"Mas mau kemana?" tanya Sarah pada Arjuna yang mau keluar lagi setelah baru datang dari kantor.
"Mmmmm aku mau keluar," jawab Arjuna sambil meraih kunci kontak mobilnya dan beranjak meninggalkan kamar.
"Mau keluar ke mana mas?" Sarah bertanya lagi.
"Ke rumah temanku," jawab Arjuna sambil melihat Sarah dengan tatapan heran.
"Gak biasanya mas keluar-keluar gini," kata Sarah curiga.
"Kenapa emangnya?" Arjuna balik tanya pada Sarah.
"Gak apa-apa, heran saja melihat perubahan sikap mas Arjuna."
Arjuna tak menghiraukan omongan Sarah, ia terus saja berjalan keluar rumah dan tak lama kemudian Arjuna pun pergi.
"Heran deh, kenapa sikap mas Arjuna sekarang jadi berubah, pagi gak mau sarapan dan pulang kantor sering keluar-keluar lagi, emangnya ngapain sih mas Arjuna?"
Tak lama berselang Sarah mengikuti mobil Arjuna dan ia melihat Arjuna menghentikan mobilnya di depan rumah Dewi, lalu berjalan menuju pintu rumah.
Sarah yang melihat Arjuna dari dalam mobilnya berkata sendiri.
"Ini rumah siapa? ngapain mas Arjuna ke sini ya?" Sarah terus memperhatikan Arjuna yang masih berdiri di depan pintu rumah itu.
Tiba-tiba seseorang membukakan pintu untuk Arjuna.
'Dewi ada bi?" tanya Arjuna ketika melihat asisten rumah tangga yang keluar dari rumah Dewi.
"Ada mas, silahkan masuk," bibi itu mempersilahkan Arjuna masuk.
"Ya, makasih bi," kata Arjuna sambil duduk di kursi ruang tamu rumah Dewi.
"Mas mau minum apa? nanti sekalian bibi buatkan sambil memanggil non Dewi.
"Saya gak minum apa-apa bi, terimakasih," ucap Arjuna pada bibi itu sambil tersenyum.
"Oh, ya sudah bibi panggilkan non Dewi dulu ya mas," kata bibi.
"Ya bi, makasih."
Kemudian bibi masuk dan tak lama Dewi pun keluar menemui Arjuna.
"Ada apa sih mas....," ucap Dewi dengan kesal pada Arjuna.
"Aku cuma ingin bertamu ke sini Wi, memangnya gak boleh?" kata Arjuna.
"Ya boleh mas bertamu ke sini, tapi kan........,"
"Aku punya istri gitu," kata Arjuna memotong perkataan Dewi.
"Iya mas Juna kan sudah punya istri, mendingan mas pulang gih sana nanti istrinya nyariin loh mas," ucap Dewi serius.
"Wi, aku gak cinta sama Sarah, aku terpaksa menikah dengannya, aku hanya cinta sama kamu Dewi," kata Arjuna sambil meraih tangan Dewi.
Dewi diam mendengar penuturan Arjuna, ia menatap Arjuna lekat-lekat lalu berkata padanya.
"Mas Juna gak boleh berkata seperti itu, mas harus bisa terima dia sebagai istri mas, kan itu pilihan mama mas....," ucap Dewi sambil melepas tangan Arjuna.
Di luar sana Sarah yang berada di dalam mobilnya masih menunggu Arjuna keluar dari rumah itu.
"Ayolah mas....sekarang mas pulang ya, temani istri mas di rumah," ucap Dewi sambil menarik baju Arjuna untuk bangkit dari duduknya.
"Tapi Wi.....," Arjuna gak mau bangkit dari duduknya.
"Mas, aku capek sekarang mau istirahat, jadi tolong mas Arjuna pulang aja ya."
"Aku mau pulang, asalkan kamu antarkan aku sampai depan rumah," Arjuna menarik tangan Dewi lagi.
"Apaan sih kamu mas," kata Dewi sambil berjalan mendorong Arjuna keluar.
Dewi pun mengantarkan Arjuna keluar rumahnya sampai depan pintu.
"Aku pulang dulu ya Wi, aku akan selalu mengunjungi kamu disini," ucap Arjuna pada Dewi sambil tersenyum.
Dewi diam saja, lalu ia masuk ke dalam rumah dan menutup pintunya, sementara Arjuna sudah masuk ke dalam mobilnya dan bersiap meninggalkan rumah Dewi.
"Siapa perempuan itu ya?" Sarah bertanya-tanya ketika melihat Dewi keluar bersama Arjuna dari dalam rumah itu.
Kemudian Sarah pun menjalankan mobilnya meninggalkan rumah Dewi.
Sarah tiba di rumahnya, ia melihat ke sekeliling tapi mobil Arjuna tidak ada di sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments