Bab 3 - Candra Abraham

Mentari pagi mulai menyapa Hana dengan sinar yang masuk dari celah-celah jendela kamarnya.

"Hoam." Hana menguap kemudian menutup mulutnya.

"Sudah pagi rupanya. Waktunya untuk bersiap-siap sebelum bekerja."

Hana turun dari ranjangnya dan mengambil handuk yang tergantung di belakang pintunya. Butuh waktu 15 menit bagi Hana untuk membersihkan tubuhnya. Sebelum berangkat kerja, tak lupa Hana selalu memakai riasan wajah yang natural.

"Sudah cantik, hihi. Waktunya bekerja."

Hana berangkat bekerja menaiki bus, karena harganya terbilang lebih murah. Sesampainya di tempat bekerja, Hana mengganti pakaian yang ia pakai dari rumah dengan seragam kerjanya.

Sudah beberapa hari Hana bekerja di perusahaan AH Group. Namun ia belum tahu tentang berita yang tersebar di dunia maya tentang dirinya. Bukannya Hana tidak memiliki ponsel, hanya saja ia terlalu fokus mencari pekerjaan dan pekerjaan.

Saat Hana sedang mengepel lantai di ruang tunggu, ada seseorang yang mengajak Hana berbicara.

"Kau yang di mal waktu itu, kan?" tanya laki-laki yang mendekatinya.

"Em? Siapa ya?" Bukannya menjawab Hana malah balik bertanya.

"Perkenalkan saya Raka Kusuma, sekretaris dari CEO perusahaan ini," ucap Raka memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya kemudian dibalas uluran oleh Hana.

"Saya Hana Lorensia."

"Baiklah Hana, bisa kita bicara sebentar?" Raka meminta waktu untuk berbicara mengenai berita skandal yang tersebar.

"Tapi saya harus bekerja, saya tidak mau dipecat karena mengabaikan perintah," jawab Hana dengan sopan.

"Tenang, saya akan bertanggungjawab untuk itu."

"Baiklah."

Alhasil Raka membawa Hana ke kantin perusahaan untuk bicara. Raka memesan beberapa makanan untuk disantap. Raka dan Hana duduk saling berhadapan.

"Sebenarnya apa yang mau kau bicarakan? Sampai mau repot-repot mengajak saya kemari."

"Sebelumnya, kau tidak perlu terlalu formal denganku. Sepertinya usia kita tidak terlalu jauh."

"Ah, baiklah."

"Jadi begini, kau perempuan yang waktu itu menabrak pak bos di mal, kan? Aku masih mengingat bagaimana wajahmu," jelas Raka.

"Pak Bos?"

"Iya, laki-laki yang kau tabrak waktu itu CEO di perusahaan ini. Namanya Candra Abraham. Kau pasti masih mengingatnya. Laki-laki tampan yang membuatmu terdiam di tempat." Raka mencoba memberi sedikit penjelasan jika Hana lupa dengan kejadian waktu itu.

"Oh, yang itu. Ah, iya aku mengingatnya sekarang. Saking terpesonanya aku, aku sampai lupa untuk meminta maaf." Hana merasa tidak enak hati karena kecerobohannya.

"Nanti kau bisa meminta maaf langsung padanya."

"Maksudnya apa? Apa aku dipecat?" tanya Hana takut jika kehilangan pekerjaan lagi.

"Bukan, bukan untuk itu. Karena kejadian di mal waktu itu, banyak berita tentang pak bos dan salah satunya berita tentang kau dan dia."

Raka menunjukkan berita-berita yang tersebar di internet kepada Hana. Hana terkejut, ia tak menyangka bahwa ia akan menjadi pusat perhatian banyak orang. Tapi, ia juga bersyukur karena wajahnya hanya terekspos dari bagian samping.

"Skandal seperti ini memang biasa bagi para artis, atau pengusaha. Tapi tidak bagi Presdir perusahaan. Beliau sangat membenci berita yang hanya membuat perusahaan yang telah dirintisnya menjadi pusat perhatian bukan karena pencapaian atau penghargaan melainkan karena skandal."

Kalimat demi kalimat Hana pahami maksudnya. Ia mendengarkan dengan serius. Tiba-tiba makanan dan minuman yang dipesan Raka datang. Pelayan pun menaruh makanan dan minuman tersebut.

"Silakan dinikmati hidangannya," ucap pelayan wanita sambil tersenyum.

"Terima kasih," balas Hana sambil tersenyum juga.

"Selagi mendengarkan aku bicara, silakan dinikmati." Hana mengangguk.

Raka mulai menjelaskan lagi inti pembahasan dari yang ia ceritakan.

"Intinya presdir memintamu untuk bertemu. Tapi sebelum itu, kau harus menghadap pak bos lebih dulu."

"Aku tidak mengerti. Kenapa hanya karena foto dari samping saja bisa membuat dunia maya gempar?"

"Yang membuat gempar dunia maya itu, bukan karena fotomu melainkan karena pak bos berpelukan dengan wanita. Bagi para pengusaha lain, skandal seperti ini sangat menguntungkan mereka. Karena sejauh ini, AH Group selalu mendapatkan berita yang baik."

"Tapi, apa yang mereka lihat bukan yang sebenarnya terjadi," sanggah Hana.

"Hal tersebut tidaklah penting bagi mereka, yang mereka pikirkan hanya bagaimana cara supaya AH Group bangkrut dan memiliki citra yang buruk di masyarakat."

"Ini sungguh tidak adil! Mereka mengesampingkan fakta dan mengutamakan opini!" kesal Hana sambil memukul meja pelan.

"Mau bagaimana lagi, seperti ini lah dunia kerja. Aku akan ceritakan sedikit tentang bos kita. Dia memiliki banyak sekali penghargaan dan pencapaian baik di dalam maupun luar negeri. Namanya sudah terkenal di kancah dunia apalagi ia memiliki wajah yang rupawan. Itu membuatnya semakin dikenal meskipun ia bukan seorang artis. Selain itu, ia orang yang sangat cerdas dan cekatan. Hanya saja ia memiliki sifat yang dingin dan kejam pada karyawannya. Di balik semua itu, ia memiliki hati yang lembut."

Itulah sifat dari Candra yang dilihat oleh Raka setelah beberapa tahun bekerja dengan Candra.

"Wow ...." Hana takjub mendengar segala tentang Candra. Mendengar penjelasan tersebut, Candra menjadi begitu menarik bagi Hana.

"Jadi, bisakah kau temui pak bos besok pukul 10.00?"

"Bisa, tentu saja aku bisa."

"Syukurlah, cukup siapkan mental yang kuat. Karena emosi pak bos sedang tidak terkendali." Hana mengangguk.

"Terima kasih Hana atas waktunya. Kalau begitu, silakan bawa saja beberapa makanan ini. Selamat bekerja kembali."

"Baik, terima kasih kembali Raka. Aku permisi dulu ya," ucap Hana sambil membawa beberapa makanan di tangannya.

Kini hanya Raka yang duduk di kursi kantin. Ia meminum kopi yang dipesan kemudian kembali ke ruangan CEO.

****

Tumpukkan dokumen dan beberapa proposal kegiatan sudah tersusun rapi di meja kerja Candra. Namun belum tersentuh sedikit pun oleh Candra. Yang sedang dipikirkan oleh Candra adalah keputusan yang akan diambil Abraham setelah bertemu dengan perempuan yang ditabraknya.

"Aishhh ...." Candra mengacak-acak rambutnya karena kesal.

Tiba-tiba pintu diketuk oleh seseorang. Candra pun mengizinkan seseorang tersebut untuk masuk.

"Masuk."

Rupanya Raka lah yang mengetuk pintu tersebut. Ia memberikan informasi tentang yang ia dapatkan hari ini.

"Lapor pak bos! Wanita yang waktu itu di mal bernama Hana Lorensia. Dia bekerja di perusahaan ini sebagai office girl."

"Office girl ya?" Candra berpikir sambil menaruh tangannya di dagu.

"Ya bos. Saya juga sudah mengatur waktu pertemuan dengan pak bos. Besok pukul 10.00."

"Baiklah, kau boleh kembali." Raka pun keluar dari ruangan Candra.

Candra memikirkan kembali informasi tentang Hana yang hanya seorang office girl. Ia tak menyangka profesi Hana seperti itu. Di sisi lain, Candra juga bersyukur sepertinya Hana bukan berasal dari keluarga terpandang. Sehingga apa yang sebelumnya sempat terlintas di pikiran Candra tidak akan pernah terjadi.

Candra segera mengambil ponsel di meja kerjanya dan mencari kontak Abraham. Candra menekan tombol panggil.

"Bagaimana? Kapan kau bisa mempertemukan papa dengan wanita itu?"

Memang buah jatuh tidak akan pernah jauh dari pohonnya. Sifat dan karakter Candra turun dari Abraham yang tidak suka berbasa-basi.

"Besok setelah makan siang, apa papa bisa?"

"Oke, siapa namanya?" tanya Abraham.

"Hana Lorensia," jawab Candra.

"Siapa tadi kamu bilang? Lorensia?" tanya Abraham ketika tidak asing mendengar nama Lorensia.

"Iya pa, Hana Lorensia namanya."

Candra menyebut nama Hana kedua kalinya. Namun Abraham malah terdiam. Candra menjadi bingung. Apa ada yang salah dengan nama tersebut?

"Pa, halo?" Candra memanggil papanya.

"Ah, iya iya. sudah dulu ya papa sibuk."

Seperti biasa, Abraham selalu mematikan ponsel secara sepihak. Namun kali ini menimbulkan pertanyaan bagi Candra. Kenapa Abraham terdiam? Apa benar Abraham sibuk? Atau hanya sekedar alasan? Candra hanya bisa menebaknya saja tanpa tau alasan dan penjelasan yang pasti.

Terpopuler

Comments

@InunAnwar

@InunAnwar

wah jgn² Lorensia itu nama mama nya Hana, n mantan terindah si Pak Abraham.
tdk jd menikah krn tak dpt restu dr org tua Pak Abraham, krn lorensia gadis miskin😂😂

2022-12-14

4

Bzaa

Bzaa

jdi penasaran, siapa lorensia bagi Abraham...

