My Posesif Desire
Sepasang kekasih keluar dari butik dengan bergandengan tangan, bak pasangan paling bahagia.
"Terimakasih sayang,, kau sudah mau menemaniku berbelanja baju untuk besok." si gadis tersebut manis kepada kekasihnya.
"Back. sama-sama sayang.. anything for you." pria itu mencium pucuk kepala si gadis penuh dengan kasih sayang dan kelembutan.
"Oh ya jangan lupa, besok kau harus menjemputku lebih awal sayang, kau tau kan,, Rose akan menikah dengan sepupuku Lucas? aku harus menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat kepadanya." ujar Grace.
ya gadis berambut pirang bergelombang itu adalah Grace.
gadis yang luar biasa cantik, gadis paling cantik di sepanjang garis keturunan Valentino. dengan hidung mancungnya , bibir ranum seksi, alis dan bulu mata tebal serta mata tajam berwarna hijau. itu mampu membuat siapa saja orang yang menatapnya akan langsung jatuh kedalam pesona Grace, si pirang bermata hijau.
"tidak mungkin aku Lupa sayang,,," James tersenyum manis.
Sang kekasih, tidak lain adalah James Morrone.
ketua Black Tiger, musuh dari klan Valentino.
ia datang untuk membalas dendam kepada keluarga Valentino. terutama Kara, Jake dan Lucas.
James,pria tampan itu beranggapan jika kara adalah Wanita yang sudah menghancurkan keluarganya, ayahnya, John Palmer sudah tewas terbunuh sejak ia masih bayi, sedangkan ibunya,, Nadira, sang ibu meninggalkannya saat ia berusia 10 tahun.
James hidup sebatang kara, sejak kecil dia sudah menjadi pencuri untuk menyambung hidup, sampai akhirnya James bertemu dengan Xavier Morrone.
Xavier Morrone mengangkatnya sebagai anak, menyekolahkannya, dan melatihnya untuk menjadi penerus sebagai pemimpin dari bisnis gelapnya. yakni pemimpin dari Black Tiger. Xavier memang memiliki putra kandung, yang bernama Axel Morrone. tetapi Axel tidak ingin menjadi sepertinya.
Axel lebih memilih ikut dengan mommynya tinggal di Melbourne, karena dulu Xavier Morrone dan Maureen de Jessus bercerai saat usia Axel 7 tahun. perceraian Xavier dan Maureen di sebabkan karena Xavier adalah seorang mafia. para musuhnya mengincar Maureen dan berlomba-lomba untuk membunuh Maureen beserta Axel.
oleh sebab itu Maureen murka, dan memilih untuk berpisah hari Xavier, tentu saja Maureen tak mau mengambil resiko atas nyawanya, terlebih saat itu Axel masih kecil.
terlebih, setelah Axel tau maria menikah, itu membuat Axel marah dan pindah dari Melbourne ke Milan.
Dan pertemuan James dan Xavier. telah mengubah hidup James. untunglah Xavier bertemu dengannya dan menjadikannya sebagai anak angkat, serta mewarisi bisnis gelapnya, tentu saja setelah itu James tak kan tinggal diam staf apa yang telah terjadi pada hidupnya.
ia datang untuk membalas dendam.
Grace tersenyum manis, sembari memberikan ciuman manis kepada James, sekilas James dapat merasakan jika jantungnya kini berpacu lebih cepat dari biasanya.
"Kau mau ice cream?" tanya James.
Grace mengangguk pasti.
"Aku suka ice cream,,"
"sebentar, aku akan membelikannya untukmu." sebelum James pergi untuk membeli ice cream, James sempat meminta Grace duduk dan menunggunya sejenak di kursi tak jauh dari butik yang baru saja mereka datangi.
"James jangan lupa,, ice cream coklat vanilla." teriak Grace.
"Baik sayang.." James sempat mengedipkan sebelah matanya, dan kembali berlari menuju toko ice cream untuk membelikan kekasihnya ice cream coklat vanilla kesukaannya.
tak lama James datang,
tangannya memegang 2 ice cream "Ice cream coklat vanilla untuk gadis paling cantik.." James menyodorkan ice cream tersebut kepada Grace, membuat gadis itu tersipu dengan keromantisan kekasihnya.
"Thankyou so much honey.." kara Grace.
Grace menjilat ice cream tersebut dengan semangat, membuat James diam, sejenak James memikirkan hal liar tentang Grace.
jika saja Grace menjilat,,,,,
James apa yang kau fikirkan?! Dasar bodoh!! kau harus bisa menepis fikiran buruk itu kepada Grace.. dia adalah kekasihmu..
James berusaha membuang fikiran kotor itu jauh-jauh.
ia pun iku menjilat ice cream nya sendiri.
"Kau tau?Aku sangat suka ice cream yang berada di Los Angeles.. rasanya sangat manis dan enak. aku dapat menikmati setiap jilatan dengan penuh semangat." ujar Grace.
James terkekeh, membuat Grace mengerutkan keningnya terheran-heran, pasalnya ia tidak membuat lelucon. kenapa pria itu tertawa?.
"Kenapa kau tertawa?Aku sama sekali tidak membuat lelucon." gerutu Grace.
"Lihatlah di cermin,, hidungmu penuh dengan ice cream,,," James kembali terkekeh, "Sayang kau seperti anak kecil jika sedang memakan ice cream. banyak sekali sisa-sisa ice cream yang menempel di hidung dan sudut bibirmu." imbuh James.
"B-benarkah?" Grace hendak mengambil cermin dari dalam tas, tapi James lebih dulu mencekal tangannya, dan menatapnya dalam.
Perlahan namun pasti, james mendaratkan ciuman itu di bibir Grace. ********** sekilas. membuat mata Grace membulat sempurna.
Grace terkesiap, ia tak menyangka dengan serangan tiba-tiba yang James lakukan padanya. mencium bibirnya di tempat umum? yang benar saja?
"Sekarang, sudah tidak ada." ujar James, sembari tersenyum manis pada Grace.
Grace masih terkejut, ia terdiam sejenak. dan kembali berbicara.
"Apa kau baru saja menciumku di tempat umum?"
"yes honey.."
"Kau tak malu?"
"Kenapa harus malu? Lagipula apa salahnya mencium bibir kekasihnya sendiri?" lagi-lagi James terkekeh, gemas dengan tingkah Grace.
"b-bukan begitu,, tapi.."
sebelum Grace melanjutkan bicaranya, James kembali merengkuh tubuh Grace agar berada di dalam kungkungannya.
Grace menatap bola mata James dalam,
James pun menatap bola mata tajam indah milik Grace.
perlahan namun pasti, James kembali mencium bibir Grace, sesekali mencecapnya, merasakan rasa manis dari bibir ranum tersebut.
Grace mengejamkan matanya, seakan menikmati permainan lidah kekasihnya, gadis itu membalas ciuman tersebut dengan lihai, dan mengatur nafas saat di rasa kehabisan oksigen.
"Kita pulang hm?" ujar James.
Grace mengangguk pasti.
mereka bergandengan dan memasuki mobil.
tanpa sadar, pria tampan sedang mengawasi aktifitas sepasang kekasih itu.
pria tampan itu mengepalkan tangannya, mengerasnya rahangnya, sorot matanya yang tajam langsung menusuk siapa saja yang berani menatap matanya.
"Bersenang-senanglah selagi kalian bisa, setelah ini ku pastikan. kalian tidak akan pernah bisa kembali bersama." glegar suara berat yang khas membuat sang kepercayaan menelan ludah susah payah. "Aku akan menghancurkan hubungan kalian. kan ku buat pria itu menderita, dan ku buat Grace menjadi milikku seutuhnya." imbuhnya.
"Grace,, you are mine only mine." Lucas tersenyum miring, wajahnya yang tampan menunjukan ekspresi wajah sulit di artikan.
pria itu sangat menakutkan,
"Butuh bantuan?Tak perlu Lamborghini sebagai bayaran, hanya aku ingin gajiku di naikkan." ujar Seth.
Lucas menatap Seth tajam.
walau Seth adalah sahabat dan sepupu tapi dalam pekerjaan, Seth Masih sangat jauh dari dirinya. ya walaupun terkadang Seth sangat kurang ajar.
"Kau mau mati?!"
suara kasar itu,, adalah ciri khas seorang Lucas.
ya Lucas adalah pria bebas, dan kasar.
paling bajingan dan brengsek dari yang lain.
Lucas sangat mewarisi sifat Daddy dan juga Jake kakaknya.
dulu Jake juga seperti Lucas saat belum bertemu dengan Maria,
seperti yang kita tau,
Jake dan Lucas adalah satu.
mereka sama!
sama-sama bajingan dan brengsek!!
kasar dan tentu saja bebas.
Bersambung~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Dewi Soraya
ni lucas yg mn si...bingung soalny byk yg tk bc mafia
2022-09-07
1