Mengamati

 

Tiga hari setelah kak fei berkunjung ke toko sisil,akhirnya sisil memenuhi janjinya.Hari ini hari sabtu dia sedang libur bekerja.

 

sore itu Sisil berencana mengunjungi rumah Lion,anak laki laki tampan berusia empat tahun yang berhasil menarik perhatiannya.

Sisil mengendarai sepeda motor matiknya menuju satu alamat yang sudah dikirim kak fei lewat pesan singkat diponselnya.

Butuh waktu hampir 30menit dari kost menuju alamat itu.Sisil mematikan mesin motornya,ia pelan pelan turun menghampiri pos securyty yang ada diluar pagar.

"selamat sore pak...apa benar ini kediaman nyonya fei dan lion?" tanya sisil sambil menatap seorang pria paruh baya yang menjadi securyty dirumah itu.

"iya betul neng.....neng siapa ya....?ada perlu apa?" jawab pria paruh baya itu.

"nama saya Sisil pk,,saya kesini untuk bertemu Lion sesuai permintaan nyonya fei."

"oh begitu...kalau begitu tunggu dulu ya neng disitu.saya bilang nyonya dulu...." pria itu langsung berlari masuk kedalam.sementara sisil masih menunggu diluar pagar rumah yang ckup tinggi itu.

Tak lama suara gesekan besi terdengar pertanda pagar itu dibuka secara otomatis.pria tadi keluar menghampiri sisil.

"silahkan neng,,,sudah ditunggu nyonya didalam",,, ucap pria itu sambil terseyum ramah.

Sisil hanya mengganggukkan kepalanya pada pria itu.ia lantas mendorong sepeda motornya masuk kearea halaman depan rumah mewah itu.

Sisil nampak tertegun melihat besar dan mewahnya rumah itu.rumah yang berlantai tiga dengan tiang yang begitu tinggi dengan desain arsitektur yang mirip dengan budaya china.warna dasar putih dengan sedikit sentuhan aksen warna gold dan merah membuat rumah mewah ini seperti bak sebuah kerajaaan china.

Sisil memarkirnya motornya disudut halaman lalu masuk kedalam rumah.baru beberapa langkah sisil masuk,sisil mendengar suara yang tak asing mendekat kearahnya.

" kakak cantik......."teriak lion sambil mendekat ke arah sisil.

"lion......." sisil memeluk tubuh mungil anak itu.

"terima kasih ya sisil kau mau berkunjung kerumah kakak" ucap wanita yang sudah berusia 38 tahun tapi masih terlihat seperti dibawah 30 an tahun itu.

Sisil menengok kearah suara itu muncul dan melepas pelukannya.

"iya kak saya senang bisa berkunjung kesini.."

"ayow kita keruang keluarga" ajak fei sambil lebih dulu berjalan.

sisil dan lion mengekorinya dari belakang.

sisil duduk disofa panjang warna kream itu bersebelahan dengan kak fei.

sisil masih malu"dan sungkan berada dirumah mewah itu.

"ayo jangan sungkan sil.minum dan nikmati cemilan itu......" ucap kak fei saat seorang pelayan membawa kan beberapa gelas minuman dan cemilan.

"terima kasih kak...." jawab sisil sambil memangku lion dikedua pahanya.

"aku senang lion bisa akrab denganmu karena dia termasuk type anak yang sulit akrab dengan orang lain apalagi lion jarang keluar rumah.oh ya sil umur kamu berapa?"

"umur saya 19 tahun kak." jawab sisil singkat.

"wahhh ternyata kamu masih sangat muda....tapi aku salut jiwa keibuanmu sangat kuat.....sudah berapa lama kamu bekerja ditoko bakery itu sil?"

"sudah satu tahun kak...saya hanya lulusan SMA kak jadi hanya pekerjaan itu yang bisa saya dapatkan" ucap sisil dengan raut muka yang mulai sendu.

"saya kagum sama kamu sil...kamu masih muda tapi semangat kamu besar...lalu kamu tinggal dimana sil??" tanya feilou antusias.

