D&R 05

🍂Happy Ready Makkk... Dikasih Yang Panas Panas Saat Buka Puasa 🍂

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Ish, kalau tidak mau bicara aku akan kembali kekamar"

Rindu berdiri dari duduknya dan hendak melangkahkan kakinya tapi begitu cepat Dirga menarik tangannya hingga Rindu jatuh terduduk kembali.

Tapi jatuh tepat dipangkuan Dirga.

"Uncle .."

Secepat kilat Rindu menutup mulutnya, tapi setelah itu dia kembali memejamkan mata karena merasa sapuan bibir yang begitu lembut dibalik lehernya.

Hmmm, ish pasti dibikin merah lagi

"Apa kamu begitu menyukainya hingga beberapa kali segaja melakukan kesalahan"

Nafas hangat berhembus lembut dibalik telinganya saat Dirga tengah berbisik begitu lirih.

"Sayang jangan seperti ini"

"Kenapa hmm?"

Dirga tersenyum smirk dengan kedua tangan mulai masuk dibalik bajunya dan mengusap lembut perut rata gadis itu.

Astaga.. kenapa semakin hari semakin gila saja sih, laki laki ini

Nah nah kan kenapa harus merayap keatas begini, lama lama aku juga ikutan gila

"Bukankah kamu ingin mengatakan sesuatu, sekarang beritahu aku"

Rindu bicara sambil menahan gerakan nakal dari tangan kokoh Dirga yang mulai menyentuh kedua benda sintal dan ranum miliknya.

"Ah, aku fikir kamu melupakan hal itu, karena sejak tadi kamu terus mencoba memancingku"

Alih alih perduli dengan Rindu yang mencoba menyingkirkan tangannya yang berada diarea favorit setiap para laki laki itu, Dirga malah semakin terus mencoba memainkan kedua benda tersebut.

"Sayang please .."

Rengek Rindu dengan menggigit bibir bawahnya agar tidak kelepasan mengeluarkan suara anehnya yang bisa membuat kucing jatan bangun seketika.

Dirga hanya menarik ujung bibirnya saat mendengar suara manja dari kekasih tersebut.

"Vita setujuh untuk membatalkan pertunangannya, besuk pagi dia akan datang kesini untuk bicara dengan Papi"

"Hmmm terus ..", kata Rindu lirih

"Apa sekarang aku bisa mendengar kata maaf dari kamu"

Suara Dirga tertahan akibat perbuatan nakalnya sendiri hingga berujung sesuatu mulai mengembang dibawah sana.

Suara Rindu tenggelam, dia hanya bisa menganggukan kepala saar tiba tiba tubuhnya merasakan sensasi terjangan ombak membuat dia secara refleks memegang tengkuk Dirga yang sejak tadi menyeruak dibalik lehernya.

"Biar semua orang tahu kalau kamu sudah ada yang punya"

bisik Dirga melesatkan lagi bibirnya lebih kearah leher depannya.

"Aahh sayang... kamu norak deh, memang gak bisa bikin ditempat lain apa"

Dengan cepat Rindu menutup mulutnya saat sadar apa yang tengah diucapkan tadi.

Kenapa harus bicara seperti itu?

Iya kan dia mulai berhenti bergerak, mati aku

Dan seketika laki laki tersebut memutar tubuh Rindu menghadap dirinya, menatap gadis itu dengan pandangan yang susah di artikan.

"Kamu mau dimana?"

Tangan Dirga mulai bergerak meraih kancing atas baju gadis tersebut dengan satu tangan yang lain bermain didalamnya.

Dan hal itu membuat Rindu gelagapan, secepatnya menahan gerakan tangan laki laki itu seraya menggelengkan kepalanya cepat.

Apalagi disisi lain dia juga merasakan sesuatu tiba tiba mengeras dibawah sana, Rindu fikir apa senjata nuklir laki laki tua ini telah siap menunjukan eksistensinya, mengingat laki laki ini sejak tadi terus mencoba bergerak memancing.

"Sayang"

Akhirnya dengan susah payah Rindu menekan kesadarannya saat yang didalam terus bergerak memil.in benda kecil miliknya, Dirga hanya bergumam.

Laki laki tersebut tenggelam akan perbuatanya sendiri apalagi begitu bagian atas terbuka dengan sempurna membuat isi kepalanya benar benar tidak fokus.

Oh god, dia benar benar sudah hilang kesadarannya

Bagaimana aku bisa menghentikan kegilaan laki laki ini

"Sebaiknya aku kembali kekamar sekarang.."

Ucap Rindu dengan nafas memburuh.

hhamppt

"Aaaahhh.."

Pekik Rindu saat pertama kalinya merasakan sesuatu yang basah dan hangat menguasai salah satz benda ranumnya,

Bisa di lihat Dirga yang tengah berkabut gairah nampak melahap habis buah dadanya dengan sisi lainnya terus di mainkan.

