Selamat Membaca..
Hari ini Amairah sudah menempati rumah baru Adam. Awalnya ke Dua orang tua Adam menginginkan Mereka untuk menetap dan tinggal di rumah utama keluarga besar Adam tapi karena Adam menolak Dengan berbagai macam alasan sehingga mau tidak mau ke dua mertua Amairah pun ikut menyetujui keinginan Adam.
Adam tidak ingin jika pernikahannya diketahui oleh kedua keluarga besar mereka. Apa lagi Adam tidak ingin perselingkuhannya terbongkar. Adam sampai detik ini belum menyentuh amairah, berbincang-bincang biasa pun tidak pernah bahkan Amairah yang ingin mengabdi kepada suaminya pun selalu gagal.Karena Adam tidak ingin disentuh dan dilayani Walaupun Adam tidak mencintainya tapi Amairah ingin menjadikan pengabdiannya kepada suaminya sebagai ladang pahalanya.
Sudah 6 bulan pernikahan mereka berjalan, setiap hari seperti itu saja. Amairah pun bosan dan berniat meminta ijin kepada suaminya untuk meminta ijin kembali bekerja. Hari ini Adam tidak masuk kerja karena libur. Adam bangun dari tidurnya langsung ke kamar mandi karena akan bersiap ke luar rumah. Amairah mondar mandir di depan pintu kamar Adam.
Amairah antara berani sekaligus takut untuk mengetuk pintu kamar yang bercat putih gading tersebut. Amairah takut jika dirinya kembali dibentak oleh Adam. Amairah pun memutuskan untuk membatalkan niatnya tapi belum juga melangkahkan kakinya ke tangga, pintu tersebut terbuka dan keluarlah Adam dengan gaya casualnya yang terbilang rapi dan tentunya Adam yang cukup ganteng.
"Ada apa?." tanya Adam setelah mengunci kamarnya.
Amairah jadi salah tingkah karena ketahuan berdiri di depan kamar Adam.
"Eeeeh maaf ganggu mas" ucap Amairah.
"langsung bicara saja tidak usah banyak gaya" ucap Adam.
"Apa aku boleh kembali bekerja mas? soalnya aku merasa bosan di rumah terus" ucap Amairah.
"Silahkan kamu mau lakukan apa pun itu selama hubungan kita tidak ketahuan oleh siapa pun" ucap Adam yang melirik ke arah Wajah Amairah.
Sedangkan Amairah hanya menunduk dan tidak mampu menatap mata suaminya yang seakan-akan ingin menerkamnya saja. Adam setelah berbicara seperti itu langsung Berlalu dari hadapan Amairah tanpa menoleh atau pun meminta ijin untuk keluar. Bahkan Adam membanting pintunya dengan keras.
Amirah kembali mengelus dadanya untuk menguatkan dirinya sendiri. Amairah pun membatalkan niatnya yang ingin mencari pekerjaan.
"Aku harus kuat dan sabar, bantu Aku ya Allah" ucap Amairah yang menuruni undakan tangga.
Walaupun sikap Adam yang kasar dan sama sekali tidak perhatian kepada dirinya tapi Amairah sama sekali tidak marah ataupun dendam sedikit pun. Amairah selalu berdo'a agar rumah tangganya mendapatkan keberkahan dan ada perubahan dari sikap Adam terhadapnya.
Sore harinya, Adam menelpon Amairah untuk menyampaikan kepadanya kalau Orang tua Adam akan datang berkunjung ke rumah mereka, Adam pun menyuruh Amairah untuk memindahkan beberapa pakaiannya ke dalam kamar Amairah agar ke dua orang tuanya tidak curiga dan kamarnya yang diatas Jika ada yang bertanya Adam meminta untuk mengatakan kalau kamar itu kosong.
"Ingat semua yang aku katakan kepada kamu, jangan sampai kamu salah" ucap Adam yang sudah mewanti-wanti Amairah.
"Mas sekarang ada di mana??." tanya Amairah.
Tapi Adam buru-buru mematikan telponnya dan sebelum telponnya mati Amairah sempat mendengar suara perempuan yang terdengar begitu seksi dan mendayu ditelinga Amairah.