"saya tinggal dikoskosan dekat toko kak....''

" jadi kamu jauh dari keluargamu ya...."

"iya kak...."

"yasudah aku tinggal sebentar kekamar ya,kamu disini dulu sama lion.''ucap feiluo sambil berdiri hendak berjalan kelantai dua.

" ya kak"sisil pun mengangguk dan fokus pada lion yang dari tadi sudah turun dari pangkuannya dan saat ini sedang menggambar.sesekali mereka bercanda ria.

Tanpa terasa hari mulai gelap sisil masih bersama lion diruang keluarga.mengajari lion banyak hal karena sebebarnya sisil adalah gadis yang pintar.

Disisi lain Lee sudah menyelesaikan semua pekerjaannya dan bergegas untuk segera pulang.Nino sudah siap mengantar lee.didalam mobil mereka hanya saling terdiam.mungkin karena sudah sama sama lelah.

Tak lama mobil BMW hitam itu sudah memasuki halaman kediaman keluarga Han.

Saat mobil sudah berhenti lee turun bersama nino,karena lee ingin mengajak nino makan malam bersama.sejak lama mereka sudah seperti saudara kandung.

Sebelum lee masuk pintu utama,matanya tertuju pada sebuah motor matik yang terparkir.lee heran kenapa ada motor didepan kediamaannya.

Lee dan Nino hanya saling pandang.kemudian mereka berdua segera masuk rumah mewah itu.

Setelah melewati ruang tamu yang ckup besar langkah lee terhenti diikuti nino yang ada dibelakangnya.

Lee terkejut dengan pandangan didepannya.

Seorang gadis muda sedang bercanda dengan keponakan tersayangnya.

"kenapa gadis itu ada disini???"gumam lirih lee membuat nino bertanya penasaran.

" siapa gadis itu boz?terlihat begitu akrab dengan lion..."ucap pria yang lebih muda dari lee enam tahun itu.

Lee.masih terdiam dan melanjutkan langkahnya mendekati sisil dan lion yang sedang fokus menggambar.

"Ehem...." suara deheman lee mengagetkan sisil,sementara lion terseyum lebar...."

"dady sudah pulang......??" tanya lion mendekati om nya itu.

Sisil langsung berdiri memberi salam pada lee sambil menundukkan sedikit kepalanya.

"iya boy...kamu lagi ngapain??tanya lee sambil melirik kearah sisil.

" lagi diajari menggambar sama kakak cantik dady....dady ingat kan kakak cantik ini yang ada ditoko kue waktu itu...."

Lee masih memasang wajah datarnya.sementara nino sudah duduk disalah satu sofa diruangan itu.

kak fei pun muncul.

"lee kau sudah pulang....oww sama nino" ucap kak fei sambil melihat kearah nino.

"iya kak..aku ingin makan malam disini...diapartemen aku sendirian." ucap nino sambil memasang muka memelasnya.

"baiklah tunggu dulu ya..dan kau lee cepat mandi dan segera turun kita makan malan bersama."

Lee pun langsung menarik tangan kakaknya kesudut ruangan.

"kau ini kenapa menarik tanganku lee...?

" kak kenapa gadis itu bisa ada disini??lee memasang wajah seriusnya.

"aku yang mengundangnya....kenapa memang....?feiluo menaikkan kedua alisnya melihat adikknya masih terdiam.

" lee dia gadis yang baik,,lion juga sangat menyukainya.....dia juga cantik lho lee....."goda feiluo pada lee.

seketika mata lee melotot kearah kakaknya.

"apa maksud kakak??" jangan gila kak.....dia itu masih kecil.....,sudah ah aku mau mandi dulu...."ucap lee dengab ketus sambil melangkahkan kakinya.

"kenapa memang kalau kecil lagian umurnya sudah 19 tahun...menurut kakak dia gadis yang mandiri dan dewasa lee...."

lee terus berjalan tanpa menghiraukan ucapan kakaknya.

Feiluo pun menemui sisil.

"Sil ayo bantu kakak didapur...kau bisa masak?"

