2. Ingin berada didekatnya.

Suara kicauan burrung begitu merdu, ketika mengusik telinga Erlangga yang sedang tertidur lelap sembari memeluk tubuh wanita yang ada di sampingnya. Perlahan dia merentangkan tubuh dan membuka matanya ke arah samping.

Tanpa dia sadari, bibirnya tersenyum lebar, perasaannya menjadi tenang saat memandang wanita yang ada di samping kini mulai membaik. Dia segera bangun dari tidurnya dan berjalan ke arah kamar mandi.

Beberapa menit usai Erlangga masuk ke dalam kamar mandi, suara amukan dari seorang wanita cantik membangunkan Grael dari tidurnya. "Er ... langga!"

"Dasar perempuan, jjalang!" wanita itu memukul tubuh Grael dan menarik rambutnya dengan kencang.

Rasa sakit luar biasa yang Grael rasakan, ketika dirinya menjadi amukan seorang wanita yang tidak dikenal, dia menjerit kesakitan saat rambutnya ditarik kuat oleh wanita seksi itu yang dia kenal sebagai Angelina Joya, penyanyi yang sedang naik daun.

"Astaga ... Angel! Lepasin gak?" teriak Erlangga yang melepaskan tangan wanita cantik itu dari rambut Grael.

"Gak! Perempuan jjalang kaya dia harus dikasih pelajaran." Angelina terus menarik rambut Grael dengan kencang.

"Aaakkhh ... sakit!" teriak Grael yang tidak mau mengalah dengan Angelina.

"Aaaakkh! Berani kamu jambak rambut saya!" ucap Angelina yang sudah naik pitam.

"Angelina!" pekik Erlangga yang menampar pipi Angelina.

Suara tamparan di pipi Angelina membuat ketiganya terdiam, hanya deru napas Grael dan wanita seksi itu yang masih menggebu-gebu usai perkelahian sengit di antara mereka.

"Ka-kamu, berani menampar aku?" tanya Angelina dengan sorot mata yang menahan tangis.

"Keluar!" pinta Erlangga dengan nada pelan tapi tegas.

"Er? Aku ini pa—”

"Keluar!" teriak Erlangga dengan kasar dan itu berhasil membuat Grael dan Angelina terkejut.

Diam-diam Grael merangkak pelan turun dari tempat tidur untuk menjauh dari mereka berdua, tetapi Erlangga mencegahnya dengan memegang tangan dia. Sorot mata Angelina begitu panas saat melihat Erlangga memegang tangan wanita lain dihadapannya.

Rasa panas yang Angelina rasakan bukan hanya di pipi aja, melainkan juga pada hatinya. Dia segera pergi dari kamar Erlangga dan menatap sinis ke arah gadis tersebut sembari memegangi pipinya yang terasa perih.

Setelah Angelina keluar dan membanting pintu dengan keras, Grael menatap Erlangga yang masih mematung memegang tanganya. Dia mencoba untuk melepaskan cengkraman dari tangan pria tersebut tapi kini dia justru mendapat tatapan yang menakutkan.

"Lepasin, gak?" pinta Grael yang membalas tatapan sinis ke Erlangga.

Erlangga nampak tidak percaya dengan keberanian yang ada pada gadis itu, di saat wanita lain kagum, dan sangat mengidolakan dia. Gadis itu justru berbeda dari wanita lainnya.

Sorot mata yang tidak kenal takut, sorot mata yang membuat Erlangga semakin menyukai cara pandang unik pada gadis tersebut. Erlangga menyunggingkan senyum tipisnya lalu perlahan mendekat ke wajah Grael.

Semakin dekat, semakin membuat Grael menjadi gugup. Debaran jantung Grael semakin berdegup kencang saat Erlangga melihat ke arah bibirnya, Grael yang kehilangan keseimbangannya akibat memundurkan tubuhnya kebelakang, menarik tengkuk leher Erlangga agar tidak terjatuh. Namun, perkiraan Grael salah.

Tubuh mereka pun terjatuh di atas kasur, kini kedua bola mata mereka saling bertemu. Erlangga yang ingin melihat reaksi wajah dari gadis itu terus memancing agar sang wanita masuk ke dalam perangkapnya.

