Bab 4: Scratching Wound By Wound

"Jujurlah padaku, Ra. Apa yang terjadi? Mengapa kamu berkemas? Jika mereka memang ingin membawamu kembali bersama mereka, mengapa kamu terlihat sangat sedih dan kecewa?" Tanya Amber beruntun.

Arana diam tak bergeming. Dia memasukkan semua pakaian yang ingin dibawanya dan menyimpan barang-barang yang dibutuhkannya. Terutama barang yang penuh kenangan, Arana menyimpannya dengan rapi.

"Demi Tuhan! Arana, jawab pertanyaanku!" Sentak Amber sembari menarik Arana menghadapnya.

Sepasang manik itu berlinang air mata. Sebuah kebohongan jika Arana tidak sedih dan tidak kecewa setelah orangtuanya sendiri sama sekali tidak mengakui keberadaannya didunia sebagai putri mereka. Bertukar identitas dengan Alana membuktikan bahwa keberadaannya sebagai kembaran Alana tidak pernah diketahui oleh publik, dan Alana bisa leluasa hidup sebagai dirinya dan menemukan cinta sejatinya.

Arana merasakan hatinya bak ditikam pisau. Rasanya menyesakkan. Arana terluka, namun tidak pernah berdarah.

Ia memandang Amber yang menatapnya khawatir dan memeluknya, menumpahkan seluruh keluh kesahnya pada sahabatnya itu. "Aku lelah, Amber. Aku lelah."

"Mengapa mereka tidak pernah melihat sekali saja padaku yang sudah berusaha? Mengapa mereka tidak membunuhku jika mereka tidak menginginkanku? Hiks! Rasanya menyakitkan. Tidak bisakah aku menyusul nenek? Aku merindukannya. Rasanya, aku benar-benar ingin menemuinya."

Mendengar itu membuat Amber membelalak. Dia menangkup wajah Arana dengan kedua tangannya dan berkata, "Tidak Arana! Kamu tidak boleh berkata seperti itu! Banyak orang didunia yang menginginkan kehadiranmu. Nenekmu menginginkan kehadiranmu didunia. Dia bahagia sampai akhir hayatnya karena kamu selalu disampingnya. Aku dan Lily bahagia telah bertemu denganmu, bisa bersahabat denganmu."

"Dengar, semua orang yang mendapatkan pengantaran bunga darimu tersenyum. Mereka senang dengan keberadaanmu yang penuh semangat dan penuh senyuman." Kata Amber dengan ketulusan.

Arana menitikkan air matanya dan menangis lebih kencang dipelukan Amber. Dia benar-benar menumpahkan semua perasaan yang dipendamnya selama ini, hingga Arana baru berhenti menangis setelah setengah jam berlalu.

Amber mengelus punggungnya dan bertanya. "Jadi, ada apa sampai mereka menyuruhmu kembali?"

"Mereka, memintaku menikah menggantikan Alana."

"Oh, menikah," manik Amber melotot. Dia terlonjak dan menatap Arana. "Tunggu, apa kau bercanda?!"

Arana menggelengkan kepalanya dan menepis sangkalan Amber tentang kemungkinan bahwa Arana hanya mencoba mencairkan suasana setelah acara tangis menangis barusan. Sayangnya, nampaknya itu benar.

Arana memijit pelipisnya. "Sungguh? Orangtua macam apa mereka! Mereka bahkan tidak pantas disebut orangtua!"

"Mereka sampah, Arana!!" Jerit Amber pada akhirnya.

Dia menggeleng. "Bagaimana mungkin aku membiarkanmu menikahi laki-laki yang bahkan tidak kamu kenal. Tidak, aku tidak akan pernah menyetujuinya."

"Aku sudah menyetujuinya, Amber. Besok aku akan pergi bersama mereka."

Brak!

"Kenapa kamu menyetujuinya?!" Pekik Amber diiringi bunyi meja yang digebrak.

Arana menyunggingkan senyuman. "Tidak apa, aku akan menganggap pernikahan ini sebagai balas jasaku untuk mereka karena sudah melahirkanku kedunia. Biarkan aku berterima kasih, karena mereka tidak membunuhku saat aku masih ada didalam kandungan."

"Tapi, Rana. Kamu bahkan tidak mengenal laki-laki itu. Bagaimana jika dia jelek dan bertempramen buruk?!" Tanya Amber.

"Tidak. Mereka sangat menyayangi Alana. Orang yang mereka pilih untuk bertunangan dengan Alana tidak mungkin memiliki tempramen buruk. Setidaknya, aku yakin dia pria yang baik. Hanya saja, Alana tidak mencintainya." Jawaban Arana membuat Amber menghela napasnya tanpa daya.

"Kamu sahabatku yang paling aku sayang. Serius, daripada Lily, aku lebih menyayangimu. Kamu harus hidup bahagia. Pokoknya harus. Sampai aku bisa menyusulmu ke Indonesia, kamu tidak boleh terluka. Mengerti?"

Arana membalas pelukan Amber dan mengangguk. "Mn, terima kasih, Amber."

...***...

Didepan akses masuk pesawat, Amber menghadang sesaat Arana dan orangtuanya untuk mengucapkan kata perpisahan untuk Arana. Amber memandang Lidia dan Michael sebelum berkata dengan senyuman ramah palsu.

"Paman dan bibi harus menjaga Arana dengan baik ya. Paman dan bibi tidak akan percaya dengan apa yang dilakukan Arana disini." Kata Amber sembari menggelengkan kepalanya.

"Bukankah Arana selalu mendapatkan transferan uang untuk hidupnya? Mengapa dia bekerja keras dari pagi sampai malam seakan tidak pernah memiliki cukup uang dalam hidupnya?" Kata Amber.

Deg!

Keduanya tertohok ditempat. Lidia meremat kedua tangannya dan mengalihkan tatapannya dengan gugup, sementara Michael mengepalkan tangannya dan tetap memandang lurus kedepan, meski tatapannya sedikit goyah.

Amber tersenyum, tetapi senyumnya tidak mencapai matanya. "Sepertinya Arana suka bekerja keras. Tapi sebagai sahabat aku khawatir Arana akan kelelahan, bahkan tubuhnya sedikit kurus."

Ia memandang Arana. "Arana, karena kamu akan kembali kepada orangtuamu, mulai jaga pola makanmu. Jangan hanya memakan sayuran yang sama setiap hari. Mulailah makan daging! Aku yakin orangtuamu tidak akan membiarkanmu makan sayur mulai sekarang."

Setiap kata yang dilontarkan Amber bermaksud menyinggung Lidia dan Michael. Amber hanya ingin mereka tahu apa yang dilakukan Arana disini, selama tujuh tahun tanpa mereka. Apa yang dimakannya? Bagaimana dia bisa bertahan hidup.

Adapun masalah sadar atau tidak, Amber melirik mereka dan menyeringai sinis dengan sudut bibir terangkat.

Itu urusan mereka.

"Arana, ingat pesanku." Ucap Amber seraya memeluk Arana.

Ia melanjutkan dengan bisikan, "Kapanpun kamu ingin kembali, bahkan jika aku sedang ada dalam mata kuliah, aku akan menjemputmu."

Arana terkekeh pelan dan menganggukkan kepalanya. "Aku mengerti. Sampai jumpa lagi, Amber."

Setelah berpamitan, Amber menyaksikan pesawat yang ditumpangi Arana lepas landas beberapa saat setelah Arana dan orangtuanya masuk.

Amber melipat tangannya dan berdoa. "Bapa, jagalah selalu Arana dalam hidupnya. Berikan dia kebahagiaan, Bapa. Amien."

Arana menghabiskan hampir satu harinya didalam pesawat. Setelah berpamitan dengan Amber, Arana hanya duduk diam dipesawat dan hampir mengabaikan keberadaan Lidia dan Michael. Arana bukan ingin menjadi anak durhaka dan tidak sopan, tetapi Arana sudah terlanjur sakit.

"Arana, kita sudah sampai, nak." Kata Lidia membangunkan Arana yang terlelap semalaman.

Gadis itu membuka matanya perlahan. Cahaya mentari pagi masuk keindra penglihatannya melalui jendela pesawat. Arana sedikit linglung selama dua detik sebelum akhirnya tersadar sepenuhnya, melangkah pergi mengikuti penumpang lainnya dan mencari kopernya.

"Supir papa akan menjemput." Kata Michael memecah keheningan yang terjadi antara tiga orang yang menyeret koper mereka menuju pintu keluar bandara.

Arana tidak menyahut, hanya diam dan menyalakan ponselnya setelah ia nonaktifkan didalam pesawat terbang.

Michael memandang ponsel Arana dan berkata, "Buang saja ponsel itu, Rana. Papa akan membelikanmu ponsel keluaran terbaru yang sama seperti milik Alana."

Arana tak melirik dan langsung menjawab, "Ini pemberian nenek."

Seketika Michael terdiam.

Lidia mencoba mengalihkan pembicaraan untuk mengurangi rasa canggung. "Um, apakah kamu benar-benar bekerja, Rana? Maksud mama—"

"Kalau aku tidak bekerja, aku akan mati kelaparan."

Tetapi setiap jawaban Arana membuat suasana semakin canggung. Lidia dan Michael juga tidak bisa banyak berkomentar. Karena disini, mereka mengakui jika mereka bersalah karena tidak pernah mengirim uang untuk Arana. Tetapi mereka sangat sibuk dengan pekerjaan mereka. Lidia yang sibuk mengurus Alana, sementara Michael sibuk dengan perusahaan.

Hingga hampir tidak memiliki waktu untuk mementingkan diri mereka sendiri, apalagi Arana yang nan jauh disana.

Setelah suasana menjadi canggung, Arana tidak bereaksi apapun. Wajahnya datar, tetapi hatinya menjadi lebih dan lebih sakit. Orangtuanya, mereka yang melakukan kesalahan.

Bahkan anak kecil pun tahu untuk meminta maaf jika melakukan kesalahan.

Terpopuler

Comments

Thor, tpi kk arana mau mau aja sih balik sama sampah kek mereka udah tenang aja dimelborn kenapa 😓