"sedikit kak...." sisik berdiri mengikuti feiluo meninggalkan lion bersama nino.

Ternyata dari tadi nino terus memperhatikan sisil saat bersama lion.menurut nya,sisil itu gadis yang baik dan lembut.juga memiliki cantik yang alami.

Didapur sisil membantu kak fei memasak hidangan untuk makan malam.

"kak saya tidak enak harus makan malam disini...lebih baik saya pulang.!!sisil menunduk kearah kak fei.

" sudah jangan berfikiran macam''sil,,aku senang kau disini....,kau bisa masak opor ayam dan balado?

"bisa kak...."

"ayo kita mulai memasak" ucap feiluo sambil menyerahkan pisau dan bahan" makanan kepada sisil.

Mereka berdua pun memasak bersama.

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam.

Semua makanan sudah siap dimeja makan yang cukup besar itu.

Lee pun juga sudah selesai mandi dan duduk bersama nino dimeja makan.

"ayo sil duduk disini...jangan sumkan" ajak luofei sambil menunjukkan tempat duduk disampingnya.

Dengan ragu sisil duduk dikursi itu berhadapan dengan Lee dan nino.sementara lion duduk disamping sisil.

"ayo makan....kau juga nino makan yang banyak ya...."

"iya kak...." jawab singkat nino.

suasana menjadi hening seketika.mereka masing"fokus pada piring didepan mereka.sampai suara lion membuat keheningan itu berakhir.

"aku mau disuapin kakak cantik...." suara lugas anak kecil itu.

''lion.....jangan manja....kak sisilkan juga sedang makan..."bantah feiluo pada anak semata wayangnya itu.

"tidak apa apa kak....aku juga senang menyuapi lion...oke tampan buka mulutmu,,," saut sisil sambil mengambil sesendok nasi dari piring lion yang ia arahkan kemulut anak itu.

Dengab tlaten dan lembut sisil menyuapi lion.sementara lee yang duduk dihadapan sisil tanpa sadar sudah dari tadi memperhatikan sisil.

**gadis yang lembut....wajahnya juga teduh dan cantik.**gumam lee dalam hatinya.

Feiluo terseyum melihat lee sedang memperhatikan sisil.sampi ia menendang kaki lee dibawah meja.

"auwwwww"shittttt......" desah lee sambil melotot kearah feiluo.dia tahu kakaknya itu memang sangat rese.

"kenapa pak?tanya nino yang ada disebelah lee merasa heran dengan tingkah laku kedua kakak adik itu.

" itu lho nino...sepertinya ada yang lagi kesengsem nich.....hehehe"sindir feiluo sambil melirik kearah lee yang sudah melanjutkan makannya tanpa menghiraukan bualan kakaknya itu.

Nino hanya memandang datar kearah fei dan lee.

Sampai akhirnya mereka sudah selesai makan.lee langsung berdiri menuju ruang tengah bersama nino.

sementara sisil yang merasa sudah cukup lama berada dirumah mewah itupun berpamitan pada feiluo.mereka berjalan menuju arah pintu keluar.keduanya melewati lee dan nino yang sedang berada diruang tengah.

"saya pamit undur diri pak...terima kasih atas kebaikannya." ucap sisil sambil menundukkan kepalanya mengarah ke lee dan nino.

Lee hanya mengangguk pelan dan melihat gadis itu berlalu.

Feiluo mengantar sisil sampai koridor luar rumah itu.

"saya pulang dulu ya kak...terima kasih untuk semua kebaikan kakak....,"sambil menunduk memberi hormat pada kak fei.

" ahh jangan sumkan begitu sil.....saya yang berterima kasih, kamu mau kesini....sering sering kesini ya sil....pasti lion senang."pinta feiluo.

"iya kakak cantik kapan kapan kesini lagi ya..." lion yang ikut menyela ucapan mamanya.

"tapi kak....saya tidak enak dengan suami kakak tadi....sepertinya dia sangat dingin."

feiluo terdiam sebentar,mencerna ucapan sisil barusan.

