Selamat Membaca..
Ke dua orang tua Adam tidak ingin mendengar penolakan dari anaknya, sehingga Adam terpaksa mengikuti saran dan rencana orang tuanya. Adam dan Meeta pun pamit untuk kembali bekerja. Adam dan Meeta Sekantor cuma beda divisi. Tapi hal tersebut tidak diketahui oleh Amairah dan ke dua orang tua Adam.
Mereka pamit dan berangkat ke kantor bersama. Amairah ingin mengantar suaminya hingga depan pintu tapi langsung dicegah oleh Adam.
"Makasih cukup di sini saja, karena mama dan papa ada di kamarnya" ucap Adam yang langsung merebut tas yang ada di dalam genggaman Amairah dengan kasar.
Amairah kembali hanya diam dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Sedangkan Meeta langsung berjalan ke arah Kakak sepupunya dan membisikkan sesuatu tapi Meeta celingak-celinguk terlebih dahulu sebelum berbicara kepada Amairah agar tidak ada yang mendengar interaksi mereka.
"Kamu udah lihat kan apa yang kami lakukan semalam, dan itu bukan yang pertama kalinya tapi kami udah melakukan hal itu jauh sebelum kamu menikah dengan Adam" ucap Meeta yang hanya Amairah dan author yang dengar yang tersenyum meremehkan Amairah.
Meeta kemudian berjalan lenggak-lenggok bagaikan seorang model saja. Sedangkan Amairah hanya bisa mematung dan menutup mulutnya agar dirinya tidak memperlihatkan sisi lemahnya dihadapan Orang lain. Amairah berusaha untuk tetap sabar dan kuat.
"Sayang, jadi aku gimana??." tanya Meeeta saat mereka sudah ada di dalam mobil sambil memeluk tubuh Adam.
"Kamu pasti ikut dengan kami, ini kan bulan madu kita juga" ucap Adam yang tersenyum penuh arti dan langsung menci*** bibir Meeta.
"Stop sayang kamu itu merusak pewarna bibirku loh" ucap Meeta yang langsung mengambil cermin setelah ciuman mereka berhenti.
Sebenarnya semua orang ditempat kerja Adam sudah mengetahui hubungan mereka Kecuali Kakak sepupu Adam yang bekerja sebagai jendral menejer di Perusahaan tersebut, sekaligus menjadi atasan mereka.
Ke Esokan Harinya, Ke dua mertuanya pamit untuk pulang ke kota B. Amairah tidak bisa mengantar ke dua orang tuanya karena sedang sakit perut karena lagu datang tamu bulanan. Adam dan Amairah pun sepakat menunda bulan madunya sampai satu Minggu ke depan. Amairah juga tidak bisa bepergian jauh kalau dalam keadaan lagi datang bulan.
Setelah hari kedatangan Meeta untuk menginap di rumah mereka, ke Esokan Harinya, Meeta sudah memutuskan untuk tinggal seatap dengan Amairah. Pintu terbuka dan Amairah segera ingin mengambil tas kerja Adam tapi langsung dicegah oleh Meeta yang langsung nyosor ke hadapan Adam.
"Maaf yah, selama mertua kita tidak di sini, Aku lah yang akan melayani segala sesuatu kebutuhan mas Adam, dan tugas kamu hanya di dapur masak dan bersih-bersih rumah" ucap Meeta.
Adam yang mendengar percakapan mereka hanya terdiam dan tidak ingin mengganggu mereka. Menurut Adam apa yang dilakukan oleh Meeta hal yang biasa saja. Setiap hari Amairah harus menahan diri dan bersabar untuk melihat kemesraan mereka bahkan tidak jarang Amairah melihat langsung kemesraan yang mereka sengaja perlihatkan kepada Amairah. Bahkan suara erotis yang seharusnya Amairah tidak dengar terpaksa amairah dengar Karena Meeta sengaja mengeraskan volume suaranya agar Amairah tersiksa dan langsung menggugat cerai Adam. Karena itu lah tujuan utama Meeta.
Amairah hanya bisa Menangis dalam sujudnya dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT untuk urusan rumah tangganya. Sabar itu lah jalan satu-satunya yang ditempuh oleh Amairah selama dirinya mampu untuk bertahan sabar maka dia tidak akan mengeluh. Amairah mulia sekali hatimu.
Satu Minggu kemudian, Amairah, Adam dan Meeta sudah berangkat ke Bandara dan akan menuju Lombok. Amairah awalnya duduk disampingnya Adam tapi langsung disuruh pindah ke kursi belakang oleh Meeta. Amairah yang orangnya tidak banyak protes dan Koment langsung berdiri dan berjalan ke arah belakang. Tapi tanpa sengaja Amairah menyenggol lengan seseorng sehingga membuat hp Orang tersebut jatuh.
"Maaf pak Saya tidak sengaja" ucap Amairah yang meminta maaf dan takut melihat wajah garang pria tersebut padahal pria tersebut kalau tersenyum sangat tampan tanpa tersenyum pun sudah tampan.
Orang tersebut hanya menoleh sekilas ke arah Amairah dan memungut hpnya yang terjatuh.
"Maafkan Saya yah pak, saya tidak sengaja" ucap Amairah yang tetap meminta maaf dan berusaha untuk mengambil hp tersebut.
Karena Amairah kurang hati-hati dan secara tidak sengaja mereka bersamaan ingin meraih hp tersebut dan Amairah langsung mengeluh sakit dan mengelus Dahinya yang tidak sengaja terbentur di dahi pria itu.
"Aaauuh" ucap Amairah yang mengeluh sakit.
"Kamu ceroboh amat sih jadi cewek dari tadi sudah merepotkan" ucap pria tersebut yang baru kali ini mengucapkan kata yang lumayan panjang.
"Maaf" ucap Amairah lagi yang tidak enak hati setelah dirinya ditegur.
Pramugari sudah datang dan menghampiri mereka karena tidak lama lagi pesawat tersebut akan terbang. Tanpa sengaja Pria tersebut memotret wajah Amairah disaat Pria tersebut memeriksa hpnya dan memeriksa kamera hpnya yang takut kalau hpnya rusak. Karena pesawat sudah mau terbang Orang tersebut Lupa dan tidak sempat menghapus foto Amairah.
Beberapa jam kemudian pesawat mereka sudah sampai di bandara Lombok. Mereka bertiga masuk ke dalam mobil. Amairah yang ingin masuk di kursi penumpang bagian belakang langsung dicegah oleh Meeta.
"Tempat kamu itu di depan bukan di belakang" ucap Meeta.
Amairah yang manut saja membuat Meeta semakin merasa menang dan di atas angin. Amairah bukannya bodoh atau tidak tahu untuk membalas cuma Amairah cari jalan terbaik saja yaitu diam dan sabar. Mereka pun sudah sampai di hotel yang mereka sewa.
Resepsionis hotel sempat heran karena nama yang tertera di daftar Tamu yang membukim hotel tersebut adalah pasangan suami istri yang ingin berbulan madu atas Nama Amairah putri dan Adam tapi Meeta yang langsung mengaku kalau dirinya adalah istrinya dari Adama sambil memperlihatkan KTPnya.
Amairah kembali terdiam dan tidak banyak protes. Amairah pun mengalah dan terpaksa memesan kamar hotel lainnya. Karena kamar hotel yang terbilang murah sudah penuh. Terpaksa Amairah menyewa kamar yang cukup terbilang mahal untungnya saja Amairah memiliki tabungan jadi dia tidak perlu repot-repot lagi. Karena Adam tidak ingin mengeluarkan sedikit pun uangnya untuk membantu menyewakan Kamar untuk Amairah.
Bersambung...
Ayok dong kakak Readers mampir dong untuk baca dan like Novel barunya Fania 🙏
Jangan Lupa tinggalkan jejaknya Yah, makasih 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 242 Episodes
Comments
zhA_ yUy𝓪∆𝚛z
langsung nyessss...
aku cuma bisa menghela nafas
2022-06-15
1
zhA_ yUy𝓪∆𝚛z
aku juga ikutan tau loh
2022-06-15
1
sari emilia
meta seitu bodoh nys membanggakn dosa besar yg dia lakukn...aib d bangga2kn....jelas lh jauh lbh menang maira
2022-05-04
2