"Heh heh apa-apaan kamu pakai baju kaya gitu jes?" Tanya hilman
"Kenapa lagi sih pah? Kan wajar aku itu model pakaiannya ya gini." Jawab jeslyn
"Cepat ganti pakaianmu dan ikut mama kamu ke butik untuk mengukur pakaian pernikahanmu." Perintah hilman
"Emangnya aku harus ikut? Aku lagi pusing nggak mau kemana-mana."
"Kamu harus ikut sayang," Ucap kinan
Jeslyn dengan terpaksa masuk kedalam kamarnya untuk berganti pakaian.
"Udah nih, kita mau ke butik mana?" Tanya jeslyn dengan ketus
"Ke anastasya, disana gaunnya cantik-cantik pasti kamu suka." Jawab kinan
"Mah kamu sekalian cariin baju buat preweddnya jess ya," Ucap hilman
"Enggak nggak ada prewedd prewedd! Aku setuju nikah sama pilihan papa tapi aku nggak mau ketemu selain dihari pernikahan nanti." Ucap jeslyn
Sebelum papanya nyap-nyap lagi, dia segera menarik mamanya keluar rumah dan segera berangkat ke butik. Sebenarnya jeslyn penasaran siapa calon suaminya. Tapi dia berharap dengan begini pria yang dijodohkan degannya itu sadar kalau dia menolak perjodohan ini.
Sampai di butik kinan memilihkan beberapa gaun untuk jeslyn. Dia menemukan 3 gaun yang sangat cantik. Kinan menyuruh jeslyn mencoba semua gaun pilihannya. Awalnya jeslyn menolak perintah mamanya, tapi dengan jurus bujukan dari mamanya akhirnya dia mau. Semua gaun sudah di cobanya.
"Gimana sayang, kamu suka yang mana?" Tanya kinan
"Gatau mah, terserah mama aja deh." Jawab jeslyn
Saat mamanya bingung sendiri menentukan pilihan untukknya, Jeslyn malah membayangkan seandainya saja ini persiapan pernikahannya dengan dafa. Dia pasti sangat bahagia. Dulu pernah ketika jeslyn melakukan pemotretan mengenakan gaun, dia membayangkan sedang menikah dengan dafa. Saat itu dafa memujinya cantik. Sekarang semua impian itu musnah, dafa sudah menghancurkan semua impian itu. Dia menghilang bahkan tanpa rasa bersalah dia malah menjalin hubungan dengan herlin. Tanpa memutuskan hubungan dengannya dulu. Tak terasa air matanya menetes, secepat mungkin dia mengusapnya.
"Mama sudah menentukan pilihan untukmu, yuk kita bayar sekarang."
Setelah mendapatkan gaun pernikahan untuk jeslyn, mereka pulang kerumah lagi. Jeslyn langsung masuk ke dalam kamarnya. Dia ingin menenangkan diri. Dia berfikir apa benar semua yang dikatakan herlin padanya tadi.
"Video itu nggak ada suaranya, masa iya sih dafa ninggalin aku gitu aja trus berhubungan sama si uler itu. Harusnya dia hubungin aku dulu dong bilang kalau mau akhiri semua bukannya menghilang trus tau-tau berhubungan dengan cewek lain. Dan cewek itu orang yang paling aku benci."
Jeslyn sangat tidak terima dengan kenyataan ini. Dia mengumpulkan semua barang-barang dari dafa, termasuk foto-foto mereka. Kemudian dia pergi ke halaman belakang untuk membakar semua kenangan itu.
🌷🌷🌷🌷
BELANDA
"Jess aku sangat merindukanmu. Semoga kamu sabar menungguku disana. Maaf aku nggak bisa ngabarin kamu sekarang."
Ternyata saat ini dafa tengah melanjutkan studi s2nya di belanda. Dia ingin membuktikan pada papanya kalau dia juga bisa menjadi anak yang membanggakan seperti kakaknya. Dia tidak menghubungi jeslyn karena menurutnya itu akan mengganggu studinya. Karena pemikiran jeslyn sudah kearah pernikahan. Sedangkan saat ini dia masih mementingkan karir dan studinya agar tidak di remehkan lagi oleh papanya.
Selama ini dafa tidak kunjung mengenalkan jeslyn kepada keluarganya karena memang hubungannya dengan keluarganya berjalan tidak baik. Terutama dengan kakaknya. Dafa menganggap kakaknya sebagai musuhnya. Dari kecil dia selalu saja dibandingkan dengannya. Sampai pada akhirnya dia keluar dari rumah memilih hidup sendirian.
🌷🌷🌷
Semenjak bertengkar dengan herlin waktu itu, jeslyn tak lagi pergi ke studio. Selain itu jeslyn juga ingin membuang semua pikirannya tentang dafa. Karena semua sudut studio menyimpan kenangannya bersama dafa. Radit sudah berkali-kali menelfonnya membujuk agar mau kembali datang ke studio seperti biasanya. Tapi jeslyn menolaknya mentah-mentah dia menyatakan keluar dari agency itu sekarang.
Setiap hari kegiatan jeslyn hanya makan, tidur, nonton tv, dan bermalas-malasan di rumah. Hilman lebih senang melihat anaknya yang seperti itu daripada melihat anaknya yang berfoto-foto diluar sana dengan pakaian yang seksi.
Saat ini jeslyn sedang rebahan bermalas-malasan di kursi sofa ruang tengah. Sudah satu minggu dia dirumah saja.
"Lama-lama bosen juga, Apa gue ke mall aja belanja ngajak sabila sama oliv ah,"
Jeslyn menghubungi temannya itu tapi ternyata mereka berdua sedang sibuk. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi sendiri saja.
"Hey jess kamu mau kemana?" Tanya kinan yang melihat anaknya sudah bersiap pergi.
"Mau cari angin, suntuk dirumah aja mah." Jawab jeslyn
"Kamu nggak ada pemotretan ya, kok belakangan ini mama lihat kamu dirumah aja tumben?"
"Aku udah keluar dari bintang agency. Udahlah aku mau pergi dulu, bey mah."
Jeslyn mengendari mobilnya dengan kencang menuju mall. Sampai disana dia langsung masuk dan berkeliling di dalam mall itu. Banyak orang yang mengenali dirinya. Karena jeslyn cukup terkenal di kalangan model. Dia selalu bersikap ramah kepada orang yang menyapanya. Jeslyn terus berkeliling disana. Sampai ia melihat ada toko yang sedang mengadakan diskon. Meskipun dia orang kaya namanya wanita diskon itu nomor 1. Jeslyn langsung masuk ke dalam toko itu. Cukup ramai orang disana, dia melihat tas bagus diskon 50%.
"Wahh tas ini cantik banget, harganya murah juga. Gue beli ah,"
Saat mau mengambil tas itu, ada seseorang yang menyerobotnya. Orang itu mengatakan kalau tas itu dia duluan yang melihatnya. Jeslyn tidak terima karena jelas-jelas dia sudah mau mengambilnya lebih dulu. Mereka pun cek cok, sampai ada satu orang lagi yang datang dan mengambil tas itu. Dia terlebih dahulu membayarnya ke kasir.
"Kalian nggak perlu bertengkar tas ini udah jadi milik aku."
Jeslyn sangat kesal dan memaki-maki orang yang mengajaknya ribut tadi. Jeslyn langsung pergi meninggalkan toko itu.
"Udah gue malu bertengkar sama tu orang eh tasnya diambil orang lain." Ucap jeslyn dengan kesalnya.
Dia berjalan sangat cepat dengan fokus pada hpnya. Tiba-tiba saja saja dia menabrak seseorang dari belakang. Orang itu sedang berdiri sambil memegang kopi. Akibat tabrakan jeslyn yang cukup keras, membuat orang itu kaget dan kopinya jadi tumpah jatuh ke lantai.
"Heh ketemu lo lagi," Ucap jeslyn dengan menunjuk jari kearah orang yang dia tabrak. Dia adalah nathan.
"Kalau jalan itu fokus pandangan ke depan biar nggak nabrak sembarang orang." Ucap nathan sedikit kesal
"Lo nyalahin gue? Salah siapa berdiri disini. Ini kan mall, bebas orang jalan-jalan disini." Ucap jeslyn
"Udahlah nggak usah basa-basi ganti kopi gue," Ucap nathan
"Ogah," Ucap jelsyn dengan menyilangkan tangannya di perut.
"Terserah lo deh, calon istri apaan kaya gini gapunya etika." Ucap nathan sambil berlalu pergi.
Jeslyn kebingungan mendengar perkataan nathan itu.
"Heh apa maksud lo, Stress ya? Calon istri? Cihh amit-amit punya calon suami kaya lo!" Teriak jeslyn menganggap nathan orang yang tidak jelas. Dia belum tahu saja kalau nathan ini memang pria yang dijodohkan dengannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments