LWTW 2 : Pergi ke Bioskop

Dredet dredet drerererdredet

Tet Treteeeet

Dotedotedote Tet Treteeeet

Ngongengngongeeeeng

Tet Treteeeet

Ngongengngongeeeeng

Toteteteeet

[Note : intro 20th Century Fox low budget]

“……….” aku terdiam saat mendengar suara intro film yang begitu legendaris berubah menjadi sebuah lelucon.

“Mereka sepertinya menggunakan trompet mainan yang sering dijual saat 17an.” komentar gadis di sebelah tempat dudukku. Dia terus mengunyah popcorn yang aku belikan untuknya.

Bernama asli Rumi Resyakila Santika. Namun semua orang lebih mengenalnya sebagai Akila.

[Note : nama hasil tanya dari Mbah Gugel]

Salah satu dari sepuluh manusia terkuat di Indonesia yang menyandang predikat Hunter S rank.

Kekuatannya membuat dia begitu sukses dalam bisnis pemusnahan monster dan dungeon. Hidupnya bergelimang harta hingga dinobatkan sebagai urutan ketujuh perempuan terkaya di dunia. Kecantikannya dipuja banyak lelaki, antrian panjang pria tampan dan kaya untuk mengajak Akila berkencan.

Bahkan ada studi penelitian yang menyebutkan jika selama tiga tahun terakhir banyak dukun yang kebanjiran job untuk mengirimkan pelet pada gadis ini.

Jadi kenapa saat ini dia berada di sampingku?.

Apa kau berpikir aku benar-benar percaya jika dia sedang kesulitan untuk mencari seseorang yang ingin dia ajak berkencan?

Tentu saja tidak!.

Dia pasti sedang merencanakan sesuatu seperti membuat sebuah lelucon.

Benar, dia pasti sedang merencanakan hal semacam itu. Misalnya dia akan berpura-pura mengajakku ke gang sepi, kemudian membuka seluruh pakaianku lalu memfoto tubuhku, kemudian disebarkan di kampus dan internet.

‘Tck, dia berniat menghancurkan hidupku.’

Aku sudah mengira akan seperti itu. Tidak mungkin gadis sempurna seperti dia mau berkencan dengan ku tanpa sebuah rencana jahat di otaknya.

“Hemm?.” dengan mulut dipenuhi oleh popcorn, Akila menyadari jika aku terus menatapnya dengan curiga.

“Apa ada yang salah?.” dia bertanya. Gadis yang begitu imut, jantungku hampir berhenti saat dua menatapku. Tapi sangat disayangkan dalam hatinya dia begi kotor.

“Kau tahu, kau sangat licik!.”

“Apaan, licik?.” raut wajahnya berubah menjadi begitu terkejut. Dia pasti tidak mengira jika rencananya untuk menghancurkan hidupku sudah terbongkar.

“Yeah, kau menyembunyikan dirimu yang sebenarnya hanya untuk menarik perhatian orang (Diriku sendiri) dan kemudian kau hancurkan.”

Akila hanya terdiam, dia kembali menatap layar lebar yang menampilkan sebuah prodi dari petualangan guild Rajawali, guild yang dia bangun dan telah menjadi guild 7 besar di Indonesia.

Melihatnya diam dengan raut wajah menunjukkan kesedihan yang mendalam, membuatku merasa bersalah.

‘Sial aku pasti sudah kelewatan. Hancur sudah hidupku.’

Aku dapat membayangkan apa yang bisa Akila lakukan jika tidak terima dengan perkataanku. Mungkin aku harus mulai merencanakan untuk pindah dari negara ini.

“Mungkin kau benar, aku terlihat begitu licik.” ucap Akila.

“Heh?.” aku hanya kebingungan.

“Film nya, kau berbicara tentang film bukan?.” rupanya Akil berpikir jika yang aku bicarakan adalah film bukan dirinya.

“Oh, yeah... film. Tentu aku merasa marah pada sutradara film ini karena tidak mendeskripsikan karakter anda dengan benar.”

Dia terus menatapku saat aku berbicara. Gadis ini seperti seorang polisi yang sedang mengintrogasi tersangka, membuatku begitu gugup.

“Dan lihat nona Beatrice, bagaimana dia menjadi begitu dewasa. Itu menghilangkan ciri khas beliau yang seorang lolidrill.”

“Pffffttt… kau benar, itu menjadi sebuah perdebatan di internet. Tapi mau bagaimana lagi, Beatrice tidak akan mengijinkan film ini dibuat jika tidak menampilkan model sesuai yang dia inginkan.”

Tawa Akila terdengar di bioskop yang saat ini tidak terlalu ramai. Entah apa karena film yang tidak terlalu bagus, atau karena memang sudah satu minggu film ini ditayangkan di bioskop.

Tapi hal itu membuat keadaan di bioskop menjadi begitu romantis. Aku dapat mendengar suara-suara aneh dari pasangan yang tidak jauh dari tempat kami berada.

“Suara dari filmnya juga agak aneh bukan?.” entah Akila sadar dengan keadaan sekitar, atau dia benar-benar mengira jika suara-suara aneh yang terdengar berasal dari para pasangan sesat disekitar kami. Tapi dia terlihat menikmati filmnya hingga akhir.

***

“Ummm… itu adalah film yang membosankan.”

Di luar bioskop, Akila melakukan peregangan otot seperti sedang melakukan yoga. Tindakannya itu membuat seluruh pasang mata lelaki menatap tubuhnya seperti anjing lapar. Mereka begitu iri saat melihatku berjalan di samping Akila.

“Um, maaf karena filmnya tidak membuatmu terkesan.”

“Hem… apa yang kau bicarakan. Bukan kau yang memilih film apa yang akan kita tonton dan bukan kau juga yang membuat film itu.”

Dia tersenyum begitu cerah saat berbicara membuatku merasa sangat senang dapat berkencan dengan Akila, tapi mari kita akhiri ini sebelum semuanya berakhir dengan kehancuran hidupku.

“Aku masih tidak bisa percaya telah menonton bersama anda nona Akila.”

“No! Jangan panggil aku dengan nama itu, atau seseorang akan sadar dengan identitas ku.” Akila melihat sekitar untuk memastikan jika tidak ada seorangpun yang mendengar aku menyebutkan namanya.

“A… aku benar-benar minta maaf, tapi aku pikir kita harus berpisah di si.…” sebelum menyelesaikan perkataanku, Akila menarik tanganku menuju entah kemana.

‘Sial aku tidak bisa lepas.’ kekuatanku yang hanya seorang rata-rata Hunter normal tidak mungkin melawan kekuatan seorang Hunter rank S.

Dengan air mata menetes, aku terus ditarik oleh Akila yang memeluk lenganku. Aku hanya bisa pasrah dibawa ke tempat eksekusi.

‘Ibu maafkan aku, mungkin setelah ini kita harus pindah negara, ke Tahiti misalnya.’

***

Kami keluar dari pusat perbelanjaan dimana bioskop berada. Di pintu depan Akila berkata jika dia ingin membeli Crapes, makan ringan roti gandum dengan es krim.

‘Dia pasti ingin menggunakan es krim untuk melumuri seluruh tubuhku. Sungguh seorang gadis yang sangat sadis.’

Ketika Akila terus menarik tanganku, tiba-tiba sesuatu yang aneh mulai terasa menggelitik roma ku. Aku pernah merasakan itu berkali-kali sebelumnya, seperti sebuah tanda jika akan ada bahaya yang mendekat.

“What going on?.” Akila bertanya saat tiba-tiba aku berhenti.

“Aku merasa ada keanehan.” tatapanku terus terarah pada sekitar.

Pemandangan tengah kota yang ramai walaupun sudah lewat jam tujuh. Pusat perbelanjaan berada di salah satu sudut perempatan yang begitu ramai, banyak mobil yang mengantri untuk melewati lampu merah di depan kau.

Tidak ada yang terlihat aneh.

“Ah maaf, mungkin hanya perasanku saja.” ya mungkin karena aku ketakutan dengan Akila membuatku selalu merasakan bahaya didekatnya. Akila kembali menarik tanganku. Gadis itu benar-benar tidak akan membiarkan aku lepas dari pengawasannya.

Keadaan masih baik-baik saja hingga kami berniat untuk menyeberang jalan, perasaan itu kembali lagi.

Zring!

Entah kenapa aku mendapatkan ingat masa lalu, ingatan tentang ayahku yang terbunuh ketika mencoba menyelamatkan aku dan ibu. Saat dimana outbreak dan semuanya berawal.

Grab!

Tanganku mencengkram kuat lengan Akila yang hendak mengajakku menyebrang jalan. Akila terlihat terkejut ketika aku melakukan itu, mungkin dia akan menamparku karena dianggap telah melakukan pelecehan. Tapi aku tidak peduli dan terus melihat ke langit.

“Kuman ada apa.” dia bertanya dengan nada khawatir.

“Dia kembali lagi.” aku terus menatapnya, sesuatu yang berada di langit.

Semua orang dapat melihat sosok itu, bukan hanya aku, bukan hanya seluruh warga kota, bukan hanya seluruh penduduk negeri. Tapi seluruh dunia bisa melihat sosok tersebut.

Emperor Drago, sang pemberi kabar hari akhir kembali menampakkan diri.

***

END.

Terpopuler

Comments

Inoc

Inoc

gak paham

2023-04-23

1

Astraloud

Astraloud

Apaaaaaah Very Fun Dragon..... tidak. 🗿

2022-03-30

1

lid

lid

almampir thor

2022-03-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!