monik berjalan mendekat,pintu kamar hendra,yang sedikit terbuka .
monik menyelonong masuk aja,tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu,
setelah masuk ke kamar,Monik mengagumi isi kamar Hendra yang berwarna abu abu muda,terlihat sangat rapi,dan harum.
selain Monik mengagumi kamar Hendra,Monik juga mengagumi sosok penghuni kamar,siapa lagi kalaw bukan Hendra.
Hendra yang sedang tertidur pulas,dengan terlentang,dengan telanjang dada,memperlihat kan perut kotak kotak nya,
monik benar benar terpanah,melihat pemandang Ngan yang begitu indah,( lebay 🤭 ) d matanya ..
dengan tidak sopan nya Monik,menyentuh wajah Hendra,dari mata,hidung,bibir,lalu turun ke leher,dada dan terakhir d perut Hendra,Monik benar benar mengagumi,tubuh Hendra.
selain mempunyai wajah yang tampan,Hendra juga mempunyai postur tubuh yang indah,
monik semakin menggila,dan membayang kan kalaw ia jadi istri nya Hendra,begitu sempurna ..
udah kaya,ga akan habis 7turun nan,tampan,( ach??,pokok nya paket komplit ).
monik terhanyut dalam lamun nan nya,sambil tangan masih mengelus ngelus perut Hendra,
Hendra yang merasakan,Elus san d perut nya bangun,membuka secara perlahan mata nya,
begitu mata nya sudah terbuka sempurna,Hendra benar benar kaget,dengan ada nya Monik di kamar nya,
dengan replek Hendra mendorong Monik,
karena Hendra kesal,berani berani nya,Monik menyentuh tubuh nya,
" apa yang kamu lakukan,d kamar ku,ha?? " ( Hendra ),mata nya menatap begitu tajam,
" ak,, aku hanya ingin membangun kan mu," ( Monik ) ia merasa gugup dan takut,melihat Hendra yang begitu marah,terhadap nya,
" kenapa kamu ga ngetuk pintu dlu,ga sopan banget,maen langsung masuk aja ke kamar saya"( Hendra )
" aku udah ngetuk pintu,berkali kali tapi kamu,nya ga bangun bangun "( Monik )
kilah nya,padahal maen nyelonong aja,ga pake ketuk pintu,
" ya sudah sekarang kamu keluar dari kamar saya?? "( Hendra)
Hendra begitu marah,ia menunjuk kan arah pintu kamar,supaya Monik segera keluar ..
tapi dengan tidak tau malu nya Monik,masih duduk di sisi ranjang Hendra .
" aku nunggu kamu aja,di sini,biar nanti bareng ke bawah nya," ( Monik )
monik berucap dengan santay nya,Hendra bener bener muak,dengan Monik ..
" saya bilang keluar ??? " ( Hendra )
dengan nada bicara nya,d naik kan satu oktap ..
di karenakan pintu terbuka,sampey terdengar ke bawah ..
orang orang yang berada d bawah merasa kaget dengan teriak kan Hendra,
mamih,papih,om dan Tante langsung menuju atas,
" ada apa hen?? "( mamih )
mamih bertanya,sambil mengatur napas nya,
karna mamih,berjalan hampir berlari,
" ini mih,Monik ko ada di kamar aku,kan mamih tau kalaw aku ga suka,kamar aku d masuk Ki sama orang lain,terkecuali,aku,mamih,sama bibi " ( Hendra )
Hendra benar benar marah,karna itu menyangkut hal pribadi,selama ini gga ada yg berani masuk kamar terkecuali,mamih,sama ARt d rumah nya,itu pun karena udah lama kerja d rumah nya,walupun banyak ART d rumah nya,cuman bibi Juni,yg boleh masuk kamar nya,untuk beberes kamar nya .
" yya tapi kan hen,gga usah bentak bentak gitu,kasian kan Monik " ( mamih )
monik yg merasa d bela menjadi besar kepala,
" aku ga apa apa ko Tan,emang aku yang salah,maen masuk aja,tp aku kan udah mengetuk pintu,tp Hendra nya ga keluar keluar,karena aku takut ada apa apa,Sama Hendra aku masuk aja " ( Monik ) Monik menunjuk kan muka memelas nya ( padahal cuman ekting ),supaya yang di sana merasa simpatik sama Monik,
Hendra yang melihat itu merasa muak,
" pintar juga,ekting wanita itu " ( Hendra )
berbicara dalam hati,sambil menatap sinis Monik .
" ya udah sekarang,kamu mandi,mamih tunggu d bawah " ( mamih )
yang hanya d anggukin oleh Hendra,
" hayu sayang,kita turun" ( mamih )
mamih menggandeng lengan Monik,
mereka semua keluar dari kamar,dan menunggu d meja makan,
20 menit kemudian Hendra ,sudah rapi dengan baju polos,lengan pendek,dan celana bahan pendek,
monik makin terpesona,melihat tampil lan Hendra seperti itu .
