Satu atap bersama

Pagi pertama di rumah baru Laura dan Alan setelah kemaren tiga hari mereka menginap di kediaman mertuanya dan akhirnya Alan membeli rumah di komplek elite di kawasan Jakarta pusat , Laura terlihat sibuk di dapur sedang menyiapkan sarapan pagi untuk Alan .

"Hari ini aku ada meeting , mungkin pulang agak larut lau , gapapa kan ? ,

"Atau minta mba Lilis kesini temenin kamu ? " tawar Alan , hari ini iya ada meeting untuk pembangunan mall di Tangerang dan mungkin juga Minggu ini iya akan kewalahan dengan pekerjaannya .

"Gapapa ko mas ..Laura sendiri aja "ucap Laura menyakinkan .

"benaran ? " iya .. "jawab Laura

"Berarti Laura pulang dari cafe nya soreaan ya mas "

"oke .. yang penting jangan keluyuran "

"Keluyuran kemana ... memangnya aku pernah keluyuran ,, dasar pak ketos "maki Laura sambil tersenyum

"Ya enggak lah mas .. keluyuran juga kemana , aku udah gak ada teman sekarang , Mita lagi di ajak ibu ke Kalimantan liburan "curhat Laura .

"Kamu juga mau liburan ? "

"Gak .. kan Laura lagi cerita "ucapnya sambil cengengesan . Alan hanya tersenyum lalu mereka kembali fokus pada sarapannya dan Alan berpamitan untuk pergi.

Setelah selesai membereskan rumah Laura berada di teras rumah menunggu gojek online nya untuk berangkat ke cafe miliknya yang terletak lumayan jauh dari rumah mereka . Alan telah menyiapkan mobil untuk Laura tapi Laura tidak mau karena iya lebih nyaman memakai jasa gojek online , Alan pun tidak bisa memaksa .

" Pagi mba Laura ? "sapa Amel salah satu pegawai Laura .

"Pagi Mel , yang lain belum datang ? "

"Belom mba . mba pagi banget datang nya ? "

"Iya .. biar gak macet Mel "

"oo .. sekarang kontrakan mba dimana ? siapa tau nanti bisa main "tanya Amel sambil berkekeh kecil. ya tidak ada satupun yang tau tentang status nya saat ini kecuali Mita sahabatnya .

"Agak jauh mel .. kapan kapan aja deh aku lagi baru juga disana "elak Laura , Amel hanya mengangguk

"Oke di tunggu ya mba ..

"Iya Mel .. ya sudah aku keatas dulu ya "

"Oke " seharian penuh Laura larut dalam pekerjaannya sampai iya tidak sadar jika malam akan segera datang mengganti cerahnya sore ini . namun karena suaminya tidak pulang cepat iya sengaja untuk pulang telat . agar iya tidak terlalu sendiri di rumah pikir nya .

"americano satu ya " Laura yang sedang sibuk di kursi mengalihkan perhatian nya , seperti mengenal suara itu pikir nya .

"Pak dokter ? "

"Hai .lau kamu sudah di Jakarta ? "Laura mengangguk antusias .

"mba Laura kenal ? , pak Ilham pelanggan setia Lo mba bahkan pagi sore selalu mampir "ucap Amel .

"Oh . oke bikin dua ya Mel Atar di meja sana " tunjuk Laura

"oke mba " jawab Amel .Laura mengajak Ilham untuk duduk di kursi pengunjung untuk mengobrol sebentar .

"Saya terharu Lo pak karena bapak salah satu pelanggan setia kami "ucap Laura sambil tertawa kecil .

"Ya karena ada wanita cantik nya disini . jadi bagaimana aku tidak jadi pelanggan setia "goda dokter Ilham .

"Dokter Ilham bisa aja . tapi memang Amel cantik si , juga asik kalo di ajak ngobrol "ucap Laura tidak menangkap perkataan pria itu .

"Bukan dia tapi pemiliknya "ucap Ilham terus terang , Laura hanya tersenyum kecil .

"Besok aku akan mengecek kondisi bunda Fatimah , aku yakin bunda akan segera sembuh , karena dari sekian banyak pasien ku , sebagai dokter aku bisa melihat pasien mana yang paling bersemangat untuk sembuh mana yang putus asa , dan aku melihat bunda Fatimah sangat bersemangat lau " penjelasan dokter Ilham membuat Laura mengangguk setuju .

Setelah mengobrol lumayan lama membahas mengenai apapun yang membuat Laura bisa tersenyum .

"Aku pamit ya , ada operasi malam ini "ucap Ilham

"Oke pak dokter " Ilham tersenyum

"Apa bisa kamu ganti panggilan itu lau , agak aneh jika kamu memanggil ku dengan pak dokter "ucap Ilham sedikit merajuk .

"Hehe . baik lah kak Ilham , atau mas Ilham , atau om Ilham " ucap Laura sambil berkekeh .

"Terserah , tapi sepertinya yang pertama dan kedua boleh di pertimbangkan "ucapnya sambil tersenyum dan mengambil ponselnya dan kunci mobil . Laura hanya mengangguk .

"Terimakasih atas kunjungan mas Ilham "ucap Laura sambil tersenyum manis .

"Baik lah nona .. pasti malam ini aku tidak bisa tidur karena panggilan mu itu "ucap Ilham tertawa , Laura hanya memanyunkan bibirnya mendengar ledekan pria itu .

Setelah kepergian Ilham Laura bersiap untuk pulang , namun siapa sangka seseorang sedari tadi melihat kebersamaan wanita itu dengan Ilham

Ya meeting hari ini di batalkan karena salah satu dari partner nya tidak bisa hadir . namun saat iya akan kembali iya teringat dengan Laura , hingga iya menuju cafe milik Laura untuk menjemput wanita itu . sebuah pemandangan yang membuat hatinya sedikit terganggu saat wanitanya sedang tertawa dengan pria lain.

"*Apa mereka memang sudah ada hubungan sebelumnya ? "

"Tekat Ilham sudah sejauh ini dia terus mendekati Laura dan bunda "

"Apa memang Laura seperti itu* "pikiran Alan menjadi tidak menentu .. ada apa dengan perasaannya . Alan membuang nafas panjang ,

"Elena dimana kamu , aku merindukanmu " Alan akhirnya melajukan mobilnya meninggalkan cafe milik istrinya itu .

Elena , wanita yang sangat di cintai pria itu , teman masa kecilnya , yang ceria , cerewet , dan suka memaksa . mereka menjadi teman sudah lebih dari dua puluh tahun , benar kata pepatah tidak ada yang namanya murni di dalam persahabatan .

Iya mencintai sahabat nya dengan begitu dalam , hingga saat elena pergi tanpa berpamitan rasanya dunianya menjadi suram , hatinya membeku , tiga tahun penantian, harapan untuk kembalinya wanita itu belum juga di kabulkan , jika tuhan memberikan kesempatan baginya untuk bertemu elena , pasti kali ini iya tidak akan menunggu lagi , iya akan melamar wanita itu dan menjadikannya sebagai pasangan hidupnya . hidup bersama , berbahagia . memiliki anak yang lucu lucu . ah itu hanya penyesalan karena iya telat untuk mengutarakan isi hatinya , hingga elena pergi begitu saja ....

Bersambung....

Assalamualaikum

Hi guys terimakasih sudah mampir jangan lupa like komen biar nambah semangat 🙂

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!