"Permisi, Tuan muda," ucap Pak Ben sebagai asisten pribadinya Erlangga.

”Aakkhh!" teriak Grael mendorong tubuh Erlangga hingga terpelanting.

"Maaf, tuan!" Pak Ben langsung membalikan tubuhnya kebelakang.

"Shitt, tunggu diluar," ucap Erlangga dengan santai.

"Eh ... tunggu, tunggu, biar saya yang keluar." Grael turun dari atas kasurnya dan segera berlari dari sana saat Erlangga hendak memakai baju.

Senyuman Erlangga mengembang, saat melihat tingkah Grael berlari sambil menutupi wajahnya agar tidak melihat dirinya yang ingin memakai baju. Pak Beni senang melihat Tuan mudanya bisa tersenyum kembali setelah sekian lama Erlangga sulit untuk tersenyum.

***

"Wah, gila ... kenapa gue bisa ada di sana?" ucap Grael pada dirinya sendiri saat sudah berada di ruang loker sang kakak.

Grael mengambil baju salin sang Kaka, lalu membuka bajunya. Namun dia baru sadar, saat mau membuka baju yang dia pakai sekarang, berbeda dengan baju yang kemarin.

"Aaaakkkhhh!" teriak Grael dengan kencang, dia langsung menangis ketika pikirannya berargumen tentang kejadian semalam yang dia lalui bersama Erlangga.

Suasana pada loker tersebut bisa dibilang cukup sepi, karena semua staf karyawan hotel berada pada jam kerja, sehingga Grael bisa melampiaskan rasa sedihnya tanpa ada yang mengetahui.

"Gak, gak mungkin! Tenang Grael, loe harus rileks, tarik napas ... buang ... tarik lagi ... aaaakkkhhh! Emak ... maafin Grael, Mak." Grael memukul kepalanya sendiri sembari menangis.

Tidak lama kemudian, Grael keluar dengan baju seragam cadangan sang kakak, dia tidak mau ibunya sampai curiga bila dia pulang dengan pakaian yang berbeda.

Grael melangkahkan kakinya keluar menuju lobby utama, rasa lapar yang dia rasakan terus melanda ketika dia mengingat bahwasannya dia belum makan dari semalam. Grael pun memutuskan untuk membeli makanan yang berada diluar hotel.

Nasi uduk menjadi salah satu menu sarapan yang dia suka, Grael mengantri demi satu bungkus nasi dengan satu teh manis panas. Pada saat dia sedang menunggu antrian, sepasang mata telah mengawasinya dari kejauhan. Orang itu terus memperhatikan Grael yang berpenampilan staf karyawan hotel, sampai akhirnya orang tersebut mengetahui bahwa gadis itu bernama Gracia Anabella.

"Gracia, nama kampungan! Pak Ben, kita balik ke hotel," ucap orang tersebut yang tersenyum melihat wajah Grael.

"Baik, Tuan muda." Pak Ben menjalankan laju mobilnya.

Perasaaan yang tidak sabar ketika ingin mengerjai gadis tersebut menjadi kesenangan tersendiri buat Erlangga, entah mengapa rasanya dia ingin terus sang gadis berada didekatnya dan membuat wanita itu marah sekaligus kesal.

Mobil pun kembali ke hotel, Pak Ben yang selalu sabar untuk menghadapi sikap Tuan mudanya yang berubah-ubah, hanya bisa menjalankan tugasnya.

"Pak Ben? Suruh manager hotel untuk memanggil Gracia menemui saya! Saya ingin dia melayani keperluan saya, selama di hotel ini." Erlangga turun dari mobilnya ketika Pak Ben membukakan pintu mobil.

"Baik, Tuan muda." Pria paru baya tersebut mengangguk dengan senyuman dan menyerahkan kunci mobil pada Valet parking.

"Jam berapa Rio sampai?" tanya Erlangga kepada Pak Ben mengenai sahabatnya sekaligus manager dia.

"Dua jam lagi dia akan tiba, Tuan muda." Pak Ben menekan tombol lift ketika mereka sudah berada di depan lift.

***

Ketukan pintu terdengar oleh telinga Erlangga, senyumnya langsung berkembang ketika dia menebak dibalik pintu tersebut adalah gadis yang sudah dia tunggu.

