^^H A P P Y R E A D I N G^^
🌹🌹🌹🌹🌹
Saat sampai rumah Azhela langsung keluar dari mobilnya dengan wajah kesal, dia ingin mempermasalahkan hal ini karena jujur saja Azhela tidak suka jika ada seseorang yang menguntit hidup nya.
"Mama! Papa!" teriak Azhela memanggil kedua orang tua nya.
"Non, nyonya dan tuan sedang di rumah besar" jelas bibi pembantu yang mendengar suara teriakan Azhela.
Huh..
Azhela menghembuskan nafas nya kasar mendengar penjelasan bibi pembantu, dia langsung berjalan menaiki tangga dan masuk ke kamar nya.
Brugkkk !
Pintu kamar tertutup dengan suara yang sangat keras.
Azhela berjalan mendekati ranjang dan menghempaskan tubuhnya dengan kasar ke tempat tidur.
"Aaaaaa !" Azhela berteriak karena dia kesal.
"Aku nggak suka punya bodyguard!" lanjut Azhela kembali berteriak.
Azhela mencoba tenang, wajah nya masih terlihat jelas jika dia tidak suka dengan apa yang di lakukan kakak-kakak nya, tapi jika dia mengeluhkan semu ini pada Opa nya sekalipun Azhela yakin Opa nya tidak akan perduli.
Opa nya sangat sayang padanya tapi Azhela merasakan kasih sayang yang berlebihan di mana semua itu berubah menjadi posesif, dan Azhela tidak suka hidup seperti dalam sangkar.
Tok..tok..
"Nona" suara yang sudah Azhela kenali terdengar di balik pintu.
Dengan langkah malas Azhela berjalan mendekati pintu, dan saat pintu terbuka dia melihat Juna, bodyguard cupu nya.
"Apa!" ketus Azhela.
"Nona tuan Rayden meminta saya mengantarkan nona ke rumah utama" jelas Juna.
"Ogah! aku mau tidur" Azhela menjawab dengan wajah dingin nya.
Dia bahkan masuk begitu saja ke kamar nya tanpa memperdulikan Juna yang berdiri di ambang pintu dan tidak berani masuk.
Sebelum bekerja di sini dia sudah di peringati untuk tidak boleh masuk kamar Azhela, kontak fisik dan banyak hal lain lagi yang menjadi batasan untuk Juna bekerja.
Kakak-kakak Azhela sangat posesif dan mereka tidak rela jika princess mereka di sentuh oleh pria manapun, sekalipun itu dalam keadaan mendesak sekalipun.
"Nona, tuan akan marah jika anda tidak__" ucap Juna terhenti karena Azhela memotong ucapan nya.
"Bodo amat! emang aku pikirin hah! nggak tuh" sentak Azhela sinis.
Juna mengusap dada nya pelan, dia bingung karena saat ini ia harus nya sudah membawa Azhela pergi ke rumah besar.
Sampai tiba-tiba dering telpon mengalihkan perhatian Azhela, Juna berjalan sedikit menjauh dan itu membuat Azhela keluar dari kamar nya.
"Halo Juna, apa Zhee sudah di jalan?"
"Belum nyonya, nona Zhee masih di kamar nya"
"Bilang pada Zhee untuk cepat ganti baju dan pergi ke sini karena Opa nya mau makan malam bersama nya"
"Ba_" ucap Juna terhenti karena ponselnya di rampas begitu saja oleh Azhela.
"Halo Mama, aku tidak mau kemana-mana, kalian jahat karena memperkerjakan pria cupu untuk menjadi bodyguard ku" cerocos Azhela sambil menatap tajam ke arah Juna.
"Zhee sayang, keluarga Opa Darrel sedang ada di rumah besar, Aunty Nuna akan menikah dan kita akan malam bersama"
"Nggak mau, aku lagi kesel sama kalian semua, aku mau tidur aja" Azhela masih bersikeras untuk diam di rumah.
Tut !
Azhela menutup panggilan nya sepihak lalu berjalan ingin masuk ke kamar nya, Juna yang melihat itu mengikuti nona muda nya tapi saat di perbatasan kamar langkah nya langsung terhenti.
"Nona ponsel nya" ucap Juna mengulurkan tangannya.
"Ponsel butut aja sombong" ketus Azhela sambil mendekati Juna.
Azhela memberikan ponselnya pada Juna, dia heran kenapa Juna masih memakai ponsel butut seperti itu padahal jaman sudah semakin maju tapi ponsel Juna masih saja retak dengan merek lama.
"Pergi dari kamar ku dan jangan coba-coba untuk memperlihatkan wajah mu di depan ku lagi, kamu di pecat!" tegas Azhela.
Brugkkk !
Pintu tertutup dengan sangat kasar, Juna menghela nafasnya panjang hari pertama dia bekerja benar-benar penuh dengan perjuangan.
Tiba-tiba ponsel Juna berdering lagi, tapi itu bukan dari ponsel jelek nya melainkan dari ponsel nya yang lain.
"Halo" Juna melihat ke sana dan kemari dan setelah itu menjauh dari kamar Azhela.
.
.
.
Sedangkan di kamar Azhela baru mengaktifkan ponsel nya lagi, dan dia langsung melihat banyak nya notif pesan yang di kirimkan kakak-kakak nya.
Rata-rata pesan dari kakak nya itu hanya berisi untuk ucapan selamat karena Azhela memiliki bodyguard.
"Lihat saja kakak-kakak ku yang tampan aku yakini kalau si cupu itu akan mengundurkan diri nya, aku yakin itu" ucap Azhela sambil tersenyum menyeringai.
Dia akan memikirkan cara jitu nya agar Juna bodyguard nya yang jauh dari kata cool itu mengundurkan diri tanpa di pecat.
🌹
Daffin itu anak nya Aunty Tara dan Om Darrel ya🤧
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn
jgn2juna nyamar y
2022-11-17
1
LENY
Azhela sikapnya ketus seenaknya ya gak ada lembutnya sedikitpun. Terlalu dimanja jd begitu
2022-08-13
1
Sunarty Narty
😂😂😂😂😂nyamar si Juna tu
2022-05-13
2