Hendra duduk d sebelah papih nya,d saat ia akan mengambil nasi, Monik langsung menawar kan diri,untuk melayani hendra,
" biar aku yg ambilkan nasi nya," ( Monik)
tangan nya terulur,untuk mengambil piring yg d pegang sama Hendra,
" ga usah,saya bisa ambil sendiri " ( Hendra )
sambil menyendok kan nasi,dan lauk pauk nya .
monik langsung terdiam,dan duduk kembali ..
" sayang jangan ketus gitu dong,kan Monik niat nya baik," ( mamih )
hendra ta menjawab,ia masih asik dengan makan nan nya,Hendra males menjawab,nanti nya bakal terjadi debat ..
makan nya hendra,lebih baik diam .
monik yg merasa di bela makin,besar kepala .15 menit kemudian mereka,selesay makan.
" mih,pih aku ke kamar dulu ya,soal nya masih ada kerjaan,yang harus aku kerjakan,untuk miting besok pagi " (Hendra )
sambil beranjak,namun sebelum kaki nya melangkah,papih nya melarang,
" kita ke ruang keluarga dulu hen,papih.ada yang mau d bicarakan " ( papih )
semua berjalan,menuju ruang kelurga,
setelah mereka duduk,
papih menghela napas nya,
" hen papih mau,kamu menikah dengan Monik ," ( papih )
semua menoleh ke arah Hendra,menunggu jawab ban dari Hendra,
Hendra yang merasa d tatap oleh semua orang,bingung,??
karena papih nya,mengambil keputus san,yg ga pernah d bicarakan terlebih dahulu .
" maaf sebelum nya,papih kenapa gga berbicara dulu sama hen ??
maen putus sin aja," ( hendra,)
Hendra tidak terima keputus san papih nya,
" kalaw papih bilang,pasti kamu akan menolak,dan sekarang papih sudah membuat keputus san ?? " ( papih ) dengan tatap pan tajam nya.
" papih memutus kan,kamu menikah dengan Monik,mengerti ?? ga ada bantahan,ini keputus san papih" ( papih )
" lagian kan Monik,kan jelas bibit,bebet,bobot nya,sekaligus anak sahabat dari papih " ( papih )
" ya ga bisa gitu dong pih,aku bukan anak kecil yang bisa papih atur,aku udah dewasa pih " ( Hendra)
" tapi sampey sekarang kamu belum menikah,sedang kan sahabat sahabat mu,udah menikah,dan punya anak" ( papih )
nada bicara papih yg naik satu oktap,dengan tatap pan begitu tajam .
" pih aku ga mau,aku ga mencintai Monika pih," ( Hendra )
dengan tatapan yang tak kalah sengit nya,
" papih ga minta pendapat mu,kamu harus menerima keputus san papih " ( papih )
sedang kan orang orang yang berada di situ,hanya saling tatap,ga ada yang berani berbicara sepatah pun,
" ya udah kalaw gitu,papih aja yang nikah,sama Monik," ( Hendra )
Hendra langsung beranjak,dari tempat duduk nya,
Hendra terus melangkah,menuju kamar nya,
" hen...hen ..." (papih )
papih terus memanggil nama Hendra,tapi yang d panggil tak menggubris nya,
papih menghela napas panjang,
" maaf yya jeng,jadi pada tegang gini " ( mamih )
mamih berusaha mencair kan suasana ..
" ga apa apa jeng,mungkin Hendra sok,karna ini kan tidak d bicara kan terlebih dahulu," ( Linda )
sambil tersenyum ( tersenyum palsu,padahal hati nya dongkol )
" kalaw gitu kami,sekeluarga pamit dlu yya?? soal nya udah malam " ( Bram )
yang d angguki oleh mamih sama papih.
" lain kali,kita bicarakan lagi " ( Bram )
" maaf yya Bram,ga seseuay dengan rencana,malah kacaw" ( papih )
papih berbicara sambil merangkul bahu papah Bram ..
" santey saja,mungkin bener Hendra sok, masih bisa d bicarakan lagi,mungkin sekarang Hendra lagi pingin sendiri dulu," ( Bram )
papih dan mamih cuman menggangguk,
" kalaw gitu saya permisi ya jeng " ( Linda )
Linda sambil cipika cipiki,
" om,Tante Monik pamit dulu ya " ( Monik )
monik sambil menyalami kedua orang tua,Hendra .
papih dan Bram hanya berjabat tangan .
sebelum mereka keluar,dari rumah mewah keluarga Pramana,mereka mendengar suara langkah kaki,mereka melihat Hendra seperti mau keluar,dengan celana bahan( chino ),dan memakay jeket kulit nya,
" nak kamu mau kemana " ( mamih )
mamih bertanya,karna mamih tau Hendra akan pergi ke luar,
" aku mau pergi dulu ke luar mih " ( hendra )
lalu Hendra mencium pipi mamih nya,saja .
sedang kan ke papih nya Hendra ga mencium nya,karena masih kesal ..