Amairah yang tidak pernah meneteskan air matanya akhirnya tidak kuasa untuk melawan air mata tersebut.
Amairah segera bangkit dari duduknya dan tidak ingin terlalu berlama-lama meratapi nasibnya, Amairah segera mengambil beberapa pakaian Adam di tempat jemuran pakaian dan menaruhnya di dalam lemari pakaian Amairah beserta beberapa barang Adam yang lain.
Amairah tergopoh-gopoh membawa pakaian dan barang-barang Adam. Peluh keringat membasahi pipinya tapi tidak menyurutkan semangatnya untuk memindahkan barang tersebut.
"Alhamdulillah akhirnya selesai juga" ucap Amairah yang duduk di ujung Ranjangnya yang terbilang kecil sambil melap peluh keringatnya.
Amairah berniat ingin melaksanakan shalat ashar tapi tiba-tiba bel rumahnya berbunyi. Amairah segera ke depan karena belnya berbunyi terus. Amairah memperbaiki pakaiannya dan juga hijabnya sebelum membuka pintu Rumahnya.
Orang yang berada di balik pintu tersenyum melihat Amairah. Ibu mertua Amairah dan ayah mertuanya datang.
"Bagaimana kabarmu nak??." ucap Ibu Maria Ibu mertua Amairah sambil memeluk tubuh menantu kesayangannya.
"Alhamdulillah baik kok Ma, kalau Mama gimana??. tanya balik Amairah.
"Alhamdulillah Mama juga baik cuma Mama sedih karena kamu belum memberikan kabar kalau kamu sudah hamil" ucap Mama Maria yang langsung bermuka sedih.
Amairah tidak bisa menjawab pertanyaan dari ibu mertuanya dan hanya terdiam saja dan kemudian meraih tangan Ayah mertuanya.
"Assalamu alaikum Ayah" ucap Amairah sambil mencium tangan Ayah mertuanya.
"Sini Amairah bantu bawain barang-barangnya mama" ucap Amairah kepada mama mertuanya.
Amairah pun membantu mama mertuanya membawa semua barang-barangnya. Orang tua Adam tinggal di daerah M, sedangkan ke dua orang tuanya Amairah tinggal di kota B. Sedangkan Amairah dan Adam memilih tinggal di Ibu kota karena mereka bekerja di Ibu kota selama ini.
Amairah adalah anak ke dua dari dua bersaudara sedangkan Adam adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Amairah dan Adam menikah karena dijodohkan oleh kakek dan orang tuanya Adam. Adam terlahir dari keluarga Ningrat dan ke dua orang tuanya adalah pengusaha beberapa perkebunan teh di kotanya sedangkan Amairah adalah anak dari Ayahnya yang seorang Abdi negara sedangkan kakeknya adalah pensiunan TNI. Amairah putri Handoko nama lengkapnya, Gadis Yang baru berusia 23 Tahun terpaksa harus mengikuti kemauan dari kakeknya dan harus berhenti bekerja. Sedangkan Adam Husain Malik adalah pria yang setia, keras kepala, dan sedikit arogan.
Awalnya Adam sangat menentang keputusan ke dua orang tuanya karena sudah memiliki wanita pujaan hatinya, tapi sekuat dan sekeras apapun usaha dari Adam untuk menolak perjodohan itu dan tetaplah Adam menuruti permintaan ke dua orang tuanya.
BERSAMBUNG..
Fania hadir dengan novel baru dan tentunya dengan cerita baru yang tentunya berbeda dengan Novel Fania lainnya.
Semoga kakak Readers suka dengan novel baru fania 🙏🙏.
Makasih banyak yang sudah mau mampir 🙏.
Jangan Lupa tinggalkan jejaknya yah berupa Like, Komentar.✌️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 242 Episodes
Comments
Faquita
Amairah penyabar
2022-07-26
0
Chay-in27
ha ha ha
2022-06-26
1
Koko Risko
Nama orang nya terlalu banyak di sebutin . bacanya agak ribet .
2022-06-15
1