"suami?????" feiluo sekarang tahu kalau sisil mengira lee itu suaminya.batin feiluo ingin tertawa tapi ia tahan.

"selamat malam kak,sampai jumpa lagi." ucap sisil sambil mencium pipi gembul lion.

Sisilpun berjalan kearah motornya terparkir.dengan sigap sisil memakai helm dan menyalakan mesin mtornya meninggalkan kediaman han.

Feiluo masuk kedalam,saat melewati lee dan nino,langkahnya terhenti karena ucapan adiknya.

"kakak puaskan???" ucap sarkas lee pada kakaknya itu.

"hahaha iya......" feiluo tertawa mengejek adiknnya.

''tapi lee kau tahu,kalau sisil memganggap kalau kau itu suamiku....lucu kan...?dasar gadis polos.....sudah ah aku masuk kamar dulu"ucap fei sambil menggendong lion.

lee masih kesal dengan perilaku jail kakaknya.

"boz kenapa marah.....niat kak fei sepertinya baik....."

"maksud kamu apa no??....." wajah marah lee menoleh kearah nino.

"bos dengarkan aku....tadi aku memperhatikan gadis itu,,,dia sepertinya gadis yang lembut dan baik,,dan wajahnya itu lho cantik + imut bangetttt bos"ucap nino antusias tanpa melihat kemarahan diwajah atasannya itu.

" tutup mulutmu no....."

"maaf bos saya tidak bermaksud lancang....tapi saya ingin bos cepat punya kekasih.....masak mau sendiri terus....."

"apa kau gila,,,kau lihat gadis tadi masih kecil,bukannya aku lebih pantas jadi om nya haaa....."

"ahhh bos ini....sekarang cinta tak mengenal umur boz...lagipula walau usia bos 36/tahun tapi masih terlihat seperti usia 25 tahun" puji nino pada lee.

"sudah sudah jangan konyol....cepat pulang sana...aku ingin istirahat....." usir lee yang tidak mau bertambah pusing mendengar ucapan nino yang ngawur.

"baiklah bos,terserah bos aja....kalau saya jadi bos,bakal saya kejar tuh gadis imut...hehehe" goda nino sambil berdiri dan berjalan menuju keluar rumah tempat mobilnya terparkir.

setelah kepergian nino,lee kembali kekamarnya.naik keatas ranjang dan mengambil laptopnya.mengerjakan beberapa pekerjaannya.

tapi tiba tiba muncul wajah sisil dibenakknya.kata"nino juga selalu mengiang ditelinga lee.lee pun meletakkan laptopnya dimeja.menarik selimutnya,mencoba memejamkan matanya,tapi sangat sulit.

"apa aku sudah tidak waras......aku tidak mau jadi fedofil.......,,aku akui gadis itu sangat manis dan cantik.juga lembut dan sabar.tapi dia masih kecil....arkkkkkkk......sudah aku tak ingin kemikirkan hal hal aneh." gumam lee dalam hatinya.

Lee pun terbangun dan mangambil sebatang rokok dimejanya untuk menghilangkan kerisauannya.

Hanya saat merasa pusing atau risau lee melakukan kebiasan buruknya itu.iya kebiasaan merokoknya.

