Truth

Truth

Lie 1 - Mabuk

"Arghh…" Erick Brown, mengerang pelan. Ia membuka kedua matanya sambil berusaha mengumpulkan seluruh kesadarannya yang raib entah kemana.

Pandangannya kabur. Ia tidak bisa melihat keadaan sekeliling dengan jelas.

Beberapa kali ia mengerjap hingga pandangannya benar-benar sempurna.

"Kepalaku pusing," gumam Erick sambil memegangi kepalanya yang pening bukan main.

Entah seberapa banyak Erick minum semalam. Tapi, ia yakin kalau dirinya minum sangat banyak sampai-sampai ingatannya tentang kejadian semalam benar-benar bias.

Erick beranjak bangun dari duduknya sambil memegangi lehernya.

Tenggorokannya terasa benar-benar kering. Ia membutuhkan air untuk membasahinya.

Erick melangkah turun dari ranjang tidurnya. Begitu bangun, dia nyaris saja tersungkur jatuh saking merasa pusingnya. Tapi, beruntung tangannya cepat-cepat berpegangan pada benda-benda disekitarnya.

Erick berjalan gontai sambil berpegangan. Melangkah menuju ruang dapur dan segera mencari minum untuk membasahi tenggorokannya.

Tiba di dapur, ia segera mengambil gelas kosong dan mengisinya dengan air lalu meneguknya hingga tandas.

Tukk!

Ditaruhnya gelas itu ke atas meja makan kecil di sana.

"Sepertinya semalam aku minum terlalu banyak, bahkan sampai membuatku tidak ingat apa-apa tentang kejadian semalam." Erick mengusap bibirnya dengan tangan.

"Dan siapa yang telah membawaku pulang?"

Erick mengerutkan kening berusaha mencari ingatannya yang raib tentang kejadian semalam. Ketika ia mabuk semalaman dengan uang pesangon yang ia terima dari manajer restoran tempatnya bekerja dulu.

Sialnya nihil. Ia sama sekali tidak bisa mengingat kejadian semalam.

Erick menghela napas pelan. Ia beranjak pergi menuju arah sofa tua kecil di ruang tengahnya.

Erick terhenyak duduk di atas sofa dengan posisi kepala menengadah menatap langit-langit rumah kontrakannya.

Rumahnya begitu berantakan seperti kandang babi. Banyak barang-barang berserakan di lantai, mulai dari bungkus makanan, hingga beberapa pakaian kotornya bercampur jadi satu.

Semenjak di usir dari rumah orangtuanya, kehidupan Erick semakin kacau.

Terlebih saat dirinya sadar dari koma beberapa bulan lalu dalam keadaan ingatannya yang hilang.

Erick mengalami amnesia. Ia tidak ingat apa-apa tentang kejadian lima tahun yang lalu saat ia mengalami kecelakaan hingga menewaskan tunangannya.

Selama lima tahun lamanya, Erick mengalami koma. Lalu begitu sadar, ia tidak ingat apa-apa.

Awalnya semua baik-baik saja. Sampai kemudian, ia mendengar desas-desus dari orang disekitarnya yang mengatakan kalau dialah yang sudah menyebabkan tunangannya meninggal.

Erick down kala itu. Ia berlari ke sana kemari untuk mencari jawaban dan kebenaran atas berita yang di dengarnya.

Tapi Alura dan Rico—kedua orangtuanya, memilih untuk bungkam dan enggan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Mereka beralasan kalau mengingat Sara akan membuat hidupnya hancur. Maka dari itu, mereka diam untuk melindunginya.

Apa yang dilakukan mereka, justru membuat rasa penasaran Erick semakin besar. Sampai kemudian, ia nekat mendatangi rumah tunangannya.

Dan di sanalah kehidupan Erick mulai hancur saat ia datang ke rumah tunangannya. Di usir dan di caci maki sebagai pembunuh dari tunangannya sendiri.

Erick frustasi mendengar apa yang mereka katakan. Terlebih ia masih belum percaya dengan apa yang dikatakan semua orang.

Ia menyalahkan dirinya terus menerus, seringkali melukai diri karena tidak bisa ingat apa-apa.

Di tengah rasa frustasinya, Erick melampiaskan itu semua dengan minum-minum di bar hingga tak sadarkan diri.

...***...

Terpopuler

Comments

Alpha Arietis

Alpha Arietis

*Binbin Talk

Halo, Binbin di sini!
gimana sama bab 1 ini?
aku udah revisi bab ini jadi better dari sebelumnya. aku harap kalian suka dan mau ngikutin cerita Erick dari awal sampai akhir.

kesan pertama pas baca cerita ini?

kalian baca novel ini pas lagi apa?

di reply yuk, supaya kolom komentar nggak sepi kayak hati kalian :v

Jangan lupa buat tinggalin jejak~
Like, vote, dan komen kalian selalu paling aku tunggu!

Sampai jumpa di lain kesempatan 👋

2022-08-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!