"M-mlam ini adalah malam pertama kita.." lirih Rose terbata-bata.
....
"Lalu kenapa jika malam ini adalah malam pertama?" glegar suara berat milik Lucas tampak datar.
"B-bukankah para pengantin baru akan..."
"Kita tidak akan bercinta. dan melakukan Malam pertama." pungkas Lucas.
tanpa sadar bulir air mata mulai menetes membasahi wajah mulusnya yang cantik.
"A-apa yang kau katakan?"
"M-maaf rose, aku tau ini akan sangat menyakiti hatimu, tapi aku tidak bisa melakukan ini."
"Lalu Kenapa kau menikahiku jika kau tidak memberikan aku hak sebagai istrimu?"
"Aku memiliki alasan tersendiri, dan kau tidak berhak mengetahuinya."
"Tentu aku berhak. karena aku adalah istrimu."
Lucas diam, dan tak memiliki niatan untuk menimpali.
"Lucas!! aku bertanya padamu." imbuh rose.
"kita akan membuat kesepakatan." Lucas berbalik, dan menatap wajah rose sekilas yang berlinang air mata.
Rose mengerutkan keningnya tak percaya.
"Kesepakatan apa?"
"Kita akan tetap menjadi suami istri yang harmonis di depan Anggota keluarga, aku akan memberikanmu uang sebagaimana suami menafkahi istri. tapi aku tidak akan menyentuhmu. aku tidak akan memberikan hakmu sebagai istriku. karena aku tidak ingin menyakitimu lebih dalam lagi." jelas Lucas.
"Omong kosong apa yang kau maksud?!" rose mendekatkan dirinya di hadapan Lucas, menatap bola mata kecoklatan itu dengan sorot matanya. "Apa kau bermaksud untuk mempermainkan sebuah pernikahan??!!" imbuhnya. "Jika iya. kenapa kau menyeretku dalam urusan bodohmu?!" sambung Rose.
"Suatu saat kau akan tau, apa alasanku melakukan semua ini." sambung Lucas datar "Dan,,, perlu kau ingat!. aku melakukan semua ini bukan untuk diriku sendiri, tapi untuk melindungi keluarga kita." imbuh Lucas.
"Tapi kenapa kau melakukan semua ini padaku?Apa salahku padamu?"
"Kau tidak salah. tapi aku yang salah!" lirih Lucas "aku tau cara yang ku lakukan tidaklah benar, tapi aku terpaksa." sambung Lucas.
Lucas kembali menatap rose dengan sorot mata sulit di artikan.
"Maafkan aku. aku tidak bisa memberikan hakmu sebagai Istriku. karena itu akan lebih menyakiti hatimu." setelah mengatakan hal itu, Lucas berlalu dan pergi meninggalkan rose di kamar pernikahan mereka.
Rose terduduk lemas, sembari menangis..
ia tak percaya hidupnya hancur dengan sekejap.
menikah dengan pria impian yang kau cintai. tapi pria itu tak mencintaimu. dan memiliki maksud lain untuk menikahimu. apa ini sebuah lelucon?.
Rose tak menyangka, dengan hidup yang akan ia jalani bersama Lucas kedepannya. rose juga Tidak bisa membayangkan, akan seperti apa kehidupan tanpa cinta dan hak sebagai seorang istri.
bersandiwara di depan keluarga?
Rose tidak cukup pintar dalam bersandiwara.
dengan sekejap harinya telah hancur berkeping-keping menjadi sebuah abu. seakan hatinya bukanlah apa-apa.
Rose tak menyangka Lucas adalah pria brengsek.
apakah dia salah dalam mencintai seorang Pria?jika ya. maka rose tidak berani lagi membuka hati untuk mencintai pria lain. karena dia sudah cukup sakit hati atas apa yang terjadi.
Kenyataan yang sungguh gila!!
dan rose terpaksa harus menjalaninya..
rose tersenyum kecut. "Ini sungguh gila!!!!" teriak Rose.
"Lucas, kau tidak bisa melakukan semua ini padaku!!." rose kembali berteriak sembari menangis tersedu-sedu.
.....
Lucas memasuki kamar lain tak jauh dari kamar rose.
kamar mereka berdampingan. Lucas tau jika rose akan memakinya dan mengutuknya. dia juga tau rose masih menangis akibat ulahnya.
tapi mau bagaimana lagi?
Lucas terpaksa melakukan semua ini.
pikirannya berkecamuk. bukankah Lucas adalah pria yang sangat amat brengsek?Bajingan?
mempermainkan hati istrinya sendiri?dan gilanya dia tak menganggap rose adalah istrinya. juga tak memberikannya hak sebagai seorang istri. Lucas benar-benar seorang keparat.
Lucas meneguk wine kasar, duduk di kursi kebesarannya dan menghidupkan cerutu rokok di atas meja. matanya yang tajam menggelap bak singa. rahangnya mengeras. sembari mengejamkan matanya sejenak.
Lucas segera membuka matanya.
bayang-bayang wajah Grace mulai berdatangan kembali.
entah apa yang sudah merasuki tubuh dan fikirannya. tapi Lucas sangat ingin memiliki Grace seutuhnya.
Entah obsesi atau cinta yang ia rasakan. tapi dia benar-benar telah kehilangan akal jika berdekatan dengan Grace.
Lucas tak mampu untuk menahan diri, dia ingin sekali menjadikan Grace sebagai miliknya. apalagi jika Lucas berdekatan dengan Grace dan gadis itu sedang menatapnya. rasanya Lucas telah terhipnotis dengan kecantikannya.
matanya bulat, dan sangat tajam.
Lucas hampir tidak bisa berfikir jernih. terlebih jantungnya akan berpacu dengan cepat, seakan ingin melompat. pada saat Grace mengajaknya berbicara.
"Grace!!!" teriak Lucas. pria itu memecahkan wine menggunakan tangannya dengan mencengkeram botol wine kasar.
"Jika saja bukan karena James. sudah ku pastikan kau akan menjadi milikku." imbuhnya.
"Pria itu sudah mempengaruhimu dan ingin menjebakmu saat kau sudah mencintainya. apa kau sebodoh itu?!" Lucas berdiri. dia sangat frustasi dengan jalan hidupnya. entah apa yang akan terjadi kedepannya, ia tak tau... selain author.
gigi Lucas menggertak hebat. geram.
"Tidak mungkin aku menceraikan Rose. sebelum melakukan rencana yang sudah ku siapkan dengan matang."
Lucas mengacak rambutnya frustasi.
"Butuh bantuan sir?" Seth datang dengan mode Bekerja.
"Apa kau tau dimana Grace? apakah dia sudah kembali ke Las Vegas?" tanya Lucas.
"Ya sir, Grace sudah kembali ke Las Vegas setelah pernikahan anda selesai." jawab Seth. "dia kembali ke las Vegas di antar oleh James." imbuh seth.
Lucas menatap Seth dengan sorot mata sulit untuk di artikan.
"Keparat!!!" ujar Lucas. "Lalu dimana uncel Daniel dan Carrol?".
"Mereka kembali ke mansion."
"Baiklah Seth, kau boleh pergi."
"Ya sir,,," Seth pergi meninggalkan Lucas yang berada di dalam kamar sendirian.
.......
"*Ya sir Grace sudah kembali ke Las Vegas setelah pernikahan anda selesai."
"Dia kembali ke Las Vegas di antar oleh James*".
......
kata-kata yang di ucapkan Seth terngiang-ngiang di otaknya.
Grace? Pulang? Bersama dengan si keparat James?
entah mengapa Lucas sangat khawatir.
bagaimana jika Grace di lecehkan dengan James atau di perkosa. Lucas tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika Grace benar-benar di lecehkan oleh James.
tapi di umur Grace yang menginjak usia 24 tahun. apakah dia adalah gadis perawan?Atau sudah pernah melakukan hubungan itu dengan James?!
"Apa yang terjadi padaku? Kenapa aku selalu memikirkan hal yang belum tentu benar?" teriak Lucas.
tidak mungkin Grace menyerahkan dirinya kepada James.
aku yakin Grace bukanlah wanita rendahan yang mudah membuka paha untuk orang lain.
gadis itu sangat berani. dan tidak akan membiarkan siapa saja orang yang berani mengusik dirinya.
berkuliah sebagai seorang agen.
sudah pasti dia di ajarkan ilmu bela diri. dan Grace pasti memiliki ilmu bela diri yang sangat lihai. dan sudah pasti pula dia akan menjaga dirinya dengan baik.
tetap saja masih ada kemungkinan buruk. dan ya seharusnya jika Lucas tertarik dia tidak akan mempermasalahkan Grace gadis perawan atau tidak kan?.
lagipula dirinya juga sering terjepit oleh kewanitaan yang sudah longgar. lalu kenapa kali ini dia berharap terjepit oleh gadis perawan?
Bersambung~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments