20 menit kemudian Anita dan Hendra,sampey kos san nya,karena jalan nan yang sepi,jadi tak ada hambat Tan,
Anita pun turun,dari motor Hendra
" makakasih mas,udah mau nganterin saya pulang" ( Anita )
" ehmptzz .." ( Hendra )
Hendra langsung pergi begitu saja,dan hanya mengucap kan kata ehmptzz,
" ga ada kata kali ya,selain kata ehmptzz," ( Anita )
Anita berbicara kepada diri sendiri.
" ya udah deh mending aku masuk aja,udah gerah dan ngantuk nih" ( Anita )
Anita pun masuk ke kamar kos kos san nya,
ia langsung pergi ke kamar mandi,15 menit kemudian Anita sudah selesay dengan kegiatan mandi nya,dan sudah memakai baju lengkap,d saat ia merebah kan tubuh nya d kasur nya,Anita baru teringat kekasih nya,buru buru ia melihat hp,dan tak ada pesan ataw tlpn dari kekasih nya,
karena penasaran Anita pun mencoba menghubungi kekasih nya,tapi tetep aja operator yang menyahut nya,
Anita masih berpikir positif,mungkin hp nya lobet,
akhir nya Anita pun,memutus kan untuk tidur,karena waktu menunjuk kan pukul 12.30
keesok kan pagi nya,Anita terbangun dan melihat jam dingding,sudah pukul 7,
" astagfirullah,aku kesiang Ngan" ( Anita )
mungkin karena ia lelah,jadi tidur pun sangat pulas,sampey sampey ia ga denger alarem,d hp nya ..
" ya udah deh,mending aku mandi aja " ( Anita )
Anita memutus kan mandi karena,sebentar lagi ia kerja,
sebenar nya masuk kerja itu jam 9,cuman di karenakan rumah Anita jauh,dari tempat kerja,makan nya Anita berangkat agak pagi.
selesay ia,mandi .
Anita membeli sarapan,biasa nya ia selalu masak,cuman karna waktu nya mepet,jadi ia putus kan untuk beli aja ..
karena di depan kos san nya,ada warteg .
Anisa pun sarapan,d sela sela sarapan nya Anisa jadi teringat Angga,
Anita mengambil hp nya,yg ia letak kan d atas nakas.
kali kali aja ada Angga yg menghubungi nya,tp ternyata nihil,
Anita pun mencoba menelpon Angga,dan lagi lagi operator yang menyahut nya ,
biasa nya jam segini angga udah Dateng ke kos san nya,
tapi ini belum ada,akhir nya Anita pun berangkat,
sedangkan di lain tempat,d rumah mewah,
Hendra akan bersiap siap pergi ke kantor ..
ia sudah mengena kan setelan jas nya .
Hendra ke bawah menuju meja makan,di sana sudah ada mamih papih nya.
" pagi mih,pih " ( Hendra )
" pagi juga sayang" ( mamih )
mamih menyapa,sedang kan papih masih dengan mode diam nya .
" sayang mau sarapan apa,nasi goreng ataw roti," ( mamih)
" aku roti aja,mih." ( Hendra )
mamih pun langsung mengolesi roti,dengan sele coklat,karena Hendra suka dengan sele coklat.mamih pun memberikan roti yang sudah d olesi kepada Hendra.
" makasih,mih?? " ( Hendra)
Hendra tersenyum kepada mamih,
" hen,gimana keputus san mu,apakah setuju,kamu nikah sama Monik " ( papih)
papih langsung tutup poin .
" pih ga ada pembahasan lain,selain itu " ( Hendra )
" papih hanya bertanya,gimana keputus san nya,jangan di gantung seperti ini " ( papih )
" siapa yang menggantung kan,aku tetep dengan pendirian aku" ( Hendra )
selera sarapan nya langsung menghilang,baru juga satu gigit,akhir nya Hendra memutus kan untuk ke kantor,karena kalaw d ladenin,ujung? ujung nya berdebat,
" mih aku berangkat," ( Hendra )
" loh?? ,sayang ko ga d habisin sarapan nya" ( mamih)
" udah ga berselera mih,?" ( Hendra)
Hendra beranjak dari tempat duduk nya,lalu ia mencium pipi mamih nya,
biasa nya Hendra juga mencium pipi papih nya,tapi karena ia masih marah,
" hen..hen ..papih,belum beres bicara sama kamu " ( papih )
Hendra tak menggubris nya,karena kalaw ia menanggapi,takut nya ia berdebat dengan papih nya,karena bagay mana pun,Hendra harus menghormati papihnya,jadi lebih baik menghindar .
" tuh liat mih,anak kamu,ga ada sopan sopan nya,maen pergi aja" ( papih)
" ya jelas lah pih,Hendra langsung pergi,dari pada ia berdebat sama papih,lebih baik menghindar," ( mamih )
" jangan terlalu memaksanya pih,makin ia di paksa,makin ke memberontak" ( mamih )
mamih menengahi,karena mamih tau watak sang anak seperti apa.
"tapi mih,papih ini sudah tua,papih ingin,menimang cucu " ( papih)
papih menunjuk kan wajah memelas nya,
mamih menghelas napas panjang nya,
" ya tapi pih,Hendra itu watak nya keras,kalaw kata dia gitu ya gitu,biar dia mencari wanita nya sendiri" ( mamih )
mamih berdiri, langsung berlalu ke dapur,karena kalaw d tanggapi,ga akan ada habis nya .
" loh ko papih di tinggal sich,mih?" ( papih)
mamih tidak menanggapi omel lan papih,
" ya udah papih,berangkat ke kantor "
teriak papih ..
" yya pih " teriak mamih
di kantor Hendra sibuk dengan berkas berkas nya,
d tempat yang berbeda,d sebuah butik,Anita sedang melayani pembeli ..
saking asik nya,dengan berkas berkas nya,hendra ga menyadari,kalaw sekarang udah masuk jam makan siang,
ia baru tersadar,karena perut nya keroncong Ngan .
" jam berapa ini" ( Hendra )
sambil melihat jam tangan nya,
" pantes san aja,udah bunyi,ni perut,ternyata minta di isi yya,dan udah waktu nya makan siang" ( Hendra )
sedangkan d luar sana Monik,berusaha untuk masuk kantor hendra,
" apa lo,tau gue ini siapa" ( Monik )
monik menatap tajam,ke reara represioni,
" gue ini calon istri nya ,Hendra "(Monik)
"mba,kalaw mimpi jangan kebagus san " ( represionis )
dengan tatapan sinis nya,
" siapa yg mimpi,memang bener gue,ini calon istri nya," ( Monik )
repseonis tersebut,hanya menyungging kan senyum nya saja,
sedangkan d waktu bersamaan,Hendra sedang menuju ke lobi,d karenakan ia ingin makan siang,
Hendra melihat ada keribut Tan,
" ada apa ini ??" ( Hendra )
sambil menatap karyawan represionis,
" mas ini aku,kenapa aku mau masuk ke kantor mu saja,tidah d bolehin " ( Monik)
nada bicara nya d buat manja,dan tidak lupa tangan nya,yg bergelayut manja,d lengan kokoh Hendra,
Hendra merasa muak,dengan kelakuan Monik.
Hendra menepis tangan nya Monik,
" setiap kantor,punya atur ran nya,mereka hanya menjalan kan tugas nya " ( Hendra )
Hendra menatap sinis kepada Monik,karyawan tersebut tersenyum sinis kepada Monik .
" tapi kan aku,ini calon istri kamu,bukan orang asing," ( Monik )
masih dengan nada bicara yg manja,dan berusaha meraih lengan Hendra,tp Hendra selalu menepis nya,
" sejak kapan,kamu calon istri saya " ( Hendra)
dengan tatapan sinis nya,
" sejak,semalem.." ( Monik )
masih dengan PD nya,
" orang tua kita kan udah setuju,dan mau menikah kan kita berdua " ( Monik )
" tapi kan aku nya yg ga setuju " ( Hendra )
" dana aku ga mau,nikah sama kamu ?? " ( Hendra )
" yya ga bisa gitu dong hen,itu keputus san papih kamu,ga bisa di ganggu gugat" ( Monik )
monik menaik kan nada bicara nya,karena ia kesal.
" ya udah kalaw gitu,kamu nikah aja sama papih,kalaw aku sih ogah ???" ( Hendra )
Hendra langsung,pergi begitu aja karena males harus ngeladeni Monik,yg pasti ga akan ada ujung nya ..
" hen,,hen ,, tunggu ??? " ( monik )
monik terus memanggil Hendra,tp yg d panggil tak menggubris nya .
" makan nya ba,kalaaw mimpi jangan ke tinggian,kalaw jatuh ujung nya sakit juga kan ba ??" ( represionis ) berbicara sambil tersenyum meledek,
" eh,, liat aja yya,kalaw gue udah jadi istri nya Hendra,lo, ( sambil menunjuk wajah represionis ), yg bakal gue pecat ,ingat itu " ( Monik )
monik menghentak kan kaki nya,dan pergi meninggal kan,kantor nya Hendra,
dengan membawa kekecewaan,karena tidak d anggap oleh Hendra.
" awas aja kamu hen,nanti kamu bakal bertekuk lutut d hadapan ku " ( Monik )
monik berbicara sambil memukul setir mobil nya,
sedang kan yang membuat Monik jengkel,lagi asyik makan siang.
20 menit kemudian Monik sudah tiba d rumah nya ..
" mamah ... " ( monik )
monik berteriak,memanggil mamah nya ..
" ada apa sih sayang,ko teriak teriak gitu"
( mamah )
mamah berjalan sambil,menghampiri Monik.
" mah aku,lagi kesel sama Hendra " ( Monik )
" kenapa kamu kesel,sama Hendra " ( mamah )
" tadi aku tuh ke kantor Hendra mah,tapi pas aku baru masuk ke lobi,aku d cegat oleh represionis" ( Monik )
" aku tidak d bolehin masuk mah,sama represionis.karena aku ini orang asing," ( Monik )
Monik pun mencerita kan,dari awal sampe akhir,
mamah nya langsung marah,karena ga terima,anak nya d permalukan ..
" nanti mamah,akan telpon Tante Amira " ( mamah )
" ya mah aduin aja " ( Monik )
" bentar mamah ambil hp dulu " ( mamah)
mamah nya Monik pun,segera berlalu,mengambil hp,yg berada d kamar nya,lalu ia mencari kontak bernama amira.
setelah sambung Ngan telepon nya terhubung,mamah Linda langsung menceritakan semua nya,tanpa basa basi
" maaf jeng,atas kelakuan anak saya,nanti saya akan tegur anak saya" ( mamih )
" ya jeng,saya ga terima,anak saya d permalukan seperti itu " ( Linda )
" sekali lagi maaf ya jeng" ( mamih )
" ya sudah,kalaw begitu saya tutup yya,telepon nya " ( Linda )
" oh,ya silah kan jeng" ( mamih )
" selamat siang" ( Linda )
akhir nya telepon itu terputus,
" ada ada saja kamu hen.." ( mamih )
mamih sambil menepuk jidat nya .
waktu menunjukan pukul 04.00.
waktunya Hendra pulang,Hendra bergegas pulang dengan mengendarai mobil kesayang Ngan nya,
20 menit kemudian,Hendra tiba d rumah,dan di sambut oleh mamih .
" sore mih " ( Hendra ) sambil mengecup pipi mamih nya,itu menjadi kebiasaannya dari dulu,
" sore sayang " ( mamih)
d saat Hendra akan melangkah,menuju kamar nya,mamih nya mencekal lengan anak nya,
" ada apa mih " ( Hendra )
" sini nak,mamih mau nanya sama kamu " ( mamih )
mereka pun duduk d ruang tamu,
" mau nanya apa mih?? ko muka nya serius banget," ( Hendra )
mamih pun mencerita kan semua nya ,apa yg d ucap kan mamah nya Monik.
Hendra tersenyum,
" udah mih,cerita nya " ( Hendra )
" udah,kamu tuh nak,Konga merasa bersalah sich ?? " ( mamih )
mamih melihat anak nya,tenang tenang aja,ga ada rasa penyesel lan d dalam diri nya,
" terus aku,harus gimana mih?? " ( Hendra )
" harus nangis,harus minta maaf,ogah banget mih " ( Hendra )
" ya minta maaf lah nak,sama Monik?? " ( mamih )
" aku harus minta maaf,ga banget deh mah " ( Hendra )
" lagian,ngaku ngaku calon istri aku,ya aku kesel lah mah .." ( Hendra )
" udah ach mah,aku cape," ( Hendra )
Hendra berlalu ke kamar,
" hupt .. dasar wanita manja,maen ngadu aja" ( Hendra )
Hendra pun,berjalan ke kamar mandi,untuk mandi,karena badan nya terasa lengket .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 453 Episodes
Comments