episode 2

Nafisa yang sudah mulai merasakan ketakutan. Saat dilihatnya pria mabuk tersebut menatap dengan sorotan mata penuh nafsu. Pria yang tinggi, besar dan berbadan kekar.

“Maaf tuan saya mau keluar,” ucap Nafisa ingin cepat pergi dari ruangan tersebut.

“Jangan harap kau bisa keluar dari sini. Temani aku.” ucap pria itu dengan tatapan tajam.

“Apa maksud anda tuan?

Saya mohon izinkan saya keluar.” ucap Nafisa yang berusaha untuk keluar . Namun tangannya dengan sangat kuat dipegang pria mabuk tersebut. “Tuan, saya akan berteriak kalau anda macam-macam.” ucapnya yang sudah sangat takut. Ia berusaha untuk mengancam pria tersebut.

“Teriak. Ha....ha .....ha....” Terdengar suara ketawa yang begitu sangat kuat, membuat bulu kuduk Nafisa langsung berdiri .

“Kau terlalu bodoh nona. Ruangan ini kedap suara. Mana mungkin ada yang mendengarkan mu.”

“Tuan saya mohon. Saya hanya bekerja di sini. Saya mohon tuan lepaskan saya.” ucapnya dengan wajah yang tampak sangat pucat. Air matanya sudah mulai membanjiri pipinya.

Tanpa ada belas kasihan Yulian menarik kancing baju Nafisa. Membuat kancing baju yang di pakainya berserakan di lantai. Gadis tersebut berusaha untuk melawan dengan tubuh mungilnya dan tangan kecil yang terus memukul-mukul dada Julian. Julian yang sudah seperti orang yang kerasukan tanpa ada rasa kasihan melihat gadis tersebut. Julian menarik celana yang di pakai Nafisa.

Gadis tersebut terus meronta-ronta dengan air mata yang mengucur deras. Ia merasakan perih di pipinya, kepalanya terasa pusing, telinga yang terasa mendengung dan bibir berdarah. Saat tamparan yang begitu keras mendarat di pipinya. Ia tidak mampu nahan keseimbangan tubuhnya hingga Ia terjatuh.

“Jika kau melawan, aku akan membunuh mu,” ucap Julian sambil menjepitkan jarinya di dagu Nafisa dengan sangat kuat. Kemudian ia melepaskan tangannya. Dagu Nafisa merah bekas tangan pria tersebut. Pipi yang berjejak dan merah. Julian menarik rambut Nafisa dan mulai membuka pakaian gadis tersebut. Air mata yang tampak tak ada hentinya terus menetes. Tanpa ampun Julian langsung memperkosa Nafisa. Gadis tersebut menangis menahan sakit. Namun dia tidak menghiraukannya. Dia tetap melakukannya. Cukup lama Julian menikmati permainannya. Akhirnya Julian mencapai kepuasan. Tubuhnya lunglai ke samping.

Nafisa masih menagis dan kemudian mengambil baju yang berserakan di lantai. Ia mengutip baju-baju nya yang berserakan di lantai dan memakainya. Ia memakai baju yang tanpa ada kancing sama sekali. Ia merapatkan kedua sisi baju tersebut dengan tangannya agar tidak terbuka. Ia kemudian mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celananya. Ia mengambil foto wajah Julian yang sedang tertidur. Foto Julian serta tempat yang berserakan tersebut. Nafisa pergi meninggalkan ruangan tersebut. Ia pergi lewat pintu belakang.

Ia berjalan di jalan yang sepi dengan penerangan yang tidak memadai. Namun tidak membuat Ia merasa takut. Tubuh yang lunglai, rasa sakit di sekujur tubuh, dan rasa perih di bagian kewanitaan nya. Nafisa berjalan terus menerus kegelapan malam. Yang ada di dalam pikirannya hanya ingin secepatnya bisa sampai di kamar kosnya dan merebahkan tubuhnya di sana. Air matanya terus mengalir.

****

Julian melihat di sekelilingnya saat ia mulai sadar. Ia melihat baju yang berserakan di lantai yang dipungutnya satu persatu dan dipakainya." Gadis itu masih perawan," ucap Julian tersenyum dengan memiringkan bibirnya. Ia berjalan sempoyongan menuju meja kasir dan membayar tagihannya. Julian mengendarai mobilnya dengan sangat pelan. Ia masih keadaan sadar dan bisa mengendalikan dirinya.

***

Nafisa merebahkan tubuhnya di atas kasur. Ia menagis sejadi-jadinya. Ia kemudian masuk ke dalam kamar mandi dan menyiram tubuhnya dengan air. Cukup lama Ia di dalam kamar mandi mengosok sekujur tubuhnya dengan sangat keras dan berharap semua penderitaannya akan hilang.

Ia keluar dari dalam kamar mandi, Ia mengeringkan tubuhnya dengan handuk dan memakai baju tidurnya. Ia melihat wajahnya di depan pantulan cermin kecil yang berada di atas meja belajar yang ada di dalam kamar kosnya. Pipinya merah bekas telapak tangan pria yang memperkosanya. Ia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. Ia merasa tubuhnya begitu sangat sakit tangan pria itu memegang pergelangan tangannya dengan sangat kuat sehingga meninggalkan bekas biru di pergelangan tangannya.

“Ayah, bunda, Fisa sendiri. Fisa harus mengadu dengan siapa? Aku ingin ikut kalian.” ucap Nafisah yang masih menangis dengan sejadi-jadinya sehingga membuat ia lelah dan tertidur.

***

Jangan lupa like komen dan votenya ya reader. Terima kasih atas dukungannya.

😊😊🙏🙏

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

kasian nafisa

2022-08-27

0

Malla

Malla

laki² biadab 😡😡

2021-08-26

0

Watilaras

Watilaras

bagus kok kak tulisan nya... cerita juga keren

2021-08-25

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30.
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 pengumuman
69 season 2 68
70 episode 69
71 episode 70
72 episode 71
73 episode 72
74 episode 73
75 episode 74
76 episode 75
77 episode 76
78 episode 77
79 episode 78
80 episode 79
81 episode 80
82 episode 81
83 episode 82
84 episode 83
85 episode 84
86 capter 85
87 episode 86
88 capter 87
89 episode 88
90 episode 89
91 episode 90
92 episode 91
93 episode 92
94 episode 93
95 episode 94
96 episode 95
97 episode 96
98 episode 97
99 episode 98
100 episode 99
101 episode 100
102 episode 101
103 episode 102
104 capter 103
105 episode 104
106 episode 105
107 episode 106
108 Episode 107
109 episode 108
110 episode 109
111 episode 110
112 episode 111
113 episode 112
114 capter 113
115 episode 114
116 episode 115
117 episode 116
118 episode 117
119 episode 118
120 episode 119
121 episode 120
122 episode 121
123 episode 122
124 episode 123
125 episode 124
126 capter 125
127 episode 126
128 episode 127
129 capter 128
130 episode 129
131 episode 130
132 capter 131
133 capter 132
134 episode 133
135 episode 134
136 Episode 135
137 episode 136
138 capter 137 Bonus capter.
139 pengumuman
Episodes

Updated 139 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30.
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
pengumuman
69
season 2 68
70
episode 69
71
episode 70
72
episode 71
73
episode 72
74
episode 73
75
episode 74
76
episode 75
77
episode 76
78
episode 77
79
episode 78
80
episode 79
81
episode 80
82
episode 81
83
episode 82
84
episode 83
85
episode 84
86
capter 85
87
episode 86
88
capter 87
89
episode 88
90
episode 89
91
episode 90
92
episode 91
93
episode 92
94
episode 93
95
episode 94
96
episode 95
97
episode 96
98
episode 97
99
episode 98
100
episode 99
101
episode 100
102
episode 101
103
episode 102
104
capter 103
105
episode 104
106
episode 105
107
episode 106
108
Episode 107
109
episode 108
110
episode 109
111
episode 110
112
episode 111
113
episode 112
114
capter 113
115
episode 114
116
episode 115
117
episode 116
118
episode 117
119
episode 118
120
episode 119
121
episode 120
122
episode 121
123
episode 122
124
episode 123
125
episode 124
126
capter 125
127
episode 126
128
episode 127
129
capter 128
130
episode 129
131
episode 130
132
capter 131
133
capter 132
134
episode 133
135
episode 134
136
Episode 135
137
episode 136
138
capter 137 Bonus capter.
139
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!