2022-12-12

0

mama naura

mama naura

ada hubungannya sama papa nya nih 🤭😂

2022-08-24

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Nasib Baik
2 Bab 2 - Skandal
3 Bab 3 - Candra Abraham
4 Bab 4 - Membenarkan Rumor?
5 Bab 5 - Keputusan
6 Bab 6 - Sandra Abraham
7 Bab 7 - Adik dan Kakak
8 Bab 8 - Menginap
9 Bab 9 - Persiapan Pernikahan
10 Bab 10 - Jari Berdarah
11 Bab 11 - Pernikahan
12 Bab 12 - Pindah Rumah
13 Bab 13 - Siapa yang tidak punya hati?
14 Bab 14 - Bolu Pandan
15 Bab 15 - Datang ke pesta ulang tahun Mikaila
16 Bab 16 - Bisakah aku menyentuh hatimu?
17 Bab 17 - Pernikahan bukan untuk main-main
18 Bab 18 - Dasar tuan penyuruh!
19 Bab 19 - Candra kecelakaan
20 Bab 20 - Laki-laki keras kepala
21 Bab 21 - Pesan email Abraham
22 Bab 22 - Apa aku salah memakan sesuatu?
23 Bab 23 - Sikap aneh Candra
24 Bab 24 - Wejangan dari Alvin
25 Bab 25 - Pesan balasan dari Adam
26 Bab 26 - Kenapa harus ada pilihan?
27 Bab 27 - Kedatangan Celine
28 Bab 28 - Sekeras-kerasnya batu bila tertimpa hujan akan retak juga.
29 Bab 29 - Sikap yang berbeda
30 Bab 30 - Bolehkah aku berharap
31 Bab 31 - Celine mendatangi kantor Candra
32 Bab 32 - Jebakan Celine
33 Bab 33 - Candra kesambet hantu baik
34 Bab 34 - Pengakuan Candra
35 Bab 35 - Memulai Semuanya
36 Bab 36 - Aku akan berusaha yang terbaik
37 Bab 37 - Mama Dona ingin cucu
38 Bab 38 - Bertahap ya?
39 Bab 39 - Saling Bertanya satu sama lain
40 Bab 40 - Jangan tanggung-tanggung!
41 Bab 41 - Mau melakukannya malam ini?
42 Bab 42 - Kita akan saling menyatu
43 Bab 43 - Aku Mencintaimu
44 Bab 44 - Semakin Mesra
45 Bab 45 - Meminta Alaska Menyerah
46 Bab 46 - Kedatangan Adam
47 Bab 47 - Hasil Tes DNA
48 Bab 48 - Rencana Celine
49 Bab 49 - Meyakinkan Hana
50 Bab 50 - Saran dari Alvin
51 Bab 51 - Konferensi Pers
52 Bab 52 - Hana Tertusuk
53 Bab 53 - Cepatlah Sadar!
54 Bab 54 - Hana Sadar
55 Bab 55 - Cerita Berakhir
56 Sentuhan Cinta Aura by Yoyota
57 Bonus 1 - Adelio Agam Abraham
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Bab 1 - Nasib Baik
2
Bab 2 - Skandal
3
Bab 3 - Candra Abraham
4
Bab 4 - Membenarkan Rumor?
5
Bab 5 - Keputusan
6
Bab 6 - Sandra Abraham
7
Bab 7 - Adik dan Kakak
8
Bab 8 - Menginap
9
Bab 9 - Persiapan Pernikahan
10
Bab 10 - Jari Berdarah
11
Bab 11 - Pernikahan
12
Bab 12 - Pindah Rumah
13
Bab 13 - Siapa yang tidak punya hati?
14
Bab 14 - Bolu Pandan
15
Bab 15 - Datang ke pesta ulang tahun Mikaila
16
Bab 16 - Bisakah aku menyentuh hatimu?
17
Bab 17 - Pernikahan bukan untuk main-main
18
Bab 18 - Dasar tuan penyuruh!
19
Bab 19 - Candra kecelakaan
20
Bab 20 - Laki-laki keras kepala
21
Bab 21 - Pesan email Abraham
22
Bab 22 - Apa aku salah memakan sesuatu?
23
Bab 23 - Sikap aneh Candra
24
Bab 24 - Wejangan dari Alvin
25
Bab 25 - Pesan balasan dari Adam
26
Bab 26 - Kenapa harus ada pilihan?
27
Bab 27 - Kedatangan Celine
28
Bab 28 - Sekeras-kerasnya batu bila tertimpa hujan akan retak juga.
29
Bab 29 - Sikap yang berbeda
30
Bab 30 - Bolehkah aku berharap
31
Bab 31 - Celine mendatangi kantor Candra
32
Bab 32 - Jebakan Celine
33
Bab 33 - Candra kesambet hantu baik
34
Bab 34 - Pengakuan Candra
35
Bab 35 - Memulai Semuanya
36
Bab 36 - Aku akan berusaha yang terbaik
37
Bab 37 - Mama Dona ingin cucu
38
Bab 38 - Bertahap ya?
39
Bab 39 - Saling Bertanya satu sama lain
40
Bab 40 - Jangan tanggung-tanggung!
41
Bab 41 - Mau melakukannya malam ini?
42
Bab 42 - Kita akan saling menyatu
43
Bab 43 - Aku Mencintaimu
44
Bab 44 - Semakin Mesra
45
Bab 45 - Meminta Alaska Menyerah
46
Bab 46 - Kedatangan Adam
47
Bab 47 - Hasil Tes DNA
48
Bab 48 - Rencana Celine
49
Bab 49 - Meyakinkan Hana
50
Bab 50 - Saran dari Alvin
51
Bab 51 - Konferensi Pers
52
Bab 52 - Hana Tertusuk
53
Bab 53 - Cepatlah Sadar!
54
Bab 54 - Hana Sadar
55
Bab 55 - Cerita Berakhir
56
Sentuhan Cinta Aura by Yoyota
57
Bonus 1 - Adelio Agam Abraham

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!