Lie 4 - Alamat

"Apalagi akan sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaannya dalam keadaan kau amnesia 'kan?" Sky tersenyum simpul. Ia beralih meraih cangkirnya lalu kembali meneguk isinya.

"Memang benar. Tapi aku rasa itu adalah tindakan yang ceroboh…" gumam Calvert dengan suara pelan.

"Sebentar lagi, dia juga akan menelpon."

"Bagaimana kau tahu kalau dia akan menelpon?" Razita menaikkan sebelah aslinya bingung.

Sky memutar kursi hingga menghadap ke arah wanita itu.

"Instingku. Kau tahu 'kan, kalau instingku begitu tajam?"

"Haha…" Razita hanya bisa terkekeh kaku menanggapi ucapan dari ketuanya itu.

Drrtt…

Fokus semua orang mendadak beralih pada suara getaran ponsel milik Sky di atas meja.

Sky mengambil benda pipih tersebut dan menatap layar ponselnya yang kini menyala.

"Siapa? Apakah ada klien baru?" Calvert penasaran. Ia melongok menatap layar panggilan yang kini menampakkan nomor tak dikenal.

"Ini Erick." Sky menggeser tombol hijau yang ada.

"Bagaimana dia bisa begitu yakin?" Calvert menatap Razita. Wanita itu hanya membalas pertanyaannya dengan mengedikkan bahu.

"Halo?" kata Sky begitu panggilan telpon mereka terhubung. Ia menekan tombol loud speaker agar kedua rekannya juga bisa mendengar siapa yang bicara.

"Oh, hai. Ini aku, Erick…"

...*...

Blue Stars Restaurant.

Sky sedikit mendorong gelasnya ke arah tengah setelah ia meneguk isinya sedikit.

"Jadi, apa yang ingin kau sampaikan?" tanya Sky pada Erick yang kini duduk dihadapannya sambil menikmati minuman yang dia pesan.

Erick diam sejenak berusaha mencari kata yang tepat guna menjelaskan maksudnya menelpon Sky dan memintanya untuk datang ke restoran tempatnya berada saat ini.

"Hm…"

"Kau ingin menerima tawaranku untuk bekerja denganku?" Potong Sky cepat.

"Kurang lebih seperti itu," gumam Erick sambil mengangguk pelan.

Sky tersenyum simpul. Ia memang sudah menduga sebelumnya kalau Erick akan menerima tawarannya.

"Sejujurnya tadi aku tidak berniat untuk menerima tawaranmu dan hendak menggunakan uangnya lalu tanpa pernah menelponmu. Tapi, setelah aku pikir-pikir lagi… aku harus hidup. Dan untuk itu, aku membutuhkan uang. Jadi tidak ada salahnya aku menerima tawaran pekerjaan darimu 'kan?" Erick menjelaskan secara detail.

Sky hanya manggut-manggut mendengar penjelasannya.

"Apakah tawarannya masih berlaku?" Erick menatapnya dengan ragu. Ia juga sejujurnya tidak pernah mengira akan berubah pikiran secepat ini.

"Tentu saja. Dan kau bisa bekerja mulai besok."

"Baiklah."

"Omong-omong aku harus pergi sekarang. Kalau kau memiliki pertanyaan atau apapun itu, kau bisa tanyakan padaku besok." Sky menyodorkan secarik kertas dalam genggamannya ke arah Erick.

"Temui aku di tempat ini besok pagi," tuturnya.

Erick menatap kertas berisi alamat yang diberikan Sky padanya.

"Baiklah."

"Sampai jumpa besok." Sky bangkit dari duduknya lantas berlalu meninggalkan Erick seorang diri di meja tempatnya duduk.

Setelah memenuhi panggilan Erick untuk bertemu, ia harus segera kembali karena banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan.

Erick termangu. Tangannya menggenggam kertas yang diberikan Sky barusan.

"Hanya begitu saja? Aku kira dia akan memintaku melakukan hal-hal aneh, ternyata tidak. Tapi, ini apa? Alamat ini…" Erick mengerutkan kening menatap kertas berisi alamat yang diberikan Sky padanya.

"Bukankah ini adalah bangunan di dekat gedung tua di pinggiran kota? Kenapa dia memintaku bertemu di sana?"

Berbagai pertanyaan menghampirinya. Namun Erick berusaha menghiraukan semua itu.

Ia beranjak bangun dari tempat duduknya.

...***...

Terpopuler

Comments

Alpha Arietis

Alpha Arietis

*Binbin Talk

Halo, Binbin di sini!
cuma mau tanya, gimna kabar kalian hari ini? semoga kalian selalu baik, dan buat yang lagi nggak baik semoga cepet baikan. amin

kalian baca part ini sambil ngapain?
komen di bawah, yuk!

Jangan lupa buat tinggalin jejak~
Like, vote, dan komen kalian selalu paling aku tunggu!

2022-09-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!