Pengakuan Arjuna

Dewi langsung menghempaskan tubuhnya di atas kursi kerjanya sambil memejamkan matanya mencoba menenangkan diri karena pertemuannya dengan Arjuna di ruang meeting tadi.

"Kenapa Jun?" tanya Satya pada Arjuna yang terdiam sesaat setelah dia menatap dengan jelas wajah Dewi barusan.

"Emmm....gak apa-apa Satya, oh ya kalau begitu aku segera balik ke kantorku," ucap Arjuna sambil keluar dari ruang meeting.

"Oke," jawab Satya sambil mengantar Arjuna keluar ruangan meeting.

Setiba di parkiran Arjuna langsung masuk ke dalam mobilnya dan beberapa menit kemudian ia pun membawa mobilnya keluar dari kantor Satya.

"Aku yakin itu Dewi, Dewi yang selama ini aku cari-cari," ucap Arjuna sambil menyetir mobilnya.

Sesampainya di kantor, Arjuna duduk di kursi kerjanya dan melamun mengingat sepuluh tahun yang lalu di mana ia dan Dewi menjalani rumah tangga sebagai suami istri tapi tiba-tiba datang sebuah bencana yang menerpa papanya, papa Arjuna terjerat kasus hutang piutang sampai ia tak bisa membayarnya karena kondisi perusahaannya yang sedang kolaps.

Hingga akhirnya mamanya mendapat tawaran dari istrinya pak Daniel untuk menikahkan Arjuna dengan Sarah anaknya untuk membebaskan papanya Arjuna dari hutang-hutang nya.

Dan akhirnya papa dan mamanya Arjuna pun setuju dengan perjanjian tersebut.

"Arjuna, kamu harus tolong papa," kata Bu Linda mamanya Arjuna suatu ketika.

"Aku gak bisa ma, aku kan sudah punya istri ma.....," bantah Arjuna waktu itu.

"Arjuna....kamu tidak kasihan papa, perusahaan papa sedang kolaps dan papa banyak hutangnya, siapa lagi yang bisa di andalkan kalau tidak dirimu Arjuna," kata Bu Linda sambil menangis.

"Tapi tidak dengan cara itu kan ma?" ucap Arjuna pada mamanya.

"Tidak ada cara lain Juna.....kita tidak punya uang untuk membayar hutang segitu banyaknya!"

"Tapi ma....," Arjuna masih membantah.

"Tidak ada tapi Jun, kamu mau papa kamu kena serangan jantung dan meninggal gitu!!?" Bu Linda mulai emosi dengan sikap Arjuna yang keras kepala.

"Bagaimana dengan perasaan Dewi ma.....," rengek Arjuna.

"Dewi, Dewi terus yang kamu pikirin kamu gak mikirin papa kamu yang sedang terbaring di rumah sakit itu gara-gara mikirin perusahaan dan hutangnya!!"

Sampai akhirnya Arjuna pun menikah dengan Sarah anak pak Daniel dan seketika itu juga hutang papanya di teken lunas oleh pak Daniel dan akhirnya Arjuna pun bisa memulihkan kondisi perusahaan papanya yang sempat kolaps.

Belum sempat Arjuna menjelaskan alasannya menikah dengan Sarah, ternyata Dewi sudah pergi meninggalkan dirinya karena Dewi merasa Arjuna sudah menduakan dirinya.

"Aku harus temui Dewi, aku harus katakan yang sebenarnya pada Dewi tentang alasan aku menikah dengan sarah," ucap Arjuna sambil bersemangat.

Pulang kantor sore ini Arjuna sengaja menunggu Dewi di depan gedung perkantoran Satya.

Dari dalam mobil Arjuna melihat Dewi sedang keluar berjalan menuju depan gedung, kelihatannya Dewi sedang menunggu taksi.

Dan setelah taksi datang Dewi langsung masuk ke dalamnya sementara Arjuna mengikuti taksi yang di tumpangi Dewi dari belakang.

Beberapa menit kemudian taksi yang membawa Dewi itu pun berhenti di depan sebuah rumah.

Arjuna menghentikan mobilnya dan ia melihat Dewi keluar dari taksi tersebut dan masuk ke dalam rumah.

"Sepertinya ini bukan rumah Dewi yang dulu," kata Arjuna sambil memperhatikan rumah yang di masuki Dewi tadi.

Lalu dengan perlahan Arjuna keluar dari dalam mobilnya dan berjalan menuju ke rumah itu.

Dengan perasaan sedikit bergetar Arjuna mulai mengetuk pintu rumah Dewi.

"Tok,tok,tok....." Arjuna menunggu pintu di buka.

"Kriet......," terdengar suara pintu di buka dan Dewi berdiri dengan wajah sedikit tegang melihat Arjuna yang datang.

"Mmmmm.... ngapain pak Arjuna ke sini?" tanya Dewi dengan terbata sambil berusaha menguatkan hati menatap Arjuna sang mantan suami.

"Dewi, ayolah jangan berpura-pura, aku Arjuna suami kamu," kata Arjuna sambil meraih tangan Dewi namun Dewi segera menepiskan tangan Arjuna.