Hendra pun pergi,tanpa menyapa,keluarga Monik.
" jangan malem malem hen plng nya?? " ( mamih )
Hendra hanya mengacung kan tangan nya,yang berbentuk o,
Hendra menaiki motor nya,setelah Hendra pergi keluarga Monik pun berpamit tan,
" kalaw begitu kami juga pamit ya jeng " ( Linda )
keluarga Monik pun pulang,mereka mengendarai kuda besi nya ..
di dalam mobil,
" pah supaya nya mah,aku harus nikah sama Hendra,aku ga mau tau" ( Monik )
" tenang aja sayang,Hendra itu anak penurut,pasti lah dia mau menuruti permintaan,orang tua nya" ( Bram )
Bram meyakin kan anak nya,
" ya mudah mudahan aja mas,soal nya,aku sangat berharap,besan nan dengan keluarga Permana," ( Linda )
" ya kita tunggu aja,kabar baik dari keluarga Permana" ( Bram )
" aku sangat berharap banget mas,soal nya kan keluarga Permana,keluarga terpandang" ( Bram )
Linda sambil tersenyum,membayang kan kalaw ia menjadi besan Permana,temen temen sosialita nya,pasti akan mengagumi nya,
di sisi lain Anita,baru pulang kerja,karna butik tempat ia bekerja tutup pukul 9 malem .
" bay Anita,hati hati ya d jalan " ( temen temen Anita)
" ok,kalian juga hati hati ya" ( Anita ).
yang hanya d angguki oleh temen temen nya Anita,sambil melambay kan tangan nya .
Anita pun nunggu pacar nya ( Angga ),
karena Angga selalu mengantar,jemput Anita .
Anita dan Angga udah pacar ran hampir 3 tahun,Anita sangat mencintai Angga.
walaupun,Anita sudah lama berpacar ran tp mereka hanya sebatas pegangan tangan saja,karena Anita,ingin menjaga kehirmat Tan nya,untuk suami nya,Bahkan ciuman pun,Anita tidak pernah,Angga pun menghormati keputus san Anita,
walupun sesekali angga,menginginkan itu,karna temen temen Angga,rata rata sudah tidak perjaka,( maklum gaya pacar ran anak muda sekarang 🤭), " jangan di ikuti ya,???
20 menit menunggu,Angga belum menjemput nya,
" kemana sih kamu yank,ko ga ada jemput,d telepon,hp kamu ga aktip," ( Anita )
Anita berbicara sendiri,sambil mondar mandir ..
" tunggu 10 menit lagi aja??, mungkin dia ketidur ran " ( Anita )
Anita berpikir,positif.
karena memang sering Angga terlambat menjemput,dengan beralas san ketidur ran,
satu jam kemudian,Angga belum menjemput dirinya,malam makin larut,Anita pun memutuskan untuk pulang,
dan memesan ojeg online,karena sudah malam,agak susah mendapat kan ojeg,akhirnnya Anita pun berjalan ke arah depan siapa tau di sana ia dapat ojeg pangkalan,Anita pun terus berjalan, sambil membaca shalawat,dalam hati .
hingga d depan,Anita mulay ragu karena banyak anak anak muda yg lagi pada nongkrong.
" jalan ga ya,kalaw ga jalan masa mau nunggu d sini,kapan pulang nya,kalaw ga jalan aku takut,
aduch ,,?? gimana yya " ( Anita )
Anita terus berpikir .
" ya udah deh,jalan aja,bismillah " ( Anita )
akhir nya,Anita memutus kan untuk berjalan .
walupun takut,Anita terus berjalan,sambil bersholawat dalam hati ,
langkah kaki nya terus berjalan,dan hampir mendekati ,anak anak remaja.
" Hay cantik,habis dari mana" ( salah satu anak remaja yg nongkrong,bertanya sama Anita )
sambil mendekati Anita,
Anita hanya menanggapi,dengan senyum man,dan menunduk,tanda hormat.
" permisi bang" ( Anita )
" sini dulu lah cantik,kita nongkrong dulu " ( salah satu dari anak remaja tersebut,)
" ga bang,terimakasih "(Anita )
dengan langkah cepat,Anita meninggal kan anak anak remaja itu,tapi tak semudah yang ia pikir kan,tiba tiba ada anak remaja,yang mencekal,tangan nya..
Anita merasa sangat takut,
" maaf lepasin tangan saya " ( Anita )
Anita memohon kepada anak remaja tersebut,
saking takut nya Anita menangis,tp anak remaja tersebut,tidak mau melepas kan,cekal lan nya ..
" ngapain saya lepas sin,gimana kalaw kita seneng seneng dulu " dengan wajah yg genit .
" jangan bang,saya mohon ,,?? " ( Anita )
" jangan muna yya,wanita jaman sekarang seperti apa " sambil menatap Anita dengan sinis nya,bukan dengan tatap pan genit nya lagi,
" saya ga seperti itu " ( Anita )
" hik ..hik .." ( Anita )
Anita terus saja menangis,dan memohon agar remaja tersebut,melepas kan genggam man nya ..
" ayo cantik,kita bersenang senang dulu, "
anak remaja tersebut,mencoel dagu Anita,Anita langsung menepis nya,dengan satu tangan nya,membuat anak remaja tersebut,menampar pipi Anita,saking keras nya,sampey mengeluar kan darah,d sudut bibir nya,
tapi Anita ga boleh lemah,ini kesempat Tan Anita untuk kabur,
Anita pun berlari sangat kencang,dan hanya 2 orang anak remaja yg mengejar nya,
sebenar nya yg nongkrong itu ada 6 orang,tapi mereka acuh,hanya 2 orang ini aja yang kurang ajar ..
" hey wanita sialan,mau kemana kamu " teriak anak remaja ..
Anita mau menyebrang,tapi ia ga melihat sisi kiri dan kanan,saking takut nya,Anita hampir tertabrak,untung saja pengendara motor bisa mengerem nya .
pemuda tersebut langsung turun,
" hey wanita sialan,akhir nya aku bisa menangkap mu " anak remaja tersebut sambil mau mencekal lengan,Anita
"saya mohon,hiks .. lepas kan saya ,hiks ..hiks. " ( Anita )
jawab ban Anita terbata bata,saking takut nya ..
" hey ini ada apa bung,ko membuat wanita ini nangis " ( Hendra )
Hendra belum menyadari kalaw itu Anita,karna anita menangis sambil memeluk lutut nya,wajah nya ia telusup kan ke kaki ..
" Lo jangan ikut campur,urus san gue yya,sekarang Lo minggir,gue mau bawa wanita ini,untuk bersenang senang,"
sambil berusaha untuk mencekal tangan Anita,
tp Anita selalu,menepis nya ..
" itu jadi urus san gue bro,dia itu wanita,gue ga tega liat,nya?? ,apalagi dia menangis " ( hendra ).
jawab Hendra sambil,menepuk sebelah bahu remaja itu,
" Lo mau,jadi pahlawan?? "
tanpa basa basi,2 remaja itu mau memukul Hendra,
Hendra yg tau itu,langsung mengelak ..
dan terjadi lah baku hantam,
tapi karena Hendra,jago bela diri,Hendra menang.
" masih punya nyali bro " Hendra sambil tersenyum sinis .
2 anak remaja tersebut lari terbirit birit .
" hey bangun,mereka udah ga ada " ucap Hendra sambil menepuk bahu anita.
Anita mendong ngak kan wajah nya,Anita terkejut melihat orang yang menolong nya ..
begitu pun sebalik nya, Hendra tak kalah terkejut nya,untuk sementara mata mereka bertemu,dan saling pandang.
" makasih mas " ( Anita )
Anita mengalih kan pandang Ngan nya,
" ehmptzz .." ( Hendra )
" kalaw gitu saya permisi,dan sekali lagi saya ucap kan terimakasih " ( Anita )
Anita mulay bangun dari tempat duduk nya,dan membungkuk kan badan nya sebagai tanda hormat,d saat Anita mau beranjak,
"tunggu kamu mau kemana" ( Hendra)
"ak ..aku mau pulang"( Anita )
Anita menjawab dengan gugup,
" emang jam segini,masih ada kendaraan,??" ( Hendra)
Hendra memicingkan sebelah alis nya,
" ya mudah mudah Han aja,di depan ada ojeg " ( Anita )
Anita menjawab sambil menunduk kan wajah nya ..
" jam segini,mana ada ojeg, ini udah mau jam sebelas malem," ( Hendra )
Anita tidak menjawab,karena apa yang d ucap kan Hendra,memang iya,tp coba dulu aja..
d saat Anita mau beranjak,Hendra mencekal tangan Anita,
Anita merasa takut .
" saya ga akan ngapa ngapain kamu " ( Hendra )
Hendra melepas kan cekal lan nya,
" sekarang kamu ikut,dengan saya,tenang aja saya ga akan ngapa ngapain kamu ko?? " ( Hendra )
Anita mendongak kan wajah nya,melihat mata Andre,ga ada kebohong Ngan..
" ya udah ayo,ke buru malem " ( Hendra)
Anita pun mengikuti nya,mau tak mau,
Anita menaiki motor Hendra,dan Anita memberi tahu alamat rumah kos san nya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 453 Episodes
Comments