2023-09-20

1

Good job amber, ulti aja

2023-09-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Arana's Life In Melbourne
2 Bab 2: Inappropriate Apartment
3 Bab 3: Not Worthy Of Being A Parent
4 Bab 4: Scratching Wound By Wound
5 Bab 5: Meet Alana
6 Bab 6: Changes And Tears
7 Bab 7: Heading To The Wedding Dress
8 Bab 8: The Incident At The Boutique
9 Bab 9: Now She's Alana
10 Bab 10: Kind Woman In Orphanage
11 Bab 11: Bullets In The Bachelorette Party
12 Bab 12: Feeling Lonely
13 Bab 13: Annoying Cousin
14 Bab 14: The Perfect Wedding Dress
15 Bab 15: The Wedding
16 Bab 16: Amber's Arrival To The Party
17 Bab 17: Amber, What Do You Think?
18 Bab 18: Amber Plan
19 Bab 19: Attacks For Revenge
20 Bab 20: Fear Of Worry
21 Bab 21: Caring And Sincerity
22 Bab 22: How About You, Honey?
23 Bab 23: Kitchen Mission
24 Bab 24: Friendly Apartemen Neighbors
25 Bab 25: Forgetting Important Things
26 Bab 26: What If We Prove It?
27 Bab 27: Who's She?
28 Bab 28: She's Not Alana
29 Bab 29: Kerak Telor, Lumpia And Karedok
30 Bab 30: So Arana Is Your Name?
31 Bab 31: Starting Plan
32 Bab 32: I Will Fire It If You Want
33 Bab 33: Food Hunt At Food Bazaar
34 Bab 34: What's Your Goal, Arana?
35 Bab 35: Want To Touch It?
36 Bab 36: Milk Pudding And The Mysterious One
37 Bab 37: Flora Hamilton Laskaria
38 Bab 38: The Most Beautiful Revenge
39 Bab 39: I Miss You!
40 Bab 40: Tucked In Foreign Feelings
41 Bab 41: Just You
42 Bab 42 : I Will Beat Him
43 Bab 43: Alva And Fever
44 Bab 44: Open Your Mouth, My Darling
45 Bab 45: Amber's Annoyance
46 Bab 46: Poor Tiffany
47 Bab 47: Juan's Suspicions
48 Bab 48: Pain In Her Heart
49 Bab 49: The Accident
50 Bab 50: Tooth For Tooth
51 Bab 51: Honest Heart
52 Bab 52: Alva Mind
53 Bab 53: Arana's First Task
54 Bab 54: I'll Destroy You
55 Bab 55: Erlan, Arana And Amber
56 Bab 56: To Singapore
57 Bab 57: You Only Mine
58 Bab 58: Alva Is My Husband
59 Bab 59: Rana, Happy Enough
60 Bab 60: Threats From Across
61 Bab 61: SSA And Civanya
62 Bab 62: Foreigners
63 Bab 63: Bad Plan
64 Bab 64: The Guardians
65 Bab 65: Confusing Misunderstanding
66 Bab 66: Alva, Who Do You Like?
67 Bab 67: You're Alana, Right?
68 Bab 68: His Heatred For Alana
69 Bab 69: Cruelty And Worries
70 Bab 70: Arrive In Kyoto And Visit The Temple
71 Bab 71: Honey, Are You Teasing Me?
72 Bab 72: Visit And Jessica Ann
73 Bab 73: Reunion Of Three Friends
74 Bab 74: Increasingly Complicated Problems
75 Bab 75: No More Kissing In Public
76 Bab 76: How Destiny Made Them Meet
77 Bab 77: Showdown
78 Bab 78: Apologies And Pleas
79 Bab 79: Everythings Gonna Be Okay
80 Ban 80: I Love Him
81 Bab 81: Plans And Uncomfortable Feelings
82 Bab 82: Anxiety And Kidnapping
83 Bab 83: Calling
84 Bab 84: Finding You And Lies
85 Bab 85: Clever Or Cunning
86 Bab 86: Arana's Apology
87 Bab 87: A Crazy Video
88 Bab 88: She Is My Friend
89 Bab 89: Only I Can Bully You
90 Bab 90: Unlucky Alva
91 Bab 91: Arana and Erlan?
92 Bab 92: A Great Scheme
93 Bab 93: Alva Hope
94 Bab 94: Jealousy And Trouble In The Boutique
95 Bab 95: Alicia
96 Bab 96: Weakness
97 Bab 97: Gathering And Confusion
98 Bab 98: Drugs And Misconceptions
99 Bab 99: He's Gonna Kill Someone
100 Bab 100: Look At Your Wife, Al!
101 Bab 101: Al, Divorce Me
102 Bab 102: Don't Leave Me
103 Bab 103: Message From Hiro
104 Bab 104: I'm Tired Of Being Alana
105 Bab 105: Arana Can Get Angry Too
106 Bab 106: Menstruation And Sanitary Pads
107 Bab 107: Screams In The Night
108 Bab 108: Amber's Complaint
109 Bab 109: Amber Problem
110 Bab 110: Self Defense Training
111 Bab 111: Stephen
112 Bab 112: Arana And Alana In One Call
113 Bab 113: The Truth About Stephen's Father
114 Bab 114: Reverse Threats
115 Bab 115: Can I Have You Forever?
116 Bab 116: Equality
117 Bab 117: Back Up When Sad
118 Bab 118: Rana, I'm In Pain
119 Bab 119: Amber And Ansel
120 Bab 120: Mother Makes Me Dizzy
121 Bab 121: Tears And A Call
122 Bab 122: Old Friends Gathering And Amusement Park
123 Bab 123: When Do We Break Up?
124 Bab 124: Ernad, Erlan And Bianca
125 Bab 125: Alana And Ernad
126 Bab 126: Parent Talking
127 Bab 127: Alana's Anger And The Marriage Proposal Plan
128 Bab 128: Mask of Happiness
129 Bab 129: Heading for Melbourne
130 Bab 130: Arana's Cry And A Secret
131 Bab 131: Discovery of Selena and Cella
132 Bab 132: Not A Child Anymore
133 Bab 133: Make Me Yours, Al
134 Bab 134: Jealousy About Camio
135 Bab 135: Just Me, Not You
136 Bab 136: Stay At Arletta House
137 Bab 137: Good News
138 Bab 138: Our Baby, Al
139 Bab 139: Michael And Lidia
140 Bab 140: Why Just Me?
141 Bab 141: Gift From Cella And Big Party
142 Bab 142: Scheme
143 Bab 143: Karina
144 Bab 144: You're His Aunty
145 Bab 145: Ambition, Obsession, And Guess
146 Bab 146: Never Regret And Perfect Gifts
147 Bab 147: About Theo From Selena
148 Bab 148: I Praying For Your Happiness
149 Bab 149: Changed
150 Bab 150: I'll Destroy They All
151 Bab 151: Inappropriate Videos
152 Bab 152: The Truths
153 Bab 153: Go To Arana
154 Bab 154: They're So Similar With You
155 Bab 155: The Happiness [END]
156 EKSTRA BAB 1
157 EKSTRA BAB 2
158 EKSTRA BAB 3
159 EKSTRA BAB 4
160 EKSTRA BAB 5
161 EKSTRA BAB 6
162 EPILOGUE
163 PROMO NOVEL BARU REE
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Bab 1: Arana's Life In Melbourne
2
Bab 2: Inappropriate Apartment
3
Bab 3: Not Worthy Of Being A Parent
4
Bab 4: Scratching Wound By Wound
5
Bab 5: Meet Alana
6
Bab 6: Changes And Tears
7
Bab 7: Heading To The Wedding Dress
8
Bab 8: The Incident At The Boutique
9
Bab 9: Now She's Alana
10
Bab 10: Kind Woman In Orphanage
11
Bab 11: Bullets In The Bachelorette Party
12
Bab 12: Feeling Lonely
13
Bab 13: Annoying Cousin
14
Bab 14: The Perfect Wedding Dress
15
Bab 15: The Wedding
16
Bab 16: Amber's Arrival To The Party
17
Bab 17: Amber, What Do You Think?
18
Bab 18: Amber Plan
19
Bab 19: Attacks For Revenge
20
Bab 20: Fear Of Worry
21
Bab 21: Caring And Sincerity
22
Bab 22: How About You, Honey?
23
Bab 23: Kitchen Mission
24
Bab 24: Friendly Apartemen Neighbors
25
Bab 25: Forgetting Important Things
26
Bab 26: What If We Prove It?
27
Bab 27: Who's She?
28
Bab 28: She's Not Alana
29
Bab 29: Kerak Telor, Lumpia And Karedok
30
Bab 30: So Arana Is Your Name?
31
Bab 31: Starting Plan
32
Bab 32: I Will Fire It If You Want
33
Bab 33: Food Hunt At Food Bazaar
34
Bab 34: What's Your Goal, Arana?
35
Bab 35: Want To Touch It?
36
Bab 36: Milk Pudding And The Mysterious One
37
Bab 37: Flora Hamilton Laskaria
38
Bab 38: The Most Beautiful Revenge
39
Bab 39: I Miss You!
40
Bab 40: Tucked In Foreign Feelings
41
Bab 41: Just You
42
Bab 42 : I Will Beat Him
43
Bab 43: Alva And Fever
44
Bab 44: Open Your Mouth, My Darling
45
Bab 45: Amber's Annoyance
46
Bab 46: Poor Tiffany
47
Bab 47: Juan's Suspicions
48
Bab 48: Pain In Her Heart
49
Bab 49: The Accident
50
Bab 50: Tooth For Tooth
51
Bab 51: Honest Heart
52
Bab 52: Alva Mind
53
Bab 53: Arana's First Task
54
Bab 54: I'll Destroy You
55
Bab 55: Erlan, Arana And Amber
56
Bab 56: To Singapore
57
Bab 57: You Only Mine
58
Bab 58: Alva Is My Husband
59
Bab 59: Rana, Happy Enough
60
Bab 60: Threats From Across
61
Bab 61: SSA And Civanya
62
Bab 62: Foreigners
63
Bab 63: Bad Plan
64
Bab 64: The Guardians
65
Bab 65: Confusing Misunderstanding
66
Bab 66: Alva, Who Do You Like?
67
Bab 67: You're Alana, Right?
68
Bab 68: His Heatred For Alana
69
Bab 69: Cruelty And Worries
70
Bab 70: Arrive In Kyoto And Visit The Temple
71
Bab 71: Honey, Are You Teasing Me?
72
Bab 72: Visit And Jessica Ann
73
Bab 73: Reunion Of Three Friends
74
Bab 74: Increasingly Complicated Problems
75
Bab 75: No More Kissing In Public
76
Bab 76: How Destiny Made Them Meet
77
Bab 77: Showdown
78
Bab 78: Apologies And Pleas
79
Bab 79: Everythings Gonna Be Okay
80
Ban 80: I Love Him
81
Bab 81: Plans And Uncomfortable Feelings
82
Bab 82: Anxiety And Kidnapping
83
Bab 83: Calling
84
Bab 84: Finding You And Lies
85
Bab 85: Clever Or Cunning
86
Bab 86: Arana's Apology
87
Bab 87: A Crazy Video
88
Bab 88: She Is My Friend
89
Bab 89: Only I Can Bully You
90
Bab 90: Unlucky Alva
91
Bab 91: Arana and Erlan?
92
Bab 92: A Great Scheme
93
Bab 93: Alva Hope
94
Bab 94: Jealousy And Trouble In The Boutique
95
Bab 95: Alicia
96
Bab 96: Weakness
97
Bab 97: Gathering And Confusion
98
Bab 98: Drugs And Misconceptions
99
Bab 99: He's Gonna Kill Someone
100
Bab 100: Look At Your Wife, Al!
101
Bab 101: Al, Divorce Me
102
Bab 102: Don't Leave Me
103
Bab 103: Message From Hiro
104
Bab 104: I'm Tired Of Being Alana
105
Bab 105: Arana Can Get Angry Too
106
Bab 106: Menstruation And Sanitary Pads
107
Bab 107: Screams In The Night
108
Bab 108: Amber's Complaint
109
Bab 109: Amber Problem
110
Bab 110: Self Defense Training
111
Bab 111: Stephen
112
Bab 112: Arana And Alana In One Call
113
Bab 113: The Truth About Stephen's Father
114
Bab 114: Reverse Threats
115
Bab 115: Can I Have You Forever?
116
Bab 116: Equality
117
Bab 117: Back Up When Sad
118
Bab 118: Rana, I'm In Pain
119
Bab 119: Amber And Ansel
120
Bab 120: Mother Makes Me Dizzy
121
Bab 121: Tears And A Call
122
Bab 122: Old Friends Gathering And Amusement Park
123
Bab 123: When Do We Break Up?
124
Bab 124: Ernad, Erlan And Bianca
125
Bab 125: Alana And Ernad
126
Bab 126: Parent Talking
127
Bab 127: Alana's Anger And The Marriage Proposal Plan
128
Bab 128: Mask of Happiness
129
Bab 129: Heading for Melbourne
130
Bab 130: Arana's Cry And A Secret
131
Bab 131: Discovery of Selena and Cella
132
Bab 132: Not A Child Anymore
133
Bab 133: Make Me Yours, Al
134
Bab 134: Jealousy About Camio
135
Bab 135: Just Me, Not You
136
Bab 136: Stay At Arletta House
137
Bab 137: Good News
138
Bab 138: Our Baby, Al
139
Bab 139: Michael And Lidia
140
Bab 140: Why Just Me?
141
Bab 141: Gift From Cella And Big Party
142
Bab 142: Scheme
143
Bab 143: Karina
144
Bab 144: You're His Aunty
145
Bab 145: Ambition, Obsession, And Guess
146
Bab 146: Never Regret And Perfect Gifts
147
Bab 147: About Theo From Selena
148
Bab 148: I Praying For Your Happiness
149
Bab 149: Changed
150
Bab 150: I'll Destroy They All
151
Bab 151: Inappropriate Videos
152
Bab 152: The Truths
153
Bab 153: Go To Arana
154
Bab 154: They're So Similar With You
155
Bab 155: The Happiness [END]
156
EKSTRA BAB 1
157
EKSTRA BAB 2
158
EKSTRA BAB 3
159
EKSTRA BAB 4
160
EKSTRA BAB 5
161
EKSTRA BAB 6
162
EPILOGUE
163
PROMO NOVEL BARU REE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!