Terpopuler

Comments

Puji Rahayu

Puji Rahayu

akoh n misua jg selisih 13 thn.
b ajaahh...
nm nya jodoh qt gk ad yg tw.😊

2024-01-06

0

Aing Lenni

Aing Lenni

saya dan suami selisih 14tahun. B aja.🙂

2021-07-13

2

Ria Ayu

Ria Ayu

uuhhh, aku juga suka yg lebih dewasa

2021-05-28

2

lihat semua
Episodes
1 prolog dan Bandung.
2 Pertama
3 gadis kecil
4 Mengamati
5 dikerjai
6 adik
7 Dekat
8 Sakit
9 Sadar
10 Bantuan
11 peran baru
12 Mom..??
13 Seyuman
14 Zoo park
15 Lebih Dekat
16 Heran
17 Menolong
18 berjumpa
19 Perhatian
20 Menemani
21 Mengakui.
22 Sayang
23 Cemburu
24 Hukuman.
25 Berdua
26 Candu
27 Tak mau kalah.
28 Dua.
29 Semakin Pusing.
30 Dia
31 Penjelasan
32 Menghilang
33 Persaingan
34 Menemukan
35 Malu
36 kesungguhan
37 memperjelas.
38 Bingung.
39 Patuh
40 Kesan baik
41 Tak terduga
42 Rencana
43 Berhadapan
44 Bertemu lagi.
45 Lebih pantas
46 Terpesona
47 Dua Pistol
48 Galak dan Marah
49 Pergi
50 Rindu
51 Hangat
52 Kantor.
53 Menyembunyikan
54 Hukuman
55 Manja.
56 Membebani
57 Keputusan
58 Mencari
59 Perjanjian
60 Bersembunyi.
61 Keras kepala
62 Rasa
63 Harapan
64 Cerita baru
65 Menyatukan.
66 Terpukul.
67 Pahit.
68 Ujian
69 Berjuang.
70 Melepasmu
71 Janjimu
72 Tempat Baru.
73 Kilasan
74 Hati kecil.
75 Cinta
76 Balahan Jiwa.
77 Membawamu.
78 Keseriusanku
79 Papa
80 Lega
81 Persiapan
82 Ikatan Suci.
83 Aku milikmu
84 KADO
85 Momyku
86 Bersama
87 Korea
88 Rasa Cemnburu.
89 Balik cemburu
90 Idolaku
91 Ternyata
92 Pukulan.,
93 Tiga Pelindung
94 Baby
95 Gila
96 Langkah seribu
97 Kelemahan
98 Hilang akal
99 Rahasia.
100 Perngorbanan
101 Maaf dan Cinta.
102 Bahagia
103 Satu keluarga indah...Ending...
Episodes

Updated 103 Episodes

1
prolog dan Bandung.
2
Pertama
3
gadis kecil
4
Mengamati
5
dikerjai
6
adik
7
Dekat
8
Sakit
9
Sadar
10
Bantuan
11
peran baru
12
Mom..??
13
Seyuman
14
Zoo park
15
Lebih Dekat
16
Heran
17
Menolong
18
berjumpa
19
Perhatian
20
Menemani
21
Mengakui.
22
Sayang
23
Cemburu
24
Hukuman.
25
Berdua
26
Candu
27
Tak mau kalah.
28
Dua.
29
Semakin Pusing.
30
Dia
31
Penjelasan
32
Menghilang
33
Persaingan
34
Menemukan
35
Malu
36
kesungguhan
37
memperjelas.
38
Bingung.
39
Patuh
40
Kesan baik
41
Tak terduga
42
Rencana
43
Berhadapan
44
Bertemu lagi.
45
Lebih pantas
46
Terpesona
47
Dua Pistol
48
Galak dan Marah
49
Pergi
50
Rindu
51
Hangat
52
Kantor.
53
Menyembunyikan
54
Hukuman
55
Manja.
56
Membebani
57
Keputusan
58
Mencari
59
Perjanjian
60
Bersembunyi.
61
Keras kepala
62
Rasa
63
Harapan
64
Cerita baru
65
Menyatukan.
66
Terpukul.
67
Pahit.
68
Ujian
69
Berjuang.
70
Melepasmu
71
Janjimu
72
Tempat Baru.
73
Kilasan
74
Hati kecil.
75
Cinta
76
Balahan Jiwa.
77
Membawamu.
78
Keseriusanku
79
Papa
80
Lega
81
Persiapan
82
Ikatan Suci.
83
Aku milikmu
84
KADO
85
Momyku
86
Bersama
87
Korea
88
Rasa Cemnburu.
89
Balik cemburu
90
Idolaku
91
Ternyata
92
Pukulan.,
93
Tiga Pelindung
94
Baby
95
Gila
96
Langkah seribu
97
Kelemahan
98
Hilang akal
99
Rahasia.
100
Perngorbanan
101
Maaf dan Cinta.
102
Bahagia
103
Satu keluarga indah...Ending...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!