Takdir Dan Cinta Nafisa
“Nafisah.” Seseorang menepuk pundaknya. Nafisa yang membaca buku tebal ekonomi makro mendongakkan kepalanya. Melihat ke wajah pria yang berdiri didepannya dan melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya.
“Tumben, biasanya paling cepat 10 menit sebelum dosen masuk kamu baru datang. Apa lagi mimpi di kejar anjing, makanya cepat datang.” Tanya Nafisa.
“Gak ah. Aku mimpi di kejar-kejar calon mertua sambil bawak sapu. Katanya gini. Hai cepat nikahin anak gue.” Jawab pria tersebut santai.
Nafisa langsung tertawa. “Ngarep amat sih.”
“Sa, udah siap tugas belum?”
“Udah.” jawab Nafisa tanpa memandang pria tersebut. Ia sudah bisa menebak,. bahwa pria itu pasti akan meminta Ia membuatkan tugas nya.
“Tuliskan dong Sa,” ucap pria itu sambil mengeluarkan kertas dobel folio dari dalam tasnya.
“Buat sendiri dong Aldiansa Pratama. Kuliah itu butuh perjuangan.” ucap Nafisa sambil menyipitkankan kedua matanya.
“Siapa bilang? Kuliah itu butuh pandai-pandai. Tolong dong Sa. Tulisan aku jelek, Please help me. Itu dosen entah kenapa minta tulis tangan. Mana tulisan aku jelek lagi.” Jawab Aldi dengan memakai wajah memelas.
“Ya udah sini aku tuliskan, tapi ingat ini gak gratis.” ucap Nafisa yang mengambil kertas dobel folio dari
“Nanti aku ajak kamu makan. Hari ini kita cuman sampai jam 12 kan.” Tanya Aldi.
“Iya.” jawab Nafisa yang sudah mulai menulis.
Nafisah menulis dengan sangat rapi. Aldi duduk di depannya Ia memperhatikan wajah cantik gadis yang ada di depannya.
" Kamu tenang aja Sa, aku sudah bawain kamu cemilan," ucapnya yang mengeluarkan bungkusan plastik dari dalam tasnya.
Nafisa tersenyum saat melihat kantong plastik yang berisi cemilan tersebut.
" Kamu mau apa Sa," tanya.
" Potato," jawab Nafisa.
Aldi membukakan bungkus potato tersebut. " Ini sa," ucapnya yang memberikan potato yang diminta Nafisa.
" Suapin Al," pinta gadis tersebut.
Aldi memandang gadis tersebut, Ia mengerutkan keningnya. " Emang gak bisa makan sendiri?" tanya.
Nafisa menggelengkan kepalanya. " Aku lagi nulis, nanti tanganku kotor Al," ucapnya memberikan alasan.
Aldi tersenyum tipis mendegar ucapan gadis tersebut. Aldi mengikuti perintah gadis tersebut Ia memasukkan potato itu ke dalam mulut gadis yang sedang mengerjakan tugasnya.
Ia memasukkan kembali potato ke dalam mulut gadis itu, ketika gadis meminta lagi kepadanya.
" Al, aku haus," ucapnya setelah memakan snacks tersebut.
" Kamu mau minum apa Sa, aku ada beli susu milo, tapi ada green teh juga," ucapnya.
" Aku mau susu Milo," jawab Nafisa.
Aldi membolongkan susu tersebut dengan sedotan, ia kemudian meletakkan pipet itu di ujung bibir gadis tersebut. Nafisa meminum susu yang diberikannya tanpa memegang kotaknya.
Setelah Nafisa menulis tugas Aldi, dosen masuk dengan membawa laptop dan infokus. Untuk bersiap memulai mata kuliahnya. Ekonomi makro. Dosen yang berusia paruh baya tersebut dengan sangat bersemangat menjelaskan tentang ekonomi. Setelah selesai kuliah, mereka duduk di koridor kampus sambil menunggu dosen berikutnya masuk.
“ Sa, nanti kamu kerjakan?” Tanya Aldi.
“ Ya kerja lah. Bisa di pecat aku sama bos galak kalau gak masuk.” ucapnya yang membesarkan matanya.
Aldi tertawa saat mendengar ucapan gadis tersebut. “Takut kamu sama bos galak itu Sa?” tanyanya sambil tersenyum.
“Sedikit,” jawab Nafisah sambil menunjukkan ujung jarinya.
" Masak sih sedikit sa?" tanyanya.
" Ia sedikit sih Al," jawabnya.
******
Setelah pulang kuliah, sesuai dengan janji Aldi, dia membawa Nafisa untuk makan di restoran jepang. Ini merupakan tempat makan favoritnya.
“Kamu masuk jam berapa Sa?” tanya nya.
“Jam 3. Tapi aku langsung nyebeng sama kamu aja boleh gak. Nanti aku mau istirahat dulu di ruang istirahat.” Pinta Nafisah.
“Boleh.” Jawab Aldi.
Mereka mulai menyantap makanan yang mereka pesan.
“Kamu tau gak sejarahnya sendal jepang.” Tanya Nafisa sambil makan.
Aldi mengerutkan keningnya . “Sendal jepang itu sama dengan sendal jepit kan,?” tanya Aldi.
“Iya betul.” Jawab Nafisah.
“Gak.” jawabnya yang mengangkat bahunya.
“ Pada saat indonesia di jajah oleh Jepang. Tepatnya tahun 1942. Bangsa Indonesia mulai melakukan perlawanan. Setiap ada tentara Jepang yang datang bangsa Indonesia langsung mempersiapkan diri dengan bambu runcingnya. Karena kegigihan bangsa Indonesia akhirnya Jepang lari terbirit-birit dari Indonesia. Sampai-sampai sendalnya lepas dan tertinggal. Karena itu. Namanya sandal jepang.” Ucapnya yang mulai bercerita dengan sangat serius nya.
Aldi tertawa ngakak. “Ngarang kamu, sudah yuk aku antar kamu. Soalnya papi ngajak aku ketemu klien.” Ucapnya setelah mereka selesai makan.
Nafisa mengangukan kepalanya dan menyiapkan barang-barangnya. Ia memasukkan ponselnya ke dalam tas. Mereka keluar dari restoran tersebut dan berjalan menuju parkiran mobil.
Ia duduk di samping Aldi dan memakai sabuk pengamannya. Aldi menjalankan mobilnya setelah Ia memasang sabuk pengaman nya Aldi tampak fokus mengemudikan mobilnya dan memandang gadis yang duduk disebelahnya. Ternyata gadis itu tertidur, Ia tersenyum memandang gadis tersebut. Ia mengusap puncak kepala gadis tersebut dengan sangat halus, agar gadis itu tidak terbangun. Aldi memarkirkan mobil di depan parkiran tempat karoke happy family. Tempat Karaoke yang terbilang sangat besar. Ingin rasanya ia membangunkan gadis tersebut. Namun ia merasa sangat tidak tega. Ia duduk di kursi kemudinya sambil memandang wajah cantik gadis tersebut.
Cukup lama ia tertidur , tubuhnya mulai bergerak dan matanya berlahan-lahan mulai terbuka. Ia memandang pria di sebelahnya.
“Al sudah sampai ya.” ucapnya yang mengusap matanya
Aldi menganggukkan kepala nya. “Udah cepat turun. Aku sudah di tunggu papi.” ucapnya.
“Kenapa gak bangunin sih, kalau sudah sampai.” Gadis itu mulai ngomel.
Aldi hanya senyum mendengarkan celoteh gadis tersebut.
Nafisah keluar dari mobil. “Al makasih ya.” ucapnya ketika Ia sudah turun dari mobil tersebut.
“Iya sa. Aku berangkat dulu. Papi sudah nungguin aku.” ucapnya yang melambaikan tangannya.
“Oke. Siiipp. hati-hati Al.”
“Oke Sa.”
Nafisah masuk ke dalam gedung tersebut. Masih ada 1 jam lagi untuk Ia istirahat.
*********
Setiap ruangan hampir terisi semua. Tempat karaoke ini memang terkenal paling ramai. Mulai dari pelajar, mahasiswa, orang kantor yang merayakan ulang tahun, pasangan kekasih, dan juga keluarga. Tempat karaoke ini juga menyediakan minuman-minuman keras yang berkelas dengan harga yang sangat fantastis.
Saat jam 8. Tampak sepasang kekasih masuk ke dalam dan memesan ruangan VVIP.
Sepertinya pasangan tersebut berkelahi. Sang wanita pergi meninggalkan ruangan tersebut dengan berlinang air mata. Pria tersebut memesan 3 botol minuman terbaik.
Nafisah yang sebagi waiter mengantarkan minuman tersebut. Setelah habis minuman tersebut, Pria itu meminta di tambah 2 botol lagi. Nafisah kembali mengantarkannya. Saat melihat gadis itu membawa minuman yang dipesannya, mata pria itu tertuju pada Nafisa. Gadis yang memakai baju seragam berwarna hitam dengan bertuliskan karoke happy family.
*****
like komen dan votenya ya reader.
terimakasih atas dukungan nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
epifania rendo
awal yang bagus
2022-08-27
0
Esih Dede
lanjut dari dr Arumi
2021-11-20
0
Watilaras
coba aku mau baca yg ni kak...aku mampir 🥰💐💐
2021-08-25
0