Waktu tidak mengubah rasa bencinya kepadaku.

"Kau bisa meminta semua nya Clara! tapi tidak dengan satu hal itu. Aku akan tetap tinggal disini bersama keluargaku."

"Bukankah kita bisa mencari tempat tinggal dekat sini Mas. Jadi kita bisa setiap hari ke rumah Mama. Kita sesekali bisa menginap juga. Aku hanya ingin kita mandiri Mas."

"Tapi aku tidak bisa, mereka keluargaku Clara!"

"Bukankah aku juga keluargamu Mas? aku adalah istrimu Mas. Aku tidak tahan dengan ucapan menusuk dari keluargamu. Aku sudah ga sanggup lagi."

"Clara! bukan begitu maksudku, aku mencintai mu tapi keluargaku bukankah keluargamu juga? tolong mengerti lah." Mas Dimas memelas lagi kepadaku selalu itu yang ia ucapkan saat melihat ku menangis.

"Aku sudah cukup mengerti kondisi mu Mas! aku menerima apapun perlakuan mu, tapi tidak untuk sekarang. Aku tahu kekurangan ku, aku belum bisa memberimu keturunan. Tapi pernahkah kau membelaku di depan keluargamu? kenapa pihak ku saja yang di salahkan? bukankah dirimu juga bersalah? masih kah kau mencintai ku Mas?"

Ia tidak menjawab pertanyaan ku? ku rasa keputusan ku sudah bulat. Aku akan berpisah dengan Mas Dimas.

Ia memeluk erat tubuhku. Aku meronta minta di lepaskan. Aku sudah lelah, aku tidak sanggup lagi. Air mata ku semakin deras mengalir.

" Maafkan aku Clara? baiklah aku akan mempertimbangkan nya."

Ku anggukkan kepalaku. Ku balas pelukannya, rasanya nyaman sekali. Semoga suamiku bisa kembali seperti dulu lagi. Tidak ku pungkiri sebenarnya aku masih sangat mencintai suamiku.

"Apa kau tidak lapar? ayo kita makan dulu?" Ucap Mas Dimas sambil mengurai pelukan nya. Ia terlihat begitu khawatir.

Aku geleng kan kepalaku. "Aku ingin tidur Mas? lelah sekali rasanya."

"Baiklah ayo kita istirahat." Mas Dimas menuntunku ke ranjang. Ia ikut merebahkan tubuhku di ranjang sambil melingkar kan tangan kirinya ke perutku. Aku berbalik menghadap ke arah nya dan ku tenggelamkan kepalaku di dada bidang Mas Dimas.

Tok...Tok...Tok...

Suara ketukan pintu kamar membangunkan tidurku. Aku perlahan membuka mataku, ku kumpulkan nyawaku. Ku lepas tangan Mas Dimas yang melingkar di perutku.

"Dimas...kenapa lama sekali membuka pintu?"

Teriakan dari Ibu mertuaku sungguh membuat telingaku terasa sakit.

"Sebentar Ma" Jawabku pelan dari dalam kamar.

"Ceklek.."Ku buka pintu kamar ku.

" Dimas mana Clara? "

" Mas Dimas masih tidur Ma. "

" Kamu ini gimana sih jadi istri ga bisa ngurus suami, ini udah jam berapa? kenapa kamu ga siapin makan untuk suamimu? "

" Iya aku bangunin, habis ini kita makan Ma."

" Dasar jadi istri ga guna kamu ya, ini kenapa aku ga pernah suka sama kamu. Ga bisa ngurus suami dengan baik." Mama mertua ku berjalan menjauh dari kamarku sambil mengomel.

Ya.. beginilah keseharian ku, omelan dari mertua yang tidak jelas. Lama nya waktu kita bersama tidak mengubah perlakuan Mama mertuaku kepadaku. Rasa bencinya kepadaku tidak pernah berkurang sedikitpun. Kalau seandainya aku bisa mengulang waktu. Mungkin, aku tidak akan mau menikah dengan Mas Dimas. Bukan aku tidak mencintai suamiku, tapi karena keluarga nya tidak menyukai ku dari awal. Dan sampai detik ini pun semua tidak ada yang berubah.

"Mas ayo bangun?" Ku usap lembut lengan suamiku.

"Hemm..." Hanya itu yang keluar dari mulut suamiku.

"Mas... kamu di cari Mama?" Ucapku pelan di telinga suamiku sambil ku cium pipinya dengan mesra. Aku tetap mencintai pria yang ada di hadapan ku ini walaupun keluarganya tidak memperlakukan ku dengan baik.

Terimakasih sudah menyempatkan diri membaca karyaku 🙏

jangan lupa di favorit like dan komen ya..

Terpopuler

Comments

ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ 𝓙𝓘𝓝 ◌ᷟ⑅⃝ͩ●

ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ 𝓙𝓘𝓝 ◌ᷟ⑅⃝ͩ●

kasian km Clara , sedih bgd ini nasib Fl nya my sweet. smoga km tetep bahagia ya

2024-09-21

0

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

Resiko menikah dengan anak mami, selalu ga pernah lepas 😏

2023-12-13

0

🟡ᴳᴿ🐅⍣⃝ꉣꉣ𝕬ⁿᶦᵗᵃ🤎𓄂ˢᵐᴾ࿐

🟡ᴳᴿ🐅⍣⃝ꉣꉣ𝕬ⁿᶦᵗᵃ🤎𓄂ˢᵐᴾ࿐

kok aku bacanya nyesek nya cinta memang bikin kita kuat Clara tp sampai kapan km akan bertahan krn cinta
salah satu menang harus mengalah
tp kenapa suami mu tidak mau mengerti. akan posisimu Clara pasti sangat sakit di hina kluarga Dimas
sungguh egois Dimas, tidak bs kah membangun RT tampa campur tangan kluarganu Dimas 😤

2023-12-13

3

lihat semua
Episodes
1 Mulai melawan.
2 Waktu tidak mengubah rasa bencinya kepadaku.
3 Apakah kau masih mencintai ku?
4 Aku menikahi mu karena mencintai mu.
5 Perdebatan kakak adik
6 Kau terlalu berharga untuk di sakiti.
7 Kau itu baik atau bodoh?
8 Tidak ada balasan kebaikan, melainkan kebaikan pula.
9 Cintaku lebih besar dari rasa sakit ku.
10 Mulai di mengerti
11 Bertemu orang di masa lalu
12 Bertemu orang di masa lalu 2
13 Penjelasan yang sia-sia
14 14.Aku temanmu yang akan selalu mencintaimu
15 Kau bukan untukku.
16 Merelakan
17 Berubahnya sikap Rendra.
18 Waktu yang akan menyembuhkannya.
19 Ciuman yang tidak disengaja.
20 Cewek itu, maha benar.
21 Aku hanya malu.
22 Sebuah doa yang tidak baik.
23 Amarah membawa musibah.
24 Aku yang diabaikan.
25 Sayap ku patah.
26 Aku hanya rapuh sebentar.
27 Kabar bahagia.
28 Hanya terlihat baik-baik saja.
29 Air mata putus asa.
30 Mulai membuka hati.
31 Bermalam bersama.
32 Diam adalah puncak dari amarahku.
33 Rumah mana yang nyaman untukku?
34 Lebih peka lah, sebagai suami.
35 Kata maaf yang terlambat.
36 Janji yang terlupakan.
37 Tidak ada lagi kata mesra.
38 Dipermainkan sebuah rasa.
39 Sudah mati rasa.
40 Maafkan aku yang banyak kurangnya.
41 Penyesalan Dimas.
42 Belajar menjadi tega.
43 Akhir kisah kita.
44 All about novel ini.
45 Bonchap ( Aku rindu dia)
46 Bonchap (Aku kalah, dan aku menyerah )
47 Bonchap ( Tak berarti lagi)
48 Bonchap ( Tidak mau mengulang kisah yang sama)
49 Bonchap ( Mengembalikan cincin perkawinan)
50 Bonchap ( Tegar dan kuat adalah keharusan)
51 Bonchap ( Membuka hati untuk yang lain)
52 Last bonchap (Malam pertama)
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Mulai melawan.
2
Waktu tidak mengubah rasa bencinya kepadaku.
3
Apakah kau masih mencintai ku?
4
Aku menikahi mu karena mencintai mu.
5
Perdebatan kakak adik
6
Kau terlalu berharga untuk di sakiti.
7
Kau itu baik atau bodoh?
8
Tidak ada balasan kebaikan, melainkan kebaikan pula.
9
Cintaku lebih besar dari rasa sakit ku.
10
Mulai di mengerti
11
Bertemu orang di masa lalu
12
Bertemu orang di masa lalu 2
13
Penjelasan yang sia-sia
14
14.Aku temanmu yang akan selalu mencintaimu
15
Kau bukan untukku.
16
Merelakan
17
Berubahnya sikap Rendra.
18
Waktu yang akan menyembuhkannya.
19
Ciuman yang tidak disengaja.
20
Cewek itu, maha benar.
21
Aku hanya malu.
22
Sebuah doa yang tidak baik.
23
Amarah membawa musibah.
24
Aku yang diabaikan.
25
Sayap ku patah.
26
Aku hanya rapuh sebentar.
27
Kabar bahagia.
28
Hanya terlihat baik-baik saja.
29
Air mata putus asa.
30
Mulai membuka hati.
31
Bermalam bersama.
32
Diam adalah puncak dari amarahku.
33
Rumah mana yang nyaman untukku?
34
Lebih peka lah, sebagai suami.
35
Kata maaf yang terlambat.
36
Janji yang terlupakan.
37
Tidak ada lagi kata mesra.
38
Dipermainkan sebuah rasa.
39
Sudah mati rasa.
40
Maafkan aku yang banyak kurangnya.
41
Penyesalan Dimas.
42
Belajar menjadi tega.
43
Akhir kisah kita.
44
All about novel ini.
45
Bonchap ( Aku rindu dia)
46
Bonchap (Aku kalah, dan aku menyerah )
47
Bonchap ( Tak berarti lagi)
48
Bonchap ( Tidak mau mengulang kisah yang sama)
49
Bonchap ( Mengembalikan cincin perkawinan)
50
Bonchap ( Tegar dan kuat adalah keharusan)
51
Bonchap ( Membuka hati untuk yang lain)
52
Last bonchap (Malam pertama)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!