Bab 4 Lulus

Jam istirahat telah selesai terlihat teman-teman Kayla sedang berjalan ke arah kantin membuat Kayla segera berdiri karena ia ikut bergabung bersama mereka.

''Gue cabut dulu ya. Oh ya gue suka ngobrol dengan lo.'' Ucap Kayla beranjak pergi tanpa menunggu apa yang akan di katakan oleh Rayhan.

Rayhan hanya tersenyum masam ia pun kembali dengan buku yang sejak tadi ingin ia baca tapi gara-gara Kayla menghampiri dirinya ia menjadi mengurungkan niat nya.

''Hey bro.'' Ucap Dani saat ia mendapati teman nya sedang asik dengan buku di tangan nya.

''Udah kelar kali, lagian lo pakai acara telat jadi deh kaya gini.'' Ucap Dani sambil menepuk baju dari teman nya itu.

Dani sudah lama mengenal Rayhan sejak mereka duduk di bangku SMA kedekatan mereka cukup dekat bahkan bisa di bilang jika Dani salah satu sahabat nya.

Namun karena Rayhan harus ikut pindah bersama orang tuanya di desa membuat mereka berpisah dan kini Rayhan memutuskan untuk kembali ke Jakarta karena ia ingin melanjutkan kuliah di Jakarta tentunya karena ia juga mendapat tawaran kerja yang sedikit menjanjikan membuat Rayhan berniat pindah ke fakultas kedokteran di Jakarta dan menyesuaikan studi nya di sini bersamanya.

Rayhan hanya tersenyum menanggapi perkataan dari sahabatnya tanpa berniat menjawab.

''Lo tahu sama itu cewe ray?'' tanya Dani karena ia melihat sekilas tadi Kayla dari tempat duduk Rayhan dan terlihat pergi begitu saja.

''Baru kenal.'' Ucap Rayhan tampak biasa saja karena memang ia sendiri baru saja berkenalan dengan Kayla.

''Sepertinya dia itu cewe yang tempo dulu aku kerjain deh waktu dia mau masuk ke sini.'' Ucap Dani mengingat wajah Kayla yang hampir hilang dalam ingatan nya.

''Udah lah jangan ngomongin terus itu cewe lagian aku suntuk nih.'' Rayhan berkata karena fokusnya belajar hilang lagi karena gangguan teman nya lagi-lagi ia harus bersabar.

Rayhan sebenarnya bukan sok sokan belajar karena memang waktu yang ia gunakan harus terbagi dengan pekerjaan nya belum lagi ia memiliki sampingan lain yang membuat dirinya harus pintar-pintar membagi waktu.

''Kemana si Alan?'' tanya Rayhan karena biasanya jika ada Dani pasti ada Alan.

''Tau tuh anak kayak nya dia kelaparan.'' Ucap Dani dengan membuka ponsel nya dengan santai.

Ke tiga lelaki itu adalah lelaki yang selalu menjadi perbincangan bagaimana tidak kakak senior itu selalu saja membuat para wanita merasa tersihir.

Alan adalah lelaki yang dingin dan terkesan cool apalagi dengan wajah tampan yang ia miliki dan tentunya kepintaran nya juga.

Sementara Dani dia lelaki yang tampan humoris dan juga terkenal karena ia adalah wakil ketua BEM.

Kalau Rayhan jangan di tanya lagi karena ia memiliki wajah tampan, pintar dan juga terkesan santun tak sedikit orang menyukai nya karena ia terkesan islami membuat ia mempunyai daya tarik tersendiri.

.

.

Beberapa bulan telah berlalu bahkan kedekatan Kayla dan juga ketiga teman nya sudah terjalin dekat. Kadang mereka sering berkumpul hanya sekedar sharing atau bercerita tentang kehidupan nya atau juga tentang hobi mereka.

Kayla sendiri merasa senang karena dengan ia dekat bersama mereka kini ia mampu mengatasi ketakutan nya dengan dorongan dari mereka.

Hingga tahun berganti tahun kini mereka telah berpisah karena Rayhan, Dani dan juga Alan sudah sudah lulus bahkan entah kemana mereka sekarang mungkin sibuk dengan keseharian mereka.

Kampus yang dulu ramai dengan canda tawa bahkan tak jarang mereka saling beradu argumen kini terasa sepi.

Hobi yang dulu membuat mereka selalu meluangkan waktu untuk bersama kini juga telah hilang karena hobi mendaki kini terasa enggan tanpa petunjuk dari Dani seolah Kayla dan ke dua sahabatnya pun merasa kehilangan.

Tahun berganti tahun bahkan kini hanya menghitung hari Kayla akan bergelar sebagai dokter kandungan karena ia memutuskan memilih menjadi dokter kandungan.

Acara yang kini di adakan di aula kampus terlihat sangat ramai dengan meriah acara yang kini mereka adakan.

Tak jarang mereka berfoto ria sebelum saling berpisah.

''An aku sedih.'' Ucap Kayla karena sudah di pastikan mereka akan berpisah.

Kayla sudah tahu jika Ana akan kembali ke kota kelahiran nya padahal mereka sangat dekat.

''Aku juga, tapi semangat kita harus semangat kay.'' Ucap Rara karena ia sendiri begitu sedih tapi apa yang akan terjadi memang itu adalah jalan mereka sendiri.

Acara demi acara kini telah selesai dengan begitu Kayla juga sudah sah mendapat gelar sebagian dokter bahkan nilainya saja mendapat nilai yang bagus.

Kayla menghampiri ke dua orang tuanya yang kini hadir dalam acara wisuda dan juga kedua kakak dan kakak ipar nya tidak lupa adik Kayla yang bungsu tak lupa Aleta sangat keponakan nya anak dari kak Bima.

Aleta mengenakan baju berwarna pink dengan rok kecil memperlihatkan kaki mungil nya. Aleta kini sudah menginjak lima tahun ia terlihat begitu aktif.

''Sayang, selamat ya.'' Ucap mamah Kayla dengan perasaan senang ia segera memeluk Kayla mereka pun saling mengucapkan salam pada adik mereka.

''Akhirnya Dek kamu sudah lulus.'' Ucap Bima dengan bangga ia mengusap puncak kepala Kayla dan memeluk sang adik.

''Ayo kita foto dulu.'' Ucap Diana karena ia tidak ingin melewatkan acara yang sangat penting untuk mereka.

Keluarga Kayla itu pun akhirnya berpose dengan gaya masing-masing.

Waktu telah berjalan kini Kayla dan keluarganya pulang ke kediaman permana untuk merayakan syukuran atas kelulusan anak dari keluarga permana itu.

Satu persatu hidangan kini mulai di siapkan di meja yang terletak di depan kediaman Permana dengan bantuan beberapa asisten rumah tangga yang kini menyiapkan acara syukuran tersebut.

Tak hentinya Kayla merasa bersyukur karena ternyata ia bisa lulus dengan predikat memuaskan. Padahal dulu ia anti sekali dengan darah namun lambat laun ia sendiri mulai bisa mengatasi ketakutan nya juga.

''Mbak susi duduk aja di sini.'' Pinta Kayla karena kini mbak Susi sedang hamil anak ke dua nya dan usia kehamilan nya baru saja menginjak trimester pertama membuat mbak Susi harus banyak istirahat.

Mbak Susi pun menuruti perintah Kayla bagaimana pun ia harus bisa menjaga bayi yang kini berasa di dalam perutnya.

Seulas senyum terlihat dari bibir mungil Diana ia sendiri sangat senang karena kakak ipar nya kini sudah mengandung anak ke dua. Diana sendiri ia sangat berharap jika suatu hari nanti ia akan merasakan hal yang sama.

Sebuah penantian yang sangat berharga bagi seorang wanita adalah ingin merasakan hamil dan juga merasakan melahirkan meski kata orang melahirkan itu sangat sakit.

......................

Terpopuler

Comments

Buna Seta

Buna Seta

Bagus ceritanya kak

2022-07-06

1

Dehan

Dehan

penjahit cantik hadir kembali..

2022-06-25

1

Lenkzher Thea

Lenkzher Thea

Sukses ka, sampai sini dulu like plus favorit, dan ranting ⭐⭐⭐⭐⭐

2022-05-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 memaksa
2 Bab Mencoba
3 Bab 3 Awal pertemuan
4 Bab 4 Lulus
5 Bab 5 Mulai berubah
6 Bab 6 Salad buah
7 Bab 7 Dugaan
8 Bab 8 Enak di peluk?
9 Bab 9 Memikirkan Rayhan
10 Bab 10 Awal yg baru
11 Bab 11 Hari pertama
12 Bab 12 Pertemuan
13 Bab 13 Pilihan yg berat
14 Bab 14 Canggung
15 Bab 15 kekesalan mamah
16 Bab 16 Harus berubah
17 Bab 17 Ketakutan Kayla
18 Bab 18 Kerja sendiri
19 Bab 19 Makan malam
20 Bab 20 Terlalu memanjakan
21 bab 21 Di jodohkan
22 Bab 22 Kedekatan Kayla
23 Bab 23 Permohonan
24 Bab 24 Kesedihan Kayla
25 Bab 25 Menikah
26 Bab 26 Ikut suami
27 Bab 27 Kesedihan
28 Bab 28 Pertemuan
29 Bab 29 Serba salah
30 Bab 30 kesepakatan
31 Bab 31 Masih mencintai
32 Bab 32 permintaan pak Arif
33 Bab 33 cemburu
34 Bab 34 kebenaran yg Bima ketahui
35 Bab 35 Kesedihan
36 Bab 36 Siapa wanita itu?
37 Bab 37 Canggung
38 Bab 38 Menerima pernikahan
39 Bab 39 Merasa bersalah
40 Bab 40 Titip Kayla
41 Bab 41 Rencana pernikahan
42 Bab 42 bingkai foto
43 Bab 43 nonton bareng
44 Bab 44 Sisi yg berbeda
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69 Kembali bahagia
70 Bab 70 melupakan kado
71 Bab 71 Kado impian
72 Bab 72 Hari spesial
73 Bab 73 honeymoon
74 Bab 74 oleh-oleh
75 Bab 75 Chubby
76 Bab 76 masih canggung
77 Bab 77 Hamil?
78 Bab 78 Menjenguk kembali
79 Bab 79 Aku ini anak itu bu
80 Bab 80 Aku jahat mas
81 Bab 81 kebahagian
82 Bab 82 tak menyentuh
83 Bab 83 Kekesalan Alvin
84 Bab 84 Seseorang yg bukan di harapkan
85 Bab 85 menantu nakal
86 Bab 86 Siapa wanita itu
87 Bab 87 terjebak cinta masa lalu
88 Bab 88 Dia teman aku
89 Bab 89 Tak biasa
90 Bab 90 ya aku janji.
91 Bab 91
92 Bab 92 Kamu masih mempunyai dia
93 Bab 93 maafkan aku by
94 Bab 94 Kayla?
95 Bab 95 Hanya sekedar saran
96 Bab 96 Are you okay
97 Bab 97 By, aku.....
98 Bab 98 Makasih buat semuanya
99 Bab 99 apa semarah itu
100 Bab 100 selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 memaksa
2
Bab Mencoba
3
Bab 3 Awal pertemuan
4
Bab 4 Lulus
5
Bab 5 Mulai berubah
6
Bab 6 Salad buah
7
Bab 7 Dugaan
8
Bab 8 Enak di peluk?
9
Bab 9 Memikirkan Rayhan
10
Bab 10 Awal yg baru
11
Bab 11 Hari pertama
12
Bab 12 Pertemuan
13
Bab 13 Pilihan yg berat
14
Bab 14 Canggung
15
Bab 15 kekesalan mamah
16
Bab 16 Harus berubah
17
Bab 17 Ketakutan Kayla
18
Bab 18 Kerja sendiri
19
Bab 19 Makan malam
20
Bab 20 Terlalu memanjakan
21
bab 21 Di jodohkan
22
Bab 22 Kedekatan Kayla
23
Bab 23 Permohonan
24
Bab 24 Kesedihan Kayla
25
Bab 25 Menikah
26
Bab 26 Ikut suami
27
Bab 27 Kesedihan
28
Bab 28 Pertemuan
29
Bab 29 Serba salah
30
Bab 30 kesepakatan
31
Bab 31 Masih mencintai
32
Bab 32 permintaan pak Arif
33
Bab 33 cemburu
34
Bab 34 kebenaran yg Bima ketahui
35
Bab 35 Kesedihan
36
Bab 36 Siapa wanita itu?
37
Bab 37 Canggung
38
Bab 38 Menerima pernikahan
39
Bab 39 Merasa bersalah
40
Bab 40 Titip Kayla
41
Bab 41 Rencana pernikahan
42
Bab 42 bingkai foto
43
Bab 43 nonton bareng
44
Bab 44 Sisi yg berbeda
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69 Kembali bahagia
70
Bab 70 melupakan kado
71
Bab 71 Kado impian
72
Bab 72 Hari spesial
73
Bab 73 honeymoon
74
Bab 74 oleh-oleh
75
Bab 75 Chubby
76
Bab 76 masih canggung
77
Bab 77 Hamil?
78
Bab 78 Menjenguk kembali
79
Bab 79 Aku ini anak itu bu
80
Bab 80 Aku jahat mas
81
Bab 81 kebahagian
82
Bab 82 tak menyentuh
83
Bab 83 Kekesalan Alvin
84
Bab 84 Seseorang yg bukan di harapkan
85
Bab 85 menantu nakal
86
Bab 86 Siapa wanita itu
87
Bab 87 terjebak cinta masa lalu
88
Bab 88 Dia teman aku
89
Bab 89 Tak biasa
90
Bab 90 ya aku janji.
91
Bab 91
92
Bab 92 Kamu masih mempunyai dia
93
Bab 93 maafkan aku by
94
Bab 94 Kayla?
95
Bab 95 Hanya sekedar saran
96
Bab 96 Are you okay
97
Bab 97 By, aku.....
98
Bab 98 Makasih buat semuanya
99
Bab 99 apa semarah itu
100
Bab 100 selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!