part .5: misterius

Dilingkungan yang berbeda terlihat pemandangan

yang teramat menyedihkan. Bagaimana tidak?

ada pak Budi, bu Lasma dan Vivi yang sedang berpelukan sembari menangis. Semua itu bukan

karena tidak beralasan, dikarenakan Vivi

kakaknya Tina ingin segera berangkat ke Jakarta

melalui jalur penerbangan. Wanita itu ingin berjuang dirantau orang demi membahagiakan

kedua orang tuanya terlebih ingin mewujudkan

mimpi dan cita-cita dari adiknya, yakni Tina.

Setelah menghabiskan waktu 2 jam 23 menit

pesawat yang ditumpangi oleh Tinapun mendarat di bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.

Tiba-tiba ada seorang wanita berparas cantik

dan berpenampilan menarik, langsung menghampiri Tina.

"Hy Vivi! saya sungguh teramat merindukanmu", ujar wanita itu sembari memeluk erat tubuh Tina.

"Hy juga! apakah kamu Angel?" tanya Vivi sembari

memandangi heran Angel dari atas sampai bawah.

Wao, ternyata kamu sudah tidak mengenaliku lagi,

menurutmu saya ini, siapa?

Saya benar-benar pangling tau,

kamu sangat berubah.

Berubah apanya sih Vi?

"Ya Angel, kamu sangat cantik, putih mulus dan dulu badanmu agak gendutan, tetapi sekarang bodymu indah seperi gitar spanyol. Bukan hanya itu saja, dulunya rambutmu pendek dan gersang, sekarang lembut dan terurai panjang, semua berbanding terbalik sewaktu kamu masih di desa.

Hahahaha! ada-ada saja kamu Vi mengatakan body ini seperti gitar spanyol.

Memang benar kok Vi, untuk itu beritahu padaku,

apa saja resepnya saya juga ingin cantik

sepertimu, Angel.

"Kamu tenang saja Vi, dengan waktu tidak lama

kulitmu akan berubah juga lebih putih dan bersih,

apa lagi nanti rajin luluran dan menggunakan

hanbody. Saya juga nanti akan mengajarimu untuk

perawatan biar lebih glowing serta makin cantik, supaya mata para bujangan tertuju padamu!" ujar Angel tersenyum dan sembari membawa Vivi memasuki mobil mewah yang sudah menunggu mereka.

Angel kamu pesan grab ya? berapa ongkos disini

jika menggunakan jasa grab?

Tidak usah mikirin ongkos, saya juga tidak tahu

berapa tarif ongkos grab dan taksi disini, terpenting

kita nyampai kerumah dulu.

Kedua sejoli itu selain teman satu desa, selama bersama dulu didesa mereka cukup dekat dan kompak, ya....tepat dikatakan mereka adalah sahabatan. Bahkan Angellah yang menawarin Vivi datang ke Jakarta untuk membantunya mencari pekerjaan.

"Bu tadi bapak telpon, katanya ibu dihubungi tidak

ada jawaban dari ibu", ujar sang supir sembari melihat Angel dari kaca mobil itu.

"Ya ampun ada nih beberapa kali panggilan, saya bisukan volume suara selulernya sehingga saya

benar-benar tidak mendengarnya", jawab Angel

sembari mencoba menghubungi kembali.

Mohon maaf sekali bu, bapak itu tadi berpesan kepada saya, tidak usah ditelpon balik ole ibu. Biar bapak saja nanti nelpon ibu kembali, masalahnya bapak belum bisa di ganggu.

Lho, kenapa harus begitu pak?

Saya hanya menjalankan perintahmu, bapak juga berpesan hari ini tidak bisa pulang kerumah .

Masalahnya bapak ada acara mendadak bertemu klien bisnisnya diluar kota bersama keluarganya.

Begitukah pak? baiklah saya mencoba mengerti.

Terlihat Tina mulai kebingungan setelah mendengar pembicaraan mereka. Tina juga

sudah mulai sedikit curiga status Angel di kota

Jakarta ini. Bayangkan kalian saja, setiap awal bulan Angel selalu mengirim uang cukup kedesa untuk orang tuanya. Wanita cantik itu juga sudah bisa membangun rumah besar untuk orang tuanya di desa, padahal Angel hanya lulusan SMP.

Lima tahun yang lalu diusianya tergolong muda bahkan masih remaja Angel berangkat ke Jakarta untuk mencari pakerjaan. Semua itu dikarenakan, orang tua dan keadaan Angel memiliki hal sama dengan keluarga Vivi.

Kedua keluarga tersebut, sama-sama hina didepan orang lain karena hidup melarat dan tidak berdaya karena penderitaan kemiskinan.

Beberapa tahun yang lalu Angel dan Vivi lulus

dari SMP, karena keadaan orang tua tidak

memadai sampai akhirnya sekolah Angel berhenti

disitu saja dan langsung berangkat ke Jakarta.

Berbeda dengan Vivi, berusaha melanjut ke sekolah berikutnya dan akhirnya putus juga

ditengah jalan karena orang tuanya tidak mampu.

Setelah putus sekolah, selama 3 tahun Vivi tinggal

didesa membantu ibunya bertani karena pak Budi

sakit terus menerus, sebagai ayah tidak bisa menanggung jawabi keluarganya selain terbaring lemas ditempat tidur.

Vivi semakin kaget dan bingung ketika mobil itu berhenti dirumah mewah dan besar. Terlihat dihalaman ada taman yang indah dilengkapi kolam kecil disamping rumah dengan beberapa jenis ikan-ikan hias juga.

Angelpun menggandeng tangan Vivi, untuk membawa masuk kedalam rumah tersebut . Dengan sigap ada asisten yang langsung menyapa

dan membukakan pintu untuk mereka.

Vivipun semakin kaget dan takjub ketika melihat

isi rumah dengan dilengkapi fasilitas mewah bak hotel-hotel berbintang lima. Selama ini Vivi hanya biasanya melihat rumah megah seperti itu didalam tontonan serial India dan Indosiar di televisi saja.

"Angel! kita ini, dimana? dan ini rumah siapa?

Ini rumah siapa atau dimana? nanti saya jelaskan kita masuk dulu Vi, kamarmu ada lantai dua.

Angel pun menekan tombol dekat ruangan

lantai dasar, seketika dengan sigap penjaga rumah dan seluruh asisten rumah datang menghadap. Alangkah terkejutnya batin Vivi, rasanya tidak

percaya apa yg sedang dilihatnya didepan matanya. Dulu sahabatnya itu kucel, diperintah orang bahkan disuruh-suruh banyakn kalangan. Terkadang dapat makian dan dimarah-marahi dorang hanya karena ingin mendapatkan sedikit uang jajan saja dan sisanya diberikan pada ibunya.

Semua yang ada disini, saya ingin memperkenalkan anggota keluarga baru kita.

Wanita yang bersama dengan saya ini,

namanya Vivi, dia teman desaku juga sahabatku.

Untuk itu, saya berharap perlakukan dia sebaik

mungkin sebagaimana kalian memperlakukanku!

" Baik bu! sahut mereka dengan serentak.

Baiklah kalo begitu, Ibu dan Vivi pamit naik keatas dan tolong barang-barang Vivi dibawa naik juga.

Dan yang lainya bisa bekerja kembali, setelah

semua beres diperbolehkan untuk beristirahat.

"Apakah saat ini saya sedang dalam bermimpi?

Siapa Angel ini sebenarnya?

Kenapa dirinya dipanggil ibu?

Mengapa pula sang supir mengatakan bapak

tidak bisa pulang kerumah? Setau saya dan warga desa, Angel wanita cukup terbilang sukses dan belum menikah. Bapak itu siapa ya? atau jangan-jangan Angel bekerja sama dengan bapak itu dan rumah ini gedung perusahaanya?" gumam

Vivi dengan kebingungan sembari mengikuti langkah kaki Angel menuju lantai dua.

Vivi Ini kamarmu, untuk sementara waktu kamu tinggal disini dulu. Ini ada lemari pakaianmu, ada juga rak sepatu dan tas, ini remot Ac tinggal tekan tombol ini saja untuk menghidup matikan AC nya.

Dimeja itu ada buah dan snack, jika kamu bosan

ini ada remot tv untuk menonton. Misalkan kamu butuh air mineral itu ada dispenser tinggal memilih tombolnya yg panas, hangat dan dingin. Satu lagi, misalkan mau makan atau minum jus atau mau apapun itu, tinggal pencet tombol disamping tempat tidurmu. Dengan sigap mereka akan datang melayanimu, Vivi.

Angel! katakan ada apa ini semuanya?

Saya benar-benar bingung, ini rumah apa hotel?

Lalu kenapa penjaga disini dan pelayan disini sangat patuh dan hormat padamu?

Angel, kenapa juga kamar kita berbeda?

"Vivi kamu sudah lelah, kamu istirahat dulu

dan saya jg mau istirahat sejenak", jawab Angel

sembari memandang melas wajah sahabatnya itu.

Tetapi Angel, bagaimana bisa saya istirahat tenang? sedangkan saya sangat dibingungkan dengan semua ini.

Sudahlah Vi, percaya saja padaku. Sekarang saya

benar-benar belum siap untuk menceritakanya,

lama kelamaan kamu akan mendapatkan jawabanya sendiri. Saya pamit mau keruangan

terkhusus saya, saya agak lelah dan mengantuk

itu sebabnya saya mau istirahat dulu.

Emangnya Kamarmu dimana Angel?

"Kamar Saya ada dilantai tiga lewat melalui lift ini, itu hanya khusus ruangan dan kamar saya Vi ".

"Baiklah, kalo begitu saya ingin ikut bersamamu main keruanganmu itu, Angel", pinta Vivi sambil keluar kamarnya mengikuti langkah Angel.

Berhenti Vivi, kamu masuklah ke dalam kamarmu, tidak ada yg bisa masuk keatas tanpa ada keperluan penting. Asisten dan bodyguard juga sudah ada terkhusus diatas untuk menjaga dan melayani, tidak bisa masuk sembarangan

kesana Vi. Kamu tidak usah khawatir, ada saya kok, misalkan ada apa-apa dirimu tinggal pencet tombol dikamarmu.

Saya ini kan sahabatmu Ngel, apakah saya jg harus dapat izin masuk keruanganmu? atau tidak mengizinkan saya masuk keruangan

dan kamarmu itu? katakan sejujurnya, ada apa dengan semua ini, Angel!

Suatu saat kamu akan dapat izin masuk keruangan itu Vi, tidak dengan sekarang, kelak

kamu akan tahu semuanya, beristirahatlah.

Tetapi saya masih ingin mau berbincang denganmu, Angel . Saya tidak mau ditinggal sendiri dikamar besar ini, saya harap dirimu menemani saya tidur minimal beberapa malam ini.

"Tidak bisa Vi! saya capek mau istirahat dulu",

imbuh Angel sambil memasuki liff, seketika lift pun terkunci sendiri.

Dengan rasa Khawatir Vivi pun langsung masuk ke dalam kamarnya dan tidak lupa mengunci pintu

kamarnya juga . Vivi penuh kecemasan, kesedihan dan ketakutan bercampur aduk menjadi satu.

Vivi merasa terjebak dan dipermainkan sahabatnya

sendiri, Vivi takut terjadi sesuatu buruk denganya.

Dring...dring.....dring.

suara seluler panggilan masuk dari ayah Vivi.

"Hay anak ayah, udah sampe ?

Bersamaan dengan Angel kan nak ?

ayah mau bicara dengan Angel, biar ayah dan ibu serahkan kamu sepenuhnya bersama Angel, biar ada jaga dan mengajarimu disana", ujar pak Budi dan ibu Lasma dari telepon Vc.

"Nanti ya bu," ujar Vivi singkat.

"Lho emang kenapa nak ? bu Lasma bertanya cemas ".

" Tidak apa-apa bu, Angel lagi istirahat dirinya kelelahan, pulang kerja langsung ke bandara menjemput Saya", sahut Vivi untuk menenangkan ayah dan ibunya supaya tidak khawatir.

"Ya sudahlah kalo begitu, baik-baik disana, jaga diri dan kesehatanmu, salam buat Angel", imbuh ibu Lasma sembari mengudahi teleponya.

Vivipun memandangi layar ponselnya setelah

panggilan selesai. Vivi melihat walpaper ponselnya yg tertera foto ayah dan ibunya.

"Ayah, ibu doakan Vivi, biar jauh-jauh dari hal yang buruk, Vivi disini berjuang untuk kalian terlebih ingin mewujutkan mimpi Tina", gumam Vivi sedih.

Tetapi mungkinkah Angel ingin menjebakku ?

atau ingin menjualku pada bapaknya tersebut? tetapi tidak mungkin dirinya setega itu menghianati saya. Masalahnya tingkah lakunya Angel sangat aneh, sepertinya dirinya menyembunyikan

sesuatu dariku. Ntahlah saya benar-benar bingung terhadap Angel dan sikapnya. Dirinya juga tidak memberiku izin keruanganya, dan membawaku juga dirumah mewah dan megah ini, rasanya seperi hotel saja. Sungguh dirinya membingungkan benar-benar sangat misterius.

"Padahal Ayah dan ibu sangat percaya padanya, begitu juga dengan diriku dulunya, tetapi semenjak mulai masuk di mobil dan rumah ini, banyak hal-hal yang sangat saya cemaskan. Jangan-jangan Angel ingin meraih keuntungan besar setelah dapat menjualku", gumam Tina sedih.

