Part 4

Jam sudah menunjukan waktu pulang kantor, Namun Mira masih sibuk bergulat dengan semua pekerjaannya.

Karena waktu tiga hari sangat tidak mungkin untuk menyelesaikan semua itu.

Tiba-tiba terdengar sura pintu di ketuk, Ia siapa?,Mira bertanya kepada orang yang mengetuk pintu.

Terdengar dari sebrang pintu menjawab, Ini gua Anita.

Ohh, Silahkan masuk.

Anita pun berjalan ke arah Mira dan langsung duduk di hadapannya.Mira masih terfokus ke arah monitor, Tidak mempedulikan kehadiran Anita.

Mir, mau sampai kapan di sini? Ini sudah waktu nya pulang loh, dan kamu juga harus ke rumah sakit untuk melihat keadaan Zay.

Anita pun mengingat kan Mira.

Justru itu Nit, Gua pengen cepet beres ini pekerjaan biar di rumah lebih fokus ke Zay.

Boss besar kasih kamu pekerjaan apa sih,? Nita sedikit mencari tahu tentang apa yang di kerja kan Mira.

Mengingat selama ini boss besar nya tidak pernah memberikan pekerjaan yang memang sangat penting kepada karyawan baru.

Ini loh Nit, Dia minta cetak biru buat pembangunan tempat wisata yang ada di Belitung.

Harus selesai Salam waktu tiga hari,Dan dia minta minggu depan untuk melihat lokasinya.

Lah bukannya proyek itu, Yang kemaren di bahas dan yang menangani itu aku dan pak ferdi.

Kenapa jadi kamu sama Bos besar jadinya? Anita sangat heran dengan keputusan Jack ,

Dan proyek ini akan berjalan bulan depan.

Saya tidak tahu,Nit.ucap Mira yang masih saja terfokus ke layar monitor.

Ko aku mencium aroma yang tidak enak loh antara pak jack dan kamu, Ucap Anita sambil menggoda mira.

Wajah mira seketika memerah, Ngomong apa sih kamu.

Jangan aneh-aneh deh kalau ngomong.

Masih lama pulang nya, Sudah pegal nih menunggu, Pulang aja yuk,Ajak Anita kepada Mira.

Tinggu sebentar lagi, Mira pun menimpali ucapan Anita.

Oh ya mir, Kamu tahu tidak itu si perawan tua, Sekretaris pak jack dia naksir berat sama pak Jack.

Namun pak Jack tidak merespon, Tetap Pria dingin dan menyebalkan.

Dia tidak pernah punya pacar loh, Sekalipun dia pergi keluar atau liburan selalu perginya sama pak ferdi.

Menurut kabar yang aku dengar sih dia mau di jodohkan,Mamanya bilang jika dalam waktu satu tahun tidak mendapatkan wanita untuk ia nikahi.

Terpaksa mamanya yang cari buat tuan Jack.

Anita pun cerita panjang lebar namun tidak sedikit pun mira mengindahkan ucapan nya.

Mira"

Hammzzz

Astaga Mira, Anita melempar kertas ke arah Mira.

Aku ngomong panjang lebar tidak kamu dengarkan.

Aku dengar, Lalu aku harus jawab apa Mira pun membuka suara dengan nada datar nya.

Jawab apa ke, Antusias gitu buat jadi calon nya pak Jack, Sipa tahu kalian jodoh. Itu buktinya dia mengikat mu dengan banyak pekerjaan,biar kamu banyak pekerjaan dan lembur terus.

Anita pun semakin menggoda Mira.

Jika itu memang betul, Pak Jack naksir aku dan sipa tahu aku jadi istrinya kamu itu karyawan ku nanti, dan kamu harus patuh padaku, Mira berdiri dan memukul jidat Anita dengan kertas.

Omongan mu itu sampah semua, Sudah lah kita pulang.

Sudah seharian aku enggak ketemu Sama Zay.

Mira bergegas merapihkan semua barang nya dan mengajak Anita untuk pulang.

Kedua orang sahabat pun berjalan beriringan menuju parkiran, Mira pulang selalu menumpang Mobil nya Anita kebetulan rumah mereka satu arah.

Setelah sampai di parkiran mereka langsung masuk ke mobil.

Sekitar menempuh perjalanan sekitar satu jam menuju rumah sakit, Akhirnya mereka sampai dan langsung menuju ruang rawat Zay.

Setelah sampai di ruangan terlihat tubuh mungil sang putra, telah tertidur lelap di sanah di temani sang bibi yang biasa mengasuhnya, Ketika di tinggal bekerja Zay selalu di jaga oleh bibik.

Mira berjalan perlahan di ikuti Anita dan langsung mencium kening sang putra, Zay yang tidak terbiasa dengan sentuhan ketika tidur langsung terbangun.

Sambil mengerjap-ngerjap mata dan suara khas bangun tidur, Ibu sudah pulang?

Mira pun tersenyum, Sudah sayang ini buktinya ibu di sini, Bagai mana hari ini apa masih terasa sakit?

Tanya Mira terhadap Zay.

Tidak bu hari ini aku merasa lebih baik, Ucap Zay sambil menatap ibu nya.

Uhhh, Zay apa aku tidak merindukan bibi Anita ini, Anita mendekat sambil mencium kening Zay.

Bibi bawa mainan, Anita menunjukan mainan yang Ia beli tadi saat dalam perjalanan.

Apa kau suka, Tanya Anita ?

Sangat suka bibi, Terimakasih banyak, Ucap Zay sambil tersenyum girang melihat mainan itu.

Setelah mereka puas berbicara dengan Zay,Akhirnya Anita dan Mira duduk di sofa yang ada di sudut ruangan tersebut.

Nit, Terimakasih banyak yah kamu selalu ada di sa'at aku seperti ini.

Jika tidak ada kamu mungkin aku tidak tahu harus titip Zay ke siap,Pada sa'at aku keluar kota nanti.

Jangan bilang terimakasih kita itu sahabat di kala susah atau pun senang kita hadapi sama-sama, Anita sambil memegang tangan Mira, Aku janji akan selalu ada untuk kamu,"Tapi ma'af"Aku tidak bisa bantu kamu soal uang untuk bayar pengobatan Zay.

Kamu tahu sendiri Aku tulang punggung keluarga,Tiap bulan gaji ku harus ku kirim ke kampung untuk biaya sekolah mereka.

Ayah ku sekarang sudah tidak bisa bekerja lagi karena sakit-sakitan.

Tidak apa-apa Nit, Jangan merasa bersalah gitu. Lagi pula sekarang untuk pengobatan Zay sudah cukup, Kamu jangan khawatir. Ucap Mira.

Jika kamu butuh sesuatu, Nit" Tinggal bilang saja jangan sungkan jika Aku bisa akan bantu kamu.

Oh ya mir,jika kamu bisa Aku mau minta tolong sama kamu,??

Apa?

Aku mau jadi istri pak ferdi.

Mira pun mentoyor kepala Anita sambil berkata"Dasar dudul aku saja tidak kenal tuh pak ferdi"

Astaga Mira serius amat, Aku cuma bercanda kali.

Serius amat hidup loe tuh, Mira berkata sambil tertawa.

Nit"Selama aku di luar kota titip Zay yah, Kamu bisa menginap di rumahku,"Kasian Zay"

Mira berkata sambil menatap Anita dengan penuh permohonan.

Pasti aku temenin Zay kota, Jangan khawatir.

Tapi awas kamu hati-hati di sanah nya jangan sampai di Anu-anu sama boss besar tapi perjaka tuir,Mira pun tertawa lepas.

Maksud kamu Anu apa?

Aku tidak mengeri maksud omongan mu, Mira tidak mengerti dengan yang di ucapkan Anita.

Sudah tidak usah mengerti, Cepat pulang saja jika pekerjaan nya sudah beres.

Cepat pulang mah sudah pasti, Lagi pula aku sebetulnya tidak mau pergi di sa'at keadaan Zay belum pulih.

Wajah Mira terlihat sedih, ketika harus pergi meninggalkan Zay di sa'at sedang butuh ibu nya.

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sehat

2023-02-06

0

remahan off

remahan off

Beruntung sekali kau Mira mendapatkan sahabat seperti Anita. 😌

2022-10-25

1

cie cie jodoh nie

2022-10-25

3

lihat semua
Episodes
1 PART 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21.
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27.
28 Part 28.
29 Part 29.
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32.
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Par 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Par 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61 janda
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65.
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 75.
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Patr 93
95 Part 94
96 Part 95.
97 Part 96
98 Part 97
99 Part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 Part 102
104 Part 103
105 Part 104
106 Part 105
107 Part 106
108 Part 107
109 Part 108
110 Part 109
111 Part 110
112 Part 111
113 Part 112
114 Part 113
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 Part 120
122 Part 121.
123 Part 122
124 Part 123
125 Part 124
126 Part 125
127 Part 126
128 Part 127
129 Part 128
130 Part 129
131 Part 130
132 Part 131
133 Part 132
134 Part 133
135 Part 134
136 Part 135
137 Part 136
138 Part 137
139 Part 138
140 139
141 Part 140
142 Part 141
143 Part 142
144 Part 143
145 Part 144
146 Part 145
147 Part 146
148 Part 147
149 148
150 Part 149
151 Part 150
152 Part 151
153 Part 152
154 Part 153
155 Part 154
156 Part 155
157 Part 156
158 Part 157
159 Part 158
160 Part 159
161 Part 160
162 Part 161
163 Part 162
164 Part 163
165 Part 164
166 Part 165
167 Part 166
168 Part 167
169 Part 168
170 Part 169
171 Part 170
172 Part 171
173 Part 172
174 Part 173
175 Part 174
176 Part 175
177 PENGUMUMAN
178 Part 176
179 Part 177
180 Part 178
181 Part 179
182 Part 180
183 Part 81
184 Part 182
185 Part 183
186 Part 184
187 Part 185
188 Part 186
189 Part 187
190 Part 188
191 Part 189
192 Part 190
193 Part 191
194 Part 192
Episodes

Updated 194 Episodes

1
PART 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21.
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27.
28
Part 28.
29
Part 29.
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32.
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Par 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Par 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61 janda
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65.
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
75.
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Patr 93
95
Part 94
96
Part 95.
97
Part 96
98
Part 97
99
Part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
Part 102
104
Part 103
105
Part 104
106
Part 105
107
Part 106
108
Part 107
109
Part 108
110
Part 109
111
Part 110
112
Part 111
113
Part 112
114
Part 113
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
Part 120
122
Part 121.
123
Part 122
124
Part 123
125
Part 124
126
Part 125
127
Part 126
128
Part 127
129
Part 128
130
Part 129
131
Part 130
132
Part 131
133
Part 132
134
Part 133
135
Part 134
136
Part 135
137
Part 136
138
Part 137
139
Part 138
140
139
141
Part 140
142
Part 141
143
Part 142
144
Part 143
145
Part 144
146
Part 145
147
Part 146
148
Part 147
149
148
150
Part 149
151
Part 150
152
Part 151
153
Part 152
154
Part 153
155
Part 154
156
Part 155
157
Part 156
158
Part 157
159
Part 158
160
Part 159
161
Part 160
162
Part 161
163
Part 162
164
Part 163
165
Part 164
166
Part 165
167
Part 166
168
Part 167
169
Part 168
170
Part 169
171
Part 170
172
Part 171
173
Part 172
174
Part 173
175
Part 174
176
Part 175
177
PENGUMUMAN
178
Part 176
179
Part 177
180
Part 178
181
Part 179
182
Part 180
183
Part 81
184
Part 182
185
Part 183
186
Part 184
187
Part 185
188
Part 186
189
Part 187
190
Part 188
191
Part 189
192
Part 190
193
Part 191
194
Part 192

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!