Nafas Rindu tertahan, ini hila batinnya

hal baru yang dilakukan Dirga selama dia menjadi kekasih laki laki tersebut membuat akal waras Rindu tiba tiba lenyap entah pergi kemana.

Sensasinya begitu aneh ada rasa geli tapi lama kelaman membuat ketagihan hingga tanpa sadar dirinya terus mengeluarkan suara aneh yang membuat laki laki yang menikmati kegiatan tersebut semakin hilang kendali.

Tapi beberapa saat kemudian Rindu tersadar oleh sinyal bahaya yang berbunyi di kepalanya, matanya mengejab dengan iringan nafas yang memburu.

Dia sadar.. dia harus keluar dari situasi ini dan..

"Eehh.. Aduuh perut aku sakit", kata Rindu sambil memegang perutnya.

"Hah sakit, sakit kenapa?"

Dirga yang tadinya mulai memanas seketika mendingin saat mendengar ucapan Rindu.

Mata tajam yang telah memerah tersebut menatap Rindu sambil mengatur sedikit akal warasnya.

"Mungkin karena tadi belum sempat makan, aku pergi kebawah dulu iya"

Secepat kilat Rindu beranjak dari duduknya, menyeret langkahnya begitu tergesa meninggalkan Dirga yang nampak masih kebingungan itu.

Rindu terus berjalan hingga masuk kedalam kamarnya sambil bergumam

Selamat selamat akhirnya bisa keluar juga dari kandang singa itu, lama sedikit bisa habis

Bayangan apa yang baru saja terjadi membuat wajah Rindu memerah menahan malu

bisa bisa dia berbuat seperti itu.

Tapi walaupun begitu hati Rindu terselip rasa bahagia dengan kabar yang dia terima tadi hingga ia fikir malam ini bisa tidur dengan nyenyak.

Tapi disisi lain.

Dirga yang masih dengan rasa kebingungannya tadi seketika tersadar saat Rindu sudah menghilang di balik pintu kamarnya

bahwa dirinya saat ini sudah kerjai sang kekasih.

Dasar gadis licik, bisa bisanya aku percaya...

Hah dasar, kalau terus terusan seperti ini aku tidak bisa menahannya bukan

Laki laki itu bergumam sambil melihat sesuatu dari arah bawah sambil menggelengkan kepalanya.

...----------------...

Ditempat Lain..

Masih Diwaktu Yang sama

Setelah mendapatkan makan malam bersama, Vita mulai membicarakan perihal masalah rencana pertunangannya yang batal pada kedua orang tuanya.

Awalnya papa mama jelas menolak permintaan Vita karena pertunangan ini adalah salah satu momentum menyatukan kedua perusahaan selain itu perjodohon ini terjadi karena wasiat almarhum dari ibu Dirga.

Tapi saat tahu apa yang menjadi alasannya, membuat kedua orang tuanya terdiam seketika.

"Kamu yakin dengan ucapan kamu Vita"

Tanya Papa Vita memastikan.

"Iya Papa, Dirga sendiri yang bilang ke Vita"

Dengan santainya Vita meraih gelas minumannya dan menyesapnya secara perlahan.

"Mama gak percaya kalau Dirga seperti itu, untung kamu belun sempet menikah dengannya, Mama gak tahu lagi deh kalau sampai kalian jadi berjodoh", ucap mama Vita

"Iya Ma... Vita juga merasa terkejut saat Dirga bicara seperti itu"

"Hah memang tidak bisa di percaya ini, Lalu rencana kamu apa sekarang?"

dia tidak habis fikir ternyata anak dari temannya diam diam menutupi sebuah kenyataan.

"Iya apa lagi Ma.. kita harus batalin perjodohan ini", sarkas papa Vita lantang.

Ish, laki laki itu begitu menjijikan..

Tampang boleh ganteng dan keren tapi dalamnya, Cih

"Iya Pa Ma lagi pula masa mama tega melihat aku menikah dengan laki laki seperti itu,

lagi pula sebelum bicara sama papa mama Vita juga sudah membuat janji dengan Dirga besuk pagi.. kita akan kesana untuk memutuskan perihal masalah ini"

Kedua orang tua Vita tampak menganggukkan kepalanya pelan tanda setuju dengan keputusan sang anak.

Lebih baik seperti itu fikirnya dari pada harus menikahkan sang anak pada laki laki yang mengidap kelainan seperti itu.

Sorry Dirga.. karena kamu sudah memalukan aku jadi terpaksa aku harus bilang ke mama papa kalau kamu.. penyuka sesama jenis.

Gumam Vita dalam hati.

Terpopuler

Comments

Inyhhlstryyy

Inyhhlstryyy

Klw blh tau mrk pada umur brp?

2022-05-14

1

Wisu Mmhwilman Ilham

Wisu Mmhwilman Ilham

wah s vita parah bilng Girga suka pedang😂

2022-04-06

1

Berlian An

Berlian An

lanjut thor

2022-04-06

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!