Erlangga berdiri menghadap jendela besar yang ada di samping tempat tidur, dia sudah tidak sabar ingin melihat reaksi gadis tersebut ketika wanita itu diminta untuk melayaninya segala keperluan dia selama di hotel.

"Permisi, Pak. Saya Gracia Anabella, ada yang bisa saya bantu?" tanya Gracia dengan ramah saat dirinya sudah memasuki kamar Erlangga.

Erlangga berbalik menghadap suara yang sangat berbeda dengan apa yang dia harapkan, ada sedikit rasa kecewa di hatinya ketika dia melihat sosok wanita yang jauh berbeda dengan ekspektasi-nya.

"Pak Ben!" panggil Erlangga kepada asisten pribadi dan langsung dimengerti oleh pria paru baya itu.

To be continued...

Terima kasih sudah membaca karya keduaku ... semoga suka ya ... Jangan lupa tinggalkan jejak komen, like, hadiah, dan votenya ya.. 😘

Terpopuler

Comments

neni onet

neni onet

hadeuh salah paham pula, jangan sampe kakaknya baper trus jadi masalah nantinya 😏

2022-12-17

0

m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ

m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ

hais kau salah orang bambang🤣🤣🤣kecewa kan kau

2022-11-07

1

🥀ᴅᴡɪ_ɪᴍᴏᴇᴛ🌿

🥀ᴅᴡɪ_ɪᴍᴏᴇᴛ🌿

kadung senyum senyum ternyata salah orang .ngakak aku😂😂

2022-11-01

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan tidak terduga
2 2. Ingin berada didekatnya.
3 3. Cinta Pertama
4 4. Bertemu kembali
5 5. Surat Perdamaian.
6 6. Calon Tunangan
7 7. Hari pertama
8 8. Api cemburu
9 9. Kebahagian Grael.
10 10. Bisikan kata
11 11. Kissing
12 12. Kedatangan Artis
13 13. Menginap
14 14. Grael adalah tunanganya Rangga.
15 15. Acara Pertemuan
16 16. Pengakuan Cinta Er
17 17. Memperebutkan Cinta
18 18. Seharian bersamamu.
19 19. Simalakama
20 20. Backstreet
21 21. Puncak UKS
22 22. Kedekatan Grael dan Rio
23 23. Kekhilafan Erlangga
24 24. Meet and Great part 1
25 25. Meet and Great part 2
26 26. Jenguk Rangga
27 27. Moment Kebersamaan
28 28. Menantu Group Jaya
29 29. Pertemuan Marvin dan Elangga
30 30. Unek-unek Erlangga
31 31. Pengakuan Grael kepada ke dua sahabatnya.
32 32. Pertunangan Rangga dengan Grael
33 33. Ujian untuk persahabatan mereka.
34 34. Salah Paham
35 35. Menyalurkan Rasa Rindu
36 36. Kedekatan Rangga dengan Veby
37 37. Jatah?
38 38. Pelantikan Erlangga
39 39. Ngedate
40 40. Rencana misi sudah di rencanakan.
41 41. Akhir Kisah Kita
42 42. Putus
43 43. Drama pertengkaran keluarga.
44 44. Kenyataan yang pahit untuk Rangga
45 45. Janji suci
46 46. Malam Pertama
47 47. Sebut namaku
48 48. Papi mertua yang posesif
49 49. Rasa cemburu buta
50 50. Kepergian Erlangga
51 51. Perasaan tidak enak
52 52. Kabar Grael
53 53. Pertemuan Erlangga dengan Rangga
54 54. Kejahilan Dokter Nadin
55 55. Merasa bersalah
56 56. Kecurigaan Grael terhadap Lydia
57 57. Mau ikut
58 58. Kembali terluka
59 59. Kedekatan Sutradara Lee
60 60. Cemburu buta
61 61. I want to hear it
62 62. Grael vs Angelina
63 63. Rasa rindu Rangga.
64 64. Berdamai dengan masa lalu
65 65. Biru, Merah
66 66. Kazumi Hanasita
67 67. Grael vs Lydia
68 68. Profesi Grael
69 69. Kedekatan kedua Sang Pewaris.
70 70. Ketika Kesayangan Sang Pewaris keram perut
71 71. Emira Harika
72 72. Siapa kamu
73 73. Apa masih cinta?
74 74. Semut Rang-Rang
75 75. Rindu Mama
76 76. Cara lain
77 77. Emosi Erlangga.
78 78. Puncak Amarah Erlangga
79 79. Sakit
80 80. Menjemput Grael
81 81. Ingin anak
82 82. Sebentar lagi kekasih
83 83. Sehari berlibur
84 84. Kebenaran Hubungan Grael dengan Rangga
85 85. Ungkapan jujur Rangga pada Emira
86 86. Lukisan
87 87. Hukuman Rangga
88 88. Warna Merah untuk Erlangga
89 89. Penggeledahan
90 90. Terbongkar kejahatan Lydia
91 91. Lydia masuk penjara
92 92. Mulai dekat kembali
93 93. Bocoran dari Erlangga untuk Rangga.
94 94. Rangga bukan tipe Emira
95 95. Apakah Emira suka dengan Rangga?
96 96. Belajar bersama
97 97. Belajar bersama 2
98 98. Rangga pengganggu.
99 99. Gagal nganu
100 100. Aku telah jatuh cinta
101 101. Sesi CEO dan anak SMK.
102 102. Sesi di kantor
103 103. Jangan di ganggu
104 104. Pertemuan dengan Handoko
105 105. Perdebatan Grael dan Sherly
106 106. Emosi Rangga
107 107. Rangga dengan Emira
108 108. Keciduk Papi
109 109. Drama malam
110 110. Rangga bertanggung jawab
111 111. Restu Rio
112 112. Ibu sambung Rio dan Emira
113 113. Cemburu Rangga
114 114. Umpan Ikan
115 115. Rasa cemburu Grael
116 116. Pebinor
117 117. Berangkat Menuju Honeymoon
118 118. Perjalanan bulan madu
119 119. Panggilan mesra
120 120. Bulan madu ala pewaris Grup Jaya
121 121. Happy Birthday, istriku.
122 122. Persetujuan Joe
123 123. Penguntit honeymoon sang Pewaris
124 124. Jebakan Steven.
125 125. Amarah Erlangga
126 126. Awan.
127 127. Pertunangan Rangga dan Emira
128 128. Ibu sambung Emira
129 129. Camping
130 130. Melawan rasa takut
131 131. Isi hati Josua
132 132. Gagal di alam terbuka
133 133. Rumah baru
134 134. Rangga kalah
135 135. Rangga Masuk RS.
136 136. Cantik dan Pemberani.
137 137. Kecurigaan Erlangga pada Rio
138 138. Yo, Lo, Gay?
139 139. Perpisahan
140 140. Rasa nyaman.
141 141. jealous
142 142. Video call
143 143. Egois
144 144. Divorce Me
145 145. Permintaan maaf Erlangga
146 146. Rangga, Ringgi dan Runggu
147 147. Kemarahan Josua
148 148. Mau mangga
149 149. Air mata buaya
150 150. Saling memaafkan.
151 151. Malu
152 152. Game Over.
153 152. Game Over
154 153. Rapor
155 154. Erlangga ketahuan.
156 155. My Angel
157 156. Chek ke RS.
158 157. Batas pergaulan Rangga
159 158. Ketakutan Grael
160 159. Apes
161 160. Pergi liburan
162 161. Perjalanan Liburan
163 162. Best Friend Forever
164 163. Acara kelulusan
165 164. Perhatian Rangga
166 165. Mimpi Grael
167 166. Pantai
168 167. Kejahilan Rangga
169 168. jumpa pers part 1
170 169. Jumpa pers 2
171 170. Om Rio?
172 171. Pertemuan kembali Er dan Rio
173 172. Sandiwara
174 173. pulanganya bela
175 174. Sosok Bella
176 175. Masalah beasiswa
177 176. Atas atap gedung
178 177. Melakukan nya diata atap
179 178. Makan malam di rumah utama
180 179. Perbuatan Kylie
181 180. Rumah NY
182 181. Samuel dan imanuel
183 182. Pernikahan Rangga dan Emira
184 183. MP Rangga dan Emira
185 184. Emira yang berkuasa atas tubuh Rangga
186 185. Usaha Diego
187 187. bersyukur memiliki grael
188 188. kencan
189 189. Kecemburuan Diego
190 190. Sikap aneh Grael
191 191. fakta kekayaan calista
192 192. kekesalan Rangga terhadap josua
193 193. sikap manja Erlangga
194 194. Selingkuh, yuk!
195 195. keajaiban
196 kabar bahgia
197 197. Udah belum?
198 198. Rangga tidak pulang
199 199. selamatkan anakku
200 200. Josua mengetahui Grael Hamil
201 201. Rencana kylie
202 202. Penyusup
203 203. Grael kritis
204 204. Kabar duka
205 205. Anak yang menusuk
206 105. Kebusukan hati Kylie
207 207. Siuman.
Episodes

Updated 207 Episodes

1
1. Pertemuan tidak terduga
2
2. Ingin berada didekatnya.
3
3. Cinta Pertama
4
4. Bertemu kembali
5
5. Surat Perdamaian.
6
6. Calon Tunangan
7
7. Hari pertama
8
8. Api cemburu
9
9. Kebahagian Grael.
10
10. Bisikan kata
11
11. Kissing
12
12. Kedatangan Artis
13
13. Menginap
14
14. Grael adalah tunanganya Rangga.
15
15. Acara Pertemuan
16
16. Pengakuan Cinta Er
17
17. Memperebutkan Cinta
18
18. Seharian bersamamu.
19
19. Simalakama
20
20. Backstreet
21
21. Puncak UKS
22
22. Kedekatan Grael dan Rio
23
23. Kekhilafan Erlangga
24
24. Meet and Great part 1
25
25. Meet and Great part 2
26
26. Jenguk Rangga
27
27. Moment Kebersamaan
28
28. Menantu Group Jaya
29
29. Pertemuan Marvin dan Elangga
30
30. Unek-unek Erlangga
31
31. Pengakuan Grael kepada ke dua sahabatnya.
32
32. Pertunangan Rangga dengan Grael
33
33. Ujian untuk persahabatan mereka.
34
34. Salah Paham
35
35. Menyalurkan Rasa Rindu
36
36. Kedekatan Rangga dengan Veby
37
37. Jatah?
38
38. Pelantikan Erlangga
39
39. Ngedate
40
40. Rencana misi sudah di rencanakan.
41
41. Akhir Kisah Kita
42
42. Putus
43
43. Drama pertengkaran keluarga.
44
44. Kenyataan yang pahit untuk Rangga
45
45. Janji suci
46
46. Malam Pertama
47
47. Sebut namaku
48
48. Papi mertua yang posesif
49
49. Rasa cemburu buta
50
50. Kepergian Erlangga
51
51. Perasaan tidak enak
52
52. Kabar Grael
53
53. Pertemuan Erlangga dengan Rangga
54
54. Kejahilan Dokter Nadin
55
55. Merasa bersalah
56
56. Kecurigaan Grael terhadap Lydia
57
57. Mau ikut
58
58. Kembali terluka
59
59. Kedekatan Sutradara Lee
60
60. Cemburu buta
61
61. I want to hear it
62
62. Grael vs Angelina
63
63. Rasa rindu Rangga.
64
64. Berdamai dengan masa lalu
65
65. Biru, Merah
66
66. Kazumi Hanasita
67
67. Grael vs Lydia
68
68. Profesi Grael
69
69. Kedekatan kedua Sang Pewaris.
70
70. Ketika Kesayangan Sang Pewaris keram perut
71
71. Emira Harika
72
72. Siapa kamu
73
73. Apa masih cinta?
74
74. Semut Rang-Rang
75
75. Rindu Mama
76
76. Cara lain
77
77. Emosi Erlangga.
78
78. Puncak Amarah Erlangga
79
79. Sakit
80
80. Menjemput Grael
81
81. Ingin anak
82
82. Sebentar lagi kekasih
83
83. Sehari berlibur
84
84. Kebenaran Hubungan Grael dengan Rangga
85
85. Ungkapan jujur Rangga pada Emira
86
86. Lukisan
87
87. Hukuman Rangga
88
88. Warna Merah untuk Erlangga
89
89. Penggeledahan
90
90. Terbongkar kejahatan Lydia
91
91. Lydia masuk penjara
92
92. Mulai dekat kembali
93
93. Bocoran dari Erlangga untuk Rangga.
94
94. Rangga bukan tipe Emira
95
95. Apakah Emira suka dengan Rangga?
96
96. Belajar bersama
97
97. Belajar bersama 2
98
98. Rangga pengganggu.
99
99. Gagal nganu
100
100. Aku telah jatuh cinta
101
101. Sesi CEO dan anak SMK.
102
102. Sesi di kantor
103
103. Jangan di ganggu
104
