ok Tan,kalaw begitu aq permisi ke atas dlu yya ?? " ( monik) Monik berlalu,ia menaik Ki tangga,ia mengagumi isi rumah Hendra,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 453 Episodes
Comments
Umi Umi
knp harus diksh nama dlm kurung segala sih thor ...
coba deh liat novel2 lain gimn cara nulisnya kan simple g perlu pakai (hendra) g bagus tau thor klo seperti itu
2022-11-01
0
Maliqa Effendy
nama orangnya jgn pake tanda kurung thor..trus revisi typo yg bertebaran
2022-07-06
1