bersambung

pembaca yang baik, dengan rendah hati saya mohon maaf, jika banyak kesalahan baik itu dalam tulisan, maupun kata-kata, dikarenakan ini novel

pertamaku, mohon dimaklumi ya😀

Terpopuler

Comments

Rey Nababan

Rey Nababan

hmmmmmmm
pagi menyapa

2022-10-19

1

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

tinggalin jejak yg bnyak jg di novelku yaa kak, mksh 🥰

2022-09-02

1

Rita Loho

Rita Loho

mampir yathor cantik

2022-07-19

1

lihat semua
Episodes
1 part 1: Frustasi saat harus putus sekolah
2 part 2: Niat minjam uang malah terhina
3 part 3: Kos gratis
4 part.4: tuduhan selingkuh
5 part .5: misterius
6 part 6 mencoba bunuh diri
7 part7 Seperti Babu
8 part.8 Luka batin dihari pertama sekolah
9 part.9 Dunia serasa tidak adil
10 part 10 Hari keberuntungan
11 part.11 Salah Paham
12 part.12 shock
13 part.13 pasrah dengan keadaan
14 part.14 putus asa
15 part.15 kisah sedih menuju desa terpencil
16 part.16 Isi surat wasiat untuk Aldi
17 part.17: Simpananku prioritas utamaku
18 part.18 Luka yang paling menyakitkan
19 part.19 mengenang masa lalu yang pahit
20 part.20 Jangan ambil mahkotaku
21 Part .21 Tangisan kepedihan
22 Part.22 : Pelukan pertama dan terakhir
23 part.23 : Memeluk dalam kubur
24 Part . 24 : Duka dan luka mendalam
25 part.25 : ketika perasaan mengalahkan logika
26 part26: Pertikaian
27 part.27: dibalik derita ada kedamaian
28 part.28: Diusir dari kos
29 part.29: terpaksa keluar dari kos
30 part.30 : Dilema
31 Part.31: saling mengingatkan dan menguatkan.
32 part. 32: awal mula perselingkuhan.
33 part.33: Terbuai hangatnya cinta terlarang
34 part.34 : pengorbanan cinta
35 part.35 : hancurnya kepercayaan
36 part.36: Pertikaian dan hasutan
37 episode. 37: pecundang dan penjilat
38 part.38: hancur karena terjebak
39 Episode 39: antara amanah dan cinta
40 part 40 : Pura-pura baik tetapi menjatuhkan
41 part 41 : Terbongkarnya identitas pria misterius
42 part. 42: antara cinta dan rayuan.
43 part. 43: antara teman dan cinta
44 part.44: cinta dipisahkan oleh jarak dan waktu.
45 part. 45: air mata percintaan
46 part. 46: cinta bisa membutakan hati.
47 part. 47: Kekhawatiran akan kehilangan
48 part. 48: pengharapan
49 part 49: antara sayang dan tanggung jawab
50 part.51: semua karena cinta
51 Part.52: Antara penyelamat atau Penghancur
Episodes

Updated 51 Episodes

1
part 1: Frustasi saat harus putus sekolah
2
part 2: Niat minjam uang malah terhina
3
part 3: Kos gratis
4
part.4: tuduhan selingkuh
5
part .5: misterius
6
part 6 mencoba bunuh diri
7
part7 Seperti Babu
8
part.8 Luka batin dihari pertama sekolah
9
part.9 Dunia serasa tidak adil
10
part 10 Hari keberuntungan
11
part.11 Salah Paham
12
part.12 shock
13
part.13 pasrah dengan keadaan
14
part.14 putus asa
15
part.15 kisah sedih menuju desa terpencil
16
part.16 Isi surat wasiat untuk Aldi
17
part.17: Simpananku prioritas utamaku
18
part.18 Luka yang paling menyakitkan
19
part.19 mengenang masa lalu yang pahit
20
part.20 Jangan ambil mahkotaku
21
Part .21 Tangisan kepedihan
22
Part.22 : Pelukan pertama dan terakhir
23
part.23 : Memeluk dalam kubur
24
Part . 24 : Duka dan luka mendalam
25
part.25 : ketika perasaan mengalahkan logika
26
part26: Pertikaian
27
part.27: dibalik derita ada kedamaian
28
part.28: Diusir dari kos
29
part.29: terpaksa keluar dari kos
30
part.30 : Dilema
31
Part.31: saling mengingatkan dan menguatkan.
32
part. 32: awal mula perselingkuhan.
33
part.33: Terbuai hangatnya cinta terlarang
34
part.34 : pengorbanan cinta
35
part.35 : hancurnya kepercayaan
36
part.36: Pertikaian dan hasutan
37
episode. 37: pecundang dan penjilat
38
part.38: hancur karena terjebak
39
Episode 39: antara amanah dan cinta
40
part 40 : Pura-pura baik tetapi menjatuhkan
41
part 41 : Terbongkarnya identitas pria misterius
42
part. 42: antara cinta dan rayuan.
43
part. 43: antara teman dan cinta
44
part.44: cinta dipisahkan oleh jarak dan waktu.
45
part. 45: air mata percintaan
46
part. 46: cinta bisa membutakan hati.
47
part. 47: Kekhawatiran akan kehilangan
48
part. 48: pengharapan
49
part 49: antara sayang dan tanggung jawab
50
part.51: semua karena cinta
51
Part.52: Antara penyelamat atau Penghancur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!