dan di saat Anita pulang,anita melihat ada bapak bapak yg meminta tolong,dan di situ hanya ada diri nya,dan babang ojeg saja,karena jalan tersebut jarang d lalui oleh banyak orang.
Anita melirik ke kanan ke kiri,ga ada orang satu pun,akhir nya Anita memberhentikan ojeg nya .
" pa berhenti,ada yg meminta tolong"
sambil menepuk bahu babang ojeg .
" jangan neng,gimana kalaw itu begal,?? " ( babang ojeg )
" sekarang kan itu modus baru neng " ( babang ojeg )
Anita mulay ragu dan takut,tp Anita melihat bapak bapak itu,ke sakit Tan,akhir nya Anita memutus kan untuk menolong ny saja.
bismillah aja,niat nya kan baik
" ya udah kalaw gitu,saya turun di sini saja,tenang aja bayar ran nya pul ko,walaupun ga sampey tempat tujuan 🤭" ( Anita )
Anita sambil cengenges san ..
" bener nih neng,mau bantu bapa itu" ( babang gojeg )
sambil meyakin kan,sekali lagi .
" saya yakin pa,bismillah aja,saya niat nya baik,kalaw terjadi apa apa,saya ikhlas pa,karena mungkin ini jalan takdir saya " ( Anita )
" ya sudah kalaw gitu,saya permisi dulu,dan semoga apa yg saya pikir kan tidak terjadi ya,neng " ( babang ojeg )
babang gojeg pergi,Anita pun menemui bapa yg lagi ke sakit Tan,walaupun ragu ragu,
" bismilah " ( Anita ) menyemangati dirinya ..
Anita berjalan ke mobil,bpa yg meminta tolong .
" pa,ada yg bisa saya bantu " ( Anita )
" tol.. tolong saya nak " ( bapa )
bapa tersebut wajah nya sangat pucat,sambil tangan nya memegang dada .
" tolong apa pak " ( Anita )
Anita mulay panik,karena melihat bapa tersebut wajah nya sangat pucat .
" apa yg bisa saya bantu pa ?? " ( Anita )
" tolong ambil kan obat saya,yang berada d dasbor" ( bapak )
Anita pun segera mengambil kan nya,dan memberi kan nya.
" ini pa," ( Anita )
bapa tersebut menerima nya,dan segera meminum obat nya,
bapa tersebut sambil menghela napas nya .
secara perlahan ..
Anita hanya menatap bapa itu,
" nak tolong,panggil kan ambulan,saya sudah tidak kuat " ( bapa )
bapa itu napas nya tersengga senggal,
Anita bingung,karena ia tidak mempunyai nmr ambulan,bpa itu pun mengerti,
" nomor nya ada di hp saya,konci nya 120394 ( tgl pernikahan )" ( bapa )
Anita pun segera mengambil hp,bpa itu,dan segera menghubungi nmr ambulan ..
selang 15 menit mobil ambulan Dateng ..
bpa itu segera d evakuasi,dan di beri selang oksigen ..
" Adek anak nya,ayo ikut saya ke ambulan,nanti Ade sebagay perwakilan,keluarga nya " ( suster )
suster mengajak,Anita untuk ikut ke rumah sakit,suster itu ga tau siapa orang yg sakit itu,karena ia baru.jadi ngiranya Anita anak nya.
Anita bingung,karena ia tidak tau,apa yg harus ia lakukan,
" ya udah dech,aku ikut aja,jangan setengah setengah kalaw bantu,nanti kan kalaw ada keluarga nya aku bisa pulang" ( Anita )
Anita berbicara pada diri nya sendiri .
akhir nya Anita pun ikut ke rumah sakit,
Anita mengambil barang barang,yg sekira nya itu penting,dan d masuk kan ke tas kerja c bpa,
lalu Anita mengunci mobil c bpa,
Anita naik mobil ambulan,dan duduk d pinggir c bapa,
" pa maaf,bapa islam ataw non Islam " ( Anita )
Anita ragu ragu,untuk menanyakan.
" saya Islam " ( bapa )
bpa itu mengucpa kan nya,dengan rilih .
" pa istigfar ya, astagfirullah .. astagfirullah .." ( Anita )
Anita menuntun bapa tersebut,
bapa tersebut menetes kan air mata nya,karena selama ini,ia lupa dengan Allah,Bahkan dengan kewajib ban nya pun ia tidak pernah melaksanakan nya,seperti shalat 5 waktu,di sini ia di ingat kan oleh gadis cantik, subhanallah ..
" pa maaf,ada yg menyinggung perasaan bapa,maaf saya tidak sopan Sama bapa " ( Anita )
Anita merasa tak enak hati,melihat c bpa diam,dan malah menetes kan air mata nya,
" pa maaf ... " ( Anita )
Anita merasa,bersalah.
Anita bingung,apa ada kata kata yg menyinggung bapa tersebut,
" saya merasa malu,karena d umur saya segini,saya ga pernah inget sama Allah.bahkan menunay kan shalat,saya ga pernah ." ( bapa )
ucap pan nya sangat lirih,sambil menetes kan air mata nya .
" sekarang kan,bapa masih bisa,mumpung beri kesempat Tan untuk hidup,tak ada kata terlembat,ataw malu,ya pa " ( Anita )
Anita sambil mengusap bahu c bapa.
sedangkan c bapa,sangat terharu,dan menjawab dengan angguk kan saja,
" istigfar nya dalam hati aja ya pa ?? " ( Anita )
Anita sambil mengusap bahu sang bapa..
" astagfirullah.. " ( bapa )
mengucap kan dalam hati,
hati c bapa merasa tenang,apalagi Anita,terus mengusap bahu nya ,
10 menit kemudian,mereka tiba d rumah sakit .
c bapa langsung di bawa ke UGD .
sedangkan Anita berada d luar,sambil mondar mandir,dan mbawa tas jingjing,c bapa ..
tiba tiba,hp punya c bpa berbunyi,
Anita mengambil hp nya,dan tertera nama mamih,
" angkat ga ya,kalaw ga angkat gimana,kalaw d angkat gimana,udah angkat aja,mungkin ini dari keluarga nya" ( Anita )
akhir nya Anita mengangkat tlpn nya ..
" pih kamu dmn,ini udah sore " ( mamih )
bapa itu ternyata,papih nya Hendra.
" asallammuallaikum Bu," ( Anita )
mengucap kan nya,dengan gugup.
" ini siapa,kenapa hp suami saya ada d kamu " ( mamih )
bukan menjawab salam,malah mamih marah marah sama Anita .
" maaf Bu,bapa lagi ada d RS,tadi saya nemuin bapa,d pinggir jalan,sambil memegang dada nya " ( Anita )
" d rumah sakit mana " ( mamih )
" rumah sakit Medika Bu " ( Anita )
mamih langsung mematikan telepon nya ..
mamih pun langsung meluncur,ke rumah sakit,mamih juga ngasih kabar ke Hendra,kalaw papih nya lagi ada d rumah sakit ..
begitu mendapatkan kabar,Hendra langsung meluncur ke rumah sakit .
sedang kan d rumah sakit,Anita d suruh ke ruang rawat vip,karena papih udah d pindah kan ke ruang rawat,
rumah sakit tersebut,bagian dari kekayaan keluarga Permana,makan nya papih,bisa langsung ke ruang Ngan VIP,tanpa harus mengurus administrasi ..
Anita pun berjalan ke ruang Ngan papih,
Anita ragu untuk masuk,ketuk pintu aja kali yya,
" asallammuallaikum pa," ( Anita )
" masuk aja nak " ( papih )
Anita pun membuka pintu nya,sambil menunduk hormat,
" makasih ya nak,udah bantu saya,sampe ke rumah sakit" ( papih )
" sama sama pa,itu sudah kewajiban,saling menolong dan membantu ?? " ( Anita )
sambil tersenyum .
" oh ya pa,ini tas bapa,ini kunci mobil bapa,dan hp bapa,ada d dalem tas," ( Anita )
" maaf pa,tadi saya sudah lancang mengangkat tlpn bpa,karena ada yg menelepon,nama nya mamih pa," ( Anita )
" sekali lagi saya minta maaf ," ( Anita )
sambil menunduk kan wajah nya,karena ia takut bapa itu akan marah,karena sudah lancang,mengangkat telpon c bapa ..
di saat,papih akan menjawab,tiba tiba suara pintu terbuka dengan kencang nya,
siapa lgi kalaw bukan mamih pelaku nya.
" pih kamu ga apa2,apa yg sakit pih ?? " ( mamih )
mamih sangat khawatir melihat keadaan papih,sampe sampe mamih gga melihat,ada Anita d samping nya.
" papih ga apa apa mih,untung ada yang nolong Ngin papih ,kalaw sampey tadi papih ga ada yg nolong Ngin udah mih,sekarang papih ga ada di dunia ini " ( papih )
" papih kalaw ngomong jangan sembarang Ngan,mamih ga mau jadi janda " ( mamih )
" mamih juga belum siap siap," ( mamih )
" siap siap apa mih " ( papih )
papih mengakat halus nya sebelah,karena bingung,dengan ucap pan mamih,
" siap siap cari calon suami pih,mamih ga mau lah jadi janda " ( mamih )
papih hanya menghela napas nya,
sambil menatap tajam ke arah mamih ..
mamih yg di tatap sangat takut ..
" ga pih,mamih cuman bercanda " ( mamih )
mamih cengenges san,sambil mengangkat 2 jari nya ,
papih hanya menggeleng geleng kan kepala nya ,
" oh ya pih mamih hampir lupa,mana orang yang membantu papih " ( mamih )
" tuh di belakang mamih " ( papih )
mamih pun menoleh ke belakang,mamih tersenyum kepada anita,
" sini nak,makasih banyak ya,nak udah membantu suami saya " ( mamih )
Anita pun maju ke depan.
" sama sama Bu,udah kewajiban saya,menolong antar sesama " ( Anita )
sambil tersenyum ..
" kalaw begitu,saya permisi,karena sekarang bapa udah ada ibu" ( Anita )
Anita undur diri,sambil membungkuk kan badan nya,
" tunggu nak " ( mamih )
mamih mengeluarkan uang pecahan warna merah ,sekitar 10 lembar ..
" ini nak,untuk ongkos buat kamu " ( mamih )
" ga usah Bu,saya ikhlas membantu bapa " ( Anita )
Anita menolak uang dari mamih .
" bukan saya menolak rezeki,saya benar benar ikhlas mebantu bapa Bu " ( Anita )
Anita sambil tersenyum .
" kalaw begitu saya permisi Bu,asallammuallaikum " ( Anita )
Anita langsung pamit,d saat Anita mau membuka pintu,tiba tiba pintu terbuka d arah luar,hampir saja wajah Anita kena pintu,
untung saja,Anita segera menghindar .
Hendra kaget,melihat Anita ada d ruang Ngan papih nya ,
" ngapain kamu d ruang Ngan papih saya " ( Hendra )
Anita kaget melihat Hendra,dan ia juga ga tau kalaw bapa yg ia tolong itu,bapa nya Hendra ..
di saat Anita akan menjawab,mamih nya memotong pembicaraan Anita dan Hendra,
" kamu kenal sama anak gadis ini " ( mamih )
sambil melirik ke arah Anita .
" aku ga kenal mih,cuman ia pernah melayani aku,pas d butik "( Anita )
" dia ini penjaga toko mih " ( Hendra )
mamih hanya ber oh ria saja ..
" kalaw begitu saya pamit" ( Anita )
" asallammuallaikum .." ( Anita )
" waallaikumsallam ..." ( sahut mamih )
Hendra menghampiri papih nya,
" gimana keadaan papih sekarang,ko bisa papih masuk rumah sakit,terus sama siapa papih ke rumah sakit nya " ( Hendra )
Hendra bertanya,bertubi tubi ..
" kalaw nanya itu,satu satu .." ( papih )
Hendra hanya menjawab dengan cengenges san ..
" papih tadi di jalan dada papih,terasa sesak ,papih tadi bawa mobil ga pake sopir,papih tadi di tolong sama gadis itu " ( papih )
Hendra hanya mengangguk saja,
" kalaw gitu papih,jangan bawa mobil sendiri " ( mamih )
" ya mih " ( papih )
Angga hanya menggeleng kan kepala nya,
melihat kelakuan papih nya,yg takut sama mamih nya,
" bucin akut 🤭" ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 453 Episodes
Comments