104. Pertemuan dengan Handoko
105
105. Perdebatan Grael dan Sherly
106
106. Emosi Rangga
107
107. Rangga dengan Emira
108
108. Keciduk Papi
109
109. Drama malam
110
110. Rangga bertanggung jawab
111
111. Restu Rio
112
112. Ibu sambung Rio dan Emira
113
113. Cemburu Rangga
114
114. Umpan Ikan
115
115. Rasa cemburu Grael
116
116. Pebinor
117
117. Berangkat Menuju Honeymoon
118
118. Perjalanan bulan madu
119
119. Panggilan mesra
120
120. Bulan madu ala pewaris Grup Jaya
121
121. Happy Birthday, istriku.
122
122. Persetujuan Joe
123
123. Penguntit honeymoon sang Pewaris
124
124. Jebakan Steven.
125
125. Amarah Erlangga
126
126. Awan.
127
127. Pertunangan Rangga dan Emira
128
128. Ibu sambung Emira
129
129. Camping
130
130. Melawan rasa takut
131
131. Isi hati Josua
132
132. Gagal di alam terbuka
133
133. Rumah baru
134
134. Rangga kalah
135
135. Rangga Masuk RS.
136
136. Cantik dan Pemberani.
137
137. Kecurigaan Erlangga pada Rio
138
138. Yo, Lo, Gay?
139
139. Perpisahan
140
140. Rasa nyaman.
141
141. jealous
142
142. Video call
143
143. Egois
144
144. Divorce Me
145
145. Permintaan maaf Erlangga
146
146. Rangga, Ringgi dan Runggu
147
147. Kemarahan Josua
148
148. Mau mangga
149
149. Air mata buaya
150
150. Saling memaafkan.
151
151. Malu
152
152. Game Over.
153
152. Game Over
154
153. Rapor
155
154. Erlangga ketahuan.
156
155. My Angel
157
156. Chek ke RS.
158
157. Batas pergaulan Rangga
159
158. Ketakutan Grael
160
159. Apes
161
160. Pergi liburan
162
161. Perjalanan Liburan
163
162. Best Friend Forever
164
163. Acara kelulusan
165
164. Perhatian Rangga
166
165. Mimpi Grael
167
166. Pantai
168
167. Kejahilan Rangga
169
168. jumpa pers part 1
170
169. Jumpa pers 2
171
170. Om Rio?
172
171. Pertemuan kembali Er dan Rio
173
172. Sandiwara
174
173. pulanganya bela
175
174. Sosok Bella
176
175. Masalah beasiswa
177
176. Atas atap gedung
178
177. Melakukan nya diata atap
179
178. Makan malam di rumah utama
180
179. Perbuatan Kylie
181
180. Rumah NY
182
181. Samuel dan imanuel
183
182. Pernikahan Rangga dan Emira
184
183. MP Rangga dan Emira
185
184. Emira yang berkuasa atas tubuh Rangga
186
185. Usaha Diego
187
187. bersyukur memiliki grael
188
188. kencan
189
189. Kecemburuan Diego
190
190. Sikap aneh Grael
191
191. fakta kekayaan calista
192
192. kekesalan Rangga terhadap josua
193
193. sikap manja Erlangga
194
194. Selingkuh, yuk!
195
195. keajaiban
196
kabar bahgia
197
197. Udah belum?
198
198. Rangga tidak pulang
199
199. selamatkan anakku
200
200. Josua mengetahui Grael Hamil
201
201. Rencana kylie
202
202. Penyusup
203
203. Grael kritis
204
204. Kabar duka
205
205. Anak yang menusuk
206
105. Kebusukan hati Kylie
207
207. Siuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!