"Suami...setelah sekian lama kamu menghilang dari hidupku kamu bilang suami......, dengar ya mas aku sudah membuang jauh-jauh nama Arjuna dari hatiku semenjak kamu sudah menduakan aku dengan yang lain!!" pekik Dewi pada Arjuna.

"Wi, tolong dengarkan aku, aku akan jelaskan semuanya padamu."

"Mau menjelaskan apa lagi mas....semuanya sudah jelas, kamu sudah menduakan aku dan wanita mana yang mau di duakan!" Dewi mulai meradang.

"Yah, aku memang salah Wi, gak seharusnya aku melakukan itu, tapi itu semua aku lakukan dengan terpaksa, sebenarnya aku tidak bermaksud untuk menduakan kamu, aku melakukan itu karena papa terlilit hutang dan perusahaan sedang kolaps sementara papa sekarat masuk ICU waktu itu dan jalan satu-satunya adalah aku sebagai jaminannya harus menikah dengan Sarah anak pak Daniel yang bisa membantu papa melunasi hutang-hutangnya, aku tidak mencintai Sarah yang aku cintai hanyalah kamu Wi istriku yang pertama," Arjuna menjelaskan semuanya pada Dewi.

Sejenak Dewi terdiam mendengar penuturan Arjuna yang ternyata sangat di luar dugaannya.

"Dewi...selama ini aku selalu mencari kamu kemana-mana dan tak pernah aku temukan keberadaan dirimu, kamu menghilang entah kemana, tapi aku tetap berusaha untuk bisa menemukan kamu karena aku yakin suatu saat nanti aku bisa bertemu lagi dengan mu dan rasa cintaku tidak akan pernah berubah padamu Wi," ucap Arjuna sambil meraih tangan Dewi dan menggenggamnya erat-erat.

Dewi menatap Arjuna sambil berkata padanya

"Tapi mas....mas sudah menikah dengan orang lain dan mas sudah punya kehidupan baru sekarang dan aku....aku ingin melupakan kamu mas...," ucap Dewi sambil menahan air matanya untuk tidak keluar.

"Kenapa kamu bicara seperti itu Wi? aku ini masih suamimu!" Arjuna menggeser duduknya mendekati Dewi.

"Hatiku sudah terlanjur sakit mas...kemana kamu selama sepuluh tahun ini mas....setiap hari aku berharap kamu akan menjemputku dan membawaku pulang kembali ke rumahmu sampai akhirnya aku lelah dan berputus asa dan tidak akan mengharapkan kamu lagi mas," Dewi mulai menangis.

Hati Arjuna merasa teriris melihat air mata Dewi, ia tahu bagaimana perasaan Dewi waktu itu.

Arjuna meraih tubuh Dewi dan memeluknya, Dewi menangis sejadinya dalam pelukan Arjuna, emosi yang sempat ia tahan akhirnya tak bisa terbendung lagi, air matanya semakin deras mengalir seiring derita yang ia rasakan selama sepuluh tahun ini, dan orang yang ia tunggu-tunggu sudah ada di hadapannya namun ia tidak bahagia dengan pertemuan ini sebab Arjuna sudah bukan miliknya lagi, Arjuna sudah punya istri dan itu yang membuat Dewi sakit sekali.

Tiba-tiba Dewi melepaskan pelukan Arjuna dan menggeser duduknya menjauh dari Arjuna sambil mengusap air mata yang masih mengalir dari kedua matanya.

"Mas, jangan seperti ini, aku bukan istri mas lagi," kata Dewi pada Arjuna.

"Tapi Wi.....," Arjuna menatap Dewi lekat-lekat.

"Tolong sekarang mas Juna pulang, pasti istri mas sudah menunggu dari tadi."

"Aku ingin di sini bersamamu Wi....," ucap Arjuna memelas.

"Enggak mas, mas Juna harus pulang!" Dewi mendorong tubuh Arjuna untuk keluar dari rumahnya.

Arjuna menghela napasnya dalam-dalam sambil keluar rumah Dewi.

Dan sebelum pergi Arjuna berkata pada Dewi.

"Aku masih mencintai kamu Dewi," bisik Arjuna di telinga Dewi.

Dewi hanya diam mendengar kata-kata Arjuna dan Arjuna pun pergi meninggalkan rumah Dewi.

Dari balik pintu Dewi menangis sejadinya melihat kepergian Arjuna.

"Aku juga masih mencintai kamu mas....," ucap Dewi lirih sambil melihat mobil Arjuna yang berlalu pergi.

Terpopuler

Comments

Anna Kusbandiana

Anna Kusbandiana

baca novel ini sambol dengerin lagu Tak ingin usai disini.....🤣🤣😂😂

2022-09-17

1

Senjaaa___

Senjaaa___

Arjuna pecundang! klau madih cinta sama Dewi ngapa sampai sekarang jadi suami Sandra

2022-07-24

0

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

knp kbur klau ktmu nyerah meluk

2022-07-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!