Cinta Dan Benci

Cinta Dan Benci

Pengkhianatan

Seorang gadis muda baru saja melangkahkan kakinya keluar dari sebuah tempat dengan senyuman mengembang di bibir merah nya, sebuah tempat di mana seluruh orang di muka bumi ini berharap tak akan pernah berada di sana. Sebuah tempat yang di jadikan seseorang untuk menebus kesalahan yang pernah dia lakukan

Dia adalah Marisa Indah Perdana atau biasa di sapa Caca, Caca adalah seorang gadis muda yang memiliki paras yang menarik dan kulit yang putih mulus. Selain memiliki paras yang menarik dia juga memiliki sikap yang ramah kepada siapa pun, sehingga dia bisa membuat semua orang mudah untuk menyukai gadis tersebut

Tetapi karena sebuah kejadian di masa lalu membuat Caca harus menghabiskan beberapa tahun masa muda nya di dalam jeruji besi

"Akhirnya aku bisa keluar dari tempat ini," tersenyum bahagia sambil memandangi tempat itu

"Kenapa kak Leo ga jemput aku ya? apa dia lupa kalau aku keluar dari penjara hari ini?"

Caca mengeluarkan ponsel miliknya yang sudah kembali berada di tangan nya dan langsung menghubungi seseorang, dan orang tersebut adalah Leo sang kekasih hati yang membuat dia tetap tegar berada di tempat itu

Panggilan telepon yang Caca lakukan berakhir sia-sia karena Leo mengabaikan panggilan telepon Sasha pada saat itu, dan Caca pun memutuskan untuk mengirimkan sebuah pesan

"Kamu ada di mana sayang? apa kamu sibuk? kamu lupa ya kalau hari ini aku bebas?"

Sedangkan di seberang sana sepasang muda mudi sedang memadu kasih layaknya pasangan suami istri, dan orang tersebut adalah Leo dan seorang wanita muda yang sangat cantik. Mereka pun melakukan hal yang di luar batas wajar tanpa rasa malu sama sekali

"Sayang handphone kamu bunyi terus," mendorong sedikit tubuh Leo yang berada di atas tubuhnya dalam keadaan polos tanpa sehelai benang pun

Leo memandang ke arah gadis tersebut dengan tatapan mata yang sayu

"Saat ini ga ada apapun yang lebih penting dari pada kamu sayang," dengan nafas yang memburu dan langsung melanjutkan kembali aksinya

Dua orang tersebut melanjutkan aksi mereka yang sempat terhenti dengan sangat panas, hingga Leo mencapai suatu titik yang dia inginkan dan menjatuhkan tubuhnya yang lemas di samping gadis tersebut. Leo menatap ke arah gadis tersebut sambil tersenyum

"Kamu memang benar-benar hebat sayang," mencium kening gadis tersebut

Gadis tersebut pun mulai memasang wajah sedikit cemberut dan membuat Leo memeluk tubuh gadis tersebut dengan erat

"Kenapa sih sayang?"

"Aku cuma lagi kepikiran aja sayang karena sebentar lagi aku harus lihat kamu bermesraan lagi sama dia"

Leo pun semakin mengeratkan pelukannya

"Kenapa sih kamu harus bahas dia? aku kan udah bilang berkali-kali sama aku, secepatnya aku pasti cara untuk pisah sama dia"

"Kamu janji ya," menatap Leo dengan serius

"Aku janji sayang, secepatnya aku akan cari cara memutuskan hubungan kami. Karena hati aku cuma untuk kamu," mencium bibir gadis tersebut

Mereka berdua pun mulai terlelap ke alam mimpi tanpa Leo memeriksa ponselnya terlebih dahulu, sedangkan di seberang sana Caca tetap berpikir bahwa semuanya baik-baik saja

"Sebaiknya aku tunggu di apartemen kak Leo aja kali ya, nanti kan pas dia pulang aku kasih dia surprise kalau aku ada di sana," tersenyum tipis

Dengan langkah kaki yang pasti Caca melangkahkan kakinya ke arah apartemen Leo, saat itu Caca sama sekali tak mengetahui bahwa hari itu dia akan mengetahui sebuah rahasia yang tersimpan dengan sangat rapi selama ini

Sepanjang perjalanan Caca selalu tersenyum membayangkan saat nanti sang kekasih hati melihat dirinya berada di sana, dia teringat semua ucapan sang kekasih hati yang akan segera menikahi dirinya saat nanti dia sudah bebas

Sesampainya di apartemen tersebut Caca pun dapat masuk dengan mudah karena dia mengetahui pin apartemen tersebut, saat Caca mulai masuk ke dalam apartemen tersebut hatinya mulai terganggu melihat ada sepasang sepatu wanita dan laki-laki berada di sana

"Sepatu siapa ini? ga, kak Leo ga mungkin mengkhianati aku"

Caca kembali melanjutkan langkah kakinya dengan hati yang mulai goyah, kedua mata Caca langsung tertuju ke arah sofa yang berada di tuang tamu karena di sana terdapat sebuah tas wanita dan sebuah blazer wanita. Hati Caca pun semakin gundah bahkan kedua mata Caca mulai memerah menahan air mata yang siap terjatuh

"Ini semua pasti bohong," lirih

Caca berusaha menguatkan hatinya dan kembali melanjutkan langkah kakinya ke arah kamar utama di apartemen tersebut, Caca pun membuka pintu kamar tersebut dan sebuah pemandangan yang sangat menyayat hati harus dia saksikan. Karena sang kekasih hati sedang tertidur dengan pulas bersama seorang gadis yang selama menjadi sahabat baik nya

"Jadi ini yang kalian lakukan di belakang aku selama ini ya?"

Caca tersenyum getir dan melangkahkan kakinya dengan pasti ke arah tempat tidur, Caca pun menarik selimut yang menutupi tubuh kedua orang tersebut dengan kasar. Sontak saja hal tersebut membuat kedua orang tersebut langsung terjaga dari tidurnya

Leo membulatkan kedua bola matanya dengan sempurna melihat siapakah orang yang sedang berdiri di hadapan dirinya, dan sang gadis langsung menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya

"Kamu kok ada di sini?"

Caca tersenyum tipis sambil bertepuk tangan

"Kamu tanya kenapa aku bisa ada di sini kak? aku pikir kamu ga jemput aku karena kamu lagi sibuk kak, tapi ternyata," Caca tertawa lepas sambil menatap sinis

"Astaga!! maaf sayang aku lupa"

"Stop!! jangan pernah gunakan lagi kata itu buat panggil aku," dengan tegas

Leo hanya bisa terdiam karena untuk pertama kalinya dia melihat Caca mengeluarkan sikap yang seperti itu, Caca pun mulai melepaskan cincin yang berada di tangannya tanpa rasa ragu sama sekali dan mulai menuju ke arah nakas yang berada di sana

"Aku udah ga butuh ini lagi, sebaiknya kamu kasih cincin ini untuk perempuan yang pernah menjadi sahabat aku yang ada di samping kamu itu," penuh penekanan

Tanpa banyak bicara Caca pun melangkahkan kakinya dengan pasti keluar dari dalam kamar tersebut, sedangkan Leo yang panik langsung menyambar celana miliknya yang ada di lantai dan langsung mengejar Caca. Leo pun langsung memegang salah satu tangan Caca

"Dengerin penjelasan aku dulu Ca"

"Lepasin tangan aku, aku merasa muak di sentuh sama kamu." menatap dengan sinis

"Aku ga bisa lepasin tangan kamu sebelum kamu dengerin penjelasan aku dulu Ca"

Caca pun menatap tangan Leo yang sedang memegang tangan nya dengan tatapan yang sangat tajam, Caca tidak pernah membayangkan bahwa hal pertama yang akan dia terima setelah kebebasan nya kembali adalah sebuah pengkhianatan dari kedua orang yang paling dia percaya. Leo pun terpaksa melepaskan tangan Caca karena melihat tatapan mata Caca

Terpopuler

Comments

Ayu Ap

Ayu Ap

aku hadir...

2023-03-24

0

tambahan bunga sudah kuberikan

2023-03-16

0

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

Mampir Thor " Dijebak Nikah Paksa ".

2022-04-28

2

lihat semua
Episodes
1 Pengkhianatan
2 Menjadi Orang Asing
3 Pelukan Hangat
4 Hadir Dalam Mimpi
5 Penasaran
6 Memulai Rencana
7 Orang Yang Berbeda
8 FLASH BACK
9 Penyelamat Hidup Kamu
10 Permulaan
11 Penghibur Hati
12 Pertemuan Yang Di Rencanakan
13 Hari Yang Semakin Baik
14 Hal Yang Lebih Penting
15 Setitik Cahaya
16 PDKT
17 Kalah Telak
18 Senyuman
19 Melanjutkan Hidup Dengan Baik
20 Pahlawan
21 Sandiwara Yang Sempurna
22 Terlambat
23 Kekhawatiran Adel
24 Tak Sampai Hati
25 Bimbang
26 Pembuat Onar
27 Perangkap
28 Ketakutan Daniel
29 Cinta Dan Benci
30 Memberanikan Diri
31 Membuat Perhitungan
32 Tekad Caca
33 Menaklukkan Abian
34 Harapan Caca
35 Keinginan Daniel
36 Membuat Pilihan
37 Nasib Buruk
38 Kabar Baik Dan Buruk
39 Memutuskan Hubungan
40 Harapan Daniel
41 Hilang Ingatan
42 Menawarkan Diri
43 Kembali
44 Rencana Yang Berubah
45 Di luar Dugaan
46 Keyakinan Daniel
47 Kado Dari Faizal
48 Kepolosan Faizal
49 Mencari Tau
50 Membuka Sebuah Rahasia
51 Tidak Ingin Dia Tau
52 Menebus Kesalahan
53 Kisah Mama Diana
54 Keluarga
55 Seharusnya Saya
56 Sandiwara Vivian
57 Bimbang
58 Penyelamat
59 Peringatan Terakhir
60 Permintaan Rico
61 Aktor Terbaik
62 Kecurigaan Caca
63 Alergi Seafood
64 Gadis Yang Sama
65 Bunga Peony
66 Pendapat Sebagai Laki-laki
67 Mencuri Hati
68 Meruntuhkan Sedikit Demi Sedikit
69 Harapan Terakhir Sang Kakek
70 Tempat Yang Menyimpan Sejuta Kenangan
71 Karena Kamu
72 Berbohong Lagi
73 Jadi Penentu
74 Memperjuangkan Hati Kamu
75 Memperjelas Semua Yang Ada
76 Tidak Ikhlas
77 Kakek Buyut
78 Cemburu
79 Calon Suami Masa Depan
80 Bagaimana Aku Bisa Marah?
81 Hidup Dan Mati
82 Curi Pandang
83 Memberikan Kebahagiaan
84 Perempuan Yang Penuh Tipu Muslihat
85 Tanpa Bunga Atau Cincin
86 Will You Marry Me
87 Orang Bodoh
88 Perasaan Yang Mengganjal
89 Lebih Pantas Menjadi Iblis
90 Perempuan Terpenting
91 Butuh Kepastian
92 Bersikap Curang
93 Kenyataan Tentang Daniel
94 Belajar Untuk Mengandalkan
95 Saling Melengkapi
96 Jangan Jadikan Alasan Untuk Pergi
97 Benih Kecebong
98 Permintaan Konyol
99 Sudah Seharusnya
100 Tak Ada Yang Bisa Di Tutupi Dari Saya
101 Merasa Beruntung ( Tamat )
102 Sekilas Info
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Pengkhianatan
2
Menjadi Orang Asing
3
Pelukan Hangat
4
Hadir Dalam Mimpi
5
Penasaran
6
Memulai Rencana
7
Orang Yang Berbeda
8
FLASH BACK
9
Penyelamat Hidup Kamu
10
Permulaan
11
Penghibur Hati
12
Pertemuan Yang Di Rencanakan
13
Hari Yang Semakin Baik
14
Hal Yang Lebih Penting
15
Setitik Cahaya
16
PDKT
17
Kalah Telak
18
Senyuman
19
Melanjutkan Hidup Dengan Baik
20
Pahlawan
21
Sandiwara Yang Sempurna
22
Terlambat
23
Kekhawatiran Adel
24
Tak Sampai Hati
25
Bimbang
26
Pembuat Onar
27
Perangkap
28
Ketakutan Daniel
29
Cinta Dan Benci
30
Memberanikan Diri
31
Membuat Perhitungan
32
Tekad Caca
33
Menaklukkan Abian
34
Harapan Caca
35
Keinginan Daniel
36
Membuat Pilihan
37
Nasib Buruk
38
Kabar Baik Dan Buruk
39
Memutuskan Hubungan
40
Harapan Daniel
41
Hilang Ingatan
42
Menawarkan Diri
43
Kembali
44
Rencana Yang Berubah
45
Di luar Dugaan
46
Keyakinan Daniel
47
Kado Dari Faizal
48
Kepolosan Faizal
49
Mencari Tau
50
Membuka Sebuah Rahasia
51
Tidak Ingin Dia Tau
52
Menebus Kesalahan
53
Kisah Mama Diana
54
Keluarga
55
Seharusnya Saya
56
Sandiwara Vivian
57
Bimbang
58
Penyelamat
59
Peringatan Terakhir
60
Permintaan Rico
61
Aktor Terbaik
62
Kecurigaan Caca
63
Alergi Seafood
64
Gadis Yang Sama
65
Bunga Peony
66
Pendapat Sebagai Laki-laki
67
Mencuri Hati
68
Meruntuhkan Sedikit Demi Sedikit
69
Harapan Terakhir Sang Kakek
70
Tempat Yang Menyimpan Sejuta Kenangan
71
Karena Kamu
72
Berbohong Lagi
73
Jadi Penentu
74
Memperjuangkan Hati Kamu
75
Memperjelas Semua Yang Ada
76
Tidak Ikhlas
77
Kakek Buyut
78
Cemburu
79
Calon Suami Masa Depan
80
Bagaimana Aku Bisa Marah?
81
Hidup Dan Mati
82
Curi Pandang
83
Memberikan Kebahagiaan
84
Perempuan Yang Penuh Tipu Muslihat
85
Tanpa Bunga Atau Cincin
86
Will You Marry Me
87
Orang Bodoh
88
Perasaan Yang Mengganjal
89
Lebih Pantas Menjadi Iblis
90
Perempuan Terpenting
91
Butuh Kepastian
92
Bersikap Curang
93
Kenyataan Tentang Daniel
94
Belajar Untuk Mengandalkan
95
Saling Melengkapi
96
Jangan Jadikan Alasan Untuk Pergi
97
Benih Kecebong
98
Permintaan Konyol
99
Sudah Seharusnya
100
Tak Ada Yang Bisa Di Tutupi Dari Saya
101
Merasa Beruntung ( Tamat )